• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

1.6 Metode Penelitian

1.6. Metode Penelitian 1.6.1. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan metode penelitian naturalistik kualitatif, yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

1) Sumber data adalah situasi yang wajar atau natural setting; 2) Peneliti sebagai instrumen penelitian, peneliti yang aktif mengumpulkan data melalui pengamatan langsung terhadap situasi ilmiah, wawancara dengan sumber-sumber data, dokumentasi, dan observasi partisipatif guna memudahkan dalam mendeskripsikan dan menganalisis data tersebut, 3) Sangat deskriptif 4) Mementingkan proses maupun produk, artinya memperhatikan bagaimana perkembangan terjadinya sesuatu, 5) Mencari makna dibelakang terjadinya sesuatu, 6) Mengutamakan data langsung atau first hand, 7) Triangulasi : data atau informasi dari satu pihak harus diteliti kebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari sumber lain, 8) Menonjolkan rincian kontekstual 9) Subyek yang diteliti dipandang berkedudukan yang sama dengan peneliti 10) Mengutamakan pandangan responden yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan data dari pendiriannya; 11) Verifikasi, antara lain dengan pengungkapan kasus yang bertentangan atau negatif, 12) Sampling yang purposif, artinya sampelnya cukup sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian 13) Mengutamakan audit trail (mengikuti jejak atau melacak), untuk mengetahui apakah laporan penelitian sesuai dengan yang dikumpulkan, 14) Partisipasi tanpa mengganggu untuk memperoleh situasi yang natural atau wajar; 15) Mengadakan analisis sejak awal penelitian.19

Peneliti mengambil metode penelitian kualitatif (naturalistik) dengan alasan sebagai berikut :

1. Peneliti ingin mengetahui tentang hal-hal yang menyebabkan suatu program pembangunan diberdayakan, sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesejahtraan hidupnya, terutama dibidang Usaha Masyarakat yang berbasis UMKM;

2. Sesuai dengan karakteristik penelitian di atas, peneliti dalam penelitian ini ingin mencari tahu mengenai gambaran secara jelas (deskriptif)

tentang konsep masa lampau dan konsep masa sekarang, yang memiliki hubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam program UMKM.

3. Proses penelitian dimulai dari mencari data dan fakta yang ada, kemudian dianalisis, diinterpretasi dengan teori-teori pemberdayaan serta partisipasi masyarakat.

4. Informan diambil dari individu-individu atau narasumber yang mengetahui dan memahami peran serta tugasnya dalam kegiatan program pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi

1.6.2. Definisi Konsep dan Fokus Penelitian

Penelitian ini berjudul pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Cimahi. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis terhadap satu variabel yang berusaha menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah pemberdayaan UMKM program pembangunan masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi. Difokuskan kepada faktor-faktor pemberdayaan program pembangunan masyarakat yang berkaitan dengan kemitraan Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.

1.6..3. Sumber Data

Sumber Data dalam penelitian ini adalah individu dari suatu kelompok (organisasi) manusia, baik para pelaku maupun kelompok sasaran masyarakat

19

yang memiliki hak dan kewajiban dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi yang dalam penelitian ini meliputi :

1. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan);

2. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi; 3. Goverment Relation Manager Alfamart Regional Jabar;

4. Ketua Forum Kemitraan Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Cimahi; 5. Aggota UMKM ( 5 orang ).

1.6.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.6.4.1. Interview / Wawancara, dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara berstruktur. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi atau keterangan yang terperinci dan mendalam (in-depth interview) mengenai pandangan, buah pikiran dan perasaan orang lain yang diberikannya secara bebas.

1.6.4.2. Studi Kepustakaan dan Dokumentasi, dalam hal ini peneliti melihat dan mempelajari berbagai sumber-sumber atau bahan bacaan, seperti buku-buku penunjang teori, makalah ilmiah, jurnal, dokumen-dokumen seperti peraturan perundang-undangan yang relevan dengan bidang yang diteliti. 1.6.4.3. Triangulasi, menurut Alwasilah “Untuk mendapatkan data yang lengkap,

para peneliti kualitatif naturalistis menggunakan teknik triangulation (triangulasi). Dalam penelitian kualitatif , triangulasi ini merujuk pada

Atau data dari satu pihak dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data tersebut dari sumber lain.

1.6.5. Analisis Data

Analisis Data yang digunakan adalah analisis data secara induktif. Analisis ini digunakan dengan alasan :

1) Lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda seperti yang terdapat dalam data;

2) Membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan akuntabel;

3) Dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu latar yang lainnya21

Analisis data ini dilakukan sejak awal, artinya analisis akan timbul dengan sendirinya bila peneliti menafsirkan data yang diperoleh, hanya saja perlu diadakan pembedaan mana yang merupakan data deskriptif dan mana yang merupakan data analisis atau tafsiran.22

Dalam menganalisis data, peneliti juga melengkapinya dengan menyajikan tabel hasil wawancara mendalam (In-depth interview) dalam matriks-matriks, hal ini berdasarkan pendapat Becker yang dikutip Maxwell (1996) yang menyebutkan:

“… Peneliti harus melaporkan alasan pemakaian data-data kuantitatif untuk menarik sejumlah kesimpulan. Pemakaian angka-angka ini bukan hanya mengetes atau mendukung klaim keterlibatan statistik, tapi juga membantu peneliti menghitung bukti-bukti dari lapangan yang mungkin berpotensi sebagai data atau temuan yang mengancam validitas

penelitian”.23

Selanjutnya Mathew. B.Miles dan A. Michael Huberman menyatakan

21

seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. Kadangkala dapat juga mengubah data ke dalam angka-angka atau peringkat-peringkat (misalnya, seorang penganalisis memutuskan untuk memandang kondisi wilayah penelitian

ke dalam kategori “tinggi” atau “menengah” dalam hal pemusatan

administrasinya). Pedoman kami adalah sebagai berikut : biarkan saja angka-angka dan kata-kata untuk menguraikan angka-angka-angka-angka itu ada bersama-sama dalam analisis anda berikutnya. Dengan cara itu, kita tidak menapis data yang ada dari

konteks di mana data itu terjadi /diperoleh.”6

Jadi dalam penelitian kualitatif perlu diketahui, yang pertama-tama, adalah bahwa kadang-kadang kita juga menghitung, dan saat yang tepat bagi kita untuk menggunakan unsur frekuensi secara sadar. Ada tiga alasan kuat mengapa kita menggunakan angka; yakni untuk melihat dengan cepat apa yang telah anda peroleh dalam data yang begitu banyak; untuk menguji suatu dugaan atau hipotesis; dan menjaga agar anda tetap jujur

secara analitis, menghindari bias.”7

1.6.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kota Cimahi, dengan pertimbangan sebagai berikut :

1) Peneliti mudah untuk mengakses data primer maupun data sekunder; 2) Besarnya Potensi UMKM yang ada di Kota Cimahi;

3) Adanya program Pemberdayaan UMKM di Kota Cimahi

23)

Mathew. B.Miles dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjejep Rohendi Rohidi. (Jakarta : Universitas Indonesia. 1992) hlm 16-17

7)

Penelitian ini dirancang dengan mengikuti jadwal sebagai berikut : 1) Tahap Persiapan dan observasi lapangan : September 2004; 2) Tahap Pengumpulan Data Lapangan: Oktober 2014.

3) Tahap Pengolahan dan Penyusunan Data: Nopember 2014. 4) Tahap Penulisan Laporan : Nopember

5) Tahap Penyerahan Laporan: Desember 2014. Tabel. 1.2

Jadual dan Waktu Kegiatan

No KEGIATAN

B U L A N

Sept Oktober Nov Des

1 Tahap Persiapan dan Observasi Lapangan *****

2 Tahap Pengumpulan Data Lapangan ******

3 Tahap Pengolahan dan Penyusunan Data *****

4 Tahap Penulisan Laporan ***

23

Dokumen terkait