• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini mengukur hubungan antara harga diri dengan

motivasi berprestasi pada seorang pemusik. Maka untuk mengolah data

digunakan teknik korelasi. Adapun alat pengumpul data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Skala harga diri

2. Skala motivasi berprestasi

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan

skala model Likert. Pernyataan yang digunakan dalam skala merupakan

skala terstruktur, yang mana jawaban sudah disediakan dan subjek hanya

memilih satu jawaban yang sesuai dengan kondisi diri subjek.

Menurut Hadi (1991) modifikasi terhadap skala Likert perlu

dilakukan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala 5

tingkat yaitu:

1. Kategori belum memutuskan jawaban mempunyai arti

ganda, yaitu bisa diartikan belum memutuskan atau

memberi jawaban, atau bisa juga diartikan netral, setuju

tidak, tidak setuju pun tidak, atau bahkan ragu – ragu. Kategori yang mempunyai arti ganda ini tentu tidak

2. Tersedianya jawaban di tengah dapat menimbulkan

kecenderungan menjawab ke tengah terutama bagi mereka

yang ragu-ragu atas arahan kecenderungan jawaban, ke

arah setuju atau tidak setuju.

3. Maksud kategorisasi jawaban sangat setuju (SS) –

setuju(S) – tidak setuju(TS) – sangat tidak setuju(STS) yaitu untuk dapat melihat kecenderungan pendapat

responden ke arah sesuai atau tidak sesuai.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan model Try Out terpakai, yang artinya skala yang digunakan

sebagai alat pengumpul data hanya diberikan sekali saja kepada suyek.

Skala untuk Try Out penelitian ini diberikan kepada subyek yang sama

dengan melakukan korelasi item total secara keseluruhan yang kemudian

setelah diperoleh sisa total item yang gugur baru kemudian dilakukan

analisis kedua.

Adapun skala yang digunakan dalam masing-masing variabel

penelitian ini adalah:

1. Skala harga diri

Tingkat harga diri diukur dengan menggunakan skala yang

dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek pembentukan harga diri

a. Power : Kemampuan untuk mempengaruhi dan mengontrol

orang lain dan mengontrol dirinya sendiri. Pada situasi tertentu

kebutuhan ini ditunjukan dengan penghargaan dan

penghormatan dari orang lain. Aspek ini dapat berupa pengaruh

dan wibawa pada seorang individu. Ciri-ciri individu yang

mempunyai aspek ini biasanya menunjukan sikap asertif.

b. Virtue : ketaatan pada nilai moral, etika, dan aturan-aturan yang

ada dalam masyarakat. Seseorang yang taat pada aturan-aturan

dan ketentuan-ketentuan yang ada dalam masyarakat akan

mempunyai perasaan berharga dan bangga pada diri sendiri.

Hal ini disebabkan bahwa dengan menunjukan perilaku yang

diharapkan dan diinginkan oleh masyarakat, maka orang lain

akan menghargai dan menghormati individu yang bersangkutan

sebagai orang yang berkelakuan baik dan bisa dijadikan

teladan. Hal ini akan mendorong terbentuknya harga diri yang

positif, demikian juga sebaliknya. Aspek ini ditunjukan dengan

bagaimana individu melihat persoalan benar atau salah

berdasarkan moral, norma, dan etika yang berlaku di dalam

lingkungan interaksinya.

c. Significance : keberartian individu dalam lingkungan. Individu

akan merasa berarti jika ada penghargaan, penerimaan,

perhatian, dan kasih sayang dari orang-orang terdekat seperti

yang mendukung, menerima, dan menghargai individu akan

membuat individu semakin berarti yang akhirnya membentuk

harga diri yang positif. Sebaliknya, jika lingkungan tidak atau

jarang memberikan stimulus positif berupa penerimaan,

penghargaan atau dukungan kepada seorang individu, maka ia

akan merasa ditolak dan kemudian akan mengucilkan diri.

d. Competence : Kemampuan untuk mencapai apa yang

dicita-citakan atau diharapkan. Hal ini berhubungan dengan

kemampuan yang dimiliki individu, dengan adanya

kemampuan yang cukup individu merasa yakin untuk mencapai

apa yang dicita-citakan dan mampu mengatasi setiap masalah

yang dihadapinya. Aspek ini didukung oleh pengalaman

tentang kesuksesan yang pernah diraih seseorang yang

membuat individu yakin dan mampu menghadapi setiap

masalah. Sedangkan pengalaman masa lalu yang penuh dengan

kegagalan akan membuat individu bermasalah dengan harga

dirinya.

Aspek-aspek tersebut digunakan untuk membuat 42 item

pernyataan yang terdiri dari 22 item favorabel dan 20 item unvavorabel.

Selanjutnya penyebaran item dari tiap aspek pada skala harga diri dapat

Tabel 1

Tabel Spesifikasi Item- item skala harga diri

No Aspek No Item Favorable No item Unfavorable Jumlah 1 Power 1, 5, 7, 16, 18, 19, 20, 22, 26, 30, 42 2, 9, 11, 12, 15, 28, 29, 32, 38 20 2 Virtue 24, 27, 36, 40 4 3 Significance 3, 4, 8, 35 17, 21, 23, 31, 34, 9 4 Competence 10, 14, 37, 6, 13, 25, 33, 39,41 9 Jumlah 22 20 42

Responden diminta untuk memilih alternatif jawaban yang paling

sesuai dengan dirinya dan dalam skala tersebut tidak ada jawaban “benar atau salah”, sehingga responden bebas memilih alternatif jawaban tersebut,

yaitu pilihan jawaban sangat setuju (SS) , setuju(S), tidak setuju(TS),

sangat tidak setuju(STS) . Pemberian skor Skala Harga Diri dimulai dari

angka 4 sampai 1 untuk item-item yang favorable (pernyataan positif) dan

angka 1 sampai 4 untuk item-item yang unfavorable (pernyataan negatif).

Subyek yang memperoleh skor tinggi dalam Skala Harga Diri

yang memperoleh skor yang rendah dalam Skala Harga Diri

mengindikasikan bahwa subyek memiliki harga diri yang rendah.

2. Skala Motivasi Berprestasi

Skala ini disusun berdasarkan 6 aspek dari motivasi yang

dikemukakan oleh Haditono (Ratna, 2002). Akan tetapi aspek motivasi

berprestasi tersebut lebih dispesifikasikan menjadi aspek motivasi

berprestasi di bidang musik. Enam aspek tersebut adalah:

a. Keinginan untuk berprestasi sebaik-baiknya

b. Mengadakan antisipasi berencana

c. Usaha-usaha yang kreatif untuk mencapai cita-cita

d. Perasaan yang kuat dalam pencapaian tujuan

e. Tidak takut gagal dan berani mengambil resiko

f. Mempunyai perasaan tanggung jawab personal

Aspek – aspek tersebut digunakan untuk membuat 50 item pernyataan yang terdiri dari 26 item favorabel dan 24 item unvavorabel.

Selanjutnya penyebaran item dari tiap aspek pada skala harga diri dapat

Tabel 2

Tabel Spesifikasi Item- item Skala Motivasi Berprestasi

No Aspek No Item Favorable No item Unfavorable Jumlah 1 Keinginan untuk berprestasi sebaik-baiknya 1, 13, 25, 37, 48 7, 19, 31, 43 9 2 Mengadakan antisipasi berencana 2, 14, 26, 38, 8, 20, 32, 44 8 3 Usaha-usaha yang kreatif untuk mencapai cita-cita 3, 15, 27, 39, 9, 21, 33, 45 8

4 Perasaan yang kuat dalam pencapaian tujuan

4, 16, 28, 40, 50 10, 22, 34, 46 9

5 Tidak takut gagal dan berani mengambil resiko 5, 17, 29, 41, 11, 23, 35, 47 8 6 Mempunyai perasaan tanggung jawab personal 6, 18, 30, 42, 12, 24, 36, 49 8 Jumlah 26 24 50

Dokumen terkait