A. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Mlati Kidul Kudus yang beralamat di Jalan Pattimura no 35 Kudus 59319.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Gunung Sari 03 Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 5 siswa putra dan 11 siswa putri, seorang guru kelas VI dan seorang observer.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Prosedur kerja tersebut secara garis besar dapat dijelaskan pada bagan di bawah ini :
1. Siklus I
a. Perencanaan
1) Menyiapkan Rencana Pembelajaran (RP) pokok bahasan pengumpulan dan pengelolaan data sub pokok bahasan mengumpulkan data dan menentukan rata-rata.
2) Membuat lembar observasi siswa untuk mengamati keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.
3) Membuat lembar observasi pembelajaran berbasis masalah untuk guru.
4) Menyiapkan permasalahan yang akan diselesaikan oleh siswa yaitu berupa kartu masalah.
5) Menyusun soal evaluasi siklus I.
6) Menyiapkan kertas manila, spidol, isolasi, gunting dan membuat papan nama kelompok.
b. Implementasi
Siklus I dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 6 Desember 2004. Tindakan tersebut dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 2x40 menit. Pertemuan pada siklus I berisi penyampaian materi pengumpulan dan pengelolaan data sub pokok bahasan mengumpulkan data dan menentukan rata-rata. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas melalui kartu masalah untuk didiskusikan secara berkelompok, dilakukan pembahasan dan penarikan kesimpulan secara bersama-sama. Semuanya dilaksanakan melalui pembelajaran berbasis masalah sebagai berikut.
1). Pendahuluan
a). Guru membuka pelajaran.
b). Guru mengabsen siswa dan menanyakan kebersihan kelas. c). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2). Kegiatan Inti
a). Mengorientasikan siswa pada masalah.
Guru mengajukan suatu permasalahan yang berhubungan dengan pengmpulan data dan menentukan rata-rata. (Masih
ingatkah rata-rata nilai rapor kalian waktu kelas V kemarin? Kemudian 2 (dua) orang siswa menjawab pertanyaan guru) b). Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Masing-masing kelompok diberi nama aljabar, geometri, aritmatika dan statistika.
2) Guru membagikan seperangkat pembelajaran yang meliputi kartu masalah, papan nama kelompok, kertas manila dan spidol.
3) Guru memberikan kebebasan tentang cara menyelesikan permasalahan kepada masing-masing kelompok.
c). Membimbing penyelidikan individual maupun klompok.
1) Guru mewajibkan setiap anggota kelompok untuk bekerjasama dalam menyelesaikan kartu masalah.
2) Guru mendorong siswa untuk melakukan diskusi dengan kelompoknya.
d). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
1) Guru meminta salah satu siswa sebagai wakil dari kelompok untuk mempresentasikan hasil karya kelompoknya.
2) Guru mengamati siswa dalam menyajikan hasil karya dan membimbing saat siswa mengalami kesulitan.
3) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil yang dipresentasikan.
e). Menganalisa dan mengevaluasi proses pemechan masalah. 1) Guru membantu siswa dalam mengevaluasi proses/hasil pemecahan masalah.
2) Guru memberi penguatan terhadap hasil pemecahan masalah.
a). Guru bersama dengan siswa merangkum/menarik kesimpulan. b). Guru memberikan tes evaluasi secara individu.
c). guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa. d). Guru membagikan angket refleksi kepada siswa.
c. Observasi
Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran berbasis masalah berlangsung.
Adapun aspek yang diamati adalah sebagai berikut. 1) Guru
Kinerja guru dalam pembelajaran ini diamati sesuai dengan tahap-tahap dalam pembelajaran berbasis masalah, yaitu mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2). Siswa
Pengamatan yang dilakukan terhadap siswa meliputi keaktifan siswa dalam mengemukakan tanggapan/memberi contoh, menjawab pertanyaan, mengambil bagian dalam diskusi, mengamati penyajian hasil karya dan melaksanakan tugas yang diberikan.
d. Refleksi 1) Guru
Pada siklus I guru masih belum terbiasa melakukan pembelajaran berbasis masalah. Permasalahan yang dimunculkan guru belum mendapat respon dari siswa. Pada saat diskusi kelompok guru belum berkeliling untuk membimbing siswa/kelompok yang mengalami kesulitan. Pada tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya hanya beberapa kelompok yang mempresentasikan hasil karya kelompoknya, karena waktu yang tidak memungkinkan. Pada siklus I guru belum bisa mengorganisasikan waktu dengan baik.
2) Siswa
Pada siklus I seluruh siswa hadir dalam pembelajaran. Pada saat pembelajaran hanya sebagian kecil siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru dan dapat menanggapi serta memberi contoh atas penjelasan dari guru. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa melakukan pembelajaran berbasis masalah. Dalam kerja kelompok yang penentunya tempat duduk, hanya sebagian siswa yang mengambil bagian dalam diskusi/masih ada siswa yang tidak ikut serta dalam kerja kelompok. Pada saat satu kelompok menyajikan hasil karya kelompoknya banyak siswa yang tidak memperhatikan, mereka cenderung bermain dan berbicara sendiri.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Sesuai dengan refleksi guru dan siswa pada siklus I di atas, maka pada siklus II dilaksanakan sebagai berikut.
1) Guru harus bisa mengorganisasikan waktu dalam pembelajaran dengan baik sehingga semua tahap dalam pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal.
2) Pembagian kelompok tidak ditentukan pada posisi tempat duduk, tetapi berdasarkan penyebaran kemampuan siswa.
3) Menyusun Rencana Pembelajaran (RP) pokok bahasan pengumpulan dan pengelolaan data sub pokok bahasan menggambar diagram batang dan diagram lingkaran.
4) Membuat lembar observasi pembelajaran berbasis masalah untuk guru.
5) Membuat lembar observasi siswa untuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
6) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan diselesaikan oleh siswa.
7) Menyiapkan kertas manila, spidol, isolasi, gunting dan membuat papan nama kelompok.
b. Implementasi
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terdiri dari 2 (dua) pertemuan.
1). Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 desenber 2004 selama 2x40 menit. Pertemuan pertama pada siklus II berisi penyampaian materi pengumpulan dan pengelolaan data sub pokok bahasan menggambar diagram batang.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk didiskusikan secara berkelompok, dilakukan pembahasan dan penarikan kesimpulan secara bersama-sama. Semuanya dilaksanakan melalui pembelajaran berbasis masalah sebagai berikut.
1). Pendahuluan
a). Guru membuka pelajaran.
b). Guru mengabsen siswa dan menanyakan kebersihan kelas.
c). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2). Kegiatan Inti
a). Mengorientasikan siswa pada masalah.
(1) Guru mengajukan suatu permasalahan yang berhubungan dengan pengmpulan data dan menentukan rata-rata.
b). Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
(1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Masing-masing kelompok diberi nama aljabar, geometri, aritmatika dan statistika.
(2) Guru membagikan seperangkat pembelajaran yang meliputi Lembar Kerja Siswa (LKS), papan nama kelompok, kertas manila dan spidol.
(3) Guru memberikan kebebasan tentang cara menyelesikan permasalahan kepada masing-masing kelompok.
c). Membimbing penyelidikan individual maupun klompok. (1) Guru mewajibkan setiap anggota kelompok untuk
bekerjasama dalam menyelesaikan kartu masalah. (2) Guru mendorong siswa untuk melakukan diskusi
dengan kelompoknya.
(3) Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan membantu siswa/kelompok yang mengalami kesulitan. d). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
(1) Guru meminta salah satu siswa sebagai wakil dari kelompok untuk mempresentasikan hasil karya kelompoknya.
(2) Guru mengamati siswa dalam menyajikan hasil karya dan membimbing bila mengalami kesulitan.
(3) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil yang dipresentasikan.
e). Menganalisa dan mengevaluasi proses pemechan masalah.
(1) Guru membantu siswa dalam mengevaluasi proses/hasil pemecahan masalah.
(2) Guru memberi penguatan terhadap hasil pemecahan masalah.
3). Penutup
a) Guru bersama dengan siswa merangkum/menarik kesimpulan.
b) Guru memberikan soal kuis secara individu.
c) Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa. 2) Pertemun kedua
Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 17 Desember 2004 selam 2x40 menit. Pada pertemuan kedua ini diawali dengan pembahasan PR yang dianggap sulit
oleh siswa. Kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapinya. Sebagian besar siswa sudah mengerjakan PR, hanya seorang yang tidak mengerjakan PR. Siswa sudah mulai terlibat dalam pembelajaran. Mereka bersedia memberikan tanggapan terhadap hasil PR siswa lain.
Materi selanjutnya yaitu menggambar diagram lingkaran. Adapun kegiatan inti pada pertemuan kedua sama dengan pertemuan pertama. Namun pada akhir pertemuan kedua diadakan tes evaluasi.
c. Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada siklus II baik pertemuan pertama maupun pertemuan kedua adalah sebagai berikut.
1) Guru
Kinerja guru dalam pembelajaran ini diamati sesuai dengan tahap-tahap dalam pembelajaran berbasis masalah, yaitu mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2) Siswa
Pengamatan yang dilakukan terhadap siswa meliputi keaktifan siswa dalam mengemukakan tanggapan/memberi contoh, menjawab pertanyaan, mengambil bagian dalam diskusi, mengamati penyajian hasil karya dan melaksanakan tugas yang diberikan.
d. Refleksi 1) Guru
Pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan oleh guru pada siklus II berlangsung efektif. Guru sudah berhasil mengorgaisasikan waktu dengan baik. Dalam pembelajaran guru sudah dapat memotivasi siswa untuk aktif seperti siswa dapat memberikan tanggapan/memberi contoh atas penjelasan dari guru, siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar.
Secara umum, dalam siklus II ini guru sudah berhasil melaksanakan pembelajaran berbasis masalah.
2). Siswa
dalam siklus II ini, seluruh siswa hadir dalam pembelajaran. Siwa sangat aktif dalam pembelajaran. Sebagian besar siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar, siswa berani menyampaikan pendapat dan menanggapi siswa lain. Dalam kerja kelompok hampir seluruh siswa berpartisipasi aktif/ambil bagian di dalamnya. Pada saat satu kelompok mempresentasikan hasil karya kelompoknya, siswa yang lain memperhatikan dengan baik.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Data hasil belajar diambil dari hasil tes evaluasi
2) Data tentang proses belajar mengajar pada saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan lembar observasi pembelajaran berbasis masalah untuk guru.
3) Data tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran diambil dari lembar observasi untuk siswa.
4) Data tentang tanggapan siswa terhadap pambelajaran berbasis masalah diperoleh dari angket refleksi.
E. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan penelitian tindakan kelas ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu apabila nilai rata-rata hasil belajar > 70