• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Perekrutan Eksternal Tradisional

Dalam dokumen Analisis Rekrutmen Sumber Daya Manusia (Halaman 28-34)

BAB II PEMBAHASAN

2.9 Metode Perekrutan Eksternal Tradisional

1. Iklan Media

Iklan mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhan ketenagakerjaan perusahaan kepada masyarakat melalui media seperti koran, jurnal perdagangan, radio, televise, dan billboard. Bentuk umum tradisional dari iklan yang memberikan liputan luas dengan biaya relative rendah adalah iklan koran. Perusahaan harus berupaya menarik mikat pribadi para karyawan prospektif, menekan kualitas-kualitas unik pekerjaan tersebut. Iklan tersebut harus bercerita kepada para karyawan potensial mengapa merka harus tertarik pada pekerjaan dan organisasi tertentu. Pesan tersebut harus pula menunjukkan bagaimana pelamar harus memberi respons, melamar

secara pribadim lewat telepon, lewat surat, atau mengirimkan resume melalui facsimile atau email.

2. Agen Tenaga Kerja

Agen tenaga kerja adalah organisasi yang membantu perusahaan-perusahaan merekrut karyawan dan pada saat yang sama menolong orang dalam usaha mereka mencari pekerjaan.

a. Agen tenaga kerja swasta. Agen-agen tenaga kerja swasta, sering disebut head hunter, dalam membawa para pelamar berkualitas sekaligus juga posisi-posisi lowong. Namun, perusahaan-perusahaan memanfaatkan agen-agen tenaga kerja swasta untuk hamper setiap jenis posisi. Organisasi maupun pelamar kerja seharusnya tidak mengabaikan penggunaan agen tenaga kerja swasta. Agen tenaga kerja seringkali memiliki situs web mereka sendiri untuk menunjukkan kepada para karywan prospektif sekumpulan pekerjaan yang tersedia melalui agen mereka.

b. Agen tenaga kerja publik, agen tenaga publik kini semakin terlibat dalam mencocokkan orang dengan posisi-posisi teknis, professional, dan manajerial. Beberapa agen menggunakan sistem pencocokan pekerjaan terkomputerisasi untuk membantu proses perekrutan, dan mereka memberikan layanan mereka tanpa biaya utnuk pemberi kerja maupun karyawan prospektif.

3. Perekrut

Para perekrut paling sering berfokus pada sekolah-sekolah teknis, kejuruan, community college, akademi-akademi, dan universitas-universitas. Perekrut perusahaan memainkan peran penting dalam menarik para pelamar. Seorang peserta wawancara sering mempersepsikan tindakan-tindakan perekrut sebagai cerminan karakter perusahaan. Jika perekrut tersebut apatis, kasar atau vulgar, si peserta wawancara akan melekatkan semua karakteristik negative tersebut pada perusahaan yang bersangkutan. Para perekrut harus selalu menyadari citra yang mereka tampilkan pada wawancara saringan karena hal tersebut akan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Keberhasilan perekrutan berawal dari penjualan personal yang baik, ketertarika pada prioritas-prioritas

kandidat, dan mengatasi kecemasan-kecemasannya. Perekrut harus menekankan peluang-peluang pekerjaan dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.

4. Bursa kerja

Bursa kerja adalah metode perekrutan yang dilaksanakan oleh pemberi kerja tunggal atau sekelompok pemberi kerja untuk menarik seabrek pelamar ke satu lokasi untuk wawancara.

Keunggulan utama bursa kerja adalah peluang untuk bertemu dengan banyak sekali kandidat dalam waktu singkat. Disisi lain pelamar bisa mendapatkan akses mudah ke sejumlah pemeberi kerja. Terkadap bursa kerja disesuakan dengan orang-orang dengan kualifikasi khusus.

5. Magang

Magang adalah bentuk khusus perekrutan yang melibatkan penempatan mahasiswa pada pekerjaan sementara tanpa adanya kewajiban bagi perusahaan untuk memperkerjakan mahasiswa tersebut untuk member posisi tetap dalam perusahaan tersebut setelah bersangkutan lulus. Magang biasanya melibatkan pekerjaan sementara untuk bulan-bulan musim panas atau pekerjaan paruh waktu sepanjang tahun ajaran. Magang juga bisa berupa bekerja secara penuh selama satu semester dan kuliah secara penuh selama semester berikutnya. Selama magang, para mahasiswa bisa melihat sendiri praktik-praktik bisnis. Pada saat yang sama, para karyawan magang berkontribusi pada perusahaan dengan mengerjakan tugas yang dibutuhkan. Selain manfaat-manfaat lainnya, magang memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk menjebatani kesenjangan antara teori bisnis dengan praktik di lapangan.

6. Perusahaan pencari eksekutif

Perusahaan pencari eksekutif adalah organisasi yang digunakan beberapa perusahaan untuk mencari para professional dan eksekutif ketika sumber-sumber lannya terbukti tidak cukup. Manfaat utama dari perusahaan pencari eksekutif adalah pembidikan kandidat-kandidat ideal. Disamping itu perusahaan-perusahaan pencari dapat menemukan orang-orang tidak secara aktif mencari pekerjaan. Wakil-wakil perusahaan pencari eksekutif seringkali mengunjungi kantor-kantor klien dan mewawancarai manajemen perusahaan. Perusahaan-perusahaan pencari memelihara basis data resume untuk proses tersebut. Tugas perusahaan pencari adalah menampilakan kandidat-kandidat yang paling memenuhi syarat utnuk

menjalankan pekerjaan dan perusahaan memutuskan siapa yang akan diperkerjakan.

Ada dua jenis perusahaan pencari eksekutif, kontingensi dan tetap:

a. Perusahaan pencari kontingensi. Menerima fee hanya atas dasar penempatan yang sukses dari kandidat pada suatu lowongan pekerjaan. Fee perusahaan pencari umumnya adaalh presentase kompensasi tahun pertama seorang eksekutif hasil pencarian. Klien membayar pengeluaran-pengeluaran, sebagaimana juga fee. Perekrut kontingenso bekerja ketika ada kebutuhan mendesak untuk mengisi suatu pekerjaan, lowongan terbuka untuk posisi yang sulit, atau ketika eksekutif penarikan karyawan ingin tahu mengenai talenta ketika orang-orang tersebut muncul, terlepas dari ada tidaknya lowonga. b. Perusahaan pencari tetap. Sebagai konsultan bagi

perusahaan-perusahaan klien mereka. Bekerja atas dasar kontrak eksklusif, dan biasanya merekrut para eksekutif bisnis puncak Industri pencarian eksekutif telah berkembang dari sekeda layanan perekrutan dasar menjadi profesi yang begitu canggih yang menjalankan peran yang sangat luas. Perusahaan tersebut membantu organisasi-organisasi menentukan kebutuhan sumber daya manusianya, menyusun paket kompensasi dan merevisi struktur organisasi.

7. Open House

Open house, merupakan alat perekrutan yang penting, terutama pada saat pengangguran sedikit. Perusahaan mempertemukan para calon karyawan potensial dengan para perekrut dalam suasana hangat dan santai yang mendorong penawaran kerja secara on-the-spot. Open house lebih murah dan lebih cepat dibandingkan menarik karyawan melalui agen-agen perekrutan, dan cara tersebut juga lebih popular dibandingkan bursa kerna. Iklan untuk open house bisa melalui baik media konvensial maupun internet, dimana perusahaan bisa menampilkan open house pada homepagenya.

8. Sistem pelacakan pelamar

Adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan merekrut para karyawan secara lebih efisien. Sistem-sistem yang ada saat ini

memungkinkan para manajer sumber daya manusia dan lini memantau proses secara keseluruhan, dari sejak penyaringan resume dan pencarian kandidat yang memenuhi syarat hingga melaksanakan tes kepribadian dan keterampilan serta menangani pemeriksaan latar belakang. Sistem tersebut memungkinkan mengumpulkan para kandidat secara cepat, mempersiapkan wawancara, dan mengumumkan lowongan kerja.

BAB III

Dalam dokumen Analisis Rekrutmen Sumber Daya Manusia (Halaman 28-34)

Dokumen terkait