• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). metode penelitian menjelaskan bagaimana prosedur penelitian itu akan dilaksanakan pada beberapa siklus, yaitu:

a. Pra Siklus

b. Siklus I

c. Siklus II

Menurut Arikunto dkk(20014: 2-3) PTK dalam istilah bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), adalah gabungan

dari pengertian kata “Penelitian, tindakan, dan kelas”. Penelitian,

menunjukan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan,

10

menunjukan pada sutu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. Kelas, dalam hal ini tidak terikat dalam pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian lebih spesifik. lebih pada kegiatan belajar anak yang dalam waktu bersamaan mendapatkan pelajaran dari guru yang sama.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan pembelajaran yang dilakukan tidak hanya metode yang monoton saja namun bisa dengan fariasi dengan maksud untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan kegiatan-kegitan didalamnya serta tidak hanya terpaku pada ruangan atau kelas, karena ilmu akan kita dapat dimanapun yang terpenting adalah ada sekelompok anak yang sedang belajar. peristiwanya dapat terjadi di ruang praktikum, ditengah-tengah masyarakat, diperpustakaan, ataupun dilapangan dengan seorang pengajar atau fasilitator .

Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata ini, yaitu (1) Penelitian,(2) Tindakan, (3) Kelas, segera dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Berikut bagan pelaksanaan perencanaan penelitian tindakan kelas.

11

Gambar 1.1 Tahab Pelaksanaan Tindakan Kelas (Arikunto,2006:16)

Peneliti tindakan dilakukan oleh peneliti tanpa mengubah situasi rutin karena, penelitian dilakukan dalam situasi yang wajar dan tidak perlu membutuhkan waktu khusus karena dengan begitu tidak akan mengganggu kegiatan sekolah dan guru bersangkutan.

2. Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi : MI Jombor

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

? Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan Refleksi

12

Materi Pokok : Wawancara

Kelas/Smester : V/ I

b.Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2017/2018

a. Siklus I dilaksanakan pada 12 Oktober 2017

b. Siklus II dilaksanakan pada 19 Oktober 2017

c. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Jombor Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017 yang berjumlah 17 siswa diantara 7 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki.

3. Langkah-langkah Penelitian

Menurut Arikunto dalam Suyadi (2010:50) mengemukakan bahwa dalam penelitian Tindakan Kelas (PTK),memiliki 4 (empat) tindakan, meliputi: Planing (Perencanaan), Pekasanaan (Action), Pengamatan (Oservasition), Analisis (Reflection)

a. Planning (Perencanaan)

1) Mempersiapkan peralatan dan bahan ajar (RPP) yang akan digunakan saat pembelajaran.

13 2) Mempersiapkan lembar evaluasi.

3) Menyiapkan media pembelajaran LCD, laptop, dan video, yang berhubungan dengan wawancara.

4) Menyiapkan lembar observasi guru.

5) Menyiapkan lembar observasi siswa.

b. Acting (Tindakan)

Tahap tindakan ini guru melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan media audio-visual LCD, guru menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan agar siswa lebih bersemangat dan tidak mudah bosan, selain itu menyiapkan data pendukung maupun sarana lain yang dibutuhkan guna menunjang kegiatan belajar.

c. Observing (Pengamatan)

Pengambilan data dilakukan dengan cara penelitian Tindakan Kelas dengan kata lain melakukan pengamatan langsung oleh peneliti dengan mengamati secara langsung kegiatan belajar mengajar didalam kelas melihat dan menilai guru saat mengajar serta mengamati perhatian peserta didik, keaktifan, kekreatifitasan, dan suasana saat peserta didik saat kegiatan belajar mengajar.

14 d. Refleksi (Analisis)

Tahab ini dilakukan penilaian atas pembelajaran dikelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan dari hasil evaluasi. Pada saat tindakan kelas dilakukan dan saat telah berakhir kegiatan refleksi diarahkan tidak saja diarahkan pada guru, melainkan pada seluruh konteks pelajaran yang dilakukanya, termasuk siswa, dan lingkunganya.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dan infomasi-informasi, penulis merujuk pada pengumpulan data sebagai berikut :

a. Pengumpulan dengan memberikan tugas, memberikan soal uraian

diakhir pelajaran.

b. Mengumpulkan data melalui pengamatan langsung.

Pengumpulan data yang paling tepat adalah dengan dimelengkapi blangko pengamatan sebagai instrumen. Peneliti membuat indikator-indikator yang dikembangkan dari permasalahan yang sedang digali.

c. Dokumentasi

Kegiatan pengambilan data dokumentasi berupa foto, dapat menjadi gambaran langsung untuk menggambarkan keadaan sekolah, sarana prasarana, keadaan kegiatan belajar mengajar siswa kelas V MI Jombor Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

15 5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ialah merupakan alat bantu saat melakukan kegiatan penelitian. Berikut instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data sebagai berikut:

a. Lembar pengamatan guru, dan lembar pengamatan siswa, pada saat pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung pada materi wawancara dengan media audio- visual.

1) Lembar observasi guru

Instrumen pengamatan guru dalam penelitian ini menurut (Rusman 2011: 99-100) mencakup beberapa aspek diantaranya:

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1. Mempersiapkan Rencana Pembelajaran

2. Memeriksa kesiapan siswa dalam menerima

mata pelajaran

3. Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 4. Mengkaitkan materi dengan pembahasan

lain yang relefan

6. Mengkaitkan bahan ajar dengan kegiatan hidup sehari-hari

7. Mengkaitkan materi dengan kegiatan sehari-hari

16

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi Tujuan yang akan dicapai. 9. Melaksanakan urutan-urutan pembelajaran

dengan tepat 10. Menguasai kelas

11. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

12. Melaksanakan pembelajaran yang

diharapkan dapat membangun rasa empati, simpati, dan perubahan moral.

13. Melaksanakan pembelajaran sesui dengan jam pembelajaran

14. Menggunakan media dengan tepat dan sesuai kegunaanya

15. Menghasilkan suatu pesan yang membangun 16. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 17. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

18. Menumbuhkan sikap terbuka terhadap respon siswa

19. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam pembelajaran

20. Melakukan evaluasi setiap akhir pembelajaran

21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar

22. Menyampaikan pokok bahasan dengan benar, beserta dengan intinya.

III PENUTUP

23. Memberikan kesimpulan pembelajaran dengan melibatkan siswa

17 Jumlah

Total Kategori

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru siklus I

Keterangan: Skor Nilai A = 4 (Sangat baik) B = 3 (baik) C = 2 (cukup) D = 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru 70-92 = baik

47-69 = sedang 23-46 = kurang

2) Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Kriteria Penilaian Terhadap Siswa Skor

A B C D

1. Merespon pembelajar yang diberikan guru

2. Semangat dan aktif selama kegitan belajar

3. Bertanya dan mampu menjawab pertanyaan

4. Berani mengutarakan pendapat

5. Mengerjakan tugas yang diberikan guru

6. Siswa memperhatikan saat pembelajaran.

7. Siswa terlibat langsung saat pembelajaran

18

Tabel 1.2 Lembar Observasi siswa siklus I

keterangan: Skor Nilai A = 4 (Sangat baik) B = 3 (baik) C = 2 (cukup) D = 1 (kurang)

Kategori Kekreatifitasan siswa 25-32 = baik

12-24 = sedang 8-16 = kurang

b. Tes / lembar evaluasi, untuk mengukur hasil belajar bahasa Indonesia, terkait materi wawancara.

c. Dokumentasi, digunakan untuk memperlihatkan gambaran mengenai

kegiatan saat pembelajaran, selain itu dokumen adalah bukti penelitian yang berupa gambar yang menggunakan alat bantu berupa kamera.

6. Analisis Data

Analisis data sangat diperlukan guna mengetahui hasil dan atau untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang telah

dipelajari Jumlah Total Kategori

19

dikumpulkan disetiap siklusnya. Analisi dilakukan dengan cara melakukan perbandingan pada skor nilai setiap siklus dengan KKM yang telah ditetapkan.

Untuk bisa menghitung nilai ketuntasan klasikal/ kelas dapat dihitung sebagai berikut:

P = x 100%

Keterangan:

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 226-227)

Penghutingan rata-rata setiap masing-masing siklus dalam penelitian dengan cara mengolah hasil setiap masing-masing siklus, agar mengetahui perubahan rata-rata setiap siklus dari Pra siklus, siklus I, dan siklus II, dapat dirumuskan sebagai berikut:

M =

Keterangan:

M = Mean (nilai rata-rata)

𝚡 = jumlah semua nilai kelas

20

Dokumen terkait