• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penilitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Yang bertujuan untuk mengindentifikasi hubungan tehnik menyusui terhadap keberhasilan menyusui pada ibu postpartum..

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di Rumah Bersalin Delima Tembung pada tahun 2011. Dari sumber data yang peneliti dapatkan, jumlah ibu postpartum di Rumah Bersalin Delima pada tahun 2011 adalah 104 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi( Hidayat, 2007). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Rumah Bersalin Delima tahun 2012 yang diambil berjumlah 51 responden dengan menggunakan rumus :

n = N 1 + N(d2) Keterangan : n = Besar Populasi

N = Besar Sampel

d = tingkat kepercaayaan atau ketepatan yang diinginkan ( Hidayat, 2007) Diketahui N = 104 0rang d = 10 % = 0,1 n = N 1 + N(d2) n = 104 1 + 104 ( 0,1 2 ) n = 104 1 + 1,04 n = 104 2,04 = 51

Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Accidental Sampling yaitu cara pengambilan sampel yang didapat atau kebetulan ada / kebetulan bertemu pada saat peneliti sedang meneliti.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Bersalin Delima. Adanya alasan pemilihan di Rumah Bersalin Delima karena adanya data mengenai ibu bersalin yang menyusui bayinya dan keterbatasan waktu peneliti dalam meneliti sehingga bila dilakukan di Rumah Bersalin Delima akan dapat mempermudah peneliti dalam meneliti tentang hubungan tehnik menyusui terhadap keberhasilan menyusui pada ibu postpartum.

D. Waktu Penelitian

Proses pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei tahun 2012.

E. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari ketua program studi D IV Bidan Pendidik fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan izin dari Kepala Rumah Bersalin Delima. Dalam penelitian ini terdapat hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu: penelitian memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung, dan tidak ada ibu yang menolak dan mengundurkan diri. Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

F. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi dari responden adalah lembar observasi berupa data demografi yang meliputi usia ibu, pendidikan ibu, dan paritas. Data demografi hanya bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden.

Bagian kedua instrument berisi pernyataan untuk mengetahui tentang tehnik menyusui yang dilakukan ibu postpartum, bagian ini terdiri dari 16 pertanyaan dengan

pilihan “Ya” atau “Tidak”. Jawaban yang benar di beri nilai 1 dan jawaban yang salah di beri nilai 0. Untuk mendapatkan kreteria digunakan perhitungan sebagai berikut :

a. Menentukan nilai terbesar dan terkecil

Nilai terbesar : 16

Nilai terkecil : 0

b. Menentukan nilai rentang (R)

Rentang = Nilai terbesar- nilai terkecil

= 16 – 0

= 16

c. Menentukan nilai panjang kelas (i)

Panjang Kelas (i) =

s banyakkela g rentan = 8 2 16 =

d. Menentukan Kategori pengetahuan berdasarkan perolehan nilai

Benar = Jika responden mendapatkan skor 9-16

Salah = Jika responden memdapatkan skor 0-8

Bagian ketiga instrument berisi pernyataan untuk mengetahui tentang keberhasilan menyusui pada ibu postpartum, bagian ini terdiri dari 10 pernyataan dengan pilihan “Ya” atau “Tidak”. Jawaban yang benar di beri nilai 1 dan jawaban yang salah di beri nilai 0. Untuk mendapatkan kreteria digunakan perhitungan sebagai berikut :

a. Menentukan nilai terbesar dan terkecil

b. Menentukan nilai rentang (R)

Rentang = Nilai terbesar- nilai terkecil

= 10 – 0

= 10

c. Menentukan nilai panjang kelas (i)

Panjang Kelas (i) =

s banyakkela g rentan = 5 2 10 =

d. Menentukan Kategori pengetahuan berdasarkan perolehan nilai

Berhasil = Jika responden mendapatkan skor 6-10

Tidak berhasil = Jika responden memdapatkan skor 0-5

G. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji validitas

Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk menunjukkan tingkat ke validan dan kesalihan sebuah instrument, yang mampu mengukur apa yang diinginkan, sehingga dapat mengukur instrument secara benar. Uji validitas dilakukan secara content validity kepada ahlinya yaitu dr. Zulkifli, M.Si. Penguji ini hanya melihat kesesuaian isi lembar observasi dan diberi penilaian.

b. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas, dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pernyataan dari lembar observasi yang diujikan. Data dianalisis pada tanggal 14 Januari 2012 dengan uji

cronbach’s alfa dan instrumen diujikan pada 10 responden yang memiliki kriteria yang sama dengan responden yang diteliti, kemudian jawaban responden akan diolah dengan

menggunakan bantuan program komputerisasi untuk mencari nilai koefisien reliabilitas

Alpha Cronbach. Dengan ketentuan apabila r hitung > r tabel (p) > 0.6 maka instrumen dinyatakan reliabel, dan apabila r hitung < r tabel (p) < 0.6 maka dinyatakan tidak reliabel (Hidayat, 2007, hlm.115). Untuk pernyataan tehnik menyusui didapat nilai

alpha cronbach 0.983. Sedangkan pernyataan keberhasilan menyusui didapat nilai alpha cronbach 0.829.

Pengumpulan Data

Setelah mendapat izin penelitian dari kepala Rumah Bersalin Delima, peneliti kemudian mengumpullkan data responden yang peneliti temui di Rumah bersalin Delima. Dengan dibantu oleh pegawai Rumah bersalin Delima (Kak Dila) sebagai asisten dalam mendapatkan responden yang sesuai dengan criteria. Asisten peneliti merupakan lulusan dari D III kebidanan yang telah 3 tahun mengabdi di Rumah Bersalin Delima yang telah menjadi pegawai kepercayaan Bidan Masdelima Parinduri karena kompetensi yang dimilkinya.

Hari pertama peneliti melakukan penelitian di Rumah bersalin pada bulan januari akhir (1 Februari) pada hari itu peneliti mendapat telfon dari asisten bahwa ada 4 pasien postpartum, tepatnya sore itu peneliti datang ke RB. Peneliti langsung mengujungi pasien yang akan dijadikan responden. Peneliti menjelaskan kepada calon responden tersebut tentang tujuan, manfaat dan prosedur penelitian ini. Selanjutnya peneliti meminta responden untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent), sebelum pengisian lembar observasi dilakukan.

Setelah mendapat persetujuan, peneliti kemudian menanyakan secara langsung kepada responden mengenai data demografi dan melihat responden dalam menyusui bayinya dan peneliti memberikan ceklist pada lembar

observasi. Untuk mengetahui berat badan bayi setelah 2 minggu maka peneliti memberitahukan ibu untuk datang kembali ke RB setelah 2 minggu untuk melihat pertumbuhan bayi dan produksi asi ibu (kunjungan 2 minggu postpartum). Agar tidak ada data yang kosong dan bisa membuktikan hubungan antara tehnik menyusui terhadap keberhasilan menyusui di Rumah Bersalin Delima Medan.

H. Analisa Data

Setelah seluruh data terkumpul, maka dilakukan nanalisa data kembali dengan memerikasa semua lembar observasi apakah jawaban sudah lengkap atau benar (editing), kemudian data diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan kedalam bentu tabel. Entry data dalam computer dan dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir yang dilakukan yaitu cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program computer guna menghindari terjadinya kesalahan.

Analisa data dilakukan menggunakan bantuan program SPSS yang disesuaikan, dengan langkah- langkah sebagai berikut:

a. Analisa Univariat

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karekteristik masing-masing variabel yang diteliti. Data yang bersifat ketegorik meliputi usia ibu, pendidikan ibu, paritas, tehnik menyusui dan keberhasilan menyusui yang dicari frekuensi dan persentasenya.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat adalah suatu prosedur yang digunakan untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel (Arikunto, 2006, hlm.271). Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi Square ( X2 ), dengan nilai kemaknaan (α = 0.05). Pedoman dalam menerima hipotesis : Apabila nilai X2 hitung > X2 tabel atau nilai probalitas (p) < 0.05 maka hipotesis penelitian diterima, yaitu ada hubungan anatara variabel bebas dengan variabel terikat. Dan apabila nilai X2 hitung < X2 tabel atau nilai probalitas (p) > 0.05 maka hopotesis penelitian ditolak, yaitu tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Fisher exact digunakan bila:

1. Jumlah seluruh pengamatan (n) kurang dari 20.

2. Terdapat sel harapan (expected) kurang dari 5 dengan jumlah pengamatan antara 20 dan 40.

3. Jumlah pengamatan (n) > 40 dan terdapat sel harapan yang kurang dari satu. (Wahyuni, 2008, hlm.95)

Sedangkan untuk chi square digunakan bila:

1. Jumlah subjek total > 40, tanpa melihat nilai expected, yaitu nilai yang dihitung bila hipotesis 0 benar

2. Jumlah subjek antara 20 dan 40, dan semua nilai expected > 5. (Sastroasmoro, 2008, hlm.293)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait