• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama kurang 2 bulan mulai pada tanggal 15 Juni 2015 – 10 Agustus 2015 Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Barombong Di Kab Gowa, khususnya pada wilayah Polsek Barombong dan SMP Negeri 2 Barombong Kab. Gowa. Penentuan lokasi penelitian ini antara lain karena masih rendanya kesadaran berlalu lintas para pelajar di SMP Negeri 2 Barombong sehingga membutuhkan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

1. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan tentang ruang lingkup koordinasi pihak kapolsek barombong dengan pengelola sekolah dalam penanggulangan kedisiplinan berlalulintas di SMP Negeri Barombong Kabupaten Gowa.

2. Tipe Penelitian ini adalah tipe fenomenologi dimaksudkan untuk memberi gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti berdasarkan pengalaman yang dialami oleh informan.

C. Sumber Data

Jenis data dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer, yaitu data yang sumbernya diperoleh dari hasil pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Sumber datanya diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung terhadap obyek penelitian.

2. Data sekunder, yaitu data yang sumbernya diperoleh dari perpustakaan, referensi, dokumentasi dan bahan-bahan yang berkaitan dengan variable penelitian. Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan cara menelaah secara kritis referensi-referensi.

D. Informan penelitian

Untuk memperdalam analisis data yang berkaitan dengan koordinasi kepolisian dengan pihak sekolah dalam penanggulangan kedisiplinan berlalulintas bagi pelajar yang ada di SMP Negeri 2 Barombong Kab Gowa, maka dilakukan wawancara secara mendalam dengan informan. Penentuan informan penelitian terlebih dahulu diidentifikasi para aktor yang terlibat langsung.

Adapun informan pada masing-masing pihak terkait yang berinteraksi adalah sebagai berikut:

Daftar Informan Peneltian

NO Nama Inisial Pekerjaan/ Jabatan Ket

1 H. Adnan, S.Pd., M.Pd HA Kepala Sekolah 1 org

2 Haerul Amal HA Kapolsek Barombong 1 org

3 Suyatno SY Polisi lalu lintas 1 org

4 Suhudi Yasit SY Kasi Humas 1 org

5 Rahmi Mardiana RM Guru BK 1 org

6 Supardi SP Tokoh Masyarakat 1 org

7 Takbir TK Siswa 1 org

Jumlah 7 org

E. Teknik Pengumpulan Data

Guna memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Pengamatan (observasi)

Pada metode pengamatan ini, peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan mengenai koordinasi kepolisian dengan pengelolan sekolah dalam penanggulangan kedisiplinan berlalulintas di SMP Negeri 2 Barombong.

2. Wawancara (interview)

Peneliti melakukan wawancara langsung secara mendalam kepada informan-informan yang menjadi obyek dari penelitian ini yaitu pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Barombong dan pihak Sekolah dalam hal ini SMP Negeri 2 Barombong.

3. Dokumen

Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data-data dari Kapolsek Barombong, dan SMP Negeri 2 Barombong.

F. Teknis Analisi Data

Dalam peneltian ini, setelah mendapatkan data dibutuhkan, selanjutnya diolah menggunakan teknik analisa data kulaitatif dengan jalan mengabstraksikan secara cermat setiap informasi yang diperoleh. Analisa ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang utuh dan mendalam terhadap interaksi atau konsep-konsep yang akan diteliti.

Kemudian dalam melakukan analisa, terdapat tiga alur kegiatan yang dilakukan secara bersamaan dan menjadi suatu siklus serta interaksi antara alur yang satu dengan alur yang lainnya yaitu

1. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, perumusan, atau perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan dimana proses ini berlangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung.

2. Penyajian data, merupakan sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan mudah dipahami dan memberikan kemungkinan dilakukannya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, penyajian data ini menuntut seorang peneliti untuk mampu mentransformasikan data kasar menjadi bentuk tulisan.

3. Verifikasi penarikan kesimpulan merupakan sebagian dari seluruh konfigurasi kegiatan penelitian yang utuh dan dapat dilakukan selama penelitian berlangsung, verifikasi ini mungkin sesingkatnya saja.

Kemudian pemikiran yang kembali melintas dalam pikiran peneliti selama ini adalah menulis dan meninjau ulang catatan-catatan lapangan, dimana memakan waktu dan tenaga yang lebih besar. Analisis data dilakukan berdasrkan pada pendekatan kualitatif yang menitikberatkan pada penelitian yang bersifat deskriptif terhadap data-data yang berasal dari hasil wawancara dan observasi (pengamatan). Dari keabsahan data yang telah didapatkan tersebut maka dilakukan pemeriksanaan dan diverifikasi sesuai dengan keperluan penelitian. Untuk memeriksa keabsahan data dilakukan triangulasi yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.

E. Keabsahan Data

Kredibilitas data sangat mendukung hasil penelitian, oleh karena itu diperlukan teknik untuk memeriksa keabsahan data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi bermakna silang yakni mengadakan pengecekan akan kebenaran data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang lain serta pengecekan pada waktu yang berbeda yaitu:

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah dipeoleh melalui beberapa sumber. Dengan mengacu William Wiersma, (1986) dalam sugiono, (2012:273) maka pelaksanaan teknis dari langkah pengujian yaitu:

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibiltas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

3. Triangulasi Waktu

Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data

yang berbeda, dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian ditanya.

BAB IV

Dokumen terkait