• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pengumpulan Data

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh: Meta Andriani (Halaman 40-46)

BAB III METODE PENELITIAN

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner tertutup, dimana siswa tidak diberi kesempatan untuk menjawab melainkan cukup memilih salah satu dari pilihan jawaban yang dianggap sesuai. Kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data tentang persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dalam bidang literasi media, persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik-didaktikal guru dalam bidang literasi media, dan persepsi siswa terhadap keefektifan pengajaran guru.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian validitas. Menurut Sujarweni dan Endaryanto (2012:177), uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Untuk menentukan valid tidaknya suatu instrumen menggunakan program IBM SPSS 25 Statictics For Windows. Analisis ini digunakan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor pertanyaan kuesioner dengan skor total. Pertanyaan kuesioner yang memiliki korelasi signifikan dengan skor total mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.

Penentuan valid tidaknya suatu instrumen yang akan digunakan, dilakukan uji koefisien korelasi pada taraf signifikan 0,05, artinya suatu instrumen dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Jika rhitung β‰₯ rtabel pada taraf signifikan 0,05, maka instrumen pertanyaan dinyatakan valid. Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan pada siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Negeri 11 Yogyakarta dengan jumlah responden 60 orang di luar yang menjadi sampel penelitian ini. Nilai rtabel untuk jumlah responden

sebanyak 60 (df pada 60-2 = 58) dengan taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,2542. Sedangkan rhitung dihitung menggunakan program IBM SPSS 25 Statictics For Windows. Item instrumen atau butir soal kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai corrected item-total correlation lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,2542. Sebaliknya item instrumen atau butir soal kuesioner dapat dikatakan tidak valid apabila nilai corrected item-total correlation lebih kecil dari nilai rtabel yaitu 0,2542.

Tabel berikut menyajikan hasil uji validitas butir soal kuesioner variabel kompetensi profesional guru dalam bidang literasi media:

Tabel 3.1

Hasil Uji Validitas Butir Soal Kuesioner Variabel Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru dalam Bidang Literasi Media

No. Butir π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,720 0,2542 Valid 2 0,585 0,2542 Valid 3 0,606 0,2542 Valid 4 0,565 0,2542 Valid 5 0,497 0,2542 Valid 6 0,535 0,2542 Valid 7 0,591 0,2542 Valid 8 0,473 0,2542 Valid 9 0,483 0,2542 Valid 10 0,559 0,2542 Valid 11 0,609 0,2542 Valid 12 0,691 0,2542 Valid

Sumber: Lampiran IV halaman 74

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa 12 butir soal kuesioner pada variabel persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dalam bidang literasi media dikatakan valid karena seluruh nilai rhitung (corrected item-total correlation) lebih besar dari nilai rtabel .

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Butir Soal Kuesioner Variabel Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik-Didaktikal Guru dalam Bidang Literasi

Media

No. Butir π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,556 0,2542 Valid 2 0,560 0,2542 Valid 3 0,587 0,2542 Valid 4 0,467 0,2542 Valid 5 0,664 0,2542 Valid 6 0,668 0,2542 Valid 7 0,741 0,2542 Valid 8 0,505 0,2542 Valid 9 0,530 0,2542 Valid 10 0,425 0,2542 Valid 11 0,436 0,2542 Valid 12 0,567 0,2542 Valid

Sumber: Lampiran IV halaman 75

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa 12 butir soal kuesioner pada variabel persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik-didaktikal guru dalam bidang literasi media dikatakan valid karena seluruh nilai rhitung (corrected item-total correlation ) lebih besar dari nilai rtabel .

Tabel 3.3

Hasil Uji Pertama Validitas Butir Soal Kuesioner Variabel Keefektifan Pengajaran Guru

No. Butir π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,537 0,2542 Valid 2 -0,078 0,2542 Tidak Valid 3 0,100 0,2542 Tidak Valid 4 0,642 0,2542 Valid 5 0,193 0,2542 Tidak Valid 6 0,525 0,2542 Valid 7 0,409 0,2542 Valid 8 0,395 0,2542 Valid 9 0,216 0,2542 Tidak Valid 10 0,198 0,2542 Tidak Valid 11 0,405 0,2542 Valid 12 0,581 0,2542 Valid 13 0,626 0,2542 Valid 14 -0,104 0,2542 Tidak Valid 15 0,494 0,2542 Valid

No. Butir π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan 16 0,075 0,2542 Tidak Valid 17 0,533 0,2542 Valid 18 0,104 0,2542 Tidak Valid 19 0,427 0,2542 Valid 20 0,596 0,2542 Valid 21 0,500 0,2542 Valid 22 0,526 0,2542 Valid 23 0,383 0,2542 Valid 24 0,418 0,2542 Valid

Sumber: Lampiran IV halaman 76

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa 24 butir soal kuesioner terdapat 8 butir soal (butir 2, 3, 5, 9, 10, 14, 16, 18) pernyataan tidak valid pada variabel keefektifan pengajaran guru. Oleh sebab itu dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir soal yang tidak valid. Hasil pengujian validitas yang kedua disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Hasil Uji Kedua Validitas Butir Soal Kuesioner Variabel Keefektifan Pengajaran Guru

No. Butir π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,546 0,2542 Valid 4 0,734 0,2542 Valid 6 0,597 0,2542 Valid 7 0,486 0,2542 Valid 8 0,485 0,2542 Valid 11 0,549 0,2542 Valid 12 0,670 0,2542 Valid 13 0,757 0,2542 Valid 15 0,580 0,2542 Valid 17 0,525 0,2542 Valid 19 0,315 0,2542 Valid 20 0,558 0,2542 Valid 21 0,539 0,2542 Valid 22 0,545 0,2542 Valid 23 0,414 0,2542 Valid 24 0,446 0,2542 Valid

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa 16 butir soal kuesioner memiliki pernyataan valid pada variabel keefektifan pengajaran guru, karena seluruh nilai rhitung (corrected item-total correlation ) lebih besar dari nilai rtabel .

Reliabilitas menunjukkan hal demikian disebabkan nilai rhitung (corrected item-total correlation ) lebih besar dari nilai rtabel dapat dipercaya atau tidaknya suatu instrumen digunakan sebagai alat pengumpul data. Menurut Sugiyono (2014:118), uji reliabilitas adalah pengujian dengan menggunakan objek yang sama, menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Pengukuran yang digunakan untuk uji reliabilitas yaitu rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut (Arikunto, 2003:236):

π‘Ÿ

11

= (

π‘˜βˆ’1π‘˜

) (1 βˆ’

βˆ‘πœŽπ‘πœŽ2𝑑2

)

Keterangan:

π‘Ÿ11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal βˆ‘πœŽπ‘2 = jumlah varians butir

𝜎2𝑑 = varians total

Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,6, hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen pertanyaan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas menggunakan program IBM SPSS 25 Statictics For Windows.

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Kuesioner Variabel Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru dalam Bidang Literasi Media

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kompetensi Profesional Guru dalam Bidang Literasi Media

0,879 Reliabel

Tabel 3.5 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dalam bidang literasi media sebesar 0,879 > 0,6, maka butir soal yang digunakan untuk mengukur variabel kompetensi profesional dalam bidang literasi media dapat dikatakan reliabel.

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Kuesioner Variabel Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik-Didaktikal Guru dalam Bidang

Literasi Media

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kompetensi Pedagogik-Didaktikal Guru dalam Bidang Literasi Media 0,871 Reliabel

Sumber: Lampiran IV halaman 75

Tabel 3.6 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik-didaktikal guru dalam bidang literasi media sebesar 0,871 > 0,6, maka butir soal yang digunakan untuk mengukur variabel kompetensi pedagogik-didaktikal dalam bidang literasi media dapat dikatakan reliabel.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Kuesioner Variabel Keefektifan Pengajaran guru

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kompetensi Keefektifan pengajaran guru

0,889 Reliabel

Sumber: Lampiran IV halaman 77

Tabel 3.7 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel keefektifan pengajaran guru sebesar 0,889 > 0,6, maka butir soal yang digunakan untuk mengukur variabel keefektifan pengajaran guru dapat dikatakan reliabel.

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh: Meta Andriani (Halaman 40-46)

Dokumen terkait