Metode atau teknik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode logika
fuzzy. Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecehan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multi channel atau work station
berbasis akuisisi data, dan sistem kontrol. Metodologi ini dapat diterapkan pada perangkata keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala sesuatu berdifat biner, yang artinya adalah hanya mempunayai dua kemungkinan, “Ya” atau “Tidak”, “Benar” atau “Salah”, “Baik”
atau “Buruk”, dan lain-lain. Oleh karena itu semua itu dapat mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI
Aktifitas pertama dalam proses kinerja AC adalah gas refrigeran dihisap oleh kompresor dan ditekan keluar dengan tekanan mencapai 15kg/cm2 dan suhu lebih kurang 70°C. gas bertekanan dan suhu tinggi dialirkan ke kondensor. Dalam kondensor gas refrigeran
mendapat hembusan udara dari kipas pendingin sehingga panas yang terkandung di dalamnya terbuang, akibatnya gas refrigeran berubah dari gas ke cair. Suhu refrigerant
menurun sekitar 15°C, refrigeran dalam bentuk cair ini selanjutnya mengalir menuju filter. Pada filter refrigeran disaring, refrigeran yang sudah disaring selanjutnya akan disemprotkan oleh katup ekspansi sehingga menjadi kabut refrigeran dan dialirkan ke
evaporator. Saat berada pada evaporator, refrigeran menyerap panas sekitarnya sehingga proses penguapan gas terjadi lebih cepat, karena panas pada saluran evaporator diserap oleh refrigeran, maka suhu saluran tersebut menurun. Dengan menghembuskan udara didepan evaporator, maka udara yang bergerak melewati evaporator tersebut suhunya akan turun (udara menjadi sejuk). Selanjutnya gas refrigeran kembali dihisap oleh kompresor. Pada kutub ekspansi terdapat pipa kapiler yang dihubungkan dengan sebuah tabung perabah panas (sensor panas). Pada pipa kapier ini terdapat gas yang akan mengatur kerja katup ekspansi sesuai kondisi suhu pada evaporator. Pada saat suhu didalam ruangan akan semakin naik maka sensor suhu yang terdapat dalam evaporator
akan bekerja secara otomatis untuk menormalkan suhu didalam ruangan, disaat sensor suhu berkerja disitulah algoritma logika fuzzy berkerja untuk memerintahkan kondensor beserta elemen lainnya untuk mengeluarkan suhu yang dibutuhkan ruangan tersebut sehingga penulis menggambarkan atau mensimulasikan kasus tersebut kedalam bentuk program.
KESIMPULAN
Aplikasi ini menggunakan metode logika fuzzy, yaitu menggunakan beberapa rule
pembangun aplikasi simulasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi untuk memberikan kesimpulan lama AC bekerja. Dengan adanya aplikasi simulasi Air Conditioner ini sehingga Costumer mengetahui penyebab-penyebab suhu ruangan, dengan daya 1Pk. Costumer pun dapat terbantu untuk mengetahui lama waktu AC berdaya 1Pk sebelum membeli perangkat elektronika AC ( Air Conditioner).
Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis dimana sebagian besar bangunannya dibuat dengan ketinggian ruang tidak lebih dari 3 m, sehingga mengakibatkan temperatur ruangan yang ada pada bangunan tersebut menjadi tinggi. Sebagai solusi maka diperlukan suatu alat untuk mengkondisikan udara di dalam ruangan bangunan-bangunan tersebut supaya nyaman yaitu Air Conditioner (AC). Metode Bayes merupakan metode yang baik di dalam mesin pembelajaran berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya. Metode ini dapat digunakan untuk mempermudah menemukan kerusakan pada AC dengan memprediksi probabilitas berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya. Dengan adanya kemajuan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dikembangkan suatu teknologi yang mampu mengimplementasikan teorema bayes untuk menganalisa kerusakan pada Air Conditioner ruangan berbasis android.
JUDUL JURNAL : IMPLEMENTASI TEOREMA BAYES UNTUK MENGANALISA KERUSAKAN PADA AIR CONDITIONER RUANGAN BERBASIS ANDROID
NAMA PENULIS : I Putu Warma Putra
NAMA JURNAL : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia TAHUN : 2016
LATAR BELAKANG
AC tidak hanya digunakan untuk menyejukkan ruangan seperti kantor, mall, rumah sakit, hotel, dan sekolah, tetapi juga kendaraan-kendaraan, seperti mobil, bis, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut. Metode Bayes merupakan metode yang baik di dalam mesin pembelajaran berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya. Metode Bayes merupakan satu metode yang digunakan untuk menghitung ketidakpastian data menjadi data yang pasti dengan membandingkan antara ya dan tidak. Metode ini dapat digunakan untuk mempermudah menemukan kerusakan pada AC dengan memprediksi probabilitas berdasarkan kerusakan yang pernah terjadi di masa sebelumnya.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah membantu pengguna AC mengetahui kerusakan yang terjadi pada AC. Metode Naive Bayes digunakan untuk mempermudah menemukan kerusakan pada AC dengan memprediksi probabilitas berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya.
Naive Bayes temasuk ke dalam algoritma supervised learning, maka dibutuhkan pengetahuan awal untuk mengambil keputusan. Sistem hanya membahas 8 kerusakan (class) pada Air Conditioner diantaranya kerusakan kondensor, kompresor, overloads, kapasitor, saringan, kipas, thermostar, dan kerusakan
evaporator. Sistem hanya menggunakan 14 informasi gejala untuk melakukan analisa terhadap kerusakan AC dan 76 data training dengan berbagai parameter dan class.
Metode atau teknik yang diterapkan pada penelitian ini yaitu menghitung probabilitas dari setiap kerusakan (class) pada data training. Menghitung fekuensi setiap gejala pada class Keputusan kerusakan AC terdapat pada nilai maksimal dari masingmasing class
Aplikasi berbasis android yang memiliki fitur untuk melakukan konsultasi dimana sistem memberikan beberapa pertanyaan kepada pengguna aplikasi untuk dijawab sesuai dengan kondisi AC yang dialami. Jawaban yang dimasukan user hanya berupa radio button “Ya” atau “Tidak”. Sistem akan melakukan perhitungan menggunakan teorema bayes berdasarkan gejala yang telah dimasukan dan menampilkan hasil perhitungan dalam bentuk informasi kerusakan pada AC.
KESIMPULAN
Sistem pakar ini dapat membantu pengguna sistem mengetahui kerusakan yang terjadi pada AC. Diperoleh hasil deteksi kerusakan yang sama antara perhitungan secara manual dengan perhitungan dengan sistem. Terdapat gejala spesifik yang berbeda-beda pada setiap kerusakan yang terjadi pada AC, sehingga apabila gejala spesifik tersebut tidak dipilih maka sistem akan memberikan informasi yang kurang tepat. Aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk telepon selular atau
Di jaman modern seperti saat ini, kemajuan tekhnologi sangat berdampak terhadap kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia, misalnya penggunaan air conditioner (AC). AC merupakan sebuah alat penyejuk ruangan yang mampu mengkondisikan udara dalam ruangan serta memberikan efek nyaman bagi tubuh (Sofyan, 2010), namun kualitas udara dalam suatu ruangan yang menggunakan penyejuk ruangan merupakan faktor yang signifikan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan (Arjani, 2011). Kualitas udara dalam ruangan adalah udara didalam suatu bangunan yang dihuni atau ditempati untuk suatu periode sekurang-kurangnya 1 jam oleh orang dengan berbagai kesehatan yang berlainan (Suharyo, 2009). Suatu ruangan yang ditempati oleh banyak orang dengan berbagai kondisi kesehatan maka kemungkinan besar untuk dapat terpapar oleh resiko infeksi melalui kontak dengan orang lain. Ruangan yang di tempati oleh banyak orang dapat meningkatkan resiko timbulnya gangguan kesehatan. (Arjani, 2011). Salah satu jenis gangguan kesehatan yang timbul akibat pemakaian AC adalah Sick Building Syndrom (SBS) yang diantaranya adalah flu, batuk dan iritasi kulit maupun mata. Dengan munculnya SBS tersebut, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi aktivitas seseorang. Mengingat pentingnya kebugaran bagi pelajar, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut apakah ada pengaruh penggunaan AC terhadap gangguan kesehatan yang berdampak pada kebugaran pelajar.
JUDUL JURNAL : PENGARUH PENGGUNAAN AIR CONDITIONER TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN YANG BERDAMPAK TERHADAP KEBUGARAN PELAJAR
NAMA PENULIS : Rizka Adekayanti
NAMA JURNAL : Jurnal Kesehatan Lingkungan VOLUME : 1, No. 2
LATAR BELAKANG
Suatu ruangan yang ditempati oleh banyak orang dengan berbagai kondisi kesehatan maka kemungkinan besar untuk dapat terpapar oleh resiko infeksi melalui kontak dengan orang lain. Ruangan yang menggunakan penyejuk ruangan dan tempati oleh banyak orang dapat meningkatkan resiko timbulnya gangguan kesehatan yang berdampak terhadap kebugaran.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengatehui pengaruh penggunaan Air Conditioner terhadap gangguan kesehatan yang berdampak pada kebugaran pelajar.
DATA YANG DIGUNAKAN
Untuk dapat mengetahui apa yang akan diteliti diperlukan data yang mendukung. Beberapa hal yang dilakukan yaitu melakukan observasi, wawancara serta melakukan kuisioner agar mendapatkan data yang akurat.
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan rancangan
Cross Sectional. Tehnik pengambilan sampel secara simple Random Sampling
dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk mengetahui gangguan kesehatan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran tingkat kebugaran dengan menggunakan bleep test.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI
Uji pengaruh digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian uji pengaruh menggunakan uji wilcoxon test.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari analisa data dan perhitungan uji statistik, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan Air Conditioner