• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODE PENELITIAN

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data, yaitu : 1. Observasi

Penulis mengamati secara langsung ke UD Budi Ayu Banjarmasin untuk mendapatkan data, informasi, dan keterangan lainnya terkait dengan permasalahan yang ada pada objek penelitian tersebut sehingga datanya dapat digunakan penulis untuk keperluan dalam penyusunan Tugas Akhir.

2. Wawancara

Penulis melakukan dialog dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pemilik dan karyawan yang bekerja di UD Budi Ayu Banjarmasin agar data serta informasi yang dibutuhkan tentang permasalahan pada penelitian ini bisa penulis dapatkan.

3. Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data dan informasi berupa dokumen tertulis tentang permasalahan pada penelitian ini dengan melakukan pengambilan gambar serta mempelajari catatan-catatan dan laporan yang dimiliki UD Budi Ayu Banjarmasin.

E. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data yang penulis gunakan berlandaskan pada konsep dasar teoritis terkait dengan data-data yang dikumpulkan oleh penulis.

Teknik analisis data pada penelitian ini, yaitu :

1. Melakukan perhitungan kuantitatif dengan berdasarkan pada sumber data primer dan data sekunder. Klasifikasi dalam melakukan perhitungan ini, yaitu :

a. Data penjualan pada tahun 2016-2020.

b. Jumlah produksi pada tahun 2016-2020.

c. Bahan baku yang digunakan terdiri atas semen Conch, pasir putih palangka, dan pasir abu split.

2. Melakukan perhitungan forecast penjualan batako lantai dan batako dinding untuk tahun 2021 dengan menggunakan tiga metode, yaitu metode least square (trend garis lurus), metode moment (trend garis lurus), dan metode kuadrat (trend garis lengkung).

3. Melakukan perhitungan nilai Standar Kesalahan Forecast (SKF) batako lantai dan batako dinding untuk tahun 2021 untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dan nilainya paling kecil dari ketiga jenis metode di atas sehingga UD Budi Ayu Banjarmasin dapat memilihnya dalam melakukan perhitungan forecasting penjualan.

4. Melakukan perhitungan anggaran penjualan batako lantai dan batako dinding untuk tahun 2021 dengan menggunakan persentase rata-rata penjualan di tahun sebelumnya.

5. Melakukan perhitungan anggaran produksi batako lantai dan batako dinding untuk tahun 2021.

6. Melakukan perhitungan anggaran bahan baku batako lantai dan batako dinding untuk tahun 2021 yang didapatkan dari hasil perkalian antara jumlah produksi dengan standar penggunaan. Anggaran bahan baku ini terdiri atas dua komponen, yaitu anggaran pemakaian bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku.

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

UD Budi Ayu Banjarmasin merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Banjarmasin yang bergerak di bidang usaha produksi dan penjualan berbagai macam batako, seperti batapress (paving) atau biasa disebut batako lantai, batako dinding, kansten (beton blok), gorong-gorong, dan loster (lobang angin). UD Budi Ayu Banjarmasin yang berdiri sejak tahun 1992 ini beralamat di Jalan Perdagangan No. 205, Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perusahaan manufaktur ini memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil dengan Nomor : 510/KB.03061502/Perindag yang dikeluarkan di Banjarmasin pada tanggal 15 Maret 2006.

UD Budi Ayu Banjarmasin didirikan oleh H. Bastar. Karena melihat pengalaman dari teman-temannya dalam menjalankan usaha produksi dan penjualan batako, H. Bastar pun memberanikan diri untuk mencoba mendirikan UD Budi Ayu Banjarmasin dari nol, dengan modal awal yaitu sekitar Rp30.000.000,00. Sejak awal perusahaan ini dibentuk, UD Budi Ayu Banjarmasin sudah memiliki karyawan dan memiliki sebuah toko. Berkat keoptimisan dan kegigihannya, perusahaan ini pun berkembang menjadi lebih baik yang saat ini bisa dikatakan sukses.

Perusahaan yang didirikannya tersebut telah diwariskan kepada anaknya yang bernama Wahyudi sehingga yang memimpin UD Budi Ayu Banjarmasin saat ini adalah Wahyudi. Karena perkembangan usaha yang semakin pesat, maka UD Budi Ayu Banjarmasin pun mendirikan 1 (satu) cabang usaha batako lagi di Jalan Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang berdiri pada tahun 2010.

UD Budi Ayu Banjarmasin merupakan perusahaan milik perorangan sehingga pemiliknya mengelola dan bertanggung jawab secara menyeluruh atas semua kegiatan usaha, baik dalam mencari laba maupun dalam menghadapi risiko kerugian perusahaan. Perusahaan ini menjual berbagai macam batako dengan harga yang murah sehingga pembangunan sebuah proyek yang akan dibangun bisa dikerjakan dengan budget yang minimal. Walaupun murah, batako yang diproduksi tetap menghasilkan batako dengan kualitas yang baik. Sebagai gambaran, batako yang diproduksi dapat menggantikan 6 (enam) buah bata merah biasa karena batako-batako tersebut dibuat dengan menggunakan adukan semen yang sedikit.

2. Struktur Organisasi

Pada umumnya, suatu bisnis atau perusahaan pasti memiliki struktur organisasi di tempat kerjanya. Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi yang terdapat pada sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi yang baik dapat memberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan segala proses kegiatan dari awal sampai akhir sehingga tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan bisa tercapai dengan baik dan tentunya dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pemilik perusahaan.

Tujuan dibentuknya struktur organisasi pada UD Budi Ayu Banjarmasin adalah untuk memperlancar proses produksi dari menyediakan bahan baku sampai ke proses pemasaran dan memudahkan pimpinan dalam mengoordinasikan perusahaan yang dikelolanya dengan baik. Struktur organisasi memiliki peran yang sangat penting dan dibutuhkan bagi UD Budi Ayu Banjarmasin karena dengan adanya struktur organisasi maka orang-orang yang bekerja pada perusahaan tersebut dapat melaksakan tugas atau tanggung jawabnya dengan baik

22

sesuai dengan posisinya masing-masing dan mengetahui batasan pekerjaan yang dilakukannya.

Struktur organisasi yang digunakan pada UD Budi Ayu Banjarmasin adalah struktur organisasi garis/lini. Dengan menggunakan struktur ini, pimpinan berada di puncak dan bawahan memiliki seorang atasan yang mengawasi pekerjaan secara langsung di lapangan sehingga kesatuan komando pun dapat terjaga dengan baik. Struktur ini juga menunjukkan bahwa kekuasaan dan pengawasan berjalan lurus dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab berjalan lurus dari bawah ke atas. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada struktur organisasi UD Budi Ayu Banjarmasin di bawah ini :

Bagan 4.1. Struktur Organisasi UD Budi Ayu Banjarmasin Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

BAGIAN

Berdasarkan struktur organisasi UD Budi Ayu Banjarmasin diatas maka uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut.

a. Pimpinan atau Pemilik Modal

Tugas dan tanggung jawab dari pimpinan atau pemilik modal, yaitu :

1) menyelenggarakan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan secara menyeluruh;

2) mengadakan hubungan dengan pihak luar perusahaan;

3) bertanggung jawab atas kelancaran usaha yang dilaksanakan;

4) bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap kegiatan operasional perusahaan.

b. Bagian Produksi

Tugas dari bagian ini adalah mengerjakan kegiatan produksi serta bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan. Bagian produksi ini terbagi lagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :

1) Bagian Cetak

Bagian cetak bertugas untuk mencetak berbagai jenis batako dan bertanggung jawab untuk melaporkan berapa hasil batako yang diproduksi selama satu hari kepada pimpinan.

2) Bagian Penguasan

Bagian penguasan bertugas untuk mengecat atau menguas batako persegi enam yang sudah melalui proses pengeringan tahap pertama di dalam rak. Setelah dicat atau dikuas, tahap kedua untuk proses pengeringan cat dilakukan dengan cara diletakkan kembali ke dalam rak pengeringan sebagai tahap pengeringan terakhir.

c. Bagian Pasang

Bagian pasang ini bertugas untuk memasang batako ke halaman proyek atau bangunan sesuai perintah dari para konsumen.

24

d. Bagian Angkut

Bagian angkut berkewajiban sebagai pengangkut batako yang dibeli oleh konsumen dan bertugas untuk mengantarkannya ke tempat tujuan serta bertugas mengangkut batako dari tempat produksi ke tempat gudang atau halaman depan untuk dijual kepada konsumen.

3. Tenaga Kerja

Agar tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan bisa berjalan dengan lancar, maka perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan proses produksi.

Faktor-faktor produksi tersebut terdiri atas tenaga kerja, alam, modal, keahlian, bahan baku, alat/fasilitas produksi yang dimiliki, dll.

Perusahaan harus bisa mengkombinasikan antarfaktor tersebut karena jika tidak terdapat suatu kombinasi atau kerjasama yang baik maka perusahaan akan mengalami gangguan.

Salah satu dari faktor produksi adalah tenaga kerja. Tenaga kerja ini juga berperan penting dalam melakukan proses produksi agar bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika kuantitas maupun kualitas para tenaga kerja tidak dapat terpenuhi maka proses produksi pun tidak akan berjalan dengan baik dan akan sulit untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas kerja para tenaga kerja, pimpinan perusahaan harus mengupayakan untuk mengembangkan kemampuan para tenaga kerja agar bisa memperbaiki kualitas kerja mereka dan hasil kerja yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

Jumlah tenaga kerja yang bekerja pada UD Budi Ayu Banjarmasin menurut data yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian adalah sebanyak 13 orang yang terdiri atas 1 (satu) pimpinan, 4 (empat) karyawan pada bagian produksi yang terdiri atas 2 (dua) karyawan pada bagian cetak dan 2 (dua) karyawan pada bagian penguasan, 4 (empat) karyawan pada bagian pasang, dan 4 (empat) karyawan pada bagian

angkut. Para tenaga kerja pada UD Budi Ayu Banjarmasin tersebut bekerja pada hari Senin s.d. Sabtu yang dimulai dari jam 07:00 s.d. 14:00 WITA.

4. Sarana Peralatan Produksi

Dalam menjalankan kegiatan proses produksi, sarana dan prasarana sangatlah berperan penting dan dibutuhkan oleh perusahaan karena tanpa adanya sarana dan prasarana tersebut maka perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan proses produksi dengan lancar dan tentunya akan menghambat perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, sarana yang digunakan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin untuk memproduksi batako adalah sebagai berikut :

a. Bahan

Bahan yang digunakan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin untuk memproduksi batako adalah sebagai berikut :

1) Semen Conch (bahan baku) 2) Pasir putih palangka (bahan baku) 3) Pasir abu split (bahan baku) 4) Air

5) Cat bubuk warna merah b. Alat

Alat yang digunakan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin untuk memproduksi batako adalah sebagai berikut :

1) Ember

Ember digunakan untuk mengangkut air di dalam sumur dan air tersebut akan dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya agar menghasilkan adonan batako yang siap untuk dicetak.

2) Gerobak Sorong

Gerobak sorong yang terbuat dari besi ini digunakan untuk mengangkat pasir yang dibeli oleh UD Budi Ayu Banjarmasin dari dalam truk yang pasirnya akan diletakkan ke halaman tempat pembuatan batako. Gerobak sorong ini juga digunakan

26

untuk mengangkut hasil batako yang sudah jadi ke halaman depan untuk dijual kepada para konsumen.

3) Kuas

Kuas digunakan untuk mengoleskan cat berwarna merah yang khusus dipakai sebagai penanda batako yang berbentuk persegi enam.

4) Mesin Cetak

Mesin cetak digunakan oleh bagian produksi untuk mencetak batako sesuai dengan bentuk atau jenis batako yang telah ditetapkan oleh pimpinan.

5) Mesin Pengaduk

Mesin pengaduk digunakan untuk mengaduk bahan-bahan yang telah disediakan dalam pembuatan batako agar bahan-bahan tersebut bisa tercampur dengan baik dan menghasilkan adonan batako yang siap untuk dicetak.

6) Sekop

Sekop digunakan untuk mencampur bahan pembuatan batako secara manual dengan cara diaduk. Selain itu, sekop juga dapat memindahkan pasir yang akan digunakan untuk pembuatan batako ke dalam gerobak sorong yang selanjutnya pasir tersebut akan langsung dimasukkan dan di proses ke dalam mesin pengaduk.

5. Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan dalam mengubah bahan baku dan bahan penolong menjadi suatu barang yang sudah bisa digunakan oleh para konsumen atau biasa disebut dengan barang jadi dengan dibantu menggunakan faktor-faktor produksi lainnya, seperti manusia atau tenaga kerja, dana yang tersedia, peralatan serta perlengkapan produksi. Tujuan dari proses produksi, yaitu :

a. Untuk menghasilkan produk, baik berupa barang maupun jasa.

b. Untuk menggantikan produk yang rusak atau habis.

c. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Adapun tahap-tahap proses produksi dalam pembuatan batako pada UD Budi Ayu Banjarmasin adalah sebagai berikut :

a. Pencampuran Bahan Baku

Pencampuran bahan baku merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin yang dilakukan dengan cara mencampurkan bahan-bahan yang telah disiapkan untuk kegiatan proses produksi, seperti semen Conch, pasir putih palangka, dan pasir abu split. Air pun ditambahkan agar dapat menghasilkan adonan batako yang siap dicetak. Semua bahan-bahan tersebut dicampurkan dengan jumlah komposisi yang telah ditetapkan sesuai dengan berapa jumlah batako yang akan dibuat pada hari itu.

b. Pengadukan Bahan Baku

Setelah semua bahan-bahan dicampurkan, tahap yang kedua adalah mengaduk bahan-bahan tersebut dengan menggunakan cara manual terlebih dahulu yaitu memakai sekop. Kemudian bahan-bahan yang telah diaduk memakai sekop tadi akan dimasukkan lagi ke dalam mesin pengaduk agar bisa menghasilkan adonan batako yang lebih maksimal dan merata.

c. Pencetakan

Tahap yang ketiga adalah pencetakan. Bahan-bahan yang telah diaduk rata sebelumnya akan dicetak dengan menggunakan mesin cetak yang telah disediakan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin agar menghasilkan bentuk atau jenis batako yang diinginkan, seperti batako yang berbentuk persegi panjang ataupun berbentuk persegi enam.

d. Pengeringan Tahap Awal

Setelah pencetakan batako dilakukan maka tahap yang keempat adalah pengeringan tahap awal. Batako-batako yang telah dicetak akan diletakkan ke dalam rak khusus yang telah disediakan oleh UD Budi Ayu Banjarmasin sebagai tempat untuk mengeringkan

batako-28

batako tersebut. Batako dengan jenis batako dinding dan loster (lobang angin) hanya melalui 1 (satu) kali tahap pengeringan saja sehingga setelah dua jenis batako tersebut sudah kering maka bisa langsung dijual. Lain halnya dengan batako yang berbentuk persegi enam, jenis batako tersebut harus melalui 2 (dua) tahap pengeringan, yang berarti tahap ini adalah tahap pengeringan pertama yang dikeringkan di dalam rak.

e. Penguasan

Tahap penguasan hanya dilakukan untuk menguas batako yang berbentuk persegi enam yang dijadikan sebagai penanda khusus untuk jenis batako tersebut. Jadi setelah batako yang berbentuk persegi enam tersebut sudah melalui pengeringan tahap awal, tahap selanjutnya adalah tahap penguasan dengan cat berwarna merah yang dicat pada permukaan batako. Cat merah tersebut dibuat dengan menggunakan cat bubuk berwarna merah yang dicampurkan dengan air yang kemudian dioleskan ke permukaan batako yang berbentuk persegi enam.

f. Pengeringan Tahap Akhir

Setelah tahap penguasan cat merah pada batako yang berbentuk persegi enam sudah dilakukan, maka tahap yang terakhir adalah pengeringan tahap akhir. Tahap ini dilakukan agar cat merah yang dioleskan ke permukaan batako bisa kering dengan baik dan sempurna. Batako tersebut diletakkan kembali ke dalam rak pengeringan sebagai tahap pengeringan terakhir. Setelah kering, batako dengan bentuk persegi enam yang telah dikuas dengan warna merah tadi bisa diletakkan ke halaman depan agar para konsumen bisa melihat dan membelinya.

6. Daerah Pemasaran Produk

Pada awal berdirinya UD Budi Ayu Banjarmasin, daerah pemasaran untuk menjual produk batako sangatlah terbatas, hanya dipasarkan ke daerah terdekat dari tempat produksi pembuatan batako tersebut. Namun

setelah bertahun-tahun, UD Budi Ayu Banjarmasin pun makin dikenal banyak orang yang membutuhkan batako dalam membangun suatu proyek sehingga daerah pemasaran produk UD Budi Ayu Banjarmasin makin meluas, seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Tanjung, dan Kandangan.

Adapun cara pemasaran untuk menjual batako yang diproduksi oleh UD Budi Ayu Banjarmasin adalah sebagai berikut.

a. Pelanggan dapat membeli batako yang diproduksi oleh UD Budi Ayu Banjarmasin dengan datang secara langsung atau menelepon langsung (tanpa perantara) ke tempat UD Budi Ayu Banjarmasin yang beralamat di Jalan Perdagangan No. 205, Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

b. Pelanggan dapat membeli batako dengan cara memesan kepada salah satu karyawan (dengan perantara) yang bekerja pada UD Budi Ayu Banjarmasin, baik bertatap muka secara langsung kepada karyawan ataupun dengan melalui telepon.

c. Pelanggan dapat memesan batako secara langsung dengan datang ke rumah pribadi pemilik UD Budi Ayu Banjarmasin yang beralamat di Jalan Sulawesi Gang Pare-Pare No. 24 RT. 15 Banjarmasin.

7. Gambaran Data

Data tingkat produksi batako lantai dan batako dinding yang masih belum habis terjual pada UD Budi Ayu Banjarmasin dapat dilihat pada tabel 4.1.

30

Tabel 4.1. Data Tingkat Produksi Batako Lantai dan Batako Dinding yang Belum Habis Terjual Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Tingkat produksi dan tingkat penjualan per tahun didapat dari jumlah kedua jenis batako, yaitu batako lantai dan batako dinding.

b. Contoh perhitungan persentase :

Tahun 2016 →

Data produksi dan data penjualan batako lantai dan batako dinding pada UD Budi Ayu Banjarmasin dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Data Produksi dan Data Penjualan Batako Lantai dan Batako Dinding Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020

Tahun

Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Dari tabel 4.1 dan tabel 4.2 di atas dapat dinyatakan bahwa selama 5 (lima) tahun terakhir ini produksi batako lantai dan batako dinding yang diproduksi oleh UD Budi Ayu Banjarmasin mengalami kenaikan dan penurunan, baik tingkat produksi maupun tingkat penjualannya.

Dapat diketahui juga bahwa tingkat produksi dan tingkat penjualan pada tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan tahun 2016-2019. Hal ini disebabkan karena munculnya kasus Covid-19 yang terjadi di Banjarmasin pada tahun 2020 yang mengharuskan masyarakat harus berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Berbagai macam kegiatan yang seharusnya dijalankan oleh perusahaan, instansi pemerintah, maupun dunia usaha/bisnis lainnya di Banjarmasin banyak yang terhenti pada tahun 2020 karena adanya kasus Covid-19 tersebut.

Pembangunan proyek di Banjarmasin maupun di daerah lainnya yang seharusnya dibangun dengan menggunakan batako lantai dan batako dinding juga banyak yang terhenti sehingga berdampak besar pada UD Budi Ayu Banjarmasin karena tidak banyak yang membeli batako sehingga batako yang ada pada UD Budi Ayu Banjarmasin untuk tahun 2020 masih banyak yang tersisa dibandingkan tahun 2016-2019.

Pada kedua tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah sisa produksi batako lantai dan batako dinding yang belum terjual pada tahun 2020 adalah sebanyak 4.802 biji (batako lantai sebanyak 2.812 biji dan batako dinding sebanyak 1.990 biji) dengan persentase 42,69%, berbeda jauh dengan tahun 2019 yang hanya tersisa sebanyak 1.383 biji dengan persentase 12,30%.

Data tingkat produksi batako lantai dan batako dinding pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 dapat dilihat pada tabel 4.3.

32

Tabel 4.3. Data Tingkat Produksi Batako Lantai dan Batako Dinding Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020

Tahun Tingkat Produksi Persentase (%)

2016 645.325 19,75 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Tingkat produksi per tahun didapat dari jumlah kedua jenis batako, yaitu batako lantai dan batako dinding.

b. Contoh perhitungan persentase :

Tahun 2016 →

Data tingkat penjualan batako lantai dan batako dinding pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Data Tingkat Penjualan Batako Lantai dan Batako Dinding Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020

Tahun Tingkat Penjualan Persentase (%)

2016 643.440 19,76 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Tingkat penjualan per tahun didapat dari jumlah kedua jenis batako, yaitu batako lantai dan batako dinding.

b. Contoh perhitungan persentase :

Tahun 2016 →

Data produksi batako lantai pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 (per bulan) dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5. Data Produksi Batako Lantai Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020 (Per Bulan)

Bulan Data Produksi Batako Lantai Jumlah

(Biji) Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Contoh perhitungan persentase :

Bulan Januari →

Data produksi batako dinding pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 (per bulan) dapat dilihat pada tabel 4.6.

34

Tabel 4.6. Data Produksi Batako Dinding Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020 (Per Bulan)

Bulan Data Produksi Batako Dinding Jumlah

(Biji)

Persentase 2016 2017 2018 2019 2020 (%)

Januari 7.785 7.240 7.750 7.600 7.500 37.875 8,19

Februari 7.790 7.500 7.700 7.780 7.210 37.980 8,21

Maret 7.700 7.450 7.800 7.900 6.900 37.750 8,16

April 7.690 7.750 7.850 8.150 6.525 37.965 8,21

Mei 7.700 7.920 8.100 8.200 6.850 38.770 8,38

Juni 7.800 8.100 8.250 8.230 7.000 39.380 8,51

Juli 7.650 7.745 8.000 7.870 6.950 38.215 8,26

Agustus 7.760 7.615 7.680 7.950 7.100 38.105 8,24

September 7.700 7.745 7.800 8.000 7.450 38.695 8,36

Oktober 7.800 8.000 8.400 8.300 7.300 39.800 8,60

Nopember 7.900 8.150 8.125 8.250 7.300 39.725 8,59

Desember 7.850 7.850 7.770 7.900 7.000 38.370 8,29

Jumlah

(Biji) 93.125 93.065 95.225 96.130 85.085 462.630 100 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Contoh perhitungan persentase :

Bulan Januari →

Data penjualan batako lantai pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 (per bulan) dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7. Data Penjualan Batako Lantai Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020 (Per Bulan)

Bulan Data Penjualan Batako Lantai Jumlah

(Biji)

Persentase 2016 2017 2018 2019 2020 (%)

Januari 44.100 44.300 44.050 42.000 43.350 217.800 7,78 Februari 43.950 44.275 41.985 39.675 40.883 210.768 7,53

Maret 43.300 42.930 39.880 43.290 39.775 209.175 7,47

April 43.300 44.103 44.920 47.905 38.350 218.578 7,81

Mei 39.980 46.388 49.777 53.500 42.830 232.475 8,31

Juni 42.400 47.670 51.405 51.883 41.700 235.058 8,40

Juli 40.270 46.085 49.970 49.790 39.750 225.865 8,07

Agustus 43.390 48.190 46.913 49.930 39.510 227.933 8,14 September 44.180 50.447 52.850 54.850 41.800 244.127 8,72 Oktober 54.910 51.500 53.622 56.403 41.525 257.960 9,22 Nopember 56.400 54.355 56.390 54.800 42.205 264.150 9,44 Desember 54.900 51.950 52.918 52.982 41.810 254.560 9,10

Jumlah

(Biji) 551.080 572.193 584.680 597.008 493.488 2.798.449 100 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Contoh perhitungan persentase :

Bulan Januari →

Data penjualan batako dinding pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 (per bulan) dapat dilihat pada tabel 4.8.

36

Tabel 4.8. Data Penjualan Batako Dinding Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020 (Per Bulan)

Bulan Data Penjualan Batako Dinding Jumlah

(Biji)

Persentase 2016 2017 2018 2019 2020 (%)

Januari 7.700 7.215 7.700 7.580 7.405 37.600 8,21

Februari 7.700 7.463 7.700 7.735 7.090 37.688 8,22

Maret 7.690 7.395 7.760 7.832 6.800 37.477 8,18

April 7.640 7.680 7.802 8.070 6.330 37.522 8,19

Mei 7.680 7.905 8.030 8.170 6.620 38.405 8,38

Juni 7.740 8.080 8.215 8.215 6.800 39.050 8,52

Juli 7.630 7.700 7.937 7.865 6.850 37.982 8,29

Agustus 7.600 7.552 7.625 7.907 6.875 37.559 8,20

September 7.650 7.745 7.710 7.930 7.250 38.285 8,35

Oktober 7.760 7.905 8.340 8.280 7.115 39.400 8,60

Nopember 7.820 8.080 8.080 8.195 7.110 39.285 8,57

Desember 7.750 7.800 7.720 7.860 6.850 37.980 8,29

Jumlah

(Biji) 92.360 92.520 94.619 95.639 83.095 458.233 100 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Perhitungan :

a. Contoh perhitungan persentase :

Bulan Januari →

Data produk sisa batako lantai pada UD Budi Ayu Banjarmasin tahun 2016-2020 (per bulan) dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9. Data Produk Sisa Batako Lantai Pada UD Budi Ayu Banjarmasin Tahun 2016-2020 (Per Bulan)

Bulan Produk Sisa Batako Lantai Jumlah (Biji)

Persentase 2016 2017 2018 2019 2020 (%)

Januari 100 200 150 0 150 600 8,76

Februari 50 125 15 25 117 332 4,85

Maret 200 70 20 10 125 425 6,20

April 200 97 80 95 350 822 12,00

Mei 20 112 123 0 470 725 10,58

Juni 100 30 95 117 300 642 9,37

Juli 30 15 30 110 250 435 6,35

Agustus 110 110 87 70 190 567 8,28

September 20 53 150 150 200 573 8,36

Oktober 90 0 78 97 175 440 6,42

Nopember 100 145 110 200 295 850 12,41

Desember 100 50 82 18 190 440 6,42

Jumlah (Biji) 1.120 1.007 1.020 892 2.812 6.851 100 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Jumlah (Biji) 1.120 1.007 1.020 892 2.812 6.851 100 Sumber : UD Budi Ayu Banjarmasin (data diolah penulis, 2021)

Dokumen terkait