SKRIPSI
ANALISIS KONSUMSI DAYA APLIKASI MEDIA SOSIAL WHATSAPP BERBASIS WEB DAN SMARTPHONE
Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada
Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Telekomunikasi
Oleh:
MASWADI HUTAGALUNG NIM: 130402026
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2018
Universitas Sumatera Utara
PERX*YATAAN KEASLIAF$ SKRIPSI
Saya yang bertanda tangen di bawah ini:
Nama : Maswadi Hutagalung
Nim : *A402026
Dengan iai menyatakan bahwa sejauh yang saya ketahui Skripsi says. yang berjudul:
" A*alisis Komumsi Day a Aplikffit Media Sosial Whatsapp
Berbasis l{eb dan Srnar@h**e"
Bnk*a r*erupakan tfirffi atau sali*an atau duplikasi dari Skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai unark mendapalkau Gelar Ke*arjanaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di Perguruan Tinggi atau Institusi
latn, keeaali pada bagi*n-bagian dxnana sumber inform*sinya die*lrr:rnkaa sebagaimana mestinya.
)
Apabila terbukti secara hukum terdapat penliBlakan/plagrat atau penduplikatan"
mdta saya bersedia menerima sanksi akademis sesuai dengan peraturan yang berlaku.
M
w
edan, Agusttx 201S
NrM. 130402426
i
ABSTRAK
Whatsapp merupakan sebuah aplikasi media komunikasi yang sering digunakan saat ini, salah satu fungsinya yaitu mengirim informasi berupa text, image dan video. Adapun cara penggunaan Whatsapp tersebut dapat melalui aplikasi berbasis web dan smartphone, dengan pengirimannya melalui paket data seperti halnya email, browsing dan lain-lain. Sehingga dapat mempengaruhi konsumsi daya yang digunakan.
Konsumsi daya dapat mempengaruhi seberapa lama daya baterai dapat bertahan, tergantung terhadap pengiriman informasi yang dikirimkan berupa text, image dan video. Pada pengiriman informasi berupa text, nilai konsumsi daya yang dianalisis itu variatif berdasarkan dengan nilai ukuran yang dikirimkan, begitu juga dengan pengiriman berupa image dan video. Adapun pengukuran yang dilakukan untuk menganalisis konsumsi daya pada Skripsi ini menggunakan software Joulemeter pada aplikasi berbasis web dan aplikasi Accubattery untuk smartphone.
Pengukuran konsumsi daya yang dihasilkan merupakan nilai perbandingan
konsumsi daya pada aplikasi berbasis web dan smartphone. Nilai konsumsi daya
aplikasi web dengan smartphone menghasilkan perbedaan pada pengiriman text,
image dan video yaitu sebesar 81,4 %, 74,6 % dan 66,5 %. Dimana nilai konsumsi
daya rata-rata aplikasi web lebih tinggi daripada smartphone.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang masih memberikan rahmat dan karunianya dalam memnyelesaikan Skripsi ini.
Serta Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada yang teristimewa yaitu kedua orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan dari sejak penulis lahir hingga sekarang, serta abang dan adek yang senantiasa mendukung dan memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Skripsi ini merupakan salah satu yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Skripsi ini adalah:
“ ANALISIS KONSUMSI DAYA APLIKASI MEDIA SOSIAL WHATSAPP BERBASIS WEB DAN SMARTPHONE ”
Selama masa kuliah sampai penyelesaian Skripsi ini, penulis juga banyak mendapat dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Suherman, ST., M.Comp., Ph.D selaku dosen Pembimbing Skripsi, atas nasehat, bimbingan, motivasi dalam menyelesaikan Skripsi ini.
2. Bapak Rahmad Fauzi, ST., MT dan Bapak Ir. Sihar Parlingoman
Panjaitan, MT selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak
iii memberikan masukan dan saran kepada penulis untuk penulisan Skripsi ini.
3. Bapak Dr. Fahmi, ST., M.SC, IPM selaku Ketua Departemen Teknik Elektro FT-USU, dan Bapak Ir. Arman Sani, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro FT-USU.
4. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Elektro FT- USU.
5. Seluruh teman-teman anggota LAPAS K22 Pembangunan-USU.
6. Seluruh teman-teman Stambuk 2013 lainnya.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap Skripsi ini berguna bagi penulis pribadi dan semua yang membutuhkannya.
Medan, 16 Juli 2018 Penulis
Maswadi Hutagalung
NIM:130402026
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR...vii
DAFTAR TABEL... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 2
1.3 Tujuan Penulisan... 2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Manfaat Penelitian... 3
1.6 Metodologi Penelitian... 3
1.7 Sistematika Penelitian... 4
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum... 6
2.2 Internet... 6
2.3 Media Sosial... 8
2.4 Whatsapp dan Aplikasi Whatsapp Web... 10
2.5 Joulemeter... 12
v
2.6 Accubattery... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alur Penelitian... 18
3.2 Spesifikasi Perangkat Penelitian... 19
3.2.1 Perangkat Keras... 19
3.2.2 Perangkat Lunak... 20
3.3 Konfigurasi Trafik... 20
3.4 Metode Pengukuran... 21
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS 4.1 Hasil Pengukuran dan Analisis Data Aplikasi Web... 24
4.1.1 Pengiriman Text... 24
4.1.2 Pengiriman Image... 27
4.1.3 Pengiriman Video... 29
4.2 Hasil Pengukuran dan Analisis Data Aplikasi Smartphone... 31
4.2.1 Pengiriman Text... 31
4.2.2 Pengiriman Image... 34
4.2.3 Pengiriman Video... 35
4.3 Perbandingan Konsumsi Daya Aplikasi Web dan Smartphone ... 37
4.3.1 Pengiriman Text... 37
vi 4.3.2 Pengiriman Image... 38 4.3.3 Pengiriman Video... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...42
5.2 Saran...43
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Software Joulemeter... 12
Gambar 2.2 Tampilan Joulemeter Menghitung Konsumsi Daya Microsoft Word... 13
Gambar 2.3 Tampilan Joulemeter Memilih Lokasi Penyimpanan Hasil Pengukuran... 14
Gambar 2.4 Tampilan Hasil Pengukuran Konsumsi Daya Microsoft Word... 15
Gambar 2.5 Tampilan Aplikasi Accubattery... 16
Gambar 2.6 Tampilan Kalibrasi Accubattery... 17
Gambar 3.1 Alur Penelitian... 18
Gambar 4.1 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap CPU... 25
Gambar 4.2 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap Application... 26
Gambar 4.3 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap CPU... 26
Gambar 4.4 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Text Terhadap Application... 27
Gambar 4.5 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Image Terhadap CPU... 28
Gambar 4.6 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Image Terhadap Application... 29
Gambar 4.7 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Video Terhadap CPU... 30
Gambar 4.8 Grafik Konsumsi Daya Joulemeter Ukuran Video Terhadap Application... 31
Gambar 4.9 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Text Terhadap Application... 33
viii Gambar 4.10 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Text Terhadap Application... 33
Gambar 4.11 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Image Terhadap Application... 35
Gambar 4.12 Grafik Konsumsi Daya Accubattery Ukuran Video Terhadap Application.... 36
Gambar 4.13 Perbandingan Pengiriman Text Aplikasi Web dengan Smartphone... 37
Gambar 4.14 Perbandingan Pengiriman Image Aplikasi Web dengan Smartphone... 38
Gambar 4.15 Perbandingan Pengiriman Video Aplikasi Web dengan Smartphone... 40
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Text... 24
Tabel 4.2 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Image... 28
Tabel 4.3 Hasil Konsumsi Daya Joulemeter Pengiriman Video... 30
Tabel 4.4 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Text... 32
Tabel 4.5 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Image... 34
Tabel 4.6 Hasil Konsumsi Daya Accubattery Pengiriman Video... 35
Tabel 4.7 Perbandingan Pengiriman Text Aplikasi Web dengan Smartphone... 37
Tabel 4.8 Perbandingan Pengiriman Image Aplikasi Web dengan Smartphone... 39
Tabel 4.9 Perbandingan Pengiriman Video Aplikasi Web dengan Smartphone... 40
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akhir-akhir ini terus berkembang dengan pesatnya. Segala keterbatasan yang dahulu dihadapi ketika berkomunikasi, saat ini telah teratasi terutama dengan adanya internet dan media sosial [1]. Media sosial saat ini sangat membantu dalam berkomunikasi. Salah satu aplikasi media sosial yang banyak digunakan adalah Whatsapp [2]. Aplikasi Whatsapp bisa digunakan pada smartphone dan juga web.
Dalam penggunaan Whatsapp pada smartphone atau web memerlukan konsumsi daya yang penting diperhatikan karena konsumsi daya pada perangkat mempengaruhi seberapa lama baterai dapat bertahan [3]. Dengan mengidentifikasi data yang dikirimkan berupa text, image dan video maka dapat diketahui jumlah konsumsi daya yang diperlukan oleh Whatsapp [4].
Jumlah konsumsi daya yang diperlukan oleh Whatsapp dapat dianalisis
menggunakan software Joulemeter untuk whatsapp berbasis web dan aplikasi
Accubattery untuk smartphone [5]. Pengukuran daya dengan hardware seperti
pada [6] tidak efektif karena banyaknya proses yang berjalan pada apalikasi web
maupun smartphone serta sulitnya mengekstraksi konsumsi data untuk aplikasi
tertentu. Sehingga penulis tertarik melakukan studi konsumsi daya pada aplikasi
2 Whatsapp menggunakan alat ukur berbasis software yakni Joulemeter dan Accubattery.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiankan, maka rumusan masalah dalam penulisan Skripsi ini adalah:
1. Bagaimana cara menguji jumlah konsumsi daya media sosial Whatsapp yang diperlukan pada masing-masing jenis data seperti text, image dan video.
2. Bagaimana strategi pengukuran daya yang dikonsumsi oleh aplikasi Whatsapp web dan smartphone.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Skripsi ini adalah menganalisis penggunaan daya pada media sosial Whatsapp dengan menguraikan konsumsi daya dalam bentuk informasi text, image dan video pada aplikasi berbasis web dan smartphone.
1.4 Batasan Masalah
Agar isi dan pembahasan Skripsi ini menjadi terarah, maka penulis perlu membuat batasan masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah pada penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Ekstraksi dilakukan pada aplikasi berbasis web dan smartphone
2. Alat ukur daya yang digunakan adalah Joulemeter dan Accubattery
3. Parameter pengukuran adalah daya dalam Watt.
3 1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsumsi daya yang digunakan oleh media sosial Whatsapp dalam bentuk informasi text, image dan video pada aplikasi berbasis web dan smartphone.
1.6 Metodologi Pembahasan
Adapun metode pembahasan yang digunakan pada Skripsi ini adalah:
1. Metode Penelitian a. Studi literatur
Pada tahap ini dilakukan studi pada berbagai referensi pustaka seperti buku, jurnal, bahan dari internet dan lain-lain yang mendukung penulisan Skripsi ini.
b. Pengambilan Data
Mengambil data dari pihak-pihak terkait: Pengiriman text, pengiriman image dan pengiriman video pada aplikasi Whastapp berbasis web dan smartphone.
c. Analisis
Analisis konsumsi daya pada pengiriman text, image dan video yang diukur menggunakan software Joulemeter dan aplikasi Accubatery.
d. Kesimpulan
Mengambil beberapa kesimpulan dari hasil analisis yang telah
dilakukan.
4 2. Perangkat
Dalam penyelesaian Skripsi ini penulis menggunakan dua perangkat, yaitu:
a. Perangkat keras : Komputer dan Smartphone
b. Perangkat lunak : Software Joulemeter, aplikasi Accubattery, Google Chrome, Whatsapp web dan Whatsapp messenger.
1.7 Sistematika Pembahasan
Skripsi ini disusun berdasarkan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi pembahasan serta sistematika pembahasan.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini menjabarkan tentang teori dasar internet, media sosial, Whatsapp dan aplikasi Whatsapp web serta Joulemeter dan Accubattery.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan alur penelitian
Skripsi, spesifikasi perangkat dan komponen yang dibutuhkan.
5 BAB IV : HASIL SIMULASI DAN ANALISIS DATA
Bab ini membahas hasil pengukuran penelitian yang dilakukan dan analisis terhadap hasil yang diperoleh melalui Joulemeter dan Accubattery.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang mungkin berguna
untuk penelitian lanjutan dari Skripsi ini.
6
BAB II DASAR TEORI
2.1 Umum
Bab ini menjelaskan sekilas mengenai tentang teori dasar internet, media sosial, Whatsapp dan aplikasi Whatsapp web serta Joulemeter.
2.2 Internet
Internet adalah kumpulan jaringan komputer yang terhubung satu sama lain, yang berisi server-sever yang menyediakan layanan, baik layanan akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet diawali oleh jaringan ARPANET pada tahun 1969. ARPANET merupakan proyek eksperimen dari Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Deparemen of Defense Advance Research Projects Agency) [7].
Internet menyediakan akses untuk layanan beragam aplikasi dan sumber daya informasi untuk user di seluruh dunia. Adapun layanan internet yang ada saat ini meliputi email, chat, sosial media, web dan lain-lain [8].
Penggunaan internet secara komersial seperti penjualan online, pemasaran
hotel dan lain-lain dimulai pada tahun 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza
Hut, dan Internet Banking. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan
Prodigy mulai memberikan layanan akses ke internet bagi masyarakat umum [9].
7 Untuk bisa mengakses internet harus memiliki koneksi internet. Beberapa macam koneksi internet yang bisa digunakan dan dipilih baik itu yang kabel ataupun nirkabel, antara lain [10]:
1. Modem Dial-up
Akses jaringan komputer melalui jalur telepon dengan menggunakan modem. Koneksi dial-up ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal/PC.
2. Modem ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon untuk mengakses internet.
3. Modem Kabel
Modem Kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet.
4. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis modem dengan sistem komunikasi internet melalui jalur komunikasi CDMA (Code Division Multyple Acces).
Pada umumnya modem CDMA berbentuk USB Flashdisk yang dapat
digunakan sewaktu-waktu.
8 5. Modem GSM
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan modem CDMA, yaitu komunikasi internet dengan menggunakan jalur komunikasi GSM (Global System for Mobile Communication), seperti modem CDMA modem GSM juga berbentuk USB Flashdisk yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
Selain koneksi internet, untuk bisa mengakses internet juga memerlukan jasa internet seperti Internet Service Provider (ISP). Internet Service Provdier (ISP) merupakan suatu perusahaan atau organisasi yang memberikan layanan akses internet baik untuk perorangan, komunitas, perkantoran dan lain-lain [11].
2.3 Media Sosial
Pada dasarnya media sosial merupakan sebuah perkembangan dari teknologi-teknologi web baru berbasis internet yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri seperti membuat sebuah blog atau membuat video di YouTube sehingga dapat dilihat secara langsung oleh jutaan orang secara gratis [12].
Awal mula terbentuknya media sosial adalah terbentuknya sistem papan
buletin yang dapat mengunggah, mengunduh informasi dan melakukan
komunikasi menggunakan surat elektronik dimana saat itu koneksi internetnya
masih terhubung dengan saluran telepon. Kemudian pada tahun 1997 sampai 1999
muncul sixdegree.com dan classmates.com yang merupakan jejaring sosial yang
pertama dari media sosial. Selain itu muncul juga sebuah situs dimana
9 penggunanya bisa membuat halamannya sendiri yaitu Blogger. Beberapa aplikasi media sosial yang terkenal saat ini adalah Facebook, Gmail, Twitter, Instagram, Whatsapp dan lain-lain [13].
Saat ini hampir semua orang menggunakan media sosial. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua. Karena media sosial sangat membantu didalam kehidupan, misalnya sebagai tempat bertukar fikiran, menjalin hubungan sosial dengan keluarga yang jauh, sebagai sumber informasi tercepat, sebagai tempat untuk mengekspresikan diri dan lain-lain. Contohnya, aplikasi Whatsapp yang tidak asing lagi bagi kalangan remaja khususnya mahasiswa, dimana dengan aplikasi Whatsapp mahasiswa bisa saling berbagi informasi tentang aktivitas akademik [14].
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, weblog, wiki, blog sosial, forum internet, foto, video dan lain-lain. Dengan menerapkan satu set teori-teori di bidang media penelitian dan proses sosial.
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis pada tahun 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu [15]:
1. Proyek Kolaborasi
Situs web mengizinkan user untuk dapat mengubah, menambah, atau menghapus konten-konten yang ada di situs web ini. Contohnya Wikipedia.
2. Blog dan Microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat
ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya Twitter.
10 3. Konten
para user dari pengguna situs web ini saling membagikan konten-konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain-lain. Contohnya YouTube.
4. Situs Jejaring Sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain.
Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contohnya Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dan lain-lain.
5. Virtual Game World
Dunia virtual yang mereplikasikan lingkungan 3D, di mana user muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya gim daring.
6. Virtual Social World
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan.
Contohnya second life.
2.4 Whatsapp dan Aplikasi Whatsapp Web
Whatsapp adalah suatu aplikasi yang bisa digunakan pada smartphone
dengan basic mirip BlackBerry Messenger. Whatsapp merupakan aplikasi pesan
lintas platform yang memungkinkan untuk bertukar pesan tanpa biaya SMS
karena Whatsapp menggunakan paket data internet yang sama untuk email,
11 browsing dan lain-lain. Selain bertukar pesan, Whatsapp juga bisa digunakan untuk bebagi image dan video [16].
Whatsapp didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum. Pada mulanya Whatsapp dibuat hanya untuk pengguna Iphone, seiring dengan perkembangannya Whatsapp sekarang sudah bisa digunakan pada smartphone yang berbasis android, windows, dan symbian [17].
Awalnya Whatsapp hanya bisa digunakan pada smartphone tapi pada tahun 2015 Whatsapp memberikan fitur terbaru yang bernama Whatsapp web yang bisa digunakan melalui perangkat komputer yang memiliki koneksi internet. Whatsapp web bisa diakses dengan menggunakan situs www.web.whatsapp.com. Pada prinsipnya Whatsapp web berfungsi untuk membuka akun Whatsapp smartphone di perangkat komputer. Untuk mengakses Whatsapp web diperlukan sinkronisasi antara perangkat komputer dengan smartphone melalui scanning barcode [18].
Adapun beberapa fitur yang dimiliki oleh aplikasi Whatsapp, antara lain [19]:
1. View Contact: Dapat melihat contact di phonebook, Whatsapp juga muncul sebagai daftar contact di phonebook
2. Avatar : Tidak dapat mengganti avatar secara manual, Whatsapp akan mengambil data avatar dari profile phonebook. Apabila menggunakan sinkronisasi facebook dengan phonebook, maka avatar yang muncul adalah avatar facebook.
3. Add conversation shortcut : dapat juga menambahkan shortcut conversation ke homescreen.
4. Email Conversation : Dapat mengirim semua perbincangan melalui email.
12 5. Copy/Paste : Setiap kalimat perbincangan juga dapat di copy, forward dan
delete dengan menekan dan menahan kalimat tersebut dilayar.
6. Smile icon : Untuk menambahkan serunya perbincangan, dapat menambahkan emotions dengan banyak pilihan, seperti : smile emotions, icon-icon seperti cuaca, binatang, tanaman dan lain-lain.
7. Whatsapp Call : Pengguna bisa melakukan panggilan melalui Whatsapp dengan koneksi internet.
8. Block: digunakan untuk memblok contact tertentu.
2.5 Joulemeter
Joulemeter adalah sebuah software yang dirilis oleh perusahaan Microsoft yang bisa digunakan untuk mengukur konsumsi daya komputer seperti CPU, total power, monitor, disk, base dan application secara real time. Hasil dari pengukuran dapat dilihat dengan menyimpan data yang telah diukur dalam bentuk file text [20]. Tampilan software Joulemeter dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Tampilan Software Joulemeter
13 Pada Gambar 2.1 terlihat Joulemeter melakukan pengukuran terhadap CPU, monitor, disk, base dan total power. Untuk melakukan pengukuran konsumsi pada suatu aplikasi, masukkan nama aplikasi di kolom application power dan lihat berapa besar konsumsi dayanya.
Adapun langkah-langkah cara kerja software Joulemeter dalam melakukan penghitungan terhadap sebuah aplikasi, antara lain:
1. Membuka aplikasi Joulemeter
Langkah pertama yang dilakukan untuk melakukan suatu perhitungan adalah membuka software Joulemeter. Tampilan Joulemeter dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2. Memilih aplikasi yang ingin diukur
Pilihlah aplikasi yang mau diukur dan dilihat konsumsi dayanya.
Contohnya aplikasi yang mau dilihat konsumsi dayanya adalah aplikasi Microsoft Word. Masukkan nama aplikasi pada kolom application power.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Tampilan Joulemeter Menghitung Konsumsi Daya Microsoft Word
14 3. Memilih tempat penyimpanan hasil pengukuran
Setelah memilih aplikasi yang mau diukur, kemudian pilihlah tempat penyimpanan hasil pengukuran dan tulis nama filenya. Contohnya, file disimpan di local disk C folder document dengan nama msword.txt. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Tampilan Joulemeter Memilih Lokasi Penyimpanan Hasil Pengukuran 4. Memulai eksekusi
Setelah nama aplikasi yang mau diukur telah dimasukkan dan lokasi
penyimpanan hasil pengukuran telah ditentukan, maka langkah selanjutnya
adalah memulai eksekusi. Hasil pengukuran dalam rentang waktu yang telah
ditentukan akan otomatis tersimpan dengan mengklik start pada menu
application power. Kemudian mengklik start saving pada bagian bawah
software Joulemeter dan Joulemeter melakukan perhitungan. Perhitungan ini
diakhiri dengan cara mengklik stop saving.
15 Secara otomatis hasil pengukuran telah tersimpan pada lokasi penyimpanan yang telah kita tentukan. Untuk melihat hasil pengukuran kita dapat membuka file yang telah kita simpan. Pada Gambar 2.4 terlihat hasil pengukuran aplikasi Microsoft Word yang telah dihitung.
Gambar 2.4 Tampilan Hasil Pengukuran Konsumsi Daya Microsoft Word
2.6 Accubattery
Accubattery adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Digibites yang bisa
digunakan pada smartphone android. Accubattery memiliki fungsi untuk
memonitor kinerja baterai smartphone dan juga dapat mengumpulkan informasi
tentang baterai dan status penggunaannya [21]. Tampilan aplikasi Accubattery
dapat dilihat pada Gambar 2.5.
16 Gambar 2.5 Tampilan Aplikasi Accubattery
Pada Gambar 2.5 terlihat bahwa Aplikasi Accubattery memonitor kinerja dari smartphone, bukan hanya status penggunaan baterai saja yang ditunjukkan tapi juga pemakaian konsumsi terhadap aplikasi yang sedang berjalan seperti Whatsapp.
Adapun langkah-langkah cara kerja aplikasi Accubattery dalam melakukan penghitungan terhadap sebuah aplikasi, antara lain:
1. Aktifkan Aplikasi Accubattery
Langkah pertama yang dilakukan untuk melakukan suatu perhitungan
adalah membuka aplikasi Accubattery. Tampilan aplikasi Accubattery dapat
dilihat pada Gambar 2.5.
17 2. Kalibrasi Aplikasi Accubattery
Sebelum menampilkan hasil pemakaian konsumsi baterai pada smartphone, aplikasi Accubattery melakukan kalibrasi secara otomatis pada perangkat smartphone, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Tampilan Kalibrasi Accubattery
3. Analisis Konsumsi
Setelah aplikasi Accubattery melakukan kalibrasi secara otomatis,
kemudian Accubattery menganalisis konsumsi penggunaan baterai pada
smartphone. Accubattery memerlukan beberapa waktu untuk mengumpulkan
informasi tentang baterai dan juga status konsumsi baterai terhadap aplikasi
yang sedang berjalan, seperti yang terlihan pada Gambar 2.5.
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Perancangan Alur Penelitian
Guna mencapai tujuan penelitian, perancangan alur penelitian dilakukan sesuai alur pada Gambar 3.1. Alur penelitian dimulai dengan melakukan ekstraksi data untuk mengetahui jenis file dan ukuran file yang ingin dianalisis. Selanjutnya dilakukan setup pada aplikasi pengukur daya. Pada pengujian whatsapp web digunakan Joulemeter untuk mengetahui konsumsi daya yang terjadi pada pengiriman tersebut. Sementara pada aplikasi whatsapp pada smartphone, digunakan Accubattery.
Mulai
Studi Data yang Akan Dikirim
Setup Aplikasi Joulemeter (Komputer)
Aplikasi AccuBattery (Smartphone)
Uji Coba Pengukuran Text, Image dan Video
Analisis Data
Selesai