3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di CV. PELANGI. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 29 Februari 2012 sampai dengan data penelitian terpenuhi.
3.2 Identifikasi dan Definisi Oper a siona l Var iabel
Variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan judul penelitian dimana variabel-variabel tersebut digunakan untuk mempermudah di dalam merancang sistem dan prosedur sistem informasi manajemen penggajian dan absensi. Variabel tersebut antara lain adalah :
1. Variabel Terikat :
Sistem Informasi Manajemen Penggajian Pegawai yang cepat, tepat, relevan dan akurat.
2. Variabel Bebas :
a. Variabel Data Absensi Pegawai. b. Variabel Data Personal Pegawai. c. Variabel Data Gaji Pegawai.
3.3 Langkah-Langkah Pemeca han Masa lah
Agar lebih sistematis maka langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengadakan penelitian adalah sebagai berikut :
Studi Pustaka Survey Awal
EvaluasiPere ncanaan Sistem Mulai Penentuan Tujuan Identifikasi Variabel Perumusan Masalah Evaluasi Perancangan Sistem Tidak Uji Validasi Valid ? Tidak Perencanaan Sistem :
1. Pengembangan Sistem Dan Prosedur 2. Perencanaan Database
3. Perencanaan Program Komputer Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian : 1. Pembuatan Kerangka Sistem 2. Perancangan Subsistem 3. Perancangan Database
4. Perancangan Input dan Output (Program)
Uji Verifikasi Desain
Verified ? Ya
Ya
Prosedur Sistem Saat Ini Analisa Sistem : 1. Mempelajari Cara Kerja Sistem 2. Identifikasi Permasalahan Pada Sistem 3. Menganalisa Kebutuhan Informasi
Pengumpulan Data : 1. Data Absensi Pegawai 2. Data Personal Pegawai 3. Data Gaji Pegawai
Gambar 3. 1 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
Keterangan Gambar : 1. Studi Pustaka
Pada tahap ini dilakukan tinjauan kepustakaan untuk melandasi cara berfikir, bertindak dan memberikan arah penelitian serta membantu menyelesaikan masalah.
2. Survey Awal
Pada tahap ini diteliti bagaimana sistem dan prosedur yang sudah diterapkan sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai permasalahan yang ada.
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah ini disusun dengan memperhatikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut, kemudian menentukan suatu metode untuk memecahkan masalah tersebut kemudian mencari pemecah masalahnya.
4. Penetapan Tujuan Penelitian
Pada tahap penelitian tujuan ini dilakukan penetapan tujuan penelitian dengan maksud agar langkah-langkah dalam pemecahan masalah menjadi terarah dan
A Implementasi
Pembahasan Kesimpulan dan Saran
mencapai sasaran yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi manajemen kepegawaianyang baru. 5. Identifikasi Variabel
Variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan judul penelitian dimana variabel-variabel tersebut digunakan untuk mempermudah di dalam merancang sistem dan prosedur sistem informasi manajemen penggajian dan absensi.
6. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data primer diambil dengan tanya jawab secara langsung pada orang-orang yang terlibat dan melakukan pengamatan, pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang diamati.
b. Data sekunder diambil dengan memperoleh data literatur yang berhubungan dengan obyek baik dari perpustakaan maupun perusahaan.
7. Prosedur sistem saat ini
Prosedur sistem kepegawaian yang berlaku pada perusahaan saat ini meliputi : a. Sistem absensi yang masih menggunakan sistem pencatatan jam datang dan
jam pulang dengan lembar absensi yang dibubuhkan tanda tangan pegawai. b. Sistem izin cuti mengisi form cuti yang disediakan oleh pihak personalia. c. Data kepegawaian dilakukan dengan mengisi form pegawai dan disimpan
dalam suatu folder dan disimpan oleh personalia.
d. Pelaporan gaji dilakukan oleh personalia kepada bagian keuangan setelah melakukan pendataan absensi setiap pegawai.
8. Analisa Sistem
Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang meliputi : a. Memahami cara kerja sistem
Ada dua cara dalammemahami cara kerja sistem antara lain yaitu : 1)Menganalisa struktur organisasi
Menganalisa tugas , tanggung jawab dan wewenang dari tiap-tiap bagian yang terkait dalam sistem.
2)Identifikasi prosedur
Pada bagian ini didefinisikan prosedur yang berlaku pada sistem yang akan dikembangkan.
b. Identifikasi permasalahan pada sistem
Memahami jalannya sistem dan masalah-masalah yang ditemukan pada proses identifikasi.
c. Analisa kebutuhan informasi 1)Analisa dokumen dan laporan
Menganalisa macam-macam dokumen yang digunakan pada sistem yang lama sebagai pedoman penyusun kebutuhan sistem informasi yang baru. 2)Analisa kebutuhan informasi
Pada tahap ini akan dianalisa kebutuhan informasi sesuai dengan tujuan sistem dan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
9. Perencanaan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem informasi manajemen dan perancangan perangkat lunak. Tujuan perancangan sistem informasi ini adalah untuk membentuk informasi yang terpadu sesuai dengan kebutuhan.
Perancangan sistem informasi meliputi : a. Pembuatan kerangka sistem
Pembuatan kerangka perancangan sistem yang memuat desain sistem secara garis besar kerangka ini nantinya akan dikembangkan secara lebih detail pada peracangan basis data , model dan sistem output.
b. Perancangan sub sistem
Untuk mempermudah dalam perancangan sistem maka sistem informasi perlu dijabarkan menjadi sub sistem-sub sistem yang lebih ringkas.
c. Perancangan database
Dilakukan perancangan suatu sistem file yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengolah sumber informasi yang saling berkaitan dan memberikan informasi yang akurat dan konsisten. Berisi jenis-jenis dan susunan file secara keseluruhan serta bagaimana masing-masing file berelasi satu dengan lainnya juga dijelaskan fungsi dan kegunaan masing-masing file dalam sistem.
d. Perancangan input dan output
Yaitu merancang suatu sistem dialok yang mudah dimengerti sehingga memudahkan pemakai dalam memasukkan data kedalam komputer serta merancang tampilan laporan-lapoaan yang akan dihasilkan dari pengolahan data.
10. Perancangan Sistem InformasiManajemen Kepegawaian
Perancangan perangkat lunak ini merupakan transformasi sistem informasi dirancang sebelumnya yang kemudian dirubah kedalam bahasa pemrograman sehingga mudah untuk dioperasikan. Kriteria yang nantinya dimiliki oleh
perangkat lunak tersebut adalah mudah dalam penggunaan dan aplikasinya serta memberikan informasi sejelas–jelasnya.
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu Data Sekunder. Yaitu data diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan obyek, baik dari perpustakaan maupun perusahaan. Selain itu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung pada orang–orang yang terlibat dan melakukan pengamatan, pencatatan secara sistematik terhadap obyek yang di amati.
3.4 Metode Pengolahan Data
Untuk melakukan perancangan sistem informasi manajemen pada perusahaan, akan menggunakan Software Macromedia Dreamweaver 8 dan MySQL sebagai databasenya.
1. Tahap Ana lisis Sistem
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul dan kita sudah mengetahui sistem yang ada, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisa data tersebut, sehingga diperoleh gambaran untuk perubahan sistem yang ada menjadi terkomputerisasi. Analisa ini meliputi beberapa langkah, antara lain : a. Identifikasi Sistem, Prosedur dan Permasalahan Sistem
1)Identifikasi Sistem
Bagian ini diidentifikasikan kegiatan–kegiatan yang berlangsung pada masing–masing bagian, juga diidentifikasikan personil–personil yang terlibat secara langsung dalam tugas maupun wewenang.
Bagian ini diidentifikasikan prosedur yang berlaku pada sistem yang akan dikembangkan yaitu prosedur bagian personalia. Disini dapat dilihat aktivitas yang terjadi dan hubungan antar bagian dalam perusahan. 3)Identifikasi Permasalahan Sistem
Diidentifikasikan mengenai permasalahan sistem yang ada dan penyebabnya.
b. Memahami Cara Kerja Sistem
Pada bagian ini mempelajari jalannya sistem beserta permasalahan yang muncul dan menghambat kelancaran sistem informasi yang ada. Pada bagian ini juga dipelajari dokumen dan laporan yang digunakan pada sistem yang ada saat ini, jaringan data dan distribusi laporan.
c. Analisa Sistem dan Pembuatan Laporan Hasil Analisis
Setelah melakukan identifikasi komponen sistem dan memahami cara kerja sistem, maka dapat dilakukan analisa terhadap permasalahan yang ada. Pada analisa ini meliputi analisa dokumen dan laporan yang digunakan pada sistem yang ada saat ini, jaringan data dan distribusi laporan. Disamping itu juga dilakukan analisa terhadap kebutuhan informasi untuk menjawab permasalahan yang ada. Setelah semua analisis dilakukan dibuat laporan hasil dari analisis yang dapat dikonsultasikan dengan pengguna sistem, yaitu pihak manajemen perusahaan. Laporan ini berisi mengenai keadaan sistem saat ini beserta permasalahan yang dihadapi. Apabila hasil dari analisa sistem ini disetujui pihak pengguna, maka dapat dilakukan perancangan sistem. Tetapi jika hasil analisa sistem ini tidak disetujui, maka akan dilakukan analisa ulang.
2. Per ancangan Sistem
Pada perancangan sistem informasi manajemen usulan ini, diharapkan dapat menyelesaikan semua permasalahan sistem yang ada saat ini yang meliputi beberapa perancangan, antara lain :
a. Perancangan Input dan Output
Pada perancangan input dilakukan perancangan sistem yang mampu mengumpulkan dan mencatat data secara lengkap dan tepat, sehingga memudahkan operator dalam memasukkan data ke komputer. Sedangkan pada perancangan output dilakukan perancangan tampilan laporan-laporan yang dihasilkan dari pengolahan data.
b. Pengembangan Sistem dan Prosedur
Pada bagian ini dilakukan pengembangan sistem dan prosedur kerja yang ada, menjadi suatu sistem yang berbasis komputer sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen perusahaan .
c. Perancangan Data Base dan program komputer
Pada tahap ini dirancang suatu sistem file yang saling berhubungan beserta perintah-perintah dalam komputer dan berfungsi dalam pengolahan data yang berkaitan dengan penggajian dan absensi pada perusahaan, sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan sesuai dengan sistem yang dirancang. 3. Ver ifikasi Pr ogram (Pemer ik saan Bahasa Progr am)
Pada tahap ini dilakukan uji terhadap program yang telah dibuat dengan tujuan mengetahui apakah program komputer berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dengan pemeriksaan program komputer, meliputi :
a. Pemeriksaan penerjemahan model konseptual. Dilakukan pemeriksaan diagram alur dan asumsi ke dalam bahasa pemrograman secara benar. b. Pengetesan form. Dilakukan pengujian pada tiap form.
c. Pengetesan program. Apabila semua modul sudah dibuat, diuji secara terangkai sebagai satu program.
4. Validitas Pr ogram (Uji Coba Pr ogr am)
Pada tahap ini ditentukan apakah mode konseptual simulasi merupakan representasi yang akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan oleh program komputer simulasi, meliputi :
a. Penerapan sistem nyata kedalam program komputer. Dilakukan uji tiap form sesuai dengan sistem nyata.
b. Pengujian kebenaran hasil output. Dilakukan uji kebenaran output yang dihasilkan oleh program apakah sesuai dengan yang diharapkan.
5. Tahap Hasil dan Pembahasan
Setelah sistem informasi manajemen usulan diterapkan dan dilakukan beberapa uji kelayakan, diperoleh hasil dan dilakukan pembahasan mengenai kekurangan dan kelebihan dari sistem informasi manajemen usulan.
6. Tahap Kesimpulan dan sar an
Berdasarkan tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya kemudian didapatkan suatu kesimpulan sebagai intisari dan penyelesaian dari permasalahan yang ada dan diberikan saran-saran sebagai bahan masukan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.