• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Dalam dokumen Pamantauan Kualitas Udara (Halaman 38-44)

3.1. Tujuan Operasional

Tujuan operasional diperlukan dalam suatu perencanaan karena mencakup data-data yang dibutuhkan untuk dijadikan panduan melakukan perencanaan. Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Tujuan Pelaksanaa Kerja Praktek

No. Tujuan Operasional Data yang Dibutuhkan Langkah 1. Mengetahui

sumber-sumber emisi yang dapat mengakibatkan

penurunan kualitas udara di BOB PT. Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu

 Unit-unit proses produksi yang menjadi sumber emisi  Survey lapangan  Interview karyawan HSE mengenai unit proses produksi yang menghasilkan emisi

 Melakukan

pencatatan hasil survey dan interview mengenai komponen dan unit penghasil emisi

2. Mengetahui dan mempelajari sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara BOB PT. Bumi Siak Pusako sehingga dapat dilakukan perbandingan hasil analisa dari tahun ke

 Diagram alir proses produksi  Peraturan terkait pemantauan kualitas udara  Pelaksanaan pengukuran dan pemantauan  Pengambilan data di Dept. HSE  Interview karyawan HSE terkait sistem pengendalian dan pemantau kualitas udara

 Pengambilan data hasil pengukuran

No. Tujuan Operasional Data yang Dibutuhkan Langkah

tahun kualitas udara

 Waktu pelaksanaan pengukuran dan pemantauan kualitas udara  Metode pengukuran dan pemantauan kualitas udara dan pemantauan kualitas udara dari laboratorium

eksternal

 Membaca laporan hasil pengkuran dari laboratorium

eksternal

3. Melakukan analisa terhadap hasil pemantauan kualitas udara yang terdapat di BOB PT. Bumi Siak Pusako dengan perbandingan kualitas udara dalam baku mutu.

 Hasil pengukuran dan pemantauan kualitas udara  Detail proses produksi untuk tiap uit proses penghasil emisi  Diagram alir unit proses penghasil emisi  Pengambilan data hasil pengukuran dan pemantauan kualitas udara dari laboratorium eksternal  Membaca laporan hasil pengukuran dari laboratorium eksternal

3.2. Tahap Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di BOB PT. Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu, Riau yang beralamat di Camp Zamrud, Dayun, Kabupaten Siak, Riau Indonesia.

Sesuai dengan kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, kegiatan kerja praktek mempunyai bobot 2 SKS dan merupakan syarat untuk menempuh ujian akhir/Tugas Akhir. Pelaksanaan kerja praktek

direncanakan selama 30 hari kerja yaitu dimulai pada 2 February 2015 – 3 Maret 2015.

Secara umum, pelaksanaan kerja praktek dapat dibagi menjadi ke dalam tiga tahapan yaitu, Tahapan Persiapan, Tahapan Pelaksanaan dan Tahapan Penyusunan Laporan.

3.2.1 Tahap Persiapan Kerja Praktek

Dalam tahap ini dilakukan proses administrasi hingga diperoleh persetujuan pelaksanaan Kerja Praktek pada tempat atau obyek yang dipilih, yaitu BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau. Pada tahap ini dilakukan perkenalan mengenai perusahaan oleh department yang menerima Kerja Praktek, yaitu Departemen HSE. Selanjutnya dilakukan studi literatur yang berkaitan dengan sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu.

3.2.2 Tahap Pelaksanaan Kerja Praktek

Tahap ini meliputi pengamatan sistem produksi dan sistem pengelolaan serta pemantauan kualitas udara di BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau. Setelah pengamatan dilakukan pengumpulan data-data yang berkaitan dengan analisa sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara, meliputi :

1. Survey ke Gathering Station, Water Cleaning Plant, dan Water Injection Plant.

2. Interview dengan pekerja atau karyawan yang berkaitan dengan proses produksi serta pengelolaan dan pemantauan kualitas udara.

3. Pencatatan laporan harian dan pengumpulan data-data penunjang (data sekunder) berupan dokumen maupun referensi untuk penyusunan laporan termasuk mengenai manajemen perusahaan.

Data-data yang dikumpulkan diantaranya adalah : 1. Komponen sistem dan unit produksi.

2. Dokumen terkait pengelolaan dan pemantauan kualitas udara. 3. Diagram alir proses produksi.

4. Laporan hasil pengukuran dan pemantauan kualitas udara oleh laboratorium eksternal

3.2.3 Tahap Penyusunan Laporan

Dalam tahap ini merupakan tahap terakhir yang berupa analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan kerja praktek di BOB PT. Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu, Riau. Dalam tahapan ini penyusunan laporan dilakukan analisa dan pembahasan terhadap hasil pengamatan sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara oleh mahasiswa pelaksana kerja praktek dengan dibawah supervisi dosen pembimbing serta pembimbing lapangan saat di lokasi pelaksanaan kerja praktek. Kemudian membuat kesimpulan dan memberikan saran apabila diperlukan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan data informasi yang mendukung mengenai profil perusahaan, proses produksi, serta sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara. Oleh karena itu, data dan informasi yang ada harus akurat. Pengumpulan data-data untuk menyusun laporan Kerja Praktek dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder.

3.3.1 Metode Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung mengenai sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas udara di BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau. Kemudian data tersebut diolah dan dievaluasi secara deskriptif dan dianalisis.

Tabel 3.2 Metode Pengumpulan Data Primer

No. Data Sumber Data

1. Data sumber pencemaran udara

Pengamatan, observasi, wawancara dan analisa di Dept.

HSE dan Laboratorium

2.

Sistem pemantauan kualitas udara BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau

Pengamatan, observasi, wawancara dan analisa di Dept.

3.3.2 Metode Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder merupakan data eksisting yang berupa dokumen, referensi, dan laporan rutin perusahaan. Data yang diperoleh digunakan sebagai penunjang untuk melengkapi data primer yang telah didapatkan. Kemudian informasi tersebut dipergunakan untuk pedoman sebagai pengetahuan awal sebelum studi lapangan, selama pengamatan di lapangan dan pada saat pembahasan serta analisis dalam tahap penyusunan laporan.

Tabel 3.3. Metode Pengumpulan Data Sekunder

No. Data Sumber Data

1.

Data manajemen dan struktur organisasi PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau.

Dept. HSE

2. Kajian pustaka bidang sistem pengendalian kualitas udara

Literatur, jurnal, makalah dan laporan penelitian 3. Data sumber pencemar udara Literatur dan data perusahaan 4. Data sistem pengelolaan kualitas

udara Dept. HSE

5.

Data hasil pemantauan dan pengukuran kualitas udara PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Riau.

Dept. HSE

3.4 Teknik Analisis Data

Data-data yang didapatkan berupa data primer maupun data sekunder kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui uraian kalimat, penjelasan, serta perbandingan dengan baku mutu berdasarkan pada peraturan, teori dan literatur.

Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek Sumber : Laporan Penulis, 2015

Tahap Persiapan Kerja Praktek Tahap Pelaksanaan Kerja Praktek Tahap Penyusunan Laporan

Kesimpulan dan Saran Analisa dan Pembahasan

Selesai Data Primer : 1. Interview 2. Pengamatan langsung 3. Dokumentasi Pribadi Data Sekunder :

1. Data sumber pencemaran udara

2. Data sistem pengelolaan kualitas udara

3. Data hasil pemantauan dan pengukuran kualitas udara Mulai

Proses Administrasi

Pelaksanaan Kerja Praktek di BOB PT. Bumi Siak Pusako-

Pertamina Hulu

Pengumpulan Data

Studi Literatur

IV-1 BAB IV

Dalam dokumen Pamantauan Kualitas Udara (Halaman 38-44)

Dokumen terkait