• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan menggunakan komputer dengan program SPSS 15.0 for Windows dan Microsoft Office Excell.

31 4.6.1. Analisis Karakteristik dan Persepsi Pengunjung

Karakteristik sosial ekonomi pengunjung Danau Situgede dianalisis dan diidentifikasi secara deskriptif. Karakteristik-karakteristik tersebut akan menjadi gambaran faktor-faktor yang akan berpengaruh terhadap kesediaan membayar dari pengunjung dalam rangka upaya pelestarian alam dan lingkungan Danau Situgede.

Sama halnya dengan karakteristik pengunjung, persepsi pengunjung mengenai kondisi Danau Situgede pun dianalisis secara deskriptif. Persepsi yang akan dianalisis terkait dengan kondisi alam dan lingkungan Danau Situgede serta kondisi prasarana dan sarana yang menunjang kegiatan wisata di Danau Situgede. 4.6.2. Analisis Kesediaan Membayar

Analisis kesediaan pengunjung untuk membayar dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan Danau Situgede dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logit. Menurut Pujianti (2008), regresi logistik terdiri dari regresi logistik biner dan regresi logistik multinomial. Regresi logistik biner digunakan saat variabel dependen merupakan variabel dikotomus (kategorik dengan 2 macam kategori), sedangkan Regresi Logistik Multinomial digunakan saat variabel dependen adalah variabel kategorik dengan lebih dari 2 kategori. Regresi Logistik tidak memodelkan secara langsung variabel dependen (Y) dengan variabel independent (X), melainkan melalui transformasi variabel dependen ke variabel logit yang merupakan natural log dari odds rasio. Transformasi tersebut diformulasikan sebagai persamaan:

32 dimana Li sering disebut sebagai indeks model logistik, yang nilainya sama

dengan ln 1 i i P P ; dan 1 i i P

P adalah odd, yaitu nilai rasio kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dengan kemungkinan tidak terjadinya peristiwa. Parameter model estimasi logit harus diestimasi dengan metode maximum likelihood (ML).

Dalam penelitian ini regresi logit digunakan untuk menganalisis peluang kejadian kesediaan pengunjung untuk membayar dengan model logistiknya sebagai berikut :

Li = β0 + β1JKi + β2UMi + β3SPi + β4TPi + β5PDi + β6JTi + β7PMi +

β8FKi + β9DMi + β10BKi + εi

dimana :

Li = Peluang responden bersedia untuk membayar (bernilai 1 untuk “setuju” dan bernilai 0 untuk “tidak setuju”)

β0 = Intersep

β1,…, β8 = Koefisien Regresi

JK = Jenis Kelamin (bernilai 1 untuk ”pria” dan 0 untuk ”wanita”) UM = Tingkat Usia (tahun)

SP = Status Pernikahan (bernilai 1 untuk ”belum menikah” dan 0 untuk ”sudah menikah”)

TP = Tingkat Pendidikan (tahun)

PD = Rata-rata pendapatan per bulan (dummy bernilai 1 untuk pendapatan ”Rp 150.000 – Rp 1.312.500” dan yang lain bernilai 0, dummy 2 bernilai 1 untuk “Rp 1.312.501 – Rp 2.475.000” dan yang lain bernilai 0, dummy 3 bernilai 1 untuk “Rp 2.475.000 – Rp 3.637.500”

33 dan yang lain bernilai 0, dummy 4 bernilai 1 untuk “Rp 3.637.50 – Rp 4.800.000” dan yang lain bernilai 0, dummy 5 bernilai 1 untuk “Rp4.800.001-Rp5.962.500” dan yang lain bernilai 0, serta dummy 6 bernilai 1 untuk “Rp 5.962.500 – Rp 7.125.000” dan yang lain bernilai 0)

JT = Jumlah Tanggungan (orang)

PM = Pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat serta kerusakan danau (bernilai 1 untuk ”tahu” dan bernilai0 untuk ”tidak tahu”)

FK = Frekuensi Kunjungan (dummy 1 bernilai 1 untuk ”1 kali” dan yang lain bernilai 0, dummy bernilai 1 untuk ”2 kali” dan yang lain bernilai 0, dummy bernilai 1 untuk ”3 kali” dan yang lain bernilai 0,

dummy bernilai 1 untuk ”4 kali” dan yang lain bernilai 0, dummy

bernilai 1 untuk ”5 kali” dan yang lain bernilai 0, serta dummy

bernilai 1 untuk ”lebih dari 5 kali” dan yang lain bernilai 0) DM = Domisili (bernilai 1 untuk ”jauh” (biaya > Rp 5000) dan bernilai 0

untuk ”dekat” (biaya ≤ Rp 5000))

BK = Biaya Kunjungan (dummy 1 untuk biaya kunjungan Rp 0 bernilai 1 dan yang lain bernilai 0, dummy 2 untuk ”Rp 1.000 – Rp 25.833” bernilai 1 dan yang lain bernilai 0, dummy 3 untuk ”Rp 25.834 - Rp 50.666”, dummy 4 untuk ”Rp 50.667- Rp 75.499”, dummy 5 untuk ”Rp 75.500 – Rp 100.333” bernilai 1 dan yang lain bernilai 0, serta

dummy 6 untuk ”Rp 100334 - Rp 125167” bernilai 1 dan yang lain bernilai 0)

34

ε = Galat atau Error

Variabel jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, pengetahuan tentang manfaat situ, frekuensi kunjungan, domisili, dan biaya kunjungan diduga merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar dalam upaya pelestarian lingkungan. Variabel-variabel tersebut dipilih berdasarkan teori-teori yang ada dan penelitian terdahulu.

4.6.3. Analisis Nilai WTP Pengunjung Danau Situgede

Nilai WTP dari pengunjung Danau Situgede dianalisis dengan menggunakan pendekatan CVM, tahap-tahap yang akan dilakukan :

1. Membuat Pasar Hipotetik

Dalam penelitian ini pasar hipotetik akan dibentuk atas dasar terjadinya penurunan kualitas lingkungan Danau Situgede sebagai objek wisata alam. Dalam upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan Danau Situgede diperlukan anggaran agar upaya pelestarian tersebut dapat dilaksanakan. Salah satu sumber dana yang dapat digunakan dalam upaya tersebut adalah dengan adanya penarikan retribusi. Selanjutnya, pasar hipotetik akan dituangkan dalam bentuk skenario sebagai berikut :

SKENARIO

“Situgede merupakan suatu danau kecil yang terletak di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat dengan luas sekitar 6 hektar. Danau yang dikelola oleh masyarakat ini memiliki berbagai macam fungsi dan manfaat, khususnya bagi masyarakat sekitar, seperti sebagai objek wisata, dan sebagai irigasi pertanian dan perkebunan. Saat ini kondisi lingkungan Danau Situgede telah

35 mengalami penurunan, seperti lingkungannya yang kotor, terjadinya pendangkalan pada situ, serta kondisi fasilitas penunjang yang buruk. Kondisi tersebut dapat mengancam keberlanjutan keberadaan Danau Situgede di masa yang akan datang. Selain itu, fungsi dan manfaat situ sebagai penunjang kehidupan manusia, khususnya masyarakat sekitar pun menjadi suatu kekhawatiran. Oleh karena itu, pihak pengelola berencana akan melakukan suatu upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan Danau Situgede. Namun, hal tersebut memerlukan partisipasi aktif dari para pengunjung Danau Situgede dengan adanya penarikan retribusi. Selanjutnya dana tersebut akan dialokasikan sebagai dana operasional yang digunakan untuk biaya pengerukan situ yang sudah mengalami pendangkalan, pengeluaran gaji karyawan sebagai petugas kebersihan agar dapat memantau kebersihan lingkungan Danau Situgede, serta pengeluaran untuk pengadaan prasarana dan sarana yang mendukung aktivitas rekreasi di Danau Situgede.”

2. Mendapatkan Penawaran Besarnya Nilai WTP

Untuk mendapatkan nilai penawaran pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode dichotomous choice (model referendum), yaitu menawarkan kepada responden jumlah uang tertentu dan menanyakan apakah responden bersedia membayar atau tidak sejumlah uang tersebut dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan Danau Situgede. Besarnya tawaran nilai WTP yang diajukan kepada responden dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan acuan nilai/ harga tiket masuk pada obyek wisata sejenis. Metode ini memberikan kemudahan kepada responden dalam memahami maksud dan tujuan dari penelitian. Selain itu, dengan menggunakan metode ini responden

36 yang cenderung bersedia membayar dan responden yang cenderung tidak bersedia membayar akan lebih mudah diklasifikasi.

3. Memperkirakan Nilai Rata-rata WTP

WTPi dapat diduga dengan menggunakan nilai rata-rata dari penjumlahan keseluruhan nilai WTP dibagi dengan jumlah responden. Dugaan Rataan WTP dihitung dengan rumus :

n Wi EWTP n i 1 dimana :

EWTP = Dugaan rataan WTP

Wi = Nilai WTP ke-i

n = Jumlah responden

i = Responden ke-i yang bersedia membayar ( i = 1, 2,..., n) 4. Memperkirakan Kurva WTP

Pendugaan kurva WTP dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

WTP= f (JK, UM, SP, TP, PD, JT, PM, FK, DM, BK)

dimana :

WTP = Nilai WTP responden (Rp) JK = Jenis Kelamin

UM = Tingkat Usia (tahun) SP = Status Pernikahan

TP = Tingkat Pendidikan (tahun)

37 JT = Jumlah Tanggungan (orang)

PM = Pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat serta kerusakan danau FK = Frekuensi Kunjungan

DM = Domisili

BK = Biaya Kunjungan (Rp) 5. Menjumlahkan Data

Setelah menduga nilai tengah WTP maka selanjutnya diduga nilai total WTP dari masyarakat dengan menggunakan rumus :

P N ni WTPi TWTP n i 1 dimana : TWTP = Total WTP

WTPi = WTP individu sampel ke-i

ni = Jumlah sampel ke-i yang bersedia membayar sebesar WTP

N = Jumlah sampel

P = Jumlah Populasi

i = Responden ke-i yang bersedia membayar ( i = 1, 2, ..., n ) 6. Evaluasi Penggunaan CVM

Pada tahap ini dilakukan penilaian sejauh mana penggunaan CVM telah berhasil diaplikasikan. Evaluasi penggunaan CVM dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi (R2) dari analisis regresi. Dengan melihat besarnya nilai R2 tingkat reabilitas dari penggunaan CVM dapat terlihat.

38 4.6.4. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai WTP

Pengunjung Danau Situgede

Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai WTP pengunjung Danau Situgede dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Persamaan regresi besarnya nilai WTP dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : WTP = β0 + β1JKi + β2UMi + β3SPi + β4TPi + β5PDi + β6JTi + β7PMi + β8FKi + β9DMi + β10BKi + εi dimana : WTP = Nilai WTP responden (Rp) β0 = Intersep β1,…, β8 = Koefisien Regresi JK = Jenis Kelamin UM = Tingkat Usia (tahun) SP = Status Pernikahan

TP = Tingkat Pendidikan (tahun)

PD = Rata-rata pendapatan per tahun (Rp) JT = Jumlah Tanggungan (orang)

PM = Pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat serta kerusakan danau FK = Frekuensi Kunjungan

DM = Domisili

BK = Biaya Kunjungan (Rp)

i = Responden Ke-1 (i = 1, 2, ...., n)

39 Variabel-variabel tersebut diduga mempengaruhi nilai WTP responden dalam upaya pelestarian lingkungan Danau Situgede.

4.7. Pengujian Parameter

Dokumen terkait