BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Metode Pengukuran
Aplikasi yang digunakan untuk mengukur konsumsi daya adalah Joulemeter dan Accubattery. Joulemeter digunakan pada aplikasi berbasis web.
Sementara Accubattery digunakan pada smartphone. Joulemeter adalah sebuah software yang dirilis oleh perusahaan Microsoft yang bisa digunakan untuk
mengukur konsumsi daya komputer seperti CPU, total power, monitor, disk, base dan application secara real time. Sementara Accubattery adalah sebuah aplikasi android yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi tentang baterai ponsel android dan status penggunaan aplikasinya.
Metode pengukuran dilakukan untuk mendapatkan bagaimana cara mengetahui konsumsi daya yang dibutuhkan pada perangkat lunak yang digunakan. Adapun langkah-langkah untuk metode pengukuran Joulemeter yakni:
1. Aktifkan Joulemeter, yaitu untuk menganalisis besarnya konsumsi daya dari kinerja CPU ataupun application dari perangkat keras terhadap aplikasi yang digunakan sebagai media pengiriman dan juga mempengaruhi memori penyimpanan dari perangkat keras.
2. Aktifkan aplikasi, yaitu sebagai media pengiriman data dimana pada Skripsi ini pengiriman dilakukan dengan 2 aplikasi yang berbeda : Google Chrome dan Whatsapp web, dengan 2 aplikasi tersebut mempunyai konsumsi daya yang berbeda.
22 3. Analisis konsumsi, yaitu besarnya konsumsi daya yang diperoleh dari pengiriman data berupa text, image dan video yang dilakukan. Pengiriman data yang dilakukan memiliki parameter-parameter tertentu, pada pengiriman text parameter yang dianalisis ialah berapa banyak jumlah karakter yang dikirimkan pada media pengiriman, sedangkan pada pengiriman image parameter yang dianalisis yakni berapa besar ukuran pixel gambar tersebut, berbeda juga dengan pengiriman data berupa video, parameter yang dianalisis yaitu berapa lama durasi waktu video tersebut.
Pada aplikasi Accubattery di smartphone, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan Accubattery, yaitu untuk menganalisis besarnya konsumsi daya dari perangkat keras terhadap aplikasi yang digunakan sebagai media pengiriman dan juga mempengaruhi memori penyimpanan dari perangkat keras.
2. Kalibrasi, yaitu sebelum menganalisis besarnya konsumsi daya dari pengiriman data berupa text, image dan video aplikasi Accubatertery melakukan kalibrasi secara otomatis.
3. Analisis konsumsi, yaitu besarnya konsumsi daya yang diperoleh dari pengiriman data berupa text, image dan video yang dilakukan. Pengiriman data yang dilakukan memiliki parameter-parameter tertentu, pada pengiriman text parameter yang dianalisis ialah berapa banyak jumlah karakter yang dikirimkan pada media pengiriman, sedangkan pada pengiriman image parameter yang dianalisis yakni berapa besar ukuran
23 pixel gambar tersebut, berbeda juga dengan pengiriman data berupa video, parameter yang dianalisis yaitu berapa lama durasi waktu video tersebut.
Dari langkah-langkah pengukuran yang dilakukan maka kita dapat melihat berapa besar konsumsi daya yang dibutuhkan oleh media sosial tersebut. Nilai konsumsi daya yang diperoleh itu variatif. Karena pada Skripsi ini pengiriman tersebut dilakukan dengan bervariasi juga dimana pada pengiriman text memvariasikan jumlah karakter, pengiriman image memvariasikan ukuran pixel dan video memvariasikan durasi waktu video tersebut.
24
BAB IV
HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS
4.1 Hasil Pengukuran dan Analisis Data Aplikasi Web 4.1.1 Pengiriman Text
Pengukuran daya pengiriman text dengan jumlah karakter dari 1 byte ke sampai 50 byte menggunakan software Joulemeter, diambil nilai konsumsi daya pada CPU dan application seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Text Ukuran CPU (W) Application (W) 40 byte 4,996491 3,359649123
50 byte 5,017857 3,394643
25 Dari data tersebut terlihat bahwa konsumsi daya pada CPU dan application akan naik saat ukuran text meningkat. Untuk konsumsi daya text ukuran 1 byte hingga 10 byte pada CPU ditunjukkan pada Gambar 4.1 dan konsumsi daya text untuk application ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.1 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap CPU
Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.1, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada CPU meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya CPU yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 10 byte, yaitu dengan nilai 3,845614 Watt.
y = 2.3639x0.1908
26 Gambar 4.2 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter
Ukuran Text Terhadap Application
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.2, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya application yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 10 byte, yaitu dengan nilai 2,389473 Watt.
Untuk konsumsi daya text ukuran 10 byte hingga 50 byte pada CPU ditunjukkan pada Gambar 4.3 dan konsumsi daya text untuk application ditunjukkan pada Gambar 4.4.
Gambar 4.3 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap CPU
27 Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.3, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada CPU meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya CPU yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 50 byte, yaitu dengan nilai 5,017857 Watt.
Gambar 4.4 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap Application
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.4, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya application yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 50 byte, yaitu dengan nilai 3,394643 Watt.
4.1.2 Pengukuran Image
Pengukuran daya pengiriman image dengan ukuran dari 6,52 Kb sampai 547 Kb menggunakan software Joulemeter, diambil nilai konsumsi daya pada CPU dan application, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.
y = 2.0729e0.1027x
28 Tabel 4.2 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Image
Ukuran CPU (W) Application (W) application akan naik saat ukuran image meningkat. Untuk konsumsi daya image ukuran 6,52 Kb hingga 547 Kb pada CPU ditunjukkan pada Gambar 4.5 dan konsumsi daya text untuk application ditunjukkan pada Gambar 4.6.
Gambar 4.5 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Image Terhadap CPU
6.52 22.9 50.2 88.5 137 197 269 351 444 547
29 Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.5, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada CPU meningkat terhadap peningkatan ukuran image. Konsumsi daya CPU yang paling besar terjadi pada saat ukuran image 197 Kb, yaitu dengan nilai 18,57143 Watt.
Gambar 4.6 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran ImageTerhadap Application
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.6, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran image. Konsumsi daya application yang paling besar terjadi pada saat ukuran image 137 Kb, yaitu dengan nilai 12,51091 Watt.
4.1.3 Pengiriman Video
Pengukuran daya pengiriman video dengan ukuran dari 1,59 Mb sampai 9,31 Mb menggunakan software Joulemeter, diambil nilai konsumsi daya pada CPU dan application, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3.
y = 11.946x0.0131
6.52 22.9 50.2 88.5 137 197 269 351 444 547
30 Tabel 4.3 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Video
Ukuran CPU (W) Application (W) konsumsi daya video untuk application ditunjukkan pada Gambar 4.8.
Gambar 4.7 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Video Terhadap CPU
31 Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.7, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada CPU meningkat terhadap peningkatan durasi waktu video. Konsumsi daya CPU yang paling besar terjadi pada saat ukuran video 5,94 Mb, yaitu dengan nilai 22,96364 Watt.
Gambar 4.8 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Video Terhadap Application
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.8, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan durasi waktu video. Konsumsi daya application yang paling besar terjadi pada saat ukuran video 8,19 Mb, yaitu dengan nilai 15,02333Watt.
4.2 Hasil Pengukuran dan Analisis Data Aplikasi Smartphone 4.2.1 Pengiriman Text
Pengukuran daya pengiriman text dengan jumlah karakter dari 1 byte ke sampai 10 byte menggunakan aplikasi Accubattery, diambil nilai konsumsi daya pada application, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.4.
y = 12.821x0.0609
32 Tabel 4.4 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Text
Ukuran Application (W)
1 byte 0,555
2 byte 0,999
3 byte 1,2654
4 byte 3,0636
5 byte 3,3
6 byte 3,8628
7 byte 4,2846
8 byte 4,884
9 byte 5,1504
10 byte 5,5278
20 byte 6,105
30 byte 6,438
40 byte 6,8376
50 byte 7,4814
Dari data tersebut terlihat bahwa konsumsi daya pada application akan naik saat ukuran text meningkat. Untuk konsumsi daya text ukuran 1 byte hingga 10 byte pada application ditunjukkan pada Gambar 4.9 dan untuk konsumsi daya text ukuran 10 byte hingga 50 byte pada application ditunjukkan pada Gambar 4.10.
33 Gambar 4.9 Grafik Konsumsi Daya Accubattery
Ukuran Text Terhadap Application
Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.9, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya appplication yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 10 byte. yaitu dengan nilai 5,5278 Watt.
Gambar 4.10 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Text Terhadap Application
34 Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.10, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran text. Konsumsi daya appplication yang paling besar terjadi pada saat ukuran text 50 byte. yaitu dengan nilai 7,4814 Watt.
4.2.2 Pengiriman Image
Pengukuran daya pengiriman image dengan ukuran dari 6,52 Kb sampai 547 Kb menggunakan aplikasi Accubattery, diambil nilai konsumsi daya pada application, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Image Ukuran Application (W)
Dari data tersebut terlihat bahwa konsumsi daya pada application akan naik saat ukuran image meningkat. Untuk konsumsi daya image ukuran 6,52 Kb sampai 547 Kb pada application ditunjukkan pada Gambar 4.11.
35 Gambar 4.11 Grafik Konsumsi Daya Accubattery
Ukuran Image Terhadap Application
Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.11, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran image. Konsumsi daya appplication yang paling besar terjadi pada saat ukuran image 547 Kb. yaitu dengan nilai 5,1948 Watt.
4.2.3 Pengiriman Video
Pengukuran daya pengiriman video dengan ukuran dari 1,59 Mb sampai 9,31 Mb menggunakan aplikasi Accubattery, diambil nilai konsumsi daya pada application, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Video Ukuran Application (W)
6.52 22.9 50.2 88.5 137 197 269 351 444 547
36
Dari data tersebut terlihat bahwa konsumsi daya pada application akan naik saat ukuran video meningkat. Untuk konsumsi daya video ukuran 6,52 Kb sampai 9,31 Mb pada application ditunjukkan pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Video Terhadap Application
Berdasarkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan seperti pada Gambar 4.12, dapat dilihat bahwa konsumsi daya pada application meningkat terhadap peningkatan ukuran video. Konsumsi daya appplication yang paling besar terjadi pada saat ukuran video 9,31 Mb. yaitu dengan nilai 8,4138 Watt.
y = 4,2815ln(2x) - 1,916
37 4.3 Perbandingan Konsumsi Daya Aplikasi Web dan Smartphone
4.3.1 Pengiriman Text
Adapun perbandingan konsumsi daya aplikasi web dengan smartphone pada pengiriman text ditunjukkan seperti pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Perbandingan Pengiriman Text Aplikasi Web dengan Smartphone
Tabel 4.7 Perbandingan Pengiriman Text Aplikasi Web dengan Smartphone
Ukuran Konsumsi Daya Pengiriman Text (W) Aplikasi Web Smartphone
38
40 byte 3,359649123 6,8376
50 byte 3,394643 7,4814
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan seperti pada Gambar 4.13 dapat dilihat bahwa nilai konsumsi daya pengiriman text aplikasi web dengan smartphone bervariasi terhadap ukuran byte. Perbedaan konsumsi daya pengiriman text diperoleh sebesar 81,4 % yang artinya konsumsi daya rata-rata pengiriman text dengan aplikasi web lebih rendah daripada smartphone yaitu sebesar 28,52 Watt.
4.3.2 Pengiriman Image
Adapun perbandingan konsumsi daya aplikasi web dengan smartphone pada pengiriman image ditunjukkan seperti pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Perbandingan Pengiriman Image Aplikasi Web dengan Smartphone
0
6.52 22.9 50.2 88.5 137 197 269 351 444 547
APP (W) Application (W)
39 Tabel 4.8 Perbandingan Pengiriman Image Aplikasi Web dengan Smartphone
Ukuran Konsumsi Daya Pengiriman Image (W) Aplikasi Web Smartphone
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan seperti pada Gambar 4.14 dapat dilihat bahwa nilai konsumsi daya pengiriman image aplikasi web dengan smartphone bervariasi terhadap ukuran byte. Perbedaan konsumsi daya pengiriman image diperoleh sebesar 74,6 % yang artinya konsumsi daya rata-rata pengiriman image dengan aplikasi web lebih tinggi daripada smartphone yaitu sebesar 9,08 Watt.
4.3.3 Pengiriman Video
Adapun perbandingan konsumsi daya aplikasi web dengan smartphone pada pengiriman video ditunjukkan seperti pada Gambar 4.15.
40 Gambar 4.15 Perbandingan Pengiriman Video Aplikasi Web dengan Smartphone
Tabel 4.9 Perbandingan Pengiriman Video Aplikasi Web dengan Smartphone
Ukuran Konsumsi Daya Pengiriman Video (W) Aplikasi Web Smartphone
41 Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan seperti pada Gambar 4.15 dapat dilihat bahwa nilai konsumsi daya pengiriman video aplikasi web dengan smartphone bervariasi terhadap ukuran byte. Perbedaan konsumsi daya pengiriman video diperoleh sebesar 66,5 % yang artinya konsumsi daya rata-rata pengiriman video dengan aplikasi web lebih tinggi daripada smartphone yaitu sebesar 9,28 Watt.
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari pengukuran yang dilakukan pada Skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil konsumsi daya aplikasi media sosial Whatsapp berbasis web melalui pengiriman data berupa text, image dan video memiliki nilai konsumsi daya terbesar yaitu pada pengiriman data video begitu juga pengiriman melalui aplikasi pada smartphone.
2. Nilai konsumsi daya aplikasi media sosial Whatsapp berbasis web memiliki nilai konsumsi CPU yang lebih besar daripada nilai konsumsi applicationnya.
3. Daya yang dikonsumsi dari pengukuran data tersebut tergantung pada besarnya nilai ukuran file yang dikirimkan yakni berupa text, image dan video, begitu juga pengiriman pada aplikasi smartphone.
4. Nilai konsumsi daya aplikasi web dengan smartphone menghasilkan perbedaan pada pengiriman text, image dan video sebesar 81,4 %, 74,6 % dan 66,5 %, dimana nilai konsumsi daya rata-rata aplikasi web lebih tinggi daripada smartphone.
43 5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan dari Skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Pada penelitian selanjutnya data dikirimkan mempunyai waktu yang konstan dalam interval total waktu yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Lenhart, Amanda, et al.,“Teens, social media & technology,” Pew Res. Cent.
[Internet Am. Life Proj., 2015.
[2] O’Hara, Kenton P., et al., “Everyday dwelling with WhatsApp,” Proc. 17th ACM Conf. Comput. Support. Coop. Work Soc. Comput. ACM, 2014.
[3] S. Hoque, M. A., Siekkinen, M., Khan, K. N., Xiao, Y., Tarkoma, “Modeling, profiling, and debugging the energy consumption of mobile devices,” ACM Comput. Surv., 2016.
[4] O. A. O. Elliott, J., and A. Kor, “Energy Consumption in Smartphones: An Investigation of Battery and Energy Consumption of Media Related Applications on Android Smartphones,” 2017.
[5] Jagroep, Erik, et al., “Profiling energy profilers,” Proc. 30th Annu. ACM Symp. Appl. Comput. ACM, 2015.
[6] Suherman, A H Rambe and R Fauzi, "Measuring the Power Consumption of Social Media Application on a Mobile Device,"J. Physics: Conf. Ser. 978 012104, 2018
[7] D. Comer, “Computer networks and internets,” Pearson, vol. 2015.
[8] L. D. X. Whitmore, Andrew and Anurag Agarwal, “The Internet of Things—
A survey of topics and trends,” Inf. Syst. Front., 2015.
[9] S. M. Marson, “A selective history of Internet technology and social work,”
Comput. Hum. Serv., 1997.
[10] Freudiger, Julien F., et al., “Methods for fast, secure and privacy-friendly internet connection discovery in wireless networks,” 2017.
[11] J. V Nguyen, “System and method for designing, developing and implementing internet service provider architectures,” Washington, DC U.S.
Pat. Trademark Off., 2015.
[12] R. A. H. Carr, and Caleb T., “Social media: Defining, developing, and divining,” Atl. J. Commun., 2015.
[13] C. S. Leonardi, Paul M., and Marleen Huysman, “Enterprise social media:
Definition, history, and prospects for the study of social technologies in organizations,” J. Comput. Commun., 2013.
[14] O’KEEFFE, Gwenn Schurgin, et al., “The impact of social media on children, adolescents, and families,” Pediatrics, 2011.
[15] M. H. Kaplan, and Andreas M., “Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media,” Bus. Horiz., 2010.
[16] D. Y. Radha, D., and R. Jayaparvathy, “Analysis on Social Media Addiction using Data Mining,” Analysis, 2016.
[17] Lone, Auqib Hamid, et al., “Implementation of Forensic Analysis Procedures for WhatsApp and Viber Android Applications,” Int. J. Comput. Appl., 2015.
[18] E. S. K. Sankar P., “Ask librarian to whatsapp librarian: Reengineering of traditional library service,” Int. J. Inf. Sources Serv., 2016.
[19] R. D. O. Church, and Karen, “What’s up with whatsapp?: comparing mobile instant messaging behaviors with traditional SMS,” Proc. 15th Int. Conf.
Human-computer Interact. with Mob. devices Serv., 2013.
[20] SOEWITO, Benfano, et al., “Power consumption for security on mobile devices,” Knowledge, Inf. Creat. Support Syst., 2016.
[21] BukalapakBlog. (2018, 6 Maret). Begini Cara Cek Kesehatan Baterai Ponsel
Kamu. Diperoleh 4 Juni 2018, dari
https://www.bukalapak.com/blog/gadget/begini-cara-cek-kesehatan-baterai-ponsel-android-kamu-16674