• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kulalitatif.19 Pada dasarnya penelitian ini

diformulasikan dalam bentuk kalimat tanya yang jelas formatnya, singkat, tajam dan tidak bias maknanya. Akan tetapi, fokus penelitian

disempurnakan setelah peneliti terjun secara langsung kelapangan.20

Penelitian ini berifat field study (penelitian lapangan) yang mempelajari secara insentif tentang fenomena di lingkungan, posisi, serta keadaan lapangan yang dijadikan penelitian (misalnya: unit sosial atau unit

pendidikan).21

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini penulis memberoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan instrument-instrumen yang telah ditetapkan. Data primer dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

19

Penelitian kualitatif adalah mencoba untuk memahami, mendalami dan mencoba menerobos masuk didalamnya terhadap suatu gejala-gejala. Kemudian menginterprestasikan dan menyimpulkan gejala-gejala tersebut sesuai dengan konteksnya. Sehingga dicapai suatu kesimpulan yang obyektif dan alamiah sesuai dengan gejala-gejala pada konteks tersebut. Lihat Suyitno, Metode Penelitian Kualitatif:

Konsep, Prinsip Dan Oprasionalnya, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2018), 6. 20

Suyitno, Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip Dan Oprasionalnya, 82.

21

Suyitno, Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip Dan Oprasionalnya, 90.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk. Biasanya sumber data ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga siap digunakan dalam statistik. Pada penelitian ini penulis mengambil data statistik yang sudah tersedia pada lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Global Jakarta Barat.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan, untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan permasalahan atau fokus penelitian. Tempat ataupun wilayah yang akan dijadikan lokasi dalam penelitian ini adalah instansi yaitu : Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Global yang beralamat di Jl. Tanjung Pura V rt 005/005 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, waktu penelitian dimulai pada bulan September tahun 2019 sebelum terjadinya wabah virus korona (Covid-19).

4. Populasi dan Sampel

Sampel dalam penelitian adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya secara representative. Beberapa definisi sampel menurut para ahli diantaranya:

Sugiyono (2005:91) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel ini dilakukan jika pada penelitian terdapat jumlah populasi yang besar dan memiliki keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian. Adapun kriteria pengambilan sampel ini haruslah benar-benar representative,

sehingga data yang diambil dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada.

Arikunto (Akdon dan Hadi, 2005:96) mengatakan, sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.

Jadi berdasarkan uraian diatas peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik pengumpulan sampel dengan cara non-probability

sampling. Teknik non-probability sampling menurut Ridwan (2008:61)

yaitu, teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan atau peluang pada setiap anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik

non-probability sampling yang penulis gunakan adalah purposive sampling.

Menurut Ridwan (2008:63), purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Sampel/objek yang menjadi sumber data penulis adalah Pengurus, Staf, Guru, Siswa-siswi dan Alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Global Jakarta Barat.

5. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam sebuah penelitiannya untuk mengumpulkan data dan metode ini menunjukan suatu yang abstrak dan tidak dihadirkan dalam bentuk benda. Akan tetapi, diperlihatkan melalui: angket, wawancara,

pengamatan, ujian (test), dokumentasi, dan lainya.22 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode sebagai berikut :

a. Metode Angket

Yaitu berupa kumpulan beberapa pertanyan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari informan terkait hal-hal yang

diketahui.23 Metode angket ini ditujukan untuk memperoleh data

berupa jawaban dari para peserta tadarus terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti.

b. Metode wawancara

Metode ini merupakan suatu tehnik wawancara terbuka secara intensif yang bertujuan menggali informasi tertentu dari beberapa responden dalam wawancara ini penulis langsung bertemu dengan informan.24

c. Metode observasi

Metode observasi ialah suatu proses yang kompleks, yaitu proses yang tersusun dari hasil pengamatan dan ingatan mengenai

fenomena-fenomena yang dijadikan objek pengamatan.25 Dalam

penelitian ini objek yang digunakan observasi adalah peserta tadarus Al-Qur’an di SMK Insan Global Jakarta Barat.

22

Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, cet. Ke4, (Bandung: Alfabeta, 2007), 24.

23

Suharsmi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 151.

24

Nana Syaudih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), 221.

25

Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: Rajawali Press, 2008), 52.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian merupakan salah satu langkah yang penting dan sangat menentukan. Analisis data adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode atau tanda, dan mengkatagorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab.

Analisis data adalah untuk mencari pola. Sugiyono (2007) mengemukakan bahwa, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam kenyataannya analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data. Adapun tahapan analisis data selama proses dilangan bersamaan dengan pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

b. Display/Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data atau menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman (1984) menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Kesimpulan/Verifikasi (Conclusion/Verification)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang dibuat oleh peneliti apabila didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Ketiga tahapan kegiatan analisis ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan berlangsung secara kontinue selama penelitian dilakukan.

7. Laporan penelitian

Laporan penelitian ini sebagai langkah terakhir dalam proses suatu penelitian dan kedudukannya sangat penting, lebih tepatnya dalam ruang lingkup ilmu pengetahuan. Fungsi dari laporan penelitian sendiri untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang dapat di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Selain itu laporan penelitian juga berguna untuk

memperjelas gambaran tentang serangkaian proses penelitian yang telah dilakukan.

Dokumen terkait