• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Adapun metode penelitiannya adalah sebagai berikut:

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganilisis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih Reksa Dana di Kota Medan. Adapaun faktor-faktornya adalah kepercayaan, suku bunga, lokasi. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat yang menjadi nasabah pada Reksa Dana di Kota Medan.

3.2 Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dan diolah dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer adalah merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama sebagai responden, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada nasabah Reksa Dana.

2. Data Sekunder adalah adalah data primer yang diolah lebih lanjut yang dapat mendukung penelitian ini.

xxxix 

3.3 Metode Pengumpulan Data

a. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden yaitu nasabah Reksa Dana di Kota Medan.

b. Wawancara adalah dengan melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian untuk mendapatkan informasi.

c. Library research adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data-data melalui bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, jurnal, laporan penelitian, artikel, dan data elektronik yang bersifat online (internet) yang berhubungan dengan topik yang diteliti.

3.4 Pengelolaan Data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengelolaan data dengan menggunakan program SPSS 17.0. Hal ini untuk menentukan data responden berdasarkan umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan, kepercayaan nasabah, suku bunga, lokasi perusahaan.

3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006: 55). Berdasarkan hasil informasi melalui wawancara dengan karyawan Reksa Dana, penulis mendapatkan data asas bahwa jumlah populasi nasabah Reksa Dana yang masih aktif sampai juli 2013 adalah sebanyak 226. Sehingga dapat disimpulkan

xl  yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Reksa Dana Kota Medan pada Dana Reksa dengan jumlah sebanyak 226 orang.

3.5.2 Sampel

Metode pemilihan sampel menggunakan metode Probability Sampling karena setiap unsur populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan anggota sampel dengan teknik Simple Random Sampling dimana sampel diambil secara acak dan populasi dianggap homogen.

Adapun rumus yang digunakan dalam penentuan jumlah sampel adalah Rumus Slovin (M. Iqbal Hasan, 2002: 61), yaitu:

N n =

1 + N e2

Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi

n = batas kesalahan (10%)

Sehingga Jumlah Sampel (n) menjadi: 226

n =

1 + 226 (0.1)2 n = 69. 32 atau

n = 70 sampel nasabah

Pada penelitian ini jumlah sampelnya ada sebanyak 70 responden.

3.5.3 Skala Pengukuran Variabel (Parameter Variabel)

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang, atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Maka melalui skala likert dapat mengukur sikap, pendapat nasabah tentang variabel-variabel

xli  masyarakat memilih jenis investasi Reksa Dana. Adapun variabel-variabel yang diukur yaitu kepercayaan, suku bunga, lokasi, dengan kriteria pengukuran data sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kriteria Pengukuran Data Pilihan Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Tidak Setuju (TS) 2 Netral (N) 3 Setuju (S) 4 Sangat Setuju (SS) 5 3.6 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode penganalisisan dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpresentasikan data sehingga dapat menggambarkan dengan jelas masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2004 :132 ). Setelah data di kumpulkan dengan lengkap baik dari kusioner maupun wawancara, kemudiana akan dilakukan penyajian data ke dalam bentuk tabel, grafik, dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan penelitian.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya

xlii  data yang digunakan kuesioner konsisten atau dapat dipercaya bila digunakan peneliti lain.

3.7 Model Analisa Data

Data yang dikumpukan akan dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dalam penelitian ini.

3.7.2 Regresi Berganda

Adapun persamaan regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih Reksa Dana di Kota Medan adalah kepercayaan, suku bunga, lokasi yang dinyatakan dalam fungsi:

Y = f (X1, X2, X3)

Kemudian fungsi tersebut dimasukkan ke dalam bentuk model persamaan regresi linier berganda pada ekonometrika sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana:

Y = Faktor yang mempengaruhi memilih Reksa Dana a = konstanta

b1-3 = koefisien regresi independen X1 = kepercayaan

X2 = suku bunga X3 = lokasi

xliii 

< 0, Artinya jika terjadi peningkatan pada X

1 (kepercayaan), maka Y

(Reksa Dana) akan mengalami peningkatan.

< 0, Artinya jika terjadi peningkatan pada X2 (suku bunga), maka

Y (Reksa Dana) akan mengalami peningkatan.

<

0, Artinya jika terjadi peningkatan pada X3 (lokasi), maka Y

(Reksa Dana) akan mengalami peningkatan.

3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residul memiliki distribusi normal serta untuk menghindari bias dalam model regresi. Untuk mendeteksinya dapat digunakan analisis grafik yaitu melihat grafik histogram, yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan yang lebih handal lagi adalah dengan melihat normal probability plot, dimana:

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal.

xliv 

3.8.2 Uji Multikolinearitas

Jika suatu model regresi mengandung multikolineritas, maka kesalahan standar estimasi akan cenderung meningkat dengan bertambahnya variabel dependen. Pengujian ada tidaknya terhadap multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya, serta variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolineritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan VIF >10.

3.8.3 Heterokedastisitas

Pengujian heterokedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah suatu regresi tersebut terjadi ketidaksamaan varians residual dari setiap pengamatan dan dari pengamatan lainnya apakah mengalami perbedaan. Heterokedastisitas terjadi apabila disturbance terms untuk setiap observasi tidak lagi konstan tetapi bervariasi.

Dasar analisis yang dapat digunakan untuk menetukan heterkedastisitas adalah: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur ( bergelombang, melebar, kemudian menyempit ), maka ini mengindikasikan adanya heterkokedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka mengindikasikan tidak terjadinya heterokedastisitas.

Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatter plot antara nilai prediksi variabel independen dengan nilai residualnya.

xlv 

3.9 Uji Kesesuaian ( test of goodness of fit ) 3.9.1 Uji Koefisien determinasi regresi (R2)

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang diteliti secara bersama-sama mampu memberi penjelasan terhadap variabel dependen. Besarnya nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1 ( 0 ≤ R2≤ 1).

3.9.2 Uji signifikan parsial (t-tes)

Uji t statsitik merupakan suatu pengujan yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel dependen lainnya konstan.  Adapun model hipotesis pada penelitian ini adalah :

H0 : bᵢ = 0 Artinya: Variabel independen (X) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Y).

H

: bᵢ ≠ 0 Artinya: Variabel independen (X) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H0 diterima jika thitun g < ttabel pada α = 5 % Ha diterima jika thitung > ttabel padaα = 5 % 3.9.3 Uji F Statistik

Uji F disebut juga Uji Serentak karena pada dasarnya apakah semua variabel independen yang dimasukkan mempunyai pengaruh positif dan signifikan

xlvi  secara serentak terhadap variabel dependen. Model hipotesis pada penelitian ini, yaitu:

H0 : b1 = b2 = b3 = 0 Artinya: variabel independen (X) secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel dependen (Y).

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 = 0 Artinya : variabel independen (X) secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :

H0 diterima jika Fhitung < Ftabel padaα = 5 % Ha diterima jika Fhitung l > Ftabel padaα = 5 %

xlvii 

3.10 Defenisi Operasional

Secara garis besar defenisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas (X), yaitu variabel yang nilainya tidak bergantung pada varibael lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1. Kepercayaan adalah merupakan sebagai suatu kondisi ketika salah satu pihak yang terlibat dalam proses pertukaran bahwa yakin dengan kehandalan dan integritas pihak yang lain.

2. Suku Bunga adalah merupakan harga dari balas jasa atas jasa yang diberikan kepada pihak lain dalam waktu tertentu.

3. Lokasi adalah merupakan tempat dimana produk dan jasa disediakan dan dimanfaatkan oleh nasabah.

b. Variabel terikat (Y), yaitu variable yang nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilihj jenis investasi Reksa Dana.

xlviii 

BAB IV

Dokumen terkait