A. Waktu dan Lokasi Penelitian. 1. Watu Penelitian
Penelitian ini dilaksankan berlangsung selama dua bulan terhitung
setelah seminar proposal.
2. Lokasi Penelitian
Di Desa Bungin Kecamatan Bungin Kabupaten Enrekang. Dengan
tujuan ingin mengetahui tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam
Peningkatan Pendapatan Asli Desa di Desa Bungin.
B. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif
artinya data yang dikumpulkan tidak berupa angka melainkan data yang berasal
dari hasil wawancara lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen resmi lainnya,
sehingga menjadi tujuan penelitian ini ialah menggambarkan realita empiric
dibalik fenomena secara mendalam, terperinci, dan tuntas datanya.
Penelitian kualitatif ini adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek alami dimana peneliti adlaah sebagai instrument
kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi atau gabungan,
analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih kepada
menekankan makna dari pada generalisasi.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yaitu bentuk
penelitian yang meniliti fenomena khusus yang hadir dalam sebuah konteks
yang terbatas. Dengan maksud peneliti mendapat dan mengumpulkan data
yang mendalam lansung dari lokasi penelitian dan memberi gambaran secara
jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti.
Oleh Karena itu peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif yang
dimaksud untuk memberi gambaran secara jelas mengenai kondisi masalah
yang diteliti tentang peran kepala desa melibatkan suku to balo dalam kegiatan
pembangunan.
C. Sumber Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari narasumber secara
langsung baik melalui wawancara, Kuisioner, ataupun dengan melakukan
pengamatan langsung kelapangan. Sumber data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
a. Informasi dari Pemerintah Desa
b. Informasi dari anggota pengurus Badan Usaha Milik Desa
c. Informasi dari masyarakat
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan pengumpulan data yang memperoleh sumber
data yang diperoleh secara tidak langsung memberikan data, misalnya melalui
dipakai adalah sumber data tertulis seperti buku, artikel ilmiah, dan
dokumen-dokumen dari pihak terkait mengenai pengelolaan BUMDes.
D. Informan Penelitian
1. Warga Desa Bungin yang memiliki informasi mengenai BUMDes di Desa
Bungin.
2. Pengurus BUMDes Bungin.
3. Pemerintah Desa Bungin yang banyak memiliki informasi mengenai
BUMDes di Desa Bungin.
4. Teknik Pengumplan Data
Untuk mengumpulkan da ta dan informasi pada penelitian ini,
digunakan beberapa teknik, antara lain:
1. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang peneliti lakukan
melalui pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dilakukan
observasi guna mendapatkan data terkait keadaan yang sebenarnya dilapangan,
menjawab pertanyaan-pertanyaan, membantu mengerti perilaku manusia, dan
melakukan evaluasi. Sehingga, observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi
sosial ekonomi, kebudayaan, keadaan masyarakat serta kondisi Badan Usaha
Milik Desa di Desa Bungin.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh penjelasan untuk
mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab dengan
telekomunikasi) antara orang yang mewawancara dengan orang yang
diwawancarai. Wawancara merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi
secara mendalam tantang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian.
Dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam peneliti bisa
mendapatkan gambaran yang lebih jelas guna mempermudah dan menganalisis
data selanjutnya. Wawancara ini dilakukan dengan pedoman wawancara yang
telah dibuat peneliti. Hal ini dimaksudkan agar pertanyaan yang diajukan oleh
peneliti dapat terarah, dan juga mendalam.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang
tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Bisa dalam bentuk surat,
catatan harian, arsip foto, hasil rapat, jurnal kegiatan dan sebagainya. Teknik ini
dilakukan dengan mencari informasi dalam bentuk visual atau foto yang
berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini mengumpulkan arsip milik
pemerintah Desa Bungin yang berhubungan dengan Tata Kelola BUMDesa
Bungin.
5. Teknik Analisis Data
jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif.
Teknik analisi data yang digunakan adalah secara deskriptif, yaitu
mengumpulkan, menyusun dan menjelaskan data yang sudah diperoleh secara
menyeluruh dari lapangan, baik data yang diperoleh tersebut berasal dari hasil
Peneliti mengumpulkan data terlebih dahulu, kemudian menganalisis
mengenai kegiatan maupun situasi secara deskripsi dan mendetail. Kemudian
diperkuat dengan metode wawancara yang kemudian akan menghasilkan data
yang akurat berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari pengulola BUMDes
Bungin. Dengan begitu peneliti akan menghasilkan jawaban mengenai
pengelolaan BUMDes dalam peningkatan pendapatan asli desa da penarikan
kesimpulan sehingga memudahkan diri sendiri atau orag lain dalam
memahaminya.
6. Teknik Keabsahan Data.
Keabsahan data merupakan standar validasi dari data yang diperoleh.
Validasi atau keabsahan data adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi
pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti, dan
temuan data dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang
dilaporkan dengan yang terjadi pada objek penelitian. Validasi data dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi
sumber adalah membandingkan kembali tingkat kesahihan data dan informasi
dari berbagai sumber yang berbeda.
Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan hasil wawancara dari berbagai informan yaitu Pemerintah
Desa Bungin, masyarakat Desa Bungin, dan pengelola BUMDes Bungin.
Selain itu, data hasil wawancara dikonfirmasi dengan dokumentasi yang
BAB IV