2010
YOGYAKARTA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
NIM: 042214038Fersony Ernanda Oleh :
Program Studi Manajemen Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat SKRIPSI
Kabupaten Bantul
2010
YOGYAKARTA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
NIM: 042214038Fersony Ernanda Oleh :
Program Studi Manajemen Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat SKRIPSI
Kabupaten Bantul
ng, Kecamatan Bantul, STUDI KASUS : Kelompok Tani Harapan di Desa Palbapa
Fersony Ernanda
Yogyakarta, 9 Maret 2010 daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
kan dalam kutipan dan dalam memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebut
Yogyakarta.
ta Dharma Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sana
selaku Kepala Bapak Drs. Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A.
4.
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
aku Dekan Fakultas Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A. sel
3.
Dharma.
ersitas Sanata Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Univ
2.
ini. kekuatan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
kesehatan dan Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat,
1. kepada:
yang dalam dan tulus karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih
maupun tidak langsung. Oleh berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung
ntuan dan dukungan dari Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa ba
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
, Fakultas Ekonomi, memperoleh gelar sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen
lah satu syarat Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sa
ini. pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi
ng begitu besar sehingga limpahan anugerah, berkat, rahmat, dan kasih-Nya ya
berikan.
n yang kalian Teman-temanku MPT bu Diah terima kasih atas dukunga
13.
yang penuh suka cita. Erick, Tiak, terima kasih atas dukungan dan 1 tahun
ha, Dody, Viko, Untuk temen kos Garborucci dulu, Fauzan, Tonga, Yud
12.
uka cita. terima kasih atas dukungan dan 1 tahun yang penuh s
aufik, dan Niko, Untuk temen-temen kontrakanku dulu, Fauzan, Dega, T
11.
skripsi ini.
ga penulisan dorongan semangat dan bantuannya selama kuliah hing
ma kasih atas Untuk seseorang yang memanggilku “Cappuccino”, teri
10.
terselesaikan skripsi ini.
masa studi sehingga dorongan yang telah diberikan kepada penulis selama
asih sayang, doa, dan Untuk Kedua Orang Tuaku, terima kasih atas cinta, k
9.
bantuannya dalam penulisan skripsi.
a samanya dan Untuk Kelompok Tani Harapan, terima kasih atas kerj
8.
skripsi ini.
pat menyelesaikan menyediakan fasilitas buku-buku sehingga penulis da
ng telah Perpustakan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ya
7.
selama menyelesaikan skripsi ini.
kan penulis yang dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarah
dosen Pembimbing II Bapak Antonius Budi Susila, SE., M.Sos., Sc. selaku
6.
Je t’aime
Untuk “monyet” ku.. 20.
ini..
engerjakan skripsi terimakasih karena mau menemani saat aku mau gila m
satu persatu Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan
19.
Didut.. I love U All..
illy, Manohara, dan Angga, Dian, Mala, Fauzan, Enggar, Marley, Ristu, B
Jelly, Niko, Iblis, Buat temen-temen kumpul, ko Dimas, ci Monik, Mara,
18.
menyadiakan makanan buatku waktu ku lapar.
lah Buat mbak Marni dan mbak Lusi (Kopma USD) makasi te 17.
a. Buat The Coffee Family, jaga selalu kekompakkan kit 16.
terus teman teman dan jaga kekompakan selalu.
butkan ayo maju Hendra, Wisnu, Enggar, Billy dan yang belum saya se
or, Hari, Restu, Temen –temanku futsal, Niko, Fauzan, Mara, Dimas, Y
15.
Fersony Ernanda
Penulis
Yogyakarta, 9 Maret 2010 bagi semua pihak.
Fersony Ernanda Yang menyatakan,
Pada tanggal, 28 Maret 2010 Yogyakarta.
arnya. Dibuat di Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan seben
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
selama tetap meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalti
ademis, tanpa perlu mempublikasikannya ke Internet untuk kepentingan ak
terbatas, dan
bentuk pengkodean data, mendistribusikannya secara
n, mengelolanya dalam untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lai
sitas Sanata Dharma hak demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Univer
abupaten Bantul. Dengan tani Harapan di Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, K
a kelompok ORGANIK DENGAN PERTANIAN ANORGANIK” Studi kasus pad
HASIL DAN BIAYA PRODUKSI PADA BUDIDAYA PERTANIAN rjudul “PERBEDAAN Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang be
kepada Perpustakaan Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan
NIM : 042214038 Nama : Fersony Ernanda Yogyakarta :
...20 BAB II LANDASAN TEORI ...
... .4 Latar Belakang Masalah ...
A. HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...
... xii HALAMAN DAFTAR TABEL ...
... ix HALAMAN DAFTAR ISI ...
... v HALAMAN KATA PENGANTAR ...
... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………iii ... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...
Pembahasan………... .... 73 C.
. 65 ……… Analisis Pengujian Satu Jalur (Anova)……
B.
... 56 Deskripsi Data ...
A.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………. ... 56 ...54 Visi dan Misi Kelompok Tani Harapan ...
C. Sejarah Kelompok Tani Harapan ...
A.
... .45 BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI ...
... .42 Teknik Analisis Data ...
H. Populasi dan Sampel ...
E.
... .37 Variabel Penelitian ...
D.
... .37 Subyek dan Obyek Penelitian ...
C.
... .36 Lokasi dan Waktu Penelitian ...
B.
... .36 Jenis Penelitian ...
A.
... .36 BAB III METODE PENELITIAN...
...35 Biaya Dalam Hubungan Dengan Pengambilan Keputusan . Q.
...28 Biaya Dalam Hubungan Dengan Periode Waktu ...
P.
...27 Biaya Dalam Hubungan Dengan Volume Produksi ...
O.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA………. ... 81 Keterbatasan Penelitian……….. ... 79 C.
Biaya ... 68 Tabel V.19 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Total
... 68 ) ...
Descriptive
(
Biaya Tabel V.18 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Total
ktivitas Beras . . 67 Tabel V.17 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Produ
... 66 ) ...
Descriptive
ktivitas Beras Tabel V.16 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Produ
.... 66 ...
Gabah Kering ...
ktivitas Tabel V.15 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Produ
.. 68 ) ...
Descriptive
Gabah Kering (
ktivitas Tabel V.14 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Produ
. 64 ... Secara Anorganik ...
g Ditanami Padi Tabel V.13 Karakteristik Berdasarkan Luas Lahan yan
... 64 ...
Secara Organik ...
g Ditanami Padi Tabel V.12 Karakteristik Berdasarkan Luas Lahan yan
g Ditanami Padi . 63 Tabel V.11 Karakteristik Berdasarkan Luas Lahan yan
n ... 62 Tabel V.10Karakteristik Berdasarkan Total Luas Laha
han ... 62 Tabel V.9 Karakteristik Berdasarkan Perbandingan La
isida ... 61 Tabel V.8 Karakteristik Berdasarkan Penggunaan Pest
k ... 60 Tabel V.7 Karakteristik Berdasarkan Penggunaan Pupu
h ... 60 Tabel V.6 Karakteristik Berdasarkan Penggunaan Beni
hasilan ... 59 Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Peng
... 58 ...
Menjadi Petani ...
rjaanUtama Selain Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Peke
t Pendidikan ... 58 Tabel V.3 Karakteristik Responden BerdasarkanTingka
... 57 Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Kelamin .... ... 57 Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
0 ... 4 Tabel III.1 Definisi Operasional ...
... 14 Tabel II.1 Perbandingan Padi Organik dan Anorganik
Panen ... 73 Tabel V.25 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Biaya
Tanam ... 72 Tabel V.24 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Biaya
... 71 Lahan ...
Perawatan Tabel V.23 Pengujian Satu Jalur (ANOVA) Untuk Biaya
an ... 50 Tabel IV.2 Struktur Oraganisasi Kelompok Tani Harap
... 35 Tabel II.1 Kerangka Konseptual ...
produksi pada pertanian anorganik.
organik lebih rendah daripada biaya dalam biaya produksi. Biaya produksi pada pertanian
biaya produksi, bahwa ada perbedaan pertanian anorganik. Hasil yang diperoleh mengenai
ertanian organik lebih tinggi daripada perbedaan dalam produktivitas, produktivitas pada p
bahwa ada pengujian satu arah (ANOVA)
Dari analisis dibawah Rp. 700.000 (52%).
penghasilan
) , tingkat 48%
ndidikan SD ( , berusia 55 - 65 tahun (48%), berlatar belakang pe
(92,00%) laki
ritas petani yang diteliti adalah laki-Dari Analisis deskriptif diperoleh hasil yaitu mayo
budidaya pertanian organik dan pertanian anorganik.
rbedaan biaya produksi pada (ANOVA), untuk mengetahui perbedaan produksi dan pe
dan analisis pengujian satu arah deskriptif untuk mengetahui karakteristik konsumen,
nalisis yang digunakan adalah analisis Harapan, Desa Palbapang, Kabupaten Bantul. Teknik a
er kepada 50 petani kelompok tani Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesion
pertanian organik dan anorganik.
edaan biaya produksi pada budidaya organik dan pertanian anorganik dan mengetahui perb
produksi pada budidaya pertanian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
2010 Yogyakarta
Universitas Sanata Dharma Fersony Ernanda
Bantul
, Kecamatan Bantul, Kabupaten Studi Kasus Kelompok Tani Harapan di Desa Palbapang
rganic farming. productivity and production cost of organic and ino
oncluded that there were differences on inorganic farming. By using ANOVA test, it can be c
osts in organic farming are lower than was higher than inorganic farming, and production c
hat the productivity on organic farming lower than Rp. 700.000 (52%). It can be found out t
ool education level (48%), the income age between 55 - 65 years old (48%), elementary sch
orrespondent were male (92,00%), the As a result of descriptive analysis, the majority c
of organic and inorganic agriculture cultivation.
tivity and difference of production cost variance (ANOVA), to determine difference of produc
acteristics, and one way analysis of were descriptive analysis to find out customer char
The analysis technique which applied Group Harapan, Palbapang Village, Bantul District.
res to 50 farmers member of Farmer The data were collected by distributing questionnai
e cultivation. production cost at organic and inorganic agricultur
re, and to determine the difference of between organic agriculture and inorganic agricultu
rence of production of cultivation The goal of the research were to find out the diffe
2010 Yogyakarta
Universitas Sanata Dharma Fersony Ernanda
l, Bantul District Case Study: Farmer Group “Harapan” Palbapang, Bantu
meningkatnya kemandirian petani.
unia pertanian dan tidak sehari-hari berimplikasi pada tidak berkembangnya d
sederhana dalam kehidupan kehidupan sosial ekonomi, dan penggunaan teknologi
disional baik pada kultur, dengan dunia industri. Karakteristik yang masih tra
ih sangat gagap berhadapan desa sebagai pusat produsen pertanian (pangan), mas
yang menyatakan Mengikuti logika yang digunakan oleh Boeke (1982),
sesuatu yang dapat mengangkat kesejahteraan petani.
ikembangkan menjadi alat pemenuhan kebutuhan pangan, namun juga dapat d
gi hanya dipandang sebagai pertanian mutlak diperlukan agar pertanian tidak la
inovasi dalam bidang yang siap melahap sektor pertanian Indonesia, maka
titor baru dari luar negeri pupuk dan pestisida, dan munculnya kompetitor-kompe
n, melambungnya harga pemerintah yang tidak berpihak pada sektor pertania
radasi lahan, kebijakan produktivitas lahan menurun drastis, terjadinya deg
ng membengkak, penduduk yang membutuhkan pangan, angkatan kerja ya
ar biasa, ledakan jumlah terjadinya penyempitan lahan pertanian yang amat lu
iskinan. Dimulai dari dilirik di Indonesia, dan hampir identik dengan kem
idak menarik lagi untuk Pertanian saat ini merupakan sektor yang dianggap t
Latar Belakang A.
eras organik akan organik. Petani sebagi ujung tombak pembudidayaan b
besar dari budidaya beras produksi beras organik akan merasakan manfaat yang
hilir, maka seluruh rantai strategis pengolahan beras organik dari hulu sampai
n perencanaan Dengan perumusan strategi operasional yang tepat da
panjang.
ka pendek meupun jangka maupun strategi untuk pengembangan usaha dalam jang
sebut belum memiliki pedoman produk beras organik. Selain itu, kelompok tani ter
pasar sangat besar terhadap keuntungan optimal bagi petani meskipun permintaan
n dan tidak memberi organik tidak mengalami perkembangan yang signifika
abkan penjualan beras kelompok-kelompok tani organik. Hal tersebut menyeb
erintegrasi di dalam mereka belum menerapkan strategi operasional yang t
ap beras organik karena memperoleh manfaat dari peningkatan konsumsi terhad
k ini adalah belum Masalah yang dihadapi kelompok-kelompok tani organi
h. pendapatan maupun produktivitas dari penjualan gaba
lami peningkatan tidak membuat kelompok-kelompok tani organik menga
i sisi kesehatan, hal itu serta masyarakat menginginkan makanan yang aman dar
ahan sintetik/kimia, bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-b
aran masyarakat akan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya kesad
menunjukan peningkatan permintaan masyarakat akan produk pertanian organik
organik. Meskipun kelompok-kelompok tani yang mengembangkan pertanian
tu pula yang terjadi pada untuk mengembangkan kegiatan pertanian mereka. Begi
aan maupun strategi ) sehingga masih gagap dengan adanya suatu perencan
culture
sebagai kebiasaan Petani saat ini hanya melakukan kegiatan pertanian
Sedangkan untuk petani petani yang menjadi anggota kelompok tani Harapan.
a pada kelompok Dalam penilitian ini penulis membatasi masalah hany
Batasan Masalah C.
dan pertanian anorganik?
ertanian organik Apakah ada perbedaan produktivitas pada budidaya p
2.
dan pertanian anorganik?
ertanian organik Apakah ada perbedaan biaya produksi pada budidaya p
1.
pokok masalah yang akan di bahas:
aikan diatas, maka ada dua Berdasarkan latar belakang masalah, yang telah diur
Rumusan Masalah B.
“ budidaya pertanian organik dan pertanian anorganik.
“Perbedaan hasil dan biaya produksi pada
Untuk itu penulis mengambil judul
engan pertanian anorganik. produksi yang ada pada budidaya pertanian organik d
in tahu perbedaan biaya Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ing
namun tidak banyak mengubah nasib petani.
selama bertahun tahun dari model pertanian anorganik yang telah dilakukan
dan anorganik.
ertanian organik mengetahui perbedaan biaya produksi pada budidaya p
an agar petani lebih kelompok tani Harapan untuk mengelola hasil pertani
kepada Memberikan pengetahuan yang telah diterima dikampus
Bagi kelompok tani organik. 1.
Manfaat Penelitian. E.
organik dan anorganik.
aya pertanian Untuk mengetahui perbedaan produktivitas pada budid
2.
organik dan anorganik.
daya pertanian Untuk mengetahui perbedaan biaya produksi pada budi
1.
sebagai berikut:
i penelitian ini Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dar
Tujuan Penelitian D.
peneliti tidak meneliti. dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas,
diterima di kampus.
jerial yang telah model pertanian organik dan mengasah kemampuan mene
un sebuah Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman untuk menyus
Bagi Penulis 3.
mahasiswa-mahasiswa lain untuk membuat karya tulis.
dikan acuan bagi menambah koleksi perpustakaan,serta untuk bisa dija
rensi dan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah refe
h yang selanjutnya setelah tanam, kompos, pupuk kandang, menjadi biomassa tana
secepatnya dari sisa Strategi pertanian organik adalah memindahkan hara
2000). kerja dan meningkatkan pendapatan petani (Sutanto,
eri banyak lapangan pupuk dan bahan kimia, memberi banyak lapangan memb
sa negara untuk mengimpor samping itu, dari gatra ekonomi akan menghemat devi
ngan ekosistem. Di dari gatra lingkungan dalam mempertahankan keseimba
i tanam atau ternak, serta peningkatan kesuburan tanah dan peningkatan produks
ditinjau dari gatra Pertanian organik akan banyak memberikan keuntungan
mendaur ulang limbah pertanian (Sutanto, 2000).
daya alami seperti cara memperbaiki kesuburan tanah menggunakan sumber
naman berkelanjutan dengan Pertanian organik berusaha menghasilkan produksi ta
lingkungan yang sehat. bersifat meracuni lingkungan agar mempunyai kondisi
ia dan pupuk yang Pertanian organik bertujuan menghindarkan bahan kim
menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
inggi ternyata pertanian modern yang memberikan hasil panen yang t
i berpendapat bahwa paket Dalam 30 tahun terakhir negara-negara industri mula
n pangan (Sutanto, 2000). untuk meningkatkan produksi dan mengakhiri kerawana
ap sebagai senjata ampuh waktu relatif pendek menyebabkan pupuk kimia diangg
tas tanah dalam Kemampuan pupuk kimia untuk meningkatkan produktivi
Pertanian Organik A.
risiko yang relatif tinggi. dalam volume besar dan (2) proses produksi memiliki
alu melibatkan barang Usaha pertanian memiliki dua ciri penting: (1) sel
kan agroforestri). seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan (bu
berarti ekstraksi semata, yang sering dianggap bagian dari pertanian — dapat
). Namun demikian, pada sejumlah kasus —
raising
, atau untuk ternak:
cultivation
budi daya (bahasa Inggris: hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti
daya tumbuhan dan produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber
ternak, serta produk-Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan,
Pertanian B.
kimia dalam batas-batas tertentu
toleransi penggunaan bahan dalam arti luas adalah pertanian yang masih membari
pengertian pertanian organik kimia, semua harus bahan hayatti, alami. Sedangkan
ikitpun melibatkan zat dan penyakit sampai perlakuan pasca panen tidak sed
pupuk, pengendalian hama dari perlakuan untuk mendapatkan benih, penggunaan
bahan-bahan kimia, mulai dalam artian sempit yaitu pertanian yang bebas dari
arti luas. Pertanian organik yaitu pertanian organik dalam arti sempit dan dalam
rtanian organik, Menurut Isniani (2006) ada dua pemahaman tentang pe
waktu pemberian sesuai kebutuhan (Sudiyono, 2001).
p tanaman dengan dosis dan langsung dalam bentuk larutan sehingga cepat disera
unsur hara cepat dan berbeda dengan pertanian konvensional yang memberi
yang besar.
asilkan hasil pertanian berteknologi rendah itu tentu saja tidak akan mengh
odal yang masih tergolong sederhana. Dengan berbagai barang m
an yang digunakan yang mengakibatkan teknik, peralatan dan perlengkap
miliki pun sedikit dalam keadaan miskin. Dengan demikian modal yang di
i hidup Pada umumnya masyarakat pedesaan yang menjadi petan
Modal Kecil 1.
Ciri-Ciri Pertanian Indonesia : pertanian (www.wikipedia.com).
ga dianggap terlibat dalam dalam perbaikan metode pertanian dan aplikasinya ju
ak lain yang terlibat ) disebut sebagai peternak. Ilmuwan serta pihak-pih
livestock
aya hewan ternak tembakau" atau "petani ikan". Khusus untuk pembudid
i, sebagai contoh "petani sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tan
an). Petani adalah yang dilakukan dalam budi daya (tumbuhan maupun hew
) adalah sekumpulan kegiatan
farming
Terkait dengan pertanian, usaha tani (
etap demikian. tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih t
engurangkan ciri-ciri ini (misalnya budidaya alga, hidroponika) telah dapat m
uk pertanian modern waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bent
egiatan itu serta jangka atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk k
n makhluk hidup dalam satu Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatka
engan bekerja sendiri-tawar dan daya saing yang lebih baik dibandingkan d
memiliki posisi daya koperasi yang baik maka para petani ini akan lebih
stem administrasi untuk mensejahterakan anggota-anggotanya. Dengan si
rikan dengan tujuan Koperasi merupakan organisasi badan hukum yang didi
yang lebih baik. maka pertanian di Indonesia dapat melangkah ke arah
sistem koperasi, membuat perkumpulan petani. Dengan diperkenalkannya
sendiri tanpa Para petani Indonesia pada mulanya bekerja
sendiri-Tidak Memiliki Sistem Administrasi yang Baik 4.
harga. laku di pasaran tanpa dapat banyak dipengaruhi oleh
k pangan itu akan selalu memiliki sifar pasar yang inelastis, sehingga produ
in itu tanaman pangan terjual dapat dikonsumsi atau dimakan sendiri. Sela
ar jika tidak laku ditanam pun merupakan tanaman pangan sehari-hari ag
nan. Tanaman yang para petani yang secara umum di bawah garis kemiski
leh kondisi ekonomi dapat dijadikan bahan makanan. Hal ini disebabkan o
an yang Rakyat petani Indonesia pada umumnya menanam tumbuh
Tanaman yang Ditanam Adalah Tanaman Pangan 3.
kualitas dan kuantitas hasil panen.
k mengikatkan umumnya akan dapat menerapkan teknologi tinggi untu
dal yang besar pada bercocoktanam pun juga menjadi sederhana. Dengan mo
n untuk Akibat keterbatasan dana, maka sistem yang digunaka
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. )
06 tentang Penyuluhan (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 20
pemasaran dan jasa penunjang yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri,
am dan di sekitar hutan, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan, di dal
anatani, minatani, korporasi yangmengelola usaha dibidang pertanian, w
eluarganya atau Petani adalah perorangan warga Indonesia beserta k
273/Kpts/OT.160/4/2007).
an Menteri Pertanian No: agroindustri, pemasaran dan jasa penunjang (Peratur
i usaha hulu, usaha tani, tumbuhan di dalam dan di sekitar hutan yang meliput
e, penangkaran satwa dan di bidang pertanian, wanatani, minatani, agropastur
yang mengelola usaha Petani adalah warga Indonesia beserta keluarganya
w.wikipedia.com). atau flax untuk penenunan dan pembuatan pakaian (ww
kohol, buah untuk jus, dan wol bagi industri, seperti serealia untuk minuman beral
yediakan bahan mentah menjualnya kepada orang lain. Mereka juga dapat men
di gunakan sendiri ataupun untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk
an lain lain), dengan harapan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah d
an untuk menumbuhkan dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tuju
snis pertanian utamanya Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang bi
Petani C.
_geografi). _agrikultur_pertanian_dan_peternakan_indonesia_ilmu
tian_definisi_ciri_cirinya (http://organisasi.org/pertanian_rakyat_arti_penger
gi seperti jerami dan sekam dan temperatur tanah. Bahan organik dengan C/N ting
penyediaan air serta aerasi berpengaruh besar pada porositas, penyimpanan, dan
tap. Keadaan ini butiran sekunder dalam pembentukan agregat yang man
primer tanah menjadi Bahan organik berfungsi sebagai “pengikat” butiran
2005).
ra bagi tanaman (Setyorini, fisik, dan biologis tanah, selain sebagai sumber ha
baiki kesuburan kimia, mikro rendah sehingga bermanfaat untuk dapat memper
n hara makro dan Pupuk organik bersifat memperbaiki, dengan kandunga
kg/ekor/hari.
sebesar 27,5-30 400-500 kg dapat menghasilkan limbah padat dan cair
u ekor sapi dengan bobot dihasilkan pun akan semakin banyak (BPS, 2001). Sat
n 2001 dan limbah yang ekor pada tahun 1997 menjadi 368.490 ekor pada tahu
terus meningkat dari 334.371 (Sihombing, 2000). Populasi sapi perah di Indonesia
an 25 kg limbah padat (feses), dan setiap kilogram daging sapi menghasilk
lkan 2 kg limbah padat kilogram susu yang dihasilkan ternak perah menghasi
g, dan domba. Umumnya setiap dihasilkan oleh ternak seperti sapi, kerbau, kambin
lkan dan sebagian besar urine merupakan limbah ternak yang terbanyak dihasi
yang terdiri dari feses dan
Manure
besar usaha, tipe usaha dan lantai kandang.
dari spesies ternak, Total limbah yang dihasilkan peternakan tergantung
cair atau padat (Diah Setyorini, 2005).
mpos baik yang berbentuk manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan ko
anaman, hewan, atau Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa t
kit sudah ada gen yang bisa ini bisa terjadi karena dalam tubuh hama atau penya
enjadi resisten. Resistensi pada hama dan penyakit antara lain: Pertama, hama m
stisida sintetis Dampak buruk yang dimungkinkan karena penggunaan pe
diberantas. penggunaan dan sasaran yang akan dikendalikan atau
macamnya sesuai dengan tujuan sintetik yang sangat beracun. Pestisida ini banyak
senyawa kimia . Ketiga, pestisida organik sintetis yang merupakan
thuringensis
Bacillus
. menggunakan pestisida biologi yang berbahan aktif
Lipedotera sp
ntuk mengendalikan ulat dan bahan aktifnya yang berupa mikrobia. Misalnya u
terdiri dari pelarut, pembawa, merupakan hasil formulasi dari jamur, bakteri, yang
da organik biologi yang insektisida pertama kali tahun 1763. Kedua, pestisi
dari tembakau sebagai botanik yang berasal dari tanaman. Misalnya nikotin
ring juga disebut pestisida penting. Pertama, pestisida organik alamiah atau se
an menjadi 3 bagian Menurut Sudarmo (1990), pestisida dapat dikelompokk
Pestisida E.
dan bau tidak enak.
a, benih gulma, Pupuk organik dapat membawa pathogen, telur serangg
3.
konsisten.
nfaatnya tidak Komposisi fisika, kimia, dan biologi bervariasi, ma
2.
pemakaiannya. Perlu dosis tinggi, masalah transportasi, dan cara
1.
Kendala pupuk organik antara lain:
kompos (Setyorini, 2005). dibanding bahan organik yang terdekomposisi seperti
ani maka ada beberapa digunakannya pupuk dan pestisida kimia dalam usahat
li. Dengan tidak yakni berusaha untuk tidak menggunakannya sama seka
imia, tetapi lebih dari itu, sekedar pengurangan penggunan pupuk dan pestisida k
Usahatani organik bukan menurunkan biaya usahatani yang semakin meningkat.
uga dimaksudkan untuk perkembangannya, penerapan usahatani padi organik j
Namun demikian dalam konsumen terhadap beras yang aman dan berkualitas.
dan adanya permintaan penggunaan pupuk dan pestisida kimia terus menerus
ahan pertanian akibat pulau Jawa, dimaksudkan untuk mengatasi kerusakan l
donesia, khususnya Pada awalnya penerapan usahatani padi organik di In
ada senyawa lain yang memicu (Mulyadi, 1996).
an menjadi karsinogen jika menjadi sel kanker, atau kokarsinogen yang hanya ak
lekul (DNA dan RNA) menjadi lebih aktif dan merinteraksi dengan makromo
iubah ) yang memerlukan metabolism sehingga senyawa ini d
prokarsinogen
karsinogen sekunder karsinogen primer yang langsung menyebabkan kanker,
nogen, baik itu sebagai Kasus penyakit kanker 70%-90% disebabkan oleh karsi
ua pestisida beracun. zat yang dapat menyebabkan kanker, selain bahwa sem
gai karsinogen, suatu Hampir semua jenis pestisida mempunyai potensi seba
90). yang menyerang tanaman daerah tersebut (Sudarmo, 19
lat grayak pada tahun 1950. DDT tidak lagi efektif membunuh u
Spodoptera sp.)
ama ulat grayak pernah terjadi di daerah Lembang Bandung terhadap h
a di Indonesia dilaporkan menimbulkan resistensi silang. Kasus resistensi ham
lebih baik, malah akan bahan aktif dan mampu membunuh belum menjamin akan
mpunyai lebih dari satu membuat tubuhnya resisten. Bahkan pestisida yang me
(
No
i daerah Bantul, DIY Tabe12. Perbandingan padi Organik dan non-Organik d
menerapkan usahatani padi organik (Jamhari, 2001).
iaan petani akan ini menjadi pertimbangan dan berpengaruh pada kesed
Konsekuensi
ap,atau menurun.
terhadap pendapatan usahatani, yaitu meningkat, tet
a konsekuensi lebih lanjut output. Kedua konsekuensi tersebut akan memberi tig
uasi harga input dan harga dan penerimaan akan berkurang tergantung pada flukt
dap produksi, maka produksi pestisida kimia secara signifikan berpengaruh terha
n, dan apabila pupuk dan tersebut antara lain biaya usahatani semakin menuru
ut. Konsekuensi-konsekuensi konsekuensi yang akan terjadi pada usahatani terseb
Parameter Padi Organik Padi non-Organik
organik
Lebih tinggi daripada padi organik
1 Resiko Lebih rendah daripada padi
non-enggunakan traktor
2 Pengolahan tanah Menggunakan kerbau atau sapi M
beberapa benih unggul lainnya
IR-64, Membramo, dan
mentik wangi)
gi.
3 Varietas yang ditanam Benih aromatik (pandangwan
ko/kios
4 Asal benih Dari Balai Benih Padi Bantul Dari to
5 Pupuk Kompos (buatan sendiri) Urea, TSP, ZA
Diazinon dan Gandasil dan bahan organik lain
6 Pestisida KJL (Ramuan Kencur, Jahe, Laos)
tertentu
setelah tanaman berumur
Dilakukan sebelum tanam dan
tanah
tanah atau bersamaan pengolahan
7 Cara pemupukan Dilakukan sebelum pengolahan
informasi dari petani lain
arga musim lalu dan
8 Penentuan harga Harga musim lalu dan kelompok H
panen.
atau saat pengangkutan hasil Dibayar dengan uang muka pengangkutan hasil panen
20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
mnya sekitar memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umu
arena hanya Beras “biasa” yang berwarna putih agak transparan k
a.
(www.wikipedia.com):
dasarkan warna endospermia. Di bawah ini merupakan jenis beras ber
komposisi pati pada yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan
, akibat perbedaan gen Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik
, atau pera). atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras
warna (transparan Komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan
Amilopektin adalah pati dengan struktur bercabang. b.
. Amilosa adalah pati dengan struktur tidak bercabang a.
www.wikipedia.com): Pati beras dapat digolongkan menjadi dua kelompok (
(www.wikipedia.com).
tamin, mineral, dan air (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vi
dominasi oleh pati Sebagaimana serealia lain, bagian terbesar beras di
ras (www.wikipedia.com). kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut be
isi inilah, yang berwarna putih, luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian
digiling sehingga bagian hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau
rosesan ” (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pem
lemma
ditutupi) dan “
” (bagian yang
palea
) secara anatomi disebut “
merang
dari sekam. Sekam (Jawa:
) yang telah dipisah
gabah
Kata “beras” mengacu pada bagian bulir padi (
(www.ipb.ac.id).
nanganan pasta panen produksi benih dan produksi padi konsumsi hingga pe
organik) meliputi menghindarkan sebesar mungkin penggunaan bahan
non-sawah dengan Produksi beras organik (suatu Sistem budidaya padi
(www.beras.info.com).
isida alami alami dan untuk mengendalikan hama menggunakan pest
makai pupuk seperti kompos tanpa pestisida atau pupuk kimia. Sistem organik me
padi yang diproduksi Beras organik merupakan beras yang dihasilkan dari
pedia.com). dan menjadi objek rekayasa genetika beras (www.wiki
ini diatur secara genetik senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat
ebabkan beras melepaskan Cianjur, Pandanwangi, atau `Rajalele'). Bau ini dis
ditanak (misalnya Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila
. Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam e.
hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
sparan, sebagian atau Ketan (atau beras ketan), berwara putih, tidak tran
d.
pekat mendekati hitam.
berwarna ungu memproduksi antosianin dengan dosis tinggi sehingga
endospermia Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan
c.
ungu.
merah atau memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna
gen yang Beras merah adalah beras yang aleuronnya mengandung
a usahatani padi organik di murah). Masih dari hasil penelitian yang sama, biay
a organik yang lebih lingkungan, kompos, kotoran ternak, maupun pestisid
(sampah disekitar rendah karena sistem budidayanya memanfaatkan alam
sa memiliki biaya total lebih non-organik. Seharusnya sistem pertanian organik bi
beda dengan usahatani padi yang dikeluarkan pada usahatani organik tidak jauh
gelang, biaya total usahatani usahatani padi organik dan non-organik di daerah Ma
i analisis komparasi Menurut Nugroho (2004), dalam penelitiannya mengena
n pestisida sintetis. yang minimum, serta menghindari penggunaan pupuk da
gunaan masukan eksternal hayati. Sebagai dasar pertanian organik adalah peng
an penggunaan bahan manajemen pengairan, pengolahan lahan, penanaman, d
pergiliran tanaman, daur ulang residu tumbuhan dan ternak, seleksi, dan
ngan berbagai cara seperti Pengendalian gulam, hama, dan penyakit dilakukan de
itas yang berkelanjutan. lingkungan untuk memelihara lingkungan dan produtiv
manajemen yang ramah pertanian organik dengan menerapkan praktek-praktek
an melalui sistem Beras organik adalah beras yang produksinya dilakuk
Beras organik b.
berbahaya lainnya. pestisida kimia, pupuk kimia dan residu bahan kimia
tetap mengandung residu dari dan pestisida kimia, sehingga beras yang dihasilkan
menggunakan pupuk kimia tetapi pengairan dan lahan sawah disekitarnya masih
gunakan pupuk organik pertanian semi organik, yaitu lahan sawah yang meng
alam sistem Beras semi organik adalah beras yang dikembangkan d
Beras semi organik a.
a adalah merupakan hasil produk tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan jas
dengan saatdikonsumsikannya itu terdapat tenggang waktu antra saat berproduksi
hysik dan kimia. Disamping dari kegiatan produksi yang mempunyai sifat-sifat p
asa. Produk merupakan hasil diketahui bahwa perlu dibedakan antara produk dan j
m hal ini perlu Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi. Dala
Produk G.
atau yang biasa disebut semi organik
n pupuk organik kimia dalam jumlah kecil dan mengutamakan penggunaa
menggunakan pupuk Kualitas ketiga, merupakan hasil budidaya padi yang
3.
ama sekali. pertumbuhan tanaman tidak menggunakan bahan kimia s
selama satu periode Kualitas kedua, merupakan hasil budidaya padi yang
2.
tan. pupuk kimia yang terakhir pada lahan yang bersangku
njak pemakaian sekali dengan masa konversi 2 tahun atau lebih seme
pa bahan kimia sama Kualitas pertama, merupakan hasil budidaya padi tan
1.
membedakan tiga tingkatan kualitas, antara lain:
i daerah Bantul biasanya Menurut hasil penelitian Wirawan (2003), pedagang d
nggunaan pupuk kimia. kemurnian produk organik ditentukan oleh tingkat pe
unggul. Kualitas atau tingkat local bisa bernilai lebih tinggi daripada varietas
penjualan. Harga varietas padi, tingkat kemurnian produk organik, dan tempat
ada varietas serta jenis Harga jual yang diterima petani sangat bergantung p
biaya tenaga kerja yang tinggi.
us Ahyari, 1983). menjamin tingkat produktivitas yang tinggi pula (Ag
uksi yang tinggi belum tentu sebagai jumlah yang diproduksi, padahal jumlah prod
kan produktivitas ini sampai dengan 100%. Masyarakat awam sering mengarti
i dengan 1, atau dari 0% besarnya produktivitas akan berkisar antara 0 sampa
an dengan angka, maka senyatanya dengan yang seharusnya. Apabila dinyatak
il kegiatan yang Produktivitas merupakan suatu perbandingan dari has
Produktivitas I.
ri, 1983). sedangkan kegiatanya disebut berproduksi (Agus Ahya
disebut dengan produsen, lembaga yang melaksanakan kegiatan produksi sering
giatan produksi. Orang atau kegunaan, maka kegiatan tersebut dapat dikatakan ke
a penambahan faedah atau terdapat kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan adany
ga faedah itu. Apabila faedah waktu, faedah tempat dan gabungan dari keti
in yaitu: faedah bentuk, /penambahan faedah ini ada bebagai macam, antara la
aedah. Penciptaan Produksi diartikan sebagai penciptaan/ penambahan f
Produksi H.
yang bersamaan (Agus Ahyari, 1983).
lah sama, atau pada saat diproduksikan dan waktu dikonsumsikan dari jasa ada
lai-lain.
minyak bumi, dan Contoh: perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang
s produksinya. beberapa perubahan-perubahan kimiawi di dalam prose
menuntut adanya perusahaan-perusahaan yang karena sifat produknya,
dipergunakan oleh mempergunakan sifat-sifat kimia. Proses semacam ini
gan Proses kimiawi adalah merupakan proses produksi den Proses kimiawi.
roses produksi : produksi atau sumber-sumber yang ada. Jenis-jenis p
nggunakan faktor-faktor menambahkan faedah baik barang maupun jasa denga me
kan faedah atau suatu cara, metode maupun teknik bagaimana mencipta
proses produksi adalah demikian dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan
hal tertentu. Dengan Proses adalah cara, metode maupun teknik dari suatu
Proses Produksi K.
karyawan dan standar produksi.
pabrik, lingkungan kerja
lay out
lain adalah produk perusahaan, lokasi pabrik,
berapa unit tersebut antara saling menunjang di dalam melaksanakan produksi. Be
pakan unit-unit yang yang dimaksudkan dengan sistem produksi adalah meru
rtentu. Dengan demikian menunjang satu dengan yang lain, untuk keperluan te
erapa unit yang saling Sistem produksi sistem merupakan rangkaian dari beb
Sistem Produksi J.
-lain. perusahaan travel, perusahaan penerbangan, dan lain
lain-lain. Contoh: barang jadi, transport bagi karyawan perusahaan,dan
barang baku, transport didalam sistem produksi, seperti misalnya transport
sangat besar artinya kegunaan yang lebih tinggi. Proses transportasi ini
an mempunyai berpindah tempat tadi maka berang/orang tersebut ak
jasa. Dengan menciptakan jasa pemindahan tempat bagi orang atau
i dengan jalan Proses transportasi adalah merupakan proses produks
Proses produksi
ain-lain. perusahaan alat elektronik, perusahaan mobil, dan l
Contoh: ataupun komponen-komponen yang saling berhubungan.
i dari bagian-bagian perusahaan-perusahaan dimana produk akhirnya terdir
ipergunakan oleh produk akhir. Proses produksi semacam ini umumnya d
ingga manjadi menggabungkan komponen-komponen (bagian-bagian) seh
engan jalan Proses asembling adalah merupakan proses produksi d
Proses assembling
perusahaan sepatu, dan lain-lain.
atau ukir-ukiran, daripada barang tersebut. Contoh: perusahaan mebel
nambah daya guna produksinya merubah bentuk suatu barang sehingga ma
yang didalam perusahaan-perusahaan, yaitu perusahaan-perusahaan
dipergunakan merubah bentuk. Proses produksi semacam ini banyak
gan jalan Proses perubahan bentuk adalah merupakan proses den
Proses perubahan bentuk.
•
•
Negara Di Lingkungan Departemen Perindustrian).
Produksi Badan Usaha Milik Perindustrian Tahun 1981, Pedoman Distribusi Hasil
rang jadi (Undang-undang berbentuk bahan baku/barang setengah jadi maupun ba
upa jasa atau barang yang perusahaan/pabrik Badan Usaha Milik Negara yang ber
kan sendiri oleh Hasil produksi adalah seluruh produksi yang dihasil
Hasil Produksi L.
konsultan dalam bidang administrasi, dll.
i, lembaga-lembaga administrasi ini, antara lain, perusahaan konsultas
dalam bidang jasa masalah tersebut. Ada juga perusahaan yang bergerak
diri untuk menangani banyaknya, sehingga diperlukan adanya bagian tersen
sedemikian diperlukan. Informasi perusahaan ini kadang-kadang
ada saat yang penyimpanan sehingga dapat diambil atau diketahui p
ngaturan yang cepat dan tepat, sehingga diperlukan adanya pe
rusahaan pada waktu diperlukan. Data/informasi ini sangat diperlukan pe
ng
Yang dimaksudkan adalah penyiapan data/informasi ya
Proses penciptaan jasa-jasa administrasi
Beban yang tergolong sebagai biaya operasi. Beban pemasaran
Beban penyusutan Contoh
atan. ke dalam Laba/Rugi, sebagai pengurangan dari pendap
arta. Beban ini dimasukkan manfaat di masa akan datang dikelompokkan sebagai h
ng dapat memberikan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati ya
an manfaat dan Beban atau expense adalah biaya yang telah memberik
Beban (Expense) b.
Supplies atau aktiva yang belum digunakan Produk selesai
Persediaan produk dalam proses. Persediaan bahan baku.
Contoh:
aktiva yang dimasukkan dalam neraca.
a, dan digolongkan sebagai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainy
n terjadi untuk mencapai satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan aka
yang diukur dalam Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber ekonomis
Biaya (cost) a.
Konsep Biaya M.
•
•
•
•
•
•
sasaran biaya atau objek biaya.
ke adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung
Biaya langsung
langsung dan tidak langsung.
iaya menjadi biaya Penelusuran biaya ke objek biaya dapat membedakan b
Penelusuran biaya ke objek biaya. d.
berartinya ukuran biaya yang dihasilkan.
diandalkan dan seberapa menentukan seberapa objektif, biaya tersebut dapat
ri biaya dan Objek biaya tersebut dapat digunakan untuk menelusu
Tujuan strategis 11.
Proses 10.
Proyek 9.
Pesanan pelanggan 8.
Kontrak 7.
Lini produk 6.
Batch dari unit-unit sejenis 5.
Divisi 4.
Departemen 3.
Produksi 2.
Produk 1.
dijadikan objek biaya adalah:
tivitas-aktivitas yang dapat atau aktivitas diakumulasikan atau diukur. Unsur ak
ah tempat dimana biaya Objek biaya atau tujuan biaya (cost objective) adal
Objek biaya c.
elemen selesai. Biaya overhead dapat dikelompokkan menjadi
ngsung kepada produk selesai. Biaya ini tidak dapat ditelusuri secara la
menjadi produk kerja langsung tetapi membantu dalam merunbah bahan
u langsung dan tenaga Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan bak
Biaya overhead pabrik 3.
secara langsung kepada produk selesai.
dan dapat diterlusuri atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai
nakan dalam merubah Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digu
Tenaga kerja langsung 2.
langsung kepada produk selesai.
dapat ditelusuri yang tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan
rupakan bagian Biaya bahan baku langsung adalah bahan baku yang me
Biaya bahan baku langsung. 1.
bagian dari persediaan.
biaya ini merupakan yang dapat dihubungkan dengan suatu produk, dimana
a produk yaitu biaya-biaya pabrik. Biaya produksi ini disebut juga dengan biay
sung dan biaya overhead terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja lang
oses produksi yang Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam pr
Biaya produksi a.
Biaya Produksi N.
langsung ke sasaran biaya atau objek biaya.
adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara
konsumen. apabila produk selesai dan siap dipasarkan ketangan
ang dikeluarkan Beban pemasaran atau biaya penjualan adalah biaya y
Beban pemasaran 1.
Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi element
erval waktu. yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungkan dengan int
longkan sebagai biaya periode, operasi. Biaya komersial atau operasi ini juga digo
ya komersial atau biaya produksi. Biaya non produksi ini disebut dengan bia
gan dengan proses Biaya non Produksi adalah biaya yang tidak berhubun
Biaya non Produksi b.
a produk selesai. produk selesai, tetapi tidak dapat ditelusuri kepad
m pengolahan clan tenaga kerja tidak langsung yang membantu dala
han tidak langsung Biaya tidak langsung lainnya adalah biaya selain ba
Biaya tidak langsung lainnya c.
selesai.
usuri kepada produk pengolahan produk selesai, tetapi tidak dapat ditel
g membantu dalam Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yan
Tenaga kerja tidak langsung b.
roduk selesai. ini tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada p
ih kecil dan biaya penyelesaian produk tetapi pemakaiannya relatif leb
lam Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan da Bahan tidak langsung (bahan pembantu atau penolong)
relevan tertentu, tetapi secara per-unit berubah.
ifat tetap dalam rentang Biaya tetap adalah biaya yang secara totalitas bers
Biaya tetap 2.
Biaya sumber tenaga, dll. c.
Bahan bakar b.
Perlengkapan a.
Contoh:
a per-unit tetap. volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secar
dengan perubahan Biaya variable adalah biaya yang berubah sebanding
Biaya variabel 1.
dikelompokkan menjadi elemen:
aya dapat Biaya dalam hubungan dengan volume atau perilaku bi
Biaya dalam Hubungan dengan Volume Produksi O.
fungsi-fungsi keuangan.
sanakan Beban keuangan adalah biaya yang muncul dalam melak
Beban keuangan 3.
efisien.
engan efektif dan perusahaan secara keseluruhan agar dapat berjalan d
kegiatan kegiatan penentu kebijakkan, pengarahan, pengawasan
lam hubungan Beban administrasi adalah biaya yang dikeluarkan da
an pendapatan. menjadi biaya pengeluaran modal dan biaya pengeluar
dikelompokkan Dalam hubungannya dengan periode waktu biaya dapat
Biaya dalam Hubungan dengan Periode Waktu P.
Gaji penyelia. Contoh:
me secara bertahap. Biaya semi tetap adalah biaya yang berubah dan volu
Biaya semitetap 4.
Bensin, dll. Telepon dan air Biaya listrik Contoh:
dan memperlihatkan karakter tatap dan variabel.
dung unsur tetap Biaya semi variabel adalah biaya di dalamnya mengan
Biaya semivariabel a.
dua elemen biaya yaitu;
elompokkan dalam mengandung unsur variabel. Biaya semi ini dapat dik
r tetap dan Biaya semi adalah biaya di dalamnya mengandung unsu
Biaya semi 3.
Biaya sewa, dll. c.
Asuransi properti b.
Pajak properti a.
Contoh:
•
•
•
memilih suatu alternatif.
dalam Biaya kesempatan adalah kesempatan yang dikorbankan
Biaya kesempatan b.
.
incremental
marjinal atau biaya
but juga dengan biaya beberapa alternatif pilihan. Biaya diferensial dise
ang berbeda dalam Biaya diferensial adalah selisih biaya atau biaya y
Biaya diferensial a.
rdiri dari: beberapa alternative yang berbeda. Biaya relevan te
rbeda dalam Biaya relevan adalah biaya masa akan datang yang be
Biaya relevan 1.
menjadi biaya relevan dan biaya tidak relevan.
elompokkan Biaya dalam rangka pengembalian keputusan dapat dik
n Biaya dalam Hubungannya dengan Pengambilan Keputusa Q.
Biaya penyusutan mesin dan peralatan
. Contoh: untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban
erikan manfaat Biaya pengeluaran pendapatan adalah biaya yang memb
Biaya pengeluaran pendapatan 2.
Pembelian mesin dan peralatan
panjang dan dilaporkan sebagai aktiva. Contoh:
aktu yang memberikan manfaat di masa depan dan dalam jangka w
an untuk Biaya pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluark
Biaya pengeluaran modal 1.
•
an orang melalui bantuan masyarakat modern kebanyakan hasil kerja dilaksanak
s, dan politik. Dalam oleh aneka macam organisasi bisnis, sosial, religui
hari dipengaruhi Kita mengetahui bahwa kehidupan modern kita
sehari-Definisi Organisasi R.
i. Biaya terbenam adalah biaya yang tidak dapat kembal Biaya terbenam
b.
tetapi tidak mempengaruhi keputusan apapun.
g sudah dikeluarkan Biaya masa lalu atau biaya histori adalah biaya yan
Biaya masa lalu a.
menjadi element :
dikelompokkan mempengaruhi keputusan apapun. Biaya relevan dapat
etapi tidak Biaya tidak relevan adalah biaya yang dikeluarkan t
Biaya tidak relevan 2.
produk selesai.
lacak kepada Biaya yang dapat dilacak adalah biaya yang dapat di
Biaya yang dapat dilacak e.
suatu alternatif.
an akibat memilih Biaya nyata adalah biaya yang benar-benar dikeluark
Biaya nyata d.
usan. akuntansi tetapi mempengaruhi dalam mengambil keput
lam catatan Biaya tersamar adalah biaya yang tidak kelihatan da
beda dalam suatu organisasi.
ab yang berbeda - mewujudkan kedudukan tugas wewenang dan tanggungjaw
si maupun orang - orang yang fungsi - fungsi, bagian - bagian atau posisi - posi
- hubungan di antara kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan
ganisasi menunjukan formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur or
anisme - mekanisme Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mek
Struktur Organisasi S.
hubungan-hubungan” (Chelter L Bernard, 1968).
sebagian besar berupa atau lebih. Sesuatu yang tampak dan impersonal yang
asama antara dua orang “Organisasi sebagai suatu sistem dari kegiatan kerj
3.
tt, 1989) semangat kerjasama para anggotanya” (William G. Sco
mengefektifkan yang hendak dicapai serta memiliki kemampuan untuk
memiliki tujuan akhir “Organisasi diartikan sebagai suatu mekanisme yang
2.
umum tertentu” (Trewatha dan Newpor, 1982).
akan pencapaian tujuan pembagian kerja dan hierarki otoritas guna melaksan
u lebih, melalui suatu didesain guna mengkoordinasi kegiatan dua orang ata
ah struktur sosial yang “Sebuah organisasi dapat kita nyatakan sebagai sebu
1.
Definisi dari organisasi itu adalah :
. lebih dalam upaya melaksanakan pencapaian tujuannya
erjasama dua orang atau mengingat luasnya atau kompleksitasnya memerlukan k
pabila usaha tertentu, dapat mengatakan bahwa suatu organisasi terbentuk a
Kegagalan mendelegasikan kewenangan. 3.
tara para anggota. Kegagalan dalam menjelaskan hubungan-hubungan di an
2.
Kegagalan menyusun rencana secara tepat. 1.
oleh hal-hal berikut : berkaitan dengan fungsi pengorganisasian disebabkan
itas organisasi yang anggota. Koontz berpendapat bahwa rendahnya efektiv
ubungan di antara para dengan pengelolaan struktur, proses, dan hubungan-h
tas yang berkenaan Fungsi pengorganisasian mencakup keseluruhan aktivi
Pengorganisasian T.
kelompok kerja. (Henry Mintzgerg, 1979 : 7)
am suatu Ukuran satuan kerja, menunjukan jumlah karyawan dal
5.
letak (lokasi) kekuasaan pembuatan keputusan.
yang menunjukan Sentralisasi dan dentralisasi, pembuatan keputusan,
4.
organisasi. mengintegrasikan fungsi - fungsi satuan kerja dalam
yang Koordinasi kegiatan, menunjukan prosedur - prosedur
3.
direncanakan.
perti yang organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan se
ur yang digunakan Standarlisasi kegiatan, merupakan prosedur - prosed
2.
(departementalisasi).
uan kerja penyatuan - penyatuan tersebut menjadi satuan - sat
bagian kerja) dan indifidual dan kelompok kerja dalam organisasi (pem
tugas - tugas Spesialisasi kegiatan, berkenaan dengan spesifikasi
1.
pimpinan.
arahan yang dilakukan laku anggota berarti semakin berhasil tindakan peng
si. Semakin positif tingkah tingkah laku yang ditunjukan anggota dalam organisa
kata lain, tampak pada tingkat kerjasama yang mereka tunjukan. Atau dengan
nakan tugas dan juga pada pada tingkat kesungguhan para anggota dalam melaksa
pengarahan tampak Efektivitas organisasi yang berkaitan dengan fungsi
Pengarahan U.
jenis tugas yang ditangani.
engan karakteristik serta anggota, dan pemilihan orang atau karyawan sesuai d
r, pengaturan hubungan antar ditentukan oleh tingkat ketepatan pemilihan struktu
pengorganisasian Efektivitas organisasi yang berkaitan dengan fungsi
Ada kesan berlebihan pada berbagai aspek. 12.
Kesalahan dalam penggunaan unit pelayaran. 11.
Bawahan terlalu banyak. 10.
Kesalahan dalam penggunaan kewenagan fungsional. 9.
Kesembronoan dalam penggunaan tenaga staff. 8.
Tanggung jawab tanpa kewenangan. 7.
Kewenangan tanpa tanggung jawab. 6.
Kerancuan antara jalur resmi dengan informasi. 5.
a perawatan lahan. biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida, dan biay
ik. Biaya-biaya itu tediri dari baik itu pertanian organik maupun pertanian anorgan
roses budidaya pertanian, meneliti perbedaan biaya yang terdapat dalam satu p
Dan pada konsep kedua ingin berbeda. Yaitu lahan organik, dan lahan anroganik.
dari lahan garapan yang baik berupa gabah ataupun berupa beras yang berasal
li musim panen. Produksi itu (produktivitas) yang diperoleh petani dalam satu ka
hasil produksi Pada konsep yang pertama ingin meneliti perbedaan
organik dan pertanian anorganik.
da dalam pertanian Kemudian mengetahui seberapa besar perbedaan yang a
pertanian anorganik. biaya produksi dalam budidaya pertanian organik dan
produktivitas dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
Kerangka Konseptual W.
fungsi pengawasan.
in efektif pelaksanaan semakin sedikit penyimpangan yang terdeteksi, semak
an. Dengan kata lain, perbaikan - semakin efektif pengawasan yang dilakuk
melakukan tindakan terjadinya penyimpangan - dan bersamaan dengan itu
ampuan mendeteksi dan melakukan tindakan perbaikan. Semakin besar kem
jadinya penyimpangan pada tingkat kemampuan pimpinan dalam mengenali ter
pengawasan tampak Efektivitas organisasi yang berkaitan dengan fungsi
anorganik.
organik dan Ada perbedaan produktivitas pada budidaya pertanian
2.
anorganik.
n organik dan Ada perbedaan biaya produksi pada budidaya pertania
1.
penelitian ini adalah sebagai berikut :
litian. Adapun hipotesis sementara sebagai pedoman mempermudah jalannya pene
erupakan anggapan penelitian maka penulis mengajukan hipotesis yang m
han yang ada dalam empiris yang terkumpul. Berdasarkan pokok permasala
narannya melalui data sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan kebe
usan masalah, kerena Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rum
Hipotesis X.
anorganik organik dan pertanian Budidaya
pertanian
Perbedaan produktivitas
09. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember 20 Waktu Penelitian
b.
Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.
desa Palbapang, Penelitian dilaksanakan di kelompok tani Harapan di
Lokasi Penelitian a.
Lokasi dan Waktu Penelitian B.
Bantul, Kabupaten Bantul.
a Palbapang, Kecamatan penelitian, yaitu pada kelompok tani Harapan di des
ku terbatas pada tempat diteliti. Hasil analisis dan kesimpulan hanya berla
enaan dengan masalah yang dianalisis, dan selanjutnya diambil kesimpulan berk
-data kemudian diolah, ini diarahkan untuk mengumpulkan informasi dan data
yek penelitian. Penelitian dengan mengadakan studi lapangan pada subjek dan ob
studi kasus, yaitu Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
Jenis Penelitian A.
n, maka mengakibatkan adanya penambahan faedah atau kegunaa
an yang
ketiga faedah itu. Apabila terdapat kegiatan-kegiat
dan gabungan dari yaitu: faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat
, antara lain Penciptaan /penambahan faedah ini ada bebagai macam
aedah. Produksi diartikan sebagai penciptaan/ penambahan f
Produksi Pertanian 1.
iabel penelitian adalah : masalah. Dalam penelitian ini maka yang menjadi var
liti sesuai dengan perumusan yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang dite
m penelitian atau faktor-faktor penelitian atau faktor-faktor yang berperan di dala
t dijadikan objek Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapa
Variabel Penelitian D.
dan anorganik. dan biaya produksi pada budidaya pertanian organik
an ini adalah produktivitas penelitian, dan objek yang digunakan dalam peneliti
adi perhatian dari Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menj
kelompok tani Harapan.
akan adalah petani beras dari penelitian. Dalam penelitian ini, subjek yang digun
ang berhubungan dengan berperan memberikan atau sebagai sumber informasi y
m penelitian, yang Subjek penelitian adalah orang-orang yang ikut dala
Biaya pada waktu musim panen. e.
put liar. Biaya untuk perawatan, seperti mencabuti rumput-rum
d.
Menyewa tenaga kerja untuk menanam benih padi. c.
Menyewa traktor untuk mengolah tanah b.
Petani harus membeli benih padi a.
produksinya adalah :
sur biaya unsur biaya produksi yang hampir sama, dan unsur-un
iliki unsur-Untuk pertanian organik dan pertanian anorganik mem
ediaan. produk, dimana biaya ini merupakan bagian dari pers
an dengan suatu biaya produk yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungk
ut juga dengan dan biaya overhead pabrik. Biaya produksi ini diseb
aga kerja langsung, produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, ten
oses Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam pr Biaya Produksi.
2.
pertanian berupa gabah kering dan berupa beras.
gota kelompok tani Harapan, ini adalah keseluruhan dari petani yang menjadi ang
populasi dalam penelitian Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian,
Populasi dan Sampel E.
menyebabkan pencemaran udara, tanah, dan air.
dapat menggunakan pupuk buatan, pestisida kimia, sehingga
i yang masih Pertanian anorganik adalah sistem manajemen produks
Budidaya pertanian Anorganik. b.
k. agro-ekosistemnya tidak mendapat sertifikasi organi
k, meskipun organik dapat masuk dalam kelompok pertanian organi
an pertanian menggunakan masukan dari luar, namun mengikuti atur
nian yang tidak sebagai pertanian organik. Sebailknya, sistem perta
dikategorikan menyebabkan degradasi sumber daya alam tidak dapat
r pertanian yang flora, fauna dan manusia. Penggunaan masukan di lua
tivitas di antara Pertanian organik meningkatkan kesehatan dan produk
Di sisi lain, genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air.
hasil rekayasa menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan
terpadu yang Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi
Budidaya Pertanian Organik a.
No
akan diteliti adalah:
variabel-variabel yang memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur
isi operasional ini suatu variabel data bentuk yang dapat diukur. Defin
berikan penjelasan atas Definisi operasional adalah suatu definisi yang mem
Definisi Operasional F.
sa kerja. pertimbangan usia, pengalaman kerja, dan lamanya ma
arkan pula pada tani Harapan. Adapun untuk pengambilan sampel didas
non-organik dari kelompok baik lahan pertanian organik maupun lahan pertanian
han yg dikerjakan petani, anorganik. Sedangkan sampel adalah sebagian dari la
n lahan pertanian baik yang mengerjakan lahan pertanian organik maupu
Satuan
Pengukuran
Konsep Variabel Indikator Uraian Skala
Kg/m
yang diperoleh
- banyaknya beras
- Produktivitas gabah kering - Produktivitas
Rp/m
membantu proses
dikeluarkan untuk
- biaya yang
membeli pestisida dikeluarkan untuk
- biaya yang
membeli pupuk dikeluarkan untuk
- biaya yang
membeli benih dikeluarkan untuk
- biaya yang
input organik
petani antara
dilakukan oleh
dominan yang
dilakukan oleh
petani.
- Penggunaan pupuk
yang dominan yang
dilakukan oleh
petani
- Penggunaan
pestisida yang
dominan yang
dilakukan oleh
petani
- Luas lahan yang
dikerjakan oleh
Hipotesis yang dirumuskan : Merumuskan Hipotesis. 1.
Teknik Analisis Data H.
Harapan.
dari kelompok tani yang ditunjuk mengisi kuesioner adalah petani beras
97). Responden dengan kesahihan yang cukup tinggi (Soeratno, 1993:
an penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang relevan deng
ket atau kuesioner responden yang telah ditunjuk. Tujuan pembuatan ang
disebarkan kepada pertanyaan yang telah ditulis secara sistematis dan
membuat Kuesioner adalah cara mengumpulkan informasi dengan
Metode Angket atau Kuesioner b.
untuk mendapatkan informasi dari responden.
f pewawancara Wawancara adalah percakapan dua arah atas inisiati
Metode Wawancara a.
ra lain : Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis anta
enelitian) adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam p
tau 0,05 yang benar sebanyak-banyaknya 5% (signifikansi 5% a
k hipotesis resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menola
gambil Tingkat signifikansi dalam hal ini berati kita men
signifikansi a = 5%.
t Pengujian menggunakan ANOVA satu arah dengan tingka Menentukan tingkat signifikansi
2.
pertanian organik dan anorganik.
a biaya budidaya : tidak terdapat perbedaan produksi antar
Ho
pertanian organik dan anorganik.
ya budidaya : terdapat perbedaan produksi antara bia
Ha
Hipotesis perbedaan produksi b.
budidaya pertanian organik dan anorganik.
antara biaya : tidak terdapat biaya produksi perbedaan
Ho
pertanian organik dan anorganik.
ra biaya budidaya : terdapat perbedaan biaya produksi anta
Ha
Menghitung jumlah kuadrat total : a)
ono, 2003:195): dengan Anova satu arah adalah sebagai berikut (Sugi
otesis Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian hip
) Satu Arah
Menghitung jumlah kuadrat antar : b)
Menghitung Mean Kuadrat antar : d)
JKdalam JKtotal JKant
Menghitung jumlah kuadrat dalam: c)