Populasi dalam penelitian ini merupakan individu pengguna jaringan internet dan layanan email. Responden survei online ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Menurut Van Selm dan Jankowski (2005) diacu dalam Sepulveda (2009), survei berbasis internet digunakan untuk penelitian dengan sampling non-probabilitas. Purposive sampling (teknik sampling bertujuan) digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitian (Usman dan Akbar 2008). Responden yang dipilih merupakan anggota dari beberapa mailing list (milis) yang berada di wilayah Jabodetabek dan bersedia mengikuti survei. Sementara itu untuk pengisian kuesioner mengenai mi instan, ditambahkan persyaratan yaitu responden merupakan individu yang pernah mengkonsumsi produk mi instan.
Publikasi survei dilakukan dengan mengirimkan email yang berisi undangan kepada calon responden. Publikasi link kuesioner secara umum atau luas tidak dilakukan untuk menghindari adanya pengisian kuesioner yang tidak terkontrol yang akan menyebabkan kesalahan sampling. Menurut Verster et al. (2010), pengisian kuesioner yang tidak terkontrol karena setiap pengunjung website bebas mengisi kuesioner akan menyulitkan dalam menyimpulkan hasil penelitian. Oleh karena itu, pengisian kuesioner dibatasi hanya untuk responden yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya (Jabodetabek).
Jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam survei online dihitung berdasarkan teknik proporsi sesuai dengan Persamaan 3. Berdasarkan InternetWorldStat.com (2011), jumlah pengguna internet di Indonesia per Maret 2011 sebesar 14.2%. Apabila digunakan taraf signifikansi sebesar 5%, diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Dengan data tersebut, berdasarkan Persamaan 3 akan diperoleh jumlah minimal sampel yang dibutuhkan dalam survei sebesar 188 orang.
……… Persamaan 3
orang
Keterangan: n = jumlah sampel yang diambil
Z = nilai tabel Z yang sesuai dengan α yang digunakan p = proporsi populasi yang akan diukur
22
D. PEMBUATAN KUESIONER
1. Penggolongan Atribut Mutu
Kuesioner yang diajukan merupakan alat untuk mengukur preferensi konsumen terhadap atribut-atribut mutu yang terdapat pada produk pangan kemasan secara umum dan produk mi instan. Dalam penelitian, atribut mutu yang digunakan mengacu pada penggolongan atribut mutu intrinsik ekstrinsik yang dilakukan oleh Caswell , tetapi dengan beberapa perubahan. Atribut mutu intrinsik dibagi menjadi lima kelompok atribut, yaitu atribut keamanan pangan, gizi, sensori, nilai, dan proses. Sementara itu, atribut mutu ekstrinsik dibagi menjadi dua atribut, yaitu atribut manajemen perusahaan dan informasi (indikator mutu).
Masing-masing kelompok atribut mutu kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi atribut mutu yang lebih spesifik. Penjabaran atribut mutu dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 9. Atribut mutu yang digunakan merupakan atribut mutu yang secara umum sering dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih produk pangan kemasan. Di samping itu juga mencakup aspek maupun isu yang terdapat pada produk pangan kemasan (misalnya produk organik, bioteknologi, penggunaan bahan tambahan pangan, dan produk pangan fungsional).
Gambar 9. Pengelompokan atribut mutu produk pangan kemasan Atribut Mutu Instrinsik
Atribut Keamanan Pangan
Mikroba Logan berat Kerusakan fisik Pestisida, obat BTP dan pengawet Irradiasi Atribut Gizi Kalori
Lemak dan kolesterol Protein
Vitamin dan mineral Garam (natrium) Fungsional
Atribut Sensori
Rasa dan tekstur Warna
Aroma
Penampakan/ kesegaran
Atribut Nilai/ Manfaat
Bahan dan desain kemasan Kelengkapan gizi Ukuran, volume Preparasi, kemudahan Daya tahan Atribut Proses Asal-usul bahan Bioteknologi Organik Penanganan
Atribut Mutu Ekstrinsik
Manajemen perusahaan Sertifikasi BPOM Sertifikasi Halal HACCP GMP Reputasi perusahaan Informasi Harga Merek dagang Nama produsen Nama toko Reputasi produk Label kemasan Iklan dan promosi lain
Atribut Mutu Umum
Intrinsik Keamanan pangan Kandungan gizi Sensori Nilai, manfaat Proses Ekstrinsik Sertifikasi Pengemasan Harga Produsen Iklan
23 Selain pengelompokkan berdasarkan aspek intrinsik maupun ektrinsik, atribut mutu juga dikelompokkan menjadi atribut mutu umum. Atribut mutu umum merupakan atribut mutu yang mudah dinilai atau dapat menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk pangan kemasan. Atribut mutu umum tersebut terdiri dari lima atribut mutu intrinsik (keamanan pangan, kandungan gizi, sensori, nilai, dan proses) dan lima atribut mutu ekstrinsik (sertifikasi, pengemasan, harga, produsen, dan iklan). Atribut umum nantinya digunakan sebagai atribut yang menjadi pertimbangan utama dan dinilai tingkat kepentingannya.
Karakterisasi mutu pada produk mi instan berdasarkan pada sembilan atribut mutu. Sama halnya seperti atribut mutu umum, atribut mutu yang dianalisis pada produk mi instan merupakan kombinasi dari atribut mutu instrinsik dan ekstrinsik. Atribut mutu tersebut adalah gizi, keamanan, sensori, nilai, kemasan, harga, merek, iklan, dan distribusi. Perbedaannya dengan atribut mutu umum terdapat pada atribut proses dan sertifikasi. Produk mi instan yang ada dipasaran diasumsikan memiliki kriteria atribut proses dan sertifikasi yang relatif sama.
2. Bentuk Kuesioner
Kuesioner yang disusun terdiri dari empat bagian. Bagian pertama berisi informasi tentang identitas responden survei online. Bagian kedua berisi pertanyaan yang mengeksplorasi atribut mutu pada produk pangan kemasan secara umum. Bagian ketiga berisi informasi tentang profil konsumsi produk mi instan. Bagian yang terakhir berisi pertanyaan yang mengeksplorasi atribut mutu pada empat jenis produk mi instan. Daftar pertanyaan pada kuesioner dapat dilihat pada Tabel 6.
Berdasarkan jenisnya, pertanyaan kuesioner dibagi menjadi pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, pertanyaan semi tertutup, dan pertanyaan tertutup dengan skala Likert. Pada pertanyaan terbuka, responden diminta untuk mengisi jawabannya pada kolom yang sudah disediakan. Pada pertanyaan semi tertutup, responden dapat memilih jawaban yang sudah disediakan, tetapi resonden juga dapat mengisi jawabannya pada kolom yang sudah disediakan apabila jawaban yang dimaksud tidak terdapat pada pilihan jawaban yang telah disediakan. Sementara itu pada pertanyaan tertutup dengan skala Likert, responden diminta memberikan penilaian terhadap atribut mutu berdasarkan tingkatan tertentu (sangat penting – sangat kurang penting, sangat baik – sangat kurang, sangat murah – sangat mahal).
Kuesioner online dibuat dengan menggunakan fasilitas Google Docs. Google Docs memiliki fitur Form Document yang dapat dijadikan menjadi formulir kuesioner. Tampilan halaman awal kuesioner dapat dilihat pada Gambar 10. Kuesioner yang dibuat dengan fasilitas Google Docs tidak dapat disisipkan gambar. Oleh karena itu, untuk mendeskripsikan produk pangan kemasan dan mi instan, dibuat web blog yang berisi informasi singkat tentang produk pangan kemasan dan mi instan. Di dalam web blog tersebut juga disisipkan link yang menuju alamat website kuesioner online. Halaman web blog dapat diakses melaui alamat website http://foods44.wordpress.com. Tampilan web blog yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 11.
24 Tabel 6. Daftar pertanyaan pada kuesioner online
Bagian Soal No Soal Soal Jenis Pertanyaan
Identitas responden A1 Nama Terbuka
A2 Domisili Tertutup
A3 Email Terbuka
A4 Jenis kelamin Tertutup
A5 Usia Tertutup
A6 Tingkat pendidikan Semi tertutup
A7 Jenis pekerjaan Semi tertutup
A8 Tingkat pendapatan Tertutup
Atribut mutu produk pangan kemasan
B1 Pertimbangan utama Semi tertutup
B2 Tingkat kepentingan atribut mutu Tertutup (skala Likert) B3 Atribut keamanan pangan Tertutup
B4 Atribut gizi Tertutup
B5 Atribut sensori Tertutup
B6 Atribut nilai Tertutup
B7 Atribut informasi Tertutup
B8 Atribut proses Tertutup (skala Likert)
B9 Atribut manajemen perusahaan Tertutup (skala Likert) B10 Atribut intrinsik/ ekstrinsik Tertutup
Profil konsumsi C1 Pernah konsumsi mi instan Tertutup C2 Frekuensi konsumsi mi Semi tertutup C3 Frekuensi konsumsi mi instan Semi tertutup
C4 Waktu konsumsi Tertutup
C5 Tanggapan produk mi instan Tertutup (skala Likert)
C6 Jenis mi instan Tertutup
Atribut mutu mi instan
D1 Atribut gizi Tertutup (skala Likert)
D2 Atribut sensori Tertutup (skala Likert) D3 Atribut keamanan pangan Tertutup (skala Likert)
D4 Atribut nilai Tertutup (skala Likert)
D5 Atribut kemasan Tertutup (skala Likert)
D6 Atribut harga Tertutup (skala Likert)
D7 Atribut merek dagang Tertutup (skala Likert) D8 Atribut iklan dan promosi Tertutup (skala Likert) D9 Atribut distribusi Tertutup (skala Likert)
25 Gambar 10. Tampilan halaman awal kuesioner online
Gambar 11. Tampilan halaman awal web blog