• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Yang ingin dikemukakan peneliti dalam penelitian ini adalah persepsi masyarakat pengguna kartu kredit BCA di Kota Medan. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui dan mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu siatuasi (Uma Sekaran, 2006 : 158).

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Kota Medan, dimana kuesioner diberikan kepada masyarakat yang menggunakan kartu kredit BCA. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014.

3.3 Batasan Operasional

Fokus utama penulis dalam penelitian ini adalah menganalisis persepsi masyarakat pengguna kartu kredit BCA. Secara lebih detailnya, untuk menganalisis dimensi persepsi masyarakat pengguna kartu kredit BCA di lihat

dari dimensi suatu produk. Objek penelitian adalah masyarakat, khususnya pengguna kartu kredit BCA di Kota Medan. Mengingat banyaknya masyarakat dan luasnya Kota Medan, maka untuk menghindari kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dalam rangka pembahasan dan menganalisis permasalahan serta dalam penyebaran kuesioner kepada responden, maka penelitian ini dibatasi pada mahasiswa, karyawan swasta, Pegawai Negri Sipil dan pengusaha. Golongan ini dianggap telah mewakili masyarakat Kota Medan yang heterogen dari segi status dan profesi.

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor berkaitan dengan variabel faktor lainnya. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang menjadi objek penelitian dapat didefenisikan sebagai berikut:

1. Persepsi adalah pemahaman atau pandangan masyarakat Kota Medan yang timbul dari pengalaman yang telah mereka dapat, dari diri sendiri maupun orang lain, yang membentuk pendapat atau kesimpulan tentang suatu hal yang telah mereka alami. Adapun dimensi yang digunakan untuk mengukur persepsi diantaranya:

a. Kinerja, Melibatkan berbagai karakteristik operasional utama, karakteristik operasional kartu kredit adalah kepraktisan, keunggulan, jaringan luas, dan kemudahan.

b. Pelayanan, Mencerminkan kemampuan Bank BCA dalam memberikan pelayanan kepada konsumen terkait dengan produk yang dipasarkan.

c. Ketahanan, Mencerminkan daya tahan produk tersebut, apakah produk tersebut tahan lama atau tidak.

d. Keandalan, Konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari satu pembelian kepembelian berikutnya.

e. Karakteristik produk, Fitur-fitur yang terdapat pada suatu produk yang dapat membedakannya dari produk pesaingnya, dan fitur tersebut bisa menjadi nilai lebih di mata konsumen.

f. Kesesuaian dengan spesifikasi, Merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji.

g. Hasil, Mengarah pada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi sebelumnya.

2. Kartu Kredit BCA adalah kartu yang diterbitkan oleh bank BCA yang digunakan nasabah bank BCA di Kota Medan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan, dan untuk melakukan penarikan uang tunai.

3. Masyarakat dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Medan yang menggunakan kartu kredit BCA dengan jenis pekerjaan antara lain mahasiswa, karyawan swasta, pegawai negri sipil dan pengusaha.

4. Pengguna adalah seseorang atau individu yang menggunakan kartu kredit BCA

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, setiap jawaban akan diberi skor (Sugiyono, 2012:132). Ada 5 alternatif dalam pemberian skor dengan nilai sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Kurang Setuju (KS) = 3 Tidak Setuju (TS) = 2 Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Responden diharuskan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:389). Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat pengguna kartu kredit BCA di Kota Medan. Jumlah pengguna kartu kredit BCA di Kota Medan yaitu sebanyak 20.000 pengguna (Data Bank BCA Kantor Pusat Kota Medan, 2013)

sehingga penentuan besarnya sampel memakai rumus Slovin (Simamora, 2003:37). n = N1 +N�2 dimana: n = jumlah sampel N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir.

Sehingga bila memakai rumus tersebut dengan taraf kesalahan (e) sebesar 10% maka akan didapat jumlah sampel:

� =

20.000

1+20.000 (0,1)2

=

99,99

Sehingga sampel yang diambil dibulatkan menjadi 100 orang responden.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling, jenis judgement sampling yang merupakan bagian dari purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian (Kuncoro, 2003:119). Kriteria responden dalam penelitian ini adalah :

1. Jenis pekerjaan yang meliputi mahasiswa, karyawan swasta, pegawai negeri sipil, dan pengusaha yang semuanya menggunakan kartu kredit BCA.

3. Jenis – jenis kartu kredit BCA yang digunakan. 3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan 2 jenis sumber data, yaitu :

1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari respoden yang terpilih pada lokasi penelitian. Dalam penelitian ini, data primer berupa jawaban respoden dari kuesioner yang disebar.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi literatur, baik dari data dan dokumen yang ada di studi pustaka, majalah, internet, dan sumber-sumber lainnya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu membuat daftar pertanyaan untuk diisi oleh para responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yakni kepada masyarakat pengguna kartu kredit di Kota Medan.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat menjawab tujuan dari penelitian ini. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for window dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika r hitung > r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

Reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2006: 109). Pengujian dilakukan dengan SPSS 16.0 for window. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika r alpha positif atau > r tabel maka pernyataan reliabel.

b. Jika r alpha negative atau < r tabel maka pernyataan tidak reliabel. 3.10 Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum. Analisis ini membatasi lingkup generalisasinya hanya pada kelompok individu tertentu yang diobservasi, kesimpulannya tidak diperluas atau diberlakukan bagi kelompok lain. Sekalipun antara kelompok yang diobservasi dengan kelompok lain memiliki kesamaan. Dengan demikian, data deskriptifnya hanya menggambarkan satu kelompok dan generalisasinya hanya untuk kelompok itu sendiri. Penyajian analisis deskriptif dalam penelitian ini berupa tabel, frekuensi dan persentase, tabulasi data, crosstabs, gambar serta grafik.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Baca selengkapnya

Dokumen terkait