• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode SMART ( Simple Multi Attribute Rating Technique )

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

2.2. Metode SMART ( Simple Multi Attribute Rating Technique )

SMART dapat menjadi varian dari metode MAUT (Multi-Attribute Utility Theory) yang bermanfaat. MAUT sendiri adalah metode perbandingan kuantitatif yang digunakan untuk mengkombinasikan ukuran yang berlainan yaitu biaya, resiko, dan manfaat. Dasar dari metode MAUT adalah penggunan dari utility functions. Utility functions mengubah kriteria yang berbeda-beda kedalam satu bentuk yang umum, yaitu berupa skala angka 0 - 1.

Begitu juga dalam metode SMART, namun sebelumnya setiap kriteria diubah menjadi sebuah tujuan yang ingin dicapai dan diberi nilai bobot. Bobot

15

yang paling sering digunakan adalah 5 (0 – 5), 7 (0 – 7), dan 10 (0 – 10). Pembobotan tujuan berdasarkan pada seberapa penting tujuan satu dibandingkan dengan yang lain. Semakin penting suatu tujuan maka semakin banyak poin yang diberikan, begitu juga sebaliknya. Setiap nilai yang diberikan kemudian dibagi dengan jumlah seluruh nilai dan didapat normalized weight factors (faktor bobot ternormalisasi) untuk setiap tujuan.

Langkah selanjutnya adalah menetapkan rules of thumb untuk setiap kriteria dari seluruh alternatif dan diberi nilai. Skala nilai yang diberikan berkisar 1 – 5, dimana nilai 1 menggambarkan data kriteria tertentu dengan nilai terburuk, dan nilai 5 menggambarkan data kriteria tertentu dengan nilai terbaik. Nilai-nilai yang diberikan disebut dengan normalized score (skor ternormalisasi), setiap normalized score kemudian diubah kedalam nilai 0 – 1 (1 = 0, 2 = 0.25, 3 = 0.50, 4 = 0.75, 5 = 1) atau yang disebut dengan utility functions seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Langkah terakhir adalah menghitung weighted criterion score yaitu mengalikan utility functions dengan normalized score, kemudian dijumlahkan dan didapat overall score (skor keseluruhan) untuk masing-masing alternatif. Alternatif dengan overall score tertinggi direkomandasikan sebagai solusi dari masalah (Guidebook to Decision Making halaman 8-9, 2002).

Proses perhitungan dengan metode SMART

Proses pengambilan keputusan dengan metode SMART adalah sebagai berikut: 1. Memilih data perhitungan (alternatif) yang akan dibandingkan.

16

a. Menentukan nama tujuan, yaitu: memaksimalkan laba, meminimalkan biaya, dan meminimalkan balik modal.

b. Memberikan nilai bobot untuk masing-masing tujuan dan disebut dengan faktor bobot tujuan, nilai yang diberikan berkisar antara 1 sampai dengan 10.

c. Menghitung faktor normalisasi bobot, yaitu dengan membagi faktor bobot tujuan untuk masing-masing nama tujuan dengan jumlah faktor bobot tujuan.

3. Membuat tabel normalisasi skor:

a. Menghitung jumlah alternatif yang akan dibandingkan.

b. Mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dari seluruh data alternatif berdasarkan tujuannya. Contoh, mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dari data laba seluruh alternatif.

c. Menghitung jarak antara nilai tertinggi dengan nilai terendah dari seluruh data alternatif berdasarkan tujuannya.

d. Membagi jarak antara nilai tertinggi - nilai terendah dengan jumlah data yang akan dibandingkan.

e. Menentukan rule of thumb untuk setiap nilai dari masing-masing alternatif.

f. Mengkonversi nilai dari data alternatif ke dalam angka 1 untuk nilai terburuk sampai dengan 5 untuk nilai terbaik.

4. Membuat tabel evaluasi akhir:

a. Mengkonversi skor masing-masing data alternatif ke dalam angka 1= 0, 2= 0.25, 3= 0.5, 4= 0.75, dan 5= 1.

17

b. Mengalikan hasil konversi dari langkah diatas dengan faktor normalisasi skor berdasarkan tujuannya untuk masing-masing data alternatif.

c. Per alternatif hasil perkalian diatas dijumlahkan, sehingga akan didapat skor keseluruhan.

2.3. PHP

PHP atau ”Hypertext PreProcessor” merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, kemudian hasilnya dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (Abdul Kadir, 2008). PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Selain itu PHP juga bersifat Open Source yang luas digunakan. Sintaks dalam PHP ditulis berdasarkan bahasa C, java, Perl dan merupakan script yang menyatu dengan html dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).

Script PHP dapat disisipkan dalam sebuah halaman HTML (HTML embedded). Script PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Tag yang biasa digunakan untuk menyatakan Script PHP adalah :

<?php Script PHP ?>

…Struktur penulisan script PHP di dalam dokumen HTML.

<HTML> <HEAD>

…informasi tentang dokumen HTML, misalnya adalah judul

dokumen </HEAD> <BODY>

18 <?php Script PHP ?> </BODY> </HTML>

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada taun 1995 yang lebih dengan kenal sebagai FI (Form Interpreted). Pada saat itu, PHP merupakan sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Kelebihan-kelebihan PHP antara lain adalah :  Penulisan skrip disisi server.

 Skrip dengan menggunakan baris perintah (command line).

 Penulisan aplikasi desktop.

 PHP dapat dijalankan pada banyak sistem operasi: LINUX (HP-UX, Solaris, OpenBSD), Microsoft Windows,Mac OS, RISC OS dan lain-lain.

 PHP juga mendukung hampir semua web server seperti: Apache, Microsoft Internet Information Service, Personal Web Server, Netscape, dan Iplanet server, Oreilly Website Pro Server, Caudium, Xitami, dan OmniHTTPD.

2.4. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk mengelolaan basis data MySQL melalui browser.

19

2.5. MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS), sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multitread dan multi-pengguna (Abdul Kadir, 2008). MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

20

Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses pengguna dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

Scalability dan limits

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

21

Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap tool disertakan petunjuk online.

 Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL/Oracle.

Bahasa Pemrograman

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C++, C#, Eiffel, Smalltalk, Java, Lisp, Perl, PHP, Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

22

Penggunaan

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

2.6. HTML

HTML atau HyperText Markup Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk membuat halaman web (Abdul Kadir, 2008). Merupakan merupakan protokol (bahasa komputer) berbasis teks sederhana dan universal yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape Navigator).

23

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode (tag) tertentu.

Dan karena sifatnya yang universal, kode-kode HTML dapat dikenali dan diterjemahkan kesegala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. Dinamakan HyperText, karena kita dapat membaca isi dari sebuah dokumen/halaman tanpa harus membaca baris demi baris. Sedangkan Markup Language maksudnya adalah HTML mengandung kode-kode atau perintah-perintah tertentu untuk menentukan tampilan teks, gambar dan lain sebagainya beserta fungsi-fungsi yang diinginkan. HTML juga merupakan interface standard Internet. Halaman-halaman HTML bisa mengandung animasi, suara, video, bahkan sampai program interaktif yang kompleks. HTML menjadi dasar terwujudnya web. Dengan HTML sebuah sistem komputer yang saling berbeda dapat menampilkan teks dan multimedia seperti grafik, audio dan video dengan tampilan tanpa perbedaan yang berarti.

Konsep HTML:

 Suatu bentuk dokumen ASCII atau teks biasa.

 Membaca suatu dokumen tidak secara urut.

 Penulisan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu.

 Isi dokumen HTML dapat ditampilkan secara text maupun grafis.

24

Software HTML authoring (perangkat lunak yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web), seperti: Microsoft FrontPages, Macromedia Dreamweaver, Adobe Go Live dan lain-lain.

Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan nama tag dan diakhiri dengan nama tag (terdapat tanda "/"). Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yaitu: HTML, HEAD dan BODY.

 HTML, sebagai tanda awal dokumen HTML.

 HEAD, sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.

 BODY, di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai atribut halaman seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh atribut : BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK dan lainnya.

Jenis-jenis HTML (Web):  HTML (Web) Statis.

HTML statis adalah halaman web dimana script HTML dikirimkan ke klien dan dijalankan pada klien tanpa ada pengolahan. Sifatnya tetap, tidak berubah dan terbatas. Tampilannya kaku, monoton dan tidak interaktif. Seluruh kode HTML dan scriptnya ditulis dalam tiap-tiap halaman yang dibuat, sehingga untuk mengadakan perubahan harus secara manual dan dilakukan pada tiap-tiap halaman yang akan diubah. Biasanya halaman

Dokumen terkait