• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.

desa Palbapang, Penelitian dilaksanakan di kelompok tani Harapan di

Lokasi Penelitian a.

Lokasi dan Waktu Penelitian B.

Bantul, Kabupaten Bantul.

a Palbapang, Kecamatan penelitian, yaitu pada kelompok tani Harapan di des

ku terbatas pada tempat diteliti. Hasil analisis dan kesimpulan hanya berla

enaan dengan masalah yang dianalisis, dan selanjutnya diambil kesimpulan berk

-data kemudian diolah, ini diarahkan untuk mengumpulkan informasi dan data

yek penelitian. Penelitian dengan mengadakan studi lapangan pada subjek dan ob

studi kasus, yaitu Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah

Jenis Penelitian A.

METODOLOGI PENELITIAN BAB III

n, maka mengakibatkan adanya penambahan faedah atau kegunaa

an yang

ketiga faedah itu. Apabila terdapat kegiatan-kegiat

dan gabungan dari yaitu: faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat

, antara lain Penciptaan /penambahan faedah ini ada bebagai macam

aedah. Produksi diartikan sebagai penciptaan/ penambahan f

Produksi Pertanian 1.

iabel penelitian adalah : masalah. Dalam penelitian ini maka yang menjadi var

liti sesuai dengan perumusan yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang dite

m penelitian atau faktor-faktor penelitian atau faktor-faktor yang berperan di dala

t dijadikan objek Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapa

Variabel Penelitian D.

dan anorganik. dan biaya produksi pada budidaya pertanian organik

an ini adalah produktivitas penelitian, dan objek yang digunakan dalam peneliti

adi perhatian dari Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menj

kelompok tani Harapan.

akan adalah petani beras dari penelitian. Dalam penelitian ini, subjek yang digun

ang berhubungan dengan berperan memberikan atau sebagai sumber informasi y

m penelitian, yang Subjek penelitian adalah orang-orang yang ikut dala

Subjek dan Objek Penelitian C.

Biaya pada waktu musim panen. e.

put liar. Biaya untuk perawatan, seperti mencabuti rumput-rum

d.

Menyewa tenaga kerja untuk menanam benih padi. c.

Menyewa traktor untuk mengolah tanah b.

Petani harus membeli benih padi a.

produksinya adalah :

sur biaya unsur biaya produksi yang hampir sama, dan unsur-un

iliki unsur-Untuk pertanian organik dan pertanian anorganik mem

ediaan. produk, dimana biaya ini merupakan bagian dari pers

an dengan suatu biaya produk yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungk

ut juga dengan dan biaya overhead pabrik. Biaya produksi ini diseb

aga kerja langsung, produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, ten

oses Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam pr Biaya Produksi.

2.

pertanian berupa gabah kering dan berupa beras.

. Produksi dalam kegiatan tersebut dapat dikatakan kegiatan produksi

gota kelompok tani Harapan, ini adalah keseluruhan dari petani yang menjadi ang

populasi dalam penelitian Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian,

Populasi dan Sampel E.

menyebabkan pencemaran udara, tanah, dan air.

dapat menggunakan pupuk buatan, pestisida kimia, sehingga

i yang masih Pertanian anorganik adalah sistem manajemen produks

Budidaya pertanian Anorganik. b.

k. agro-ekosistemnya tidak mendapat sertifikasi organi

k, meskipun organik dapat masuk dalam kelompok pertanian organi

an pertanian menggunakan masukan dari luar, namun mengikuti atur

nian yang tidak sebagai pertanian organik. Sebailknya, sistem perta

dikategorikan menyebabkan degradasi sumber daya alam tidak dapat

r pertanian yang flora, fauna dan manusia. Penggunaan masukan di lua

tivitas di antara Pertanian organik meningkatkan kesehatan dan produk

Di sisi lain, genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air.

hasil rekayasa menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan

terpadu yang Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi

Budidaya Pertanian Organik a.

Budidaya Pertanian Organik. 3.

No

akan diteliti adalah:

variabel-variabel yang memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur

isi operasional ini suatu variabel data bentuk yang dapat diukur. Defin

berikan penjelasan atas Definisi operasional adalah suatu definisi yang mem

Definisi Operasional F.

sa kerja. pertimbangan usia, pengalaman kerja, dan lamanya ma

arkan pula pada tani Harapan. Adapun untuk pengambilan sampel didas

non-organik dari kelompok baik lahan pertanian organik maupun lahan pertanian

han yg dikerjakan petani, anorganik. Sedangkan sampel adalah sebagian dari la

n lahan pertanian baik yang mengerjakan lahan pertanian organik maupu

Satuan Pengukuran

Konsep Variabel Indikator Uraian Skala

Kg/m Skala rasio Skala rasio gabah. penggilingan petani dari yang diperoleh - banyaknya beras satuan lahan. petani dalam per yang dipanen oleh - banyaknya gabah beras - Produktivitas gabah kering - Produktivitas satuan lahan produktivitas per - Rata-rata Pertanian Produksi 1. Hasil 2 Kg/m2

Rp/m Skala rasio Skala rasio Skala rasio Skala rasio budidaya membantu proses dikeluarkan untuk - biaya yang membeli pestisida dikeluarkan untuk - biaya yang membeli pupuk dikeluarkan untuk - biaya yang membeli benih dikeluarkan untuk - biaya yang tenaga kerja penggunaan - Pembelian dan pestisida penggunaan - Pembelian dan pupuk penggunaan - Pembelian dan benih penggunaan

- Biaya Produksi - Pembelian dan

Produksi 2. Biaya 2 Rp/m Rp/m Rp/m2 2 2 dan anorganik input organik petani antara dilakukan oleh dominan yang input yang - Penggunaan anorganik organik dan penggunaan input - Kadar pertanian

3. Budidaya - Penggunaan benih

yang dominan yang

dilakukan oleh

petani.

- Penggunaan pupuk

yang dominan yang

dilakukan oleh petani - Penggunaan pestisida yang dominan yang dilakukan oleh petani

- Luas lahan yang

dikerjakan oleh petani. - - - - Skala likert Skala likert Skala likert Skala likert

Hipotesis yang dirumuskan : Merumuskan Hipotesis. 1.

Teknik Analisis Data H.

Harapan.

dari kelompok tani yang ditunjuk mengisi kuesioner adalah petani beras

97). Responden dengan kesahihan yang cukup tinggi (Soeratno, 1993:

an penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang relevan deng

ket atau kuesioner responden yang telah ditunjuk. Tujuan pembuatan ang

disebarkan kepada pertanyaan yang telah ditulis secara sistematis dan

membuat Kuesioner adalah cara mengumpulkan informasi dengan

Metode Angket atau Kuesioner b.

untuk mendapatkan informasi dari responden.

f pewawancara Wawancara adalah percakapan dua arah atas inisiati

Metode Wawancara a.

ra lain : Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis anta

Teknik Pengumpulan Data G.

enelitian) adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam p

tau 0,05 yang benar sebanyak-banyaknya 5% (signifikansi 5% a

k hipotesis resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menola

gambil Tingkat signifikansi dalam hal ini berati kita men

signifikansi a = 5%.

t Pengujian menggunakan ANOVA satu arah dengan tingka Menentukan tingkat signifikansi

2.

pertanian organik dan anorganik.

a biaya budidaya : tidak terdapat perbedaan produksi antar

Ho

pertanian organik dan anorganik.

ya budidaya : terdapat perbedaan produksi antara bia

Ha

Hipotesis perbedaan produksi b.

budidaya pertanian organik dan anorganik.

antara biaya : tidak terdapat biaya produksi perbedaan

Ho

pertanian organik dan anorganik.

ra biaya budidaya : terdapat perbedaan biaya produksi anta

Ha

Hipotesis perbedaan biaya produksi a.

Menghitung jumlah kuadrat total : a)

ono, 2003:195): dengan Anova satu arah adalah sebagai berikut (Sugi

otesis Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian hip

) Satu Arah Analysis of Varians ANOVA ( 3.

( )

− = N

Menghitung jumlah kuadrat antar : b) total total total JK x x 2 2

( ) ( ) ( ) ( )

Menghitung Mean Kuadrat antar : d)

JKdalam JKtotal JKant

Menghitung jumlah kuadrat dalam: c) ... ant total JK N n n n m m 2 2 2 2 2 1 2 1 − + + + = χ χ χ χ − = m N

Menghitung mean kuadrat dalam: e) ant ant MK JK − = m N MK dalam ngan Menghitung F hitung dengan cara membagi MK antar de f) dalam dalam MK JK − = MK MK hit ant dal F =

ian oganik. mereka yang telah dikembangkan menjadi lahan pertan

di pupuk kandang untuk lahan Kotoran ternak tersebut saat ini dimanfaatkan menja

ah bagi para peternak. petani beras, kelompok tani Harapanjuga menjadi wad

ebagai wadah bagi para Gabah Kering Pungut (GKP) per musim tanam. Selain s

ghasilkan rata-rata 144 ton area tanah yang ditanami beras organik tersebut men

un 2002. Dari 18 hektare dan mulai membudidayakan pertanian organik pada tah

berdiri pada tahun 1995 hektar sawah di Dusun Serut. Kelompok tani Harapan

lahan 18 hektar dari total 51 Bantul, yang beranggotakan 130 petani, dengan luas

an Palbapang, Kabupaten Serut, Peni, dan Karangasem di desa Bantul, Kecamat

petani di Dusun Kelompok tani Harapan adalah sebuah wadah bagi para

anggotanya.

an kesejahteraan bekerjasama meningkatkan produktivitas usaha tani d

pertanian untuk kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya

an keserasian, serta kumpulan petani yang tumbuh berdasarkan keakraban d

Kelompok tani adalah anggotanya adalah para petani dari dusun setempat.

etani yang seluruh Kelompok tani merupakan sebuah lembaga di tingkat p

Kelembagaan Kelompok Tani Harapan 1.

Sejarah Kelompok Tani Harapan A.

GAMBARAN UMUM KELOMPOK TANI HARAPAN BAB IV

tani selama 5 tahun.

abatan pengurus kelompok dengan pemilihan oleh seluruh kelompok tani. Masa j

kelompok tani dilakukan maupun pasca panen. Pemilihan ketua maupun pengurus

teknologi pengolahan pertanian, bertukar informasi mengenai perkembangan

ntuk memajukan dalam pertemuan kelompok tani dan saling membantu u

etiap aktivitas pertanian mempunyai tugas yang sama yaitu mengkoordinasikan s

agai anggota. Setiap anggota koordinator tiap bidang tersebut juga bertindak seb

aris, bendahara, dan kelompok tani. Setiap pengurus, yaitu ketua, sekret

urus dan anggota Struktur organisasi kelompok tani terdiri dari peng

berikutnya tidak mengalami kekerdilan.

gga tanaman yang ditanam agar pergiliran tanam berlangsung dengan baik sehin

ietas apa yang akan ditanam terlaksana serempak dalam satu desa, menentukan var

ahan tanah agar dapat dimulainya suatt masa tanam, pembibitan, dan pengol

dalah menentukan pedukuhan. Hak dan wewenang kelompok tani Harapan a

antar petani dalam satu sarana yang dapat mempererat hubungan kekeluargaan

emerintah, dan sebagai sebagai perantara komunikasi antara petani dengan p

i dalam bidang pertanian, menampung aspirasi dan mengkoordini aktivitas petan

yaitu sebagai wadah untuk petani bisa dicapai, sedangkan peran dan fungsinya

teraan dan kemakmuran para petani dalam melakukan koordinasi agar kesejah

uk mempermudah Tujuan dibentuknya kelompok tani Harapan adalah unt

PEMASARAN

Ny. RADI ISMOYO WIDI RAHARJO

organik

sistem pangan Standar Nasional Indonesia SNI 01-6729-2002 tentang

c.

Pelaksanaan Standardisasi Nasional

140/8/2007 tentang Keputusan Menteri Pertanian No. 58/pelaku usaha/OT.

b.

Badan Standardisasi Nasional

tan tahun 2001, a. SNI 19-9001:2001 Sistem Manajemen Mutu-persyara

mengacu pada :

tani Harapan Dalam melaksanakan produksi beras organik, kelompok

Struktur Organisasi Kelompok Tani Harapan

PENGOMPOS DAYAT PENGOLAHAN TANAH DARJO PRAWIRO POLA TANAM WAHADI HUMAS RADI ISMOYO KANDANG MARJONO LUMBUNG DWI. W PENGAIRAN BONIJO KETUA HADI MINHARJO KETUA II TUKIMAN SEKRETARIS II TONO SUHARDI BENDAHARA WALBU SUTRISNO SEKRETARIS I SUGITO A.P

u permodalan kepada bersama-sama, pengajuan proposal bantuan pupuk, ata

tasan hama secara masa tanam dan varietas yang akan ditanam, pemberan

kesepakatan ) pada hari Kamis Kliwon untuk melakukan pembahasan

selapanan

etiap 35 hari (jawa: dalam pertemuan rutin kelompok tani yang diadakan s

tani selalu berkoordinasi memberantas hama, dan memasarkan hasil panennya, pe

seperti menanam, Sebelum melangsungkan aktivitas budidaya pertanian

untuk keseluruhan lahan di Dusun Serut.

apan tidak mencukupi maupun pupuk, jika pupuk produksi kelompok tani Har

oduk dan penyedia benih sekarang dengan PT MAS bertindak sebagai pemasar pr

ersebut berlangsung hingga pembudidayaan pertanian secara organik. Kemitraan t

S yang mendorong setelah kelompok tani Harapan bermitra dengan PT MA

anik pada tahun 2002 Dusun Serut benar-benar digunakan sebagai lahan org

diikuti. Namun lahan di pelatihan membuat pupuk kompos dari kotoran ternak

h warganya. Pelatihan-ternak tersebut agar dapat dimanfaatkan kembali ole

f untuk mengelola kotoran Beberapa pengurus kelompok tani kemudian berinisati

u maupun kebersihannya. tersebut sangat meresahkan masyarakat, baik dari ba

hasilkan hewan ternak kebersihan di wilayah dukuh mereka. Kotoran yang di

ah untuk menciptakan tertarik untuk mengembangkan pertanian organik adal

ka. Pada awalnya petani kotoran ternak sebagai pupuk di area pertanian mere

ah mulai menggunakan Sejak tahun 1992 beberapa petani di Dusun Serut tel

Kegiatan kelompok Tani Harapan 2.

.

kg gabah tiap 10 pembudidayaan secara organik akan menghasilkan 7-8

ng terisi penuh, menggunakan pupuk kimia hanya 2/3 bagian helaian ya

an jika dikembangkan Dalam 1 helai pohon padi seluruhnya terisi, sedangk

3.

Saat digarap, tanah tidak lengket dikaki 2.

Tanah lebih lunak untuk digarap saat pembajakan 1.

Harapan, yaitu:

nurut kalompok tani Kelebihan pembudidayaan pertanian secara organik me

Harapan.

h kelompok tani menggunakan mesin pencacah kompos yang dimiliki ole

tani bisa mengolah sendiri kelompok tani dengan membayar biaya tenaga, atau pe

pat dikoordinir oleh jawab para pemilik ternak, namun untuk pembuatan da

rnak menjadi tanggung mendukung persediaan pupuk kandang. Pemeliharaan te

olaan kandang untuk dilaksanakan adalah kegiatan pengomposan dan pengel

atan yang masih aktif normal seperti saat sebelum gempa bumu dahulu. Kegi

kegiatan belum berjalan sejak gempa bumi tahun 2006 lalu, sehingga beberapa

lami kekosongan Saat ini kegiatan dalam kelompok tani Harapan menga

kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini.

dilaksanakan sebelumnya atau pemerintah, serta evaluasi dari kegiatan yang telah

maian, penanaman, pengolahan tanah, pencarian/penggunaan benih, perse

n lahan produksi, Proses produksi beras organik dimulai dari penetapa

dan pestisida sintetis.

hindari penggunaan pupuk hayati. Sebagai dasar pertanian organik adalah meng

an penggunaan bahan manajemen pengairan, pengolahan lahan, penanaman, d

pergiliran tanaman, daur ulang residu tumbuhan dan ternak, seleksi dan

ngan berbagai cara seperti Pengendalian gulma, hama, dan penyakit dilakukan de

ivitas yang berkelanjutan. lingkungan dengan memelihara lingkungan dan produkt

manajemen yang ramah pertanian organik dengan menerapkan praktek-praktek

kan melalui sistem Beras disebut beras organik jika produksinya dilaku

Proses Produksi I.

k. Dalam satu area tanam, saat penanaman harus serempa 3.

ditandai dengan jalan besar dan pepohonan.

rdapat batas yang belum ataupun sedang dalam tahap peralihan harus te

ra organik dan yang Antara area pertanian yang telah dibudidayakan seca

2.

tercemar.

r dan tidak boleh Pengairan yang digunakan harus berasal dari mata ai

1.

tani Harapan adalah:

petani di kelompok Kesulitan pembudidayaan secara organik yang dialami

konversi menuju organik.

masih merupakan lahan organik. Bila kurang dari itu, maka lahan tersebut

ersebut merupakan lahan padi, dll). Bila masa konversi sudah lewat, lahan t

sebelumnya (sayuran, intensitaspemakaian input kimiawi dan jenis tanaman

ari

mikroorganisme tanah. Lamanya konversi tergantung d

n unsur bahan kimia yang terdapat dalam tanah dan memulihka

n kandungan sisa-sisa lahan adalah upaya yang bertujuan untuk meminimalka

onversi lahan. Konversi dan pestisida kimia, lebih dahulu perlu dilakukan k

ng menggunakan pupuk dari lahan bekas budidaya pertanian konvensional ya

yang digunakan berasal agrokimia (pupuk dan pestisida). Namun, jika lahan

patkan asupan-asupan tradisional atau hutan alam yang tidak pernah menda

al dari praktek pertanian namun lahan yang lebih baik adalah lahan yang beras

an pertanian organik dasarnya semua lahan dapat dikembangkan menjadi lah

erkualitas. Pada dengan baik sehingga dapat menghasilkan padi yang b

tanaman dapat tumbuh lahan yang akan ditanami dengan sebaik-baiknya agar

dengan persiapan tanamanan padi yang hanya berusia pendek (semusim)

penanaman Persiapan lahan tanam merupakan tindakan awal dari

Persiapan lahan tanam a.

Tahapan penanaman beras organik.

dan penggilingan serta pengepakan dan pemasarannya.

rouging, pane processing,

u pembuatan pupuk organik, yang dibuat sendiri oleh petani. Bahan bak

an pupuk pemupukan kedua. Pemupukan di Dusun Serut menggunak

0 hari dilakukan pupuk organik dan setelah tanaman padi berumur 35-4

sulan dengan Setelah padi berumur 15 hari dilakukan pemupukan su

Pemupukan i.

as padi kesuburan lahan sawah, dan meningkatkan produktivit

hi, meningkatkan tanaman agar kebutuhan pangan tanaman dapat terpenu

makanan pada Tahapan budidaya ini bertujuan untuk menambah unsur

Budidaya c.

susu.

i, dan mentikwangi yang biasa digunakan adalah pandanwangi, mentikwang

anik. Varietas lokal kimia, sehingga cocok dikembangkan di pertanian org

mbutuhkan asupan zat adalah benih varietas lokal, karena tidak banyak me

Benih yang digunakan dapat menjamin petani mendapatkan benih yang baik.

emiliki label, hal itu yang unggul. Benih yang diperoleh dari BPSB telah m

roleh varietas lokal Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) untuk mempe

penelitian Balai untuk pembudidayaan di Dusun Serut ini adalah benih

. Benih yang ditanam baik agar dapat menghasilkan tanaman padi yang baik

an benih yang Persiapan tanam merupakan tindakan yang mempersiapk

Persiapan tanam b.

padi

sian bulir cukup kepada tanaman pada saat pembungaan dan pengi

ir yang secara penuh untuk menghentikan makan dan memberi a

an air Saat tanaman berumur 56-100 hari lakukan penggenang Masa generatif (56-100 hari)

b.

n lagi. becek, jika lahan terlalu kering dilakukan pengaira

aan Selama masa pertumbuhan, tanah dibiarkan dalam kead Masa vegetatif (1-55 hari)

a.

Pemberian air iii.

menjelang panen.

dan 10-15 hari hari setelah tanam, umur 65 hari (mulai berbunga),

yaitu pada umur 30 mendapatkan hasil yang optimal. Seleksi dilakukan,

u untuk diharapkan. Seleksi ini harus diupayakan tepat wakt

aman yang tujuan agar produk yang dihasilkan memiliki keserag

s lain dengan membuang rumpun tanaman yang merugikan atau varieta

adalah upaya

rouging

tanaman 21, 35 dan 45 hari. Seleksi atau

ut saat umur Dalam tahap perawatan ini dilakukan penyiangan rump

Perawatan ii.

ternak sapi, ternak kambing, ternak ayam.

leh petani, seperti kandang diperoleh dari hewan ternak yang dimiliki o

elakukan usaha tani. kesejahteraan anggota kelompok tani harapan dalam m

ah terciptanya Visi yang di miliki oleh kelompok tani harapan adal

Visi dan Misi Kelompok Tani Harapan J.

saat digiling.

butiran padi tidak pecah ketebalan yang cukup dan sering dibolak-balik agar

ilakukan pada penjemuran dan penyimpanan gabah. Saat penjemuran d

yang meliputi Tindakan ini dilakukan setelah panen di lahan sawah

Pasca panen e.

mencapai kematangan atau berumur +/- 105 hari.

ilakukan setelah padi tepat waktu sesuai kematangan. Tindakan pemanenan d

gan memanen Prinsip dalam panen adalah menjaga standar mutu den

Masa panen d.

menyeragamkan biji dan mempercepat pemasakan biji.

h untuk Pada saat pemasakan biji dilakukan pengeringan sawa

Masa pemasakan biji d.

ketinggian 5-10 cm.

ahankan pada Pada saat ini air diberikan secara penuh dan dipert

Masa pembungaan c.

Tani agribisnis. Menjadikan kelompok Tani Harapan, sebagai kelompok

d.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. c.

Memberdayakan anggota kelompok tani harapan. b.

am berusaha tani. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dal

a. yaitu:

i beberapa misi, Sedangkan untuk misi, kelompok Tani Harapan memilik

kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

a berdasarkan jenis menjadi laki-laki dan perempuan. Hasil analisis dat

an ini dibedakan Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam peneliti

Jenis Kelamin 1.

persentase.

nden digunakan analisis mengetahui frekuensi hasil dari karakteristik respo

cara anorganik. Untuk lahan yang dikerjakan baik secara organik maupun se

an pestisida, dan luas bulan, penggunaan pupuk, penggunaan benih, pengguna

, pendapatan selama 1 pendidikan terakhir, pekerjaan utama selain bertani

i jenis kelamin, usia, memperoleh data mengenai karakteristik yang meliput

maka penulis Dengan menggunakan wawancara yang telah dilakukan,

).

Analysis of Varians

ANOVA (

isis yang kedua yaitu karakteristik responden dan penilaian atribut. Anal

ptif, untuk mengetahui Alat analisis yang digunakan yaitu: analisis deskri

tas dan biaya produksi. luas lahan yang dikerjakan, dan mengenai produktivi

gori petani, mengenai kuesioner sebagai panduan yang berisi mengenai kate

dengan bantuan Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai petani

Deskripsi Data

A.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB V

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.1

Laki-laki 46 92,0

Perempuan 4 8,0

Total 50 100

Usia Jumlah Persentase

bel V.3 berikut ini: menjadi lima bagian, seperti yang tercantum pada Ta

dikelompokkan Dalam penelitian ini, tingkat pendidikan responden

Tingkat Pendidikan 3.

(16%) responden. sebanyak 24 (48%) responden, dan diatas 65 tahun, 8

tahun – 65 tahun (36%) responden, yang disusul oleh kelompok umur 55

sebanyak 12 responden adalah kelompok umur dibawah 55 tahun ada

mayoritas Berdasarkan tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel V.2

2 berikut ini: kelompok umur, seperti yang tercantum pada tabel V.

menjadi tiga Dalam penelitian ini, umur responden dikelompokkan

Usia Responden 2.

% adalah perempuan. 92,0% dan sisanya sebanyak 4 orang atau sebesar 8,0

46 orang atau sebesar responden berjenis kelamin Laki-laki yaitu sebanyak

ebagian besar Berdasarkan tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa s

Dibawah 55 tahun 12 36

55 tahun – 65 tahun 24 48

Diatas 65 tahun 8 16

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

asi, yakni ada 25 (24%) responden. Pekerjaan lain-lain lebih mendomin

sponden dan 12 wiraswasta dan pegawai swasta hanya ada 13 (26%) re

ekerjaan seperti Berdasarkan tabel V.4 di atas dapat dilihat bahwa p

njadi Petani Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Utama Selain Me

Tabel V.4

berikut ini: empat bagian, seperti yang tercantum pada Tabel V.4

kkan menjadi Dalam penelitian ini, pekerjaan responden dikelompo

Pekerjaan Responden 4.

P. responden yang pendidikan terakhirnya lebih dari SM

kan tidak ada responden, dan SMP yaitu 8 (16,%) responden, sedang

u 18 (36%) responden, kelompok tidak sekolah cukup tinggi yait

u 24 (48%) terakhir responden didominasi oleh kelompok SD yait

ingkat pendidikan Berdasarkan tabel V.3 di atas dapat dilihat bahwa t

kan Terakhir Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidi

Tabel V.3 Tidak Sekolah 18 36 SD 24 48 SMP 8 16 SMA 0 0 S1 0 0 Total 50 100 Jumlah Persentase Selain Bertani Pekerjaan Utama PNS/Guru 0 0 Wiraswasta 13 26 Pegawai Swasta 12 24 Lain-lain 25 50 Total 50 100

Penghasilan Jumlah Persentase

berikut ini : empat bagian, seperti yang tercantum pada Tabel V.6

ompokkan menjadi Dalam penelitian ini, penghasilan responden dikel

Penggunaan benih 6.

berpenghasilan diatas Rp.1.500.000.

n yang

Dokumen terkait