• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

G. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan

Pengamatan dilakukan di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Solo 57100, Jalan Jenderal Soedirman No. 8 Solo 57111. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :

a) Terdapat masalah yang ingin dikaji yang sesuai dengan judul pengamatan, karena PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu lembaga adminstrasi pos dalam bisnis kurir yang berstatus BUMN sehingga dalam proses pengiriman surat pada khususnya surat korporat sangat diperlukan guna meningkatkan persaingan dalam hal bisnis kurir surat pos express dalam rangka memperoleh keuntungan dan melanjutkan transformasi bisnis dengan berbagai perusahaan baik besar maupun kecil, apalagi dengan semakin banyaknya persaingan dengan berdirinya lembaga pos bisnis kurir lainnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b) Penulis memperoleh ijin dalam melaksanakan pengamatan sehingga

memungkinkan penulis untuk mendapatkan data, infprmasi dan referensi yang dibutuhkan.

c) Lokasinya mudah terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. 2. Jenis Pengamatan

Dalam pengamatan ini yang digunakan adalah pengamatan deskriptif, yaitu jenis pengamatan yang berusaha menggambarkan keadaan atau fenomena sosial tertentu yang memaparkan, menafsirkan dan menganalisa data yang ada. Jadi berusaha menggali, menyelami dan mengemukakan fakta - fakta atau permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, penulis mendeskripsikan mengenai aktifitas administrasi surat menyurat di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo 57100 khususnya pada bagian Pos Express.

3. Sumber Data

Data merupakan suatu fakta atau keterangan dari obyek yang diteliti, sumber data dalam pengamatan ini adalah sebagai berikut :

a) Narasumber (informan)

Adalah sumber data yang secara langsung didapat melalui pengamatan di lapangan dengan cara melalui informasi dari informan yang terpercaya yaitu diantaranya keterangan dari :

1) Kepala Supervisor Operasi PT. Pos Indonesia Kantor Pos Solo

khususnya bagian Pos Express.

2) Team pegawai atau karyawan Pos Express PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo 57100

3) Petugas Antaran (Kurir) 4) Petugas pelayanan loket pos 5) Petugas PURI surat ritel b) Tempat atau Lokasi

Adalah sumber data yang didapat dengan cara langsung didapat melalui kerja langsung bersama para petugasnya dan pengamatan langsung dilapangan yaitu dari lokasi tempat kuliah kerja magang (KKM) di PT. Pos

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Indonesia Kantor Pos Solo 57100 yang berada ditengah kota yaitu di Jalan Jenderal Sudirman no. 8 57111

c) Data dan Dokumentasi

Adalah sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh dilapangan yaitu melalui hasil data dokumentasi yang berupa data surat pos express, data pelanggan korporat dari berbagai perusahaan yang dientry pada aplikasi I-POS yang berjumlah 72 nasabah, resi dan surat yang sudah kadaluwarsa/alamat tidak jelas, dll yang bersifat mendukung keterangan narasumber yang didapat dengan cara mendokumentasikan dan mencatat data hasil yang lainnya pada pelaksanaan pengamatan mahasiswa maupun data – data yang sudah ada di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo 57100.

d) Benda dan gambar

Sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh dilapangan yaitu dengan melalui benda dari Pos Express yang berupa bukti terima kirim (resi), surat daftar pengantar kiriman dan neraca loket pos express, bukti advis kirim surat yang dikirim melalui pesawat dan berupa gambar lokasi dan tata arsitektur kantor Pos Express dilihat dari depan/luar.

4. Teknik Pengumpulan Data

Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data ini sangat dipengaruhi oleh obyektifitas hasil pengamatan.

Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam usaha untuk memperoleh data tersebut adalah :

a) Wawancara

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara lisan dan langsung yang berhubungan dengan materi pengamatan dan kegiatan yang dipelajari di lapangan kepada tim pegawai pos express, sehingga memberi kemungkinan bagi pengamat dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan informan. Dalam hal ini, informan tersebut adalah :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1) Kepala Supervisor Operasi PT. Pos Indonesia Kantor Pos Solo

khususnya bagian Pos Express yaitu Bapak Agus Irianto.

2) Team pegawai atau karyawan Pos Express PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo 57100, diantaranya Ibu Jani Ernawati, Ibu Tyas, Ibu Eling, Mas Agus, Mas Abdul.

3) Petugas Antaran (Kurir), diantaranya Mas Lutfi, Mas Fitri, Bapak Harjono, Mas Kris.

4) Petugas loket pos, diantaranya mbak Ria, Mas Daru. 5) Petugas PURI surat ritel, Mas Abdul

b) Observasi

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati, mendengarkan, mencatat dan melihat secara langsung kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh team pegawai pos express dalam kegiatan kerja (kolekting hingga reporting) proses pengiriman produk surat pos khususnya korporat (perusahaan) di PT. Pos Indonesia Kantor Pos Solo 57100.

c) Metode Kepustakaan

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan membaca, menelusuri, serta menelaah buku pedoman dari pengarang dan buku pedoman tentang I-POS lainnya yang didapat dari Kantor Pos Solo, sebagai referensi dan menggali teori – teori yang berkembang yang ada hubungannya dengan materi pengamatan sehingga dapat dipercaya kebenarannya.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah analisis model interaktif. Menurut HB. Sutopo, 2002 : 91 - 93 dalam model ini ada 3 komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai siklus. Ketiga kegiatan dalam analisis modl interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Reduksi Data (data reduction)

Diartikan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

pelaksanaan pengamatan. Prosesnya diawali sebelum pelaksanaan pengumpulan data. Artinya sudah berlangsung sejak pengamatan pengambilan keputusan tentang kerangka kerja konseptual, melakukan pemilihan kasus, menyusun pertanyaan pengamatan, dan waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan. Dan juga proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan pengamatan dapat dilakukan.

b) Penyajian data

Diartikan sebagai suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan pengamat untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya tersebut. Ataupun merupakan narasi yang disusun dengan pertimbangan permasalahannya dengan menggunakan logika pengamatnya.

c) Penarikan kesimpulan (conclusion drawing)

Kesimpulan yang diambil perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar dipertanggungjawabkan. Perlu dilakukan aktifitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran yangtimbl melintas pada pengamat pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali catatan lapangan. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada skema model interaktif sebagai berikut :

Gambar 1.1 Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data

Reduksi Data Sajian Data

Penarikan Kesimpulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Dokumen terkait