• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODE PENELITIAN

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran secara umum tentang data yang telah diperoleh dari kuesioner dan untuk melihat karakteristik pengunjung di Giant Hipermarket Taman Yasmin Bogor, dengan menganalisis proses pengambilan keputusan pembelian konsumen, mulai dari tahap pengenalan kebutuhan hingga tahap pasca pembelian.

Data yang telah diperoleh melalui kuesioner responden, dikelompokkan kedalam tabel. Jawaban yang terdapat pada kuesioner tersebut, dari para responden tadi dipersentasekan berdasarkan jumlah responden.

Persentase tersebut merupakan jawaban yang paling dominan dari masing-masing variabel yang diteliti dan dapat dirumuskan sebagai berikut:

=

∑ 100%...(4) Keterangan:

p = Persentase responden yang memilih kategori tertentu = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑ = Total jawaban.

Dalam melakukan analisis deskriptif ini faktor karakteristik responden dari populasi yang dilihat, yaitu berdasarkan: jenis kelamin, status perkawinan, usia, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, status pekerjaan, profesi, tempat tinggal, besar pendapatan per bulan, rata-rata pengeluaran per bulan, jenis musik kegemaran responden. Analisis mengenai faktor proses pengambilan keputusan konsumen meliputi: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan pasca pembelian produk diskon di Giant Hipermarket Taman Yasmin Bogor.

3.6.2 EPIC Model

Dalam melakukan proses pengolahan data, yang bertujuan untuk menganalisis terhadap dampak komunikasi dalam promosi dan untuk mengukur tingkat efektivitas iklan dengan menggunakan EPIC Model, yang dikembangkan oleh A.C. Nielsen, salah satu perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia. Menurut Durianto, dkk (2003), EPIC Model mencakup empat dimensi yang saling melengkapi, sebagai berikut:

1. Dimensi Empati (Empathy) menginformasikan, apakah konsumen menyukai dan tertarik dengan promosi yang dilakukan, bagaimana kesan dan tanggapan konsumen terhadap promosi tersebut. Dalam kuesioner dimensi empati direpresentasikan oleh pertanyaan 1 dan 2.

2. Dimensi Persuasi (Persuasion), menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk meningkatkan daya tarik suatu produk dan mendorong keinginan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Dalam kuesioner dimensi persuasi ini direpresentasikan oleh pertanyaan 3 dan 4.

3. Dimensi Dampak (Impact), menjelaskan tentang dampak yang dihasilkan oleh suatu promosi yang telah dilakukan, apakah kegiatan promosi tersebut bisa membuat produk yang ditawarkan lebih menonjol dari pada produk yang lainnya dan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dalam kuesioner dimensi dampak ini direpresentasikan oleh pertanyaan 5 dan 6.

4. Dimensi Komunikasi (Communication), menunjukkan apakah dimensi suatu komunikasi promosi bisa menyampaikan suatu informasi dengan baik dan bisa diterima, diingat oleh konsumen dengan jelas sesuai yang disampaikan dalam kegiatan komunikasi promosi. Dalam kuesioner dimensi komunikasi direpresentasikan oleh pertanyaan 7 dan 8.

Hasil jawaban responden pada kuesioner selanjutnya akan diolah dengan menggunakan analisa tabulasi sederhana sebagai berikut:

a. Analisa Tabulasi Sederhana

Menurut Durianto, dkk (2003), data yang diperoleh diolah ke bentuk persentase dengan rumus sebagai berikut:

=

Keterangan:

p = Persentase responden yang memilih kategori tertentu = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑ = Banyaknya jumlah responden

2. Skor Rataan

Setiap jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, diberi bobot. Cara menghitung skor adalah menjumlahkan seluruh hasil kali nilai masing-masing bobotnya dibagi dengan jumlah total frekuensi. Untuk menghitung skor rataan, menggunakan rumus sebagai berikut:

=

∑ . ∑

………...(6) Dimana: x = Rata-rata berbobot = Frekuensi = Bobot

Langkah selanjutnya, menggunakan rentang skala untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor dari setiap variabel.

Dengan menggunakan rumus berikut:

=

( )………...(7) Dimana:

Rs = Nilai Rataan

R (bobot) = Bobot terbesar – bobot terkecil

M = Banyaknya kategori bobot

Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala 5, maka rentang skala penilaian yang diperoleh adalah:

Rs=

=

0,8

Nilai rentang skala tersebut, digunakan untuk menentukan rentang skala keputusan. Rentang skala sebagai bahan pengambilan keputusan dari hasil analisis EPIC Model yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Menentukan EPIC Rate

Nilai EPIC Rate didapat dari hasil penjumlahan nilai rata-rata terbobot dari dimensi-dimensi, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

= --- (8)

Hasil EPIC Rate akan menggambarkan posisi promosi suatu produk, dalam persepsi responden sesuai dengan rentang skala yang telah ditentukan. Dari hasil rentang skala tersebut, dapat diketahui sejauh mana keefektivan promosi yang dilakukan oleh perusahaan.

3.6.3 Direct Rating Method

Direct Rating Method terdiri dari lima variabel, yaitu: perhatian, pemahaman, respons kognitif, respons afektif dan sikap terhadap promosi (perilaku).

1. Variabel perhatian dalam kuesioner ini direpresentasikan oleh pertanyaan 9 dan 10

2. Variabel pemahaman dalam kuesioner ini direpresentasikan oleh pertanyaan 11 dan 12

3. Variabel respons kognitif dalam kuesioner ini direpresentasikan oleh pertanyaan 13 dan 14

4. Variabel respons afektif dalam kuesioner ini direpresentasikan oleh pertanyaan 15 dan 16

5. Variabel perilaku dalam kuesioner ini direpresentasikan oleh pertanyaan 17 dan 18

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan tabulasi sederhana dan skor rata-rata dengan rumus sebagai berikut:

1. Analisa Tabulasi Sederhana

Dalam menggunakan analisa ini data yang diperoleh diolah dengan rumus sebagai berikut:

∑ 100%...(9) Keterangan:

p = Persentase responden yang memilih kategori tertentu

= Jumlah responden yang memilih kategori tertentu

2. Skor Rataan

Melakukan suatu pembobotan dari setiap jawaban responden dengan menggunakan skala Likert. Dalam Direct Rating Method, pembobotan dilakukan dengan menggunakan skala dari 1-5 (Durianto,dkk,2003). Untuk menghitung skor rataan digunakan rumus sebagai berikut:

=

. ………... (10)

Dimana:

x = Rata-rata berbobot

= Frekuensi

= Bobot

Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menggunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan / respons responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Kisaran bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 – 5, hal ini menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

=

( )………...(11) Dimana:

Rs = Nilai Rataan

R (bobot) = Bobot terbesar – bobot terkecil

M = Banyaknya kategori bobot

Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala 5, maka rentang skala penilaian yang diperoleh adalah:

Rs

=

Setelah mendapatkan skor rataan, kemudian hasilnya dikonversi ke tabel

direct rating method, dengan rumus sebagai berikut:

.

... (12) Selanjutnya langkah yang terakhir adalah menjumlahkan seluruh nilai

direct rating untuk mendapatkan skor nilai total direct rating. Untuk mengetahui kategori promosi, memasukkan skor nilai tersebut ke dalam

Dokumen terkait