• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional sehingga data yang diperoleh belum menggambarkan keadaan secara keseluruhan. Selama melakukan penelitian, peneliti menggunakan kuesioner pernyataan, dimana hal tersebut tidak memberikan kesempatan kepada responden untuk menggunakan alasan jawaban dari pernyataan yang diberikan peneliti. Selain ituada kemungkinan hasil yang diperoleh tidak mewakili jawaban dari populasi dikarenakan kemungkinan adanya jawaban yang bersifat spekulasi atau hanya meniru jawaban dari responden lain/mengobservasi dan menggunakan kuisioner

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi

Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai kriteria yang telah di tetapkan (Nursalam, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa/i di SMA Panca Budi Medan. Berdasarkan data yang diperoleh dari SMA Panca Budi Medan didapatkan populasi pelajar sebanyak 150 orang (data pelajar SMA Panca Budi Medan, 2013).

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih secara tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Untuk penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel untuk tujuan tertentu dan sifat-sifatnya ditentukan sendiri oleh peneliti dengan kriteria sebagai berikut :

a. Siswa/i kelas XI reguler di SMA Panca Budi b. Remaja usia 15-18 tahun

Jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus sarwono yaitu sebanyak 60 orang.

=60 orasng

Adapun jumlah sampel penelitian yang diperoleh dari perhitungan statistik tersebut dengan hasil n= 60 orang. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang.

4.2.3 Teknik Sampling

Teknik sampling yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

purposive sampling. Pengambilan secara purposif didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan sifat atau ciri tertentu (Notoatmodjo, 2010)

4.3 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di SMA Panca Budi Medan. Dipilihnya lokasi ini karena SMA Panca Budi (Yayasan Prof. Khadirun Yahya)

tempat mudah di akses dan terjangkau peneliti.Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk melihatperilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan.

4.4 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini di laksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan Mei 2014.

4.5 Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari pihak Sekolah.Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan menandatangani persetujuan menjadi responden penelitian (informed consent), lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria dan disertai judul penelitian. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri dan peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghargai hak-hak responden. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik faktor fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai.

Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner.

4.6.1 Kuesioner Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuisioner.Bagian pertama kuesioner penelitian tentang pengumpulan data demografi.Bagian kedua kuesioner penelitian mengenaiperilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan.Bagian kedua ini mengenai tingkatan perilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan.Skala ukur kuesioner ini menggunakan skala ordinal yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban selalau (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), dan Tidak Pernah (TP). Skor tertinggi pada skala ini adalah 4 dan skor terendah adalah 1.Skor pada skala pernyataan ini adalah Selalu (SL) skor 1, Sering (SR) skor 2, Kadang-kadang (KD) skor 3, dan Tidak pernah (TP) skor 4.Sehingga diperoleh nilai minimum 15 dan maksimum 60.

4.7 Validitas dan Reliabilitas

4.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat (Ari Kunto,2006). Untuk menguji validitas instrumen, maka dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi (content validity) yaitu dengan memberikan instrumen kepada pakar yang menguasai topik yang akan diteliti (Dempsey, 2002. hlm. 80). Nilai validitas pada penelitian ini adalah 0,98 yang dilakukan oleh pakar dari Magister Keperawatan Jiwa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat ukur untuk mendapatkan hasil yang konsisten saat dipakai ulang. Uji reabilitas direncanakan akan dilakukan di SMK Panca Budi Medan pada 20 orang responden (Azwar, 2003). Dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas konsistensi internal karena pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen pada subjek studi (Dempsey, 2002).Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan uji

Cronbach Alpha dengan menggunakan program komputerisasi.Suatu kuesioner

dikatakan reliabel jika nilai alpha (α) lebih besar atau sama dengan 0,70 sesuai dengan Arikunto (2006). Nilai reliabilitas pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Juni 2014 di SMK Panca Budi Medan dengan responden siswa/I SMK

kelas XI reguler Panca Budi Medan sebanyak 20 responden dan didapatkan nilai uji reliabilitas dengan nilai 0,87.

4.8 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat rekomendasi izin pelaksanaan dari pihak SMA Panca Budi Medan digunakan peneliti sebagai lokasi penelitian.Selanjutnya maka peneliti mengadakan pendekatan psikologis dengan melakukan perkenalan diri kepada siswa/i tersebut.Dalam melaksanakan pengumpulan data peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan prosedur, manfaaat penelitian dan memperoleh persetujuan dari responden.

Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent). Kemudian Peneliti memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tehnik hypnoberthing pada responden, dan peneliti akan menerangkan prosedur lembaran kuesioner kepada siswa/i dan meninggalkan lembar observasi di ruangan tersebut, untuk mengukur perubahan perilaku kenakalan remaja kepada sebagian responden.

4.9 Analisa Data

Data yang diperoleh atau dikumpulkan diolah dengan cara: Editing adalah memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan, apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak. Coding adalah melakukan pengkodean data dengan mengklasifikasikan jawaban dari responden kedalam kategori. Cara melakukan koding adalah memberi simbol-simbol tertentu dan dikelompokkan menurut kategori. Tabulating adalah proses pengolahan data yang bertujuan untuk membuat tabel-tabel yang dapat memberikan gambaran statiatik (Fajar, 2009).

Analisa data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 4.9.1Analisa univariat

Analisa ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentasi dari tiap variabel.

BAB 5

Dokumen terkait