• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode adalah cara atau jalan menyangkut masalah kerja yang dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Koentjaraningrat:1985). Metode dalam hal ini berkaitan dengan sisi teknis, bagaimana peneliti melakukan penelitian. Metode penelitian adalah langkah-langkah pengumpulan dan mengolah data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan atau jawaban terhadap permasalahan melalui prosedur yang handal dan dapat dipercaya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:581), metode penelitian diartikan sebagai cara mencari kebenaran dan azas-azas alam, masyarakat atau kemanusiaan yang bersangkutan.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Metode pendekatan kualitatif terbagi menjadi dua, yaitu interaktif dan non-interaktif. Interaktif harus menjelaskan tentang etnografi, fenomenologis, studi kasus, teori dasar dan studi kritis. Non-interaktif harus menjelaskan tentang analisis konsep dan analisis sejarah.

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, deskriptif berarti memaparkan dan menggambarkan dengan data yang jelas terperinci, sedangkan analisis yaitu penguraian pokok dari satu masalah antar bagian sehingga memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti secara keseluruhan.19

19 Anton M Moelyono, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka (Jakarta, 1990) Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek atau bahan yang dapat memberikan informasi mengenai tujuan penelitian. Sumber data yang diperoleh bersifat tertulis maupun lisan. Data tertulis meliputi buku, majalah, laporan penelitian, kamus, serta jurnal. Data yang bersifat lisan meliputi wawancara dengan beberapa narasumber yang representatif dibidang vokal.Untuk memperoleh data awal mengenai gaya bernyanyi musik seriosa dan bagaimana perkembangan musik seriosa dalam konteks saat ini, penulis melakukan wawancara dengan Christine Theodosia Lubis. Christine dalam musik vokal sudah dikenal luas di Indonesia, ia telah banyak melakukan pertunjukan solo soprano dalam berbagai event dan juga sering mengikuti perlombaan seriosa yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi seputar keberadaan seriosa dan teknik gaya bernyanyi lagu seriosa, penulis akan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang saat ini memberikan sumbangan yang besar bagi keberadaan seriosa. Beberapa narasumber yang akan diwawancarai adalah Catharina W. Leimena, Aning Katamsi, dan Christine Theodosia Lubis.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. (1) Metode observasi atau pengamatan sebagai suatu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengacu kepada Harsja W. Bachtiar dalam Koentjaraningrat (1991:108) mengatakan bahwa usaha pengamatan atau observasi yang cermat, dapat dianggap merupakan salah satu cara penelitian ilmiah yang paling sesuai bagi para ilmuwan dalam bidang ilmu-ilmu sosial di negara-negara yang belum dapat mengembangkan prasarana penelitian yang memerlukan banyak biaya. Pengumpulan bahan keterangan mengenai kenyataan yang hendak dipelajari dengan menggunakan cara pengamatan, dapat diselenggarakan oleh seorang peneliti atau kelompok peneliti.

Melalui observasi, peneliti melihat bagaimana eksitensi musik seriosa di tengah-tengah masyarakat terutama di kota Medan semakin memudar. Pertunjukan musik vokal seriosa sudah sulit ditemukan/dipertunjukkan dalam berbagai event kesenian, dilain hal dapat dilihat bahwa masyarakat sudah lebih suka mempelajari musik populer saat ini.

Berdasarkan penelitian di lapangan, penulis menemukan beberapa fakta yang cukup menarik, gaya bernyanyi musik seriosa mulai diadaptasi terhadap musik populer lainnya. Teknik bernyanyi yang seperti ini juga mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012 yang lalu sebuah stasiun televisi swasta “Trans TV” mengadakan acara “Indonesia Mencari Bakat” yang meliputi musik, vokal, tari, dance, dll.

Salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut adalah Putri Ayu. Putri Ayu mendapatkan juara dua (2) dalam ajang bakat tersebut berkat adaptasi gaya bernyanyi seriosa yang dilakukannya.

(2) Metode Wawancara. Menurut Koentjaraningrat (1991:162) mengatakan bahwa wawancara dalam suatu penelitian bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendiriannya dalam suatu masyarakat, dan sekaligus merupakan bagian penting ketika melakukan observasi. Wawancara merupakan proses tanya jawab antara peneliti dengan informan tentang satu masalah yang diteliti. Selain itu, wawancara juga sangat mendukung guna melengkapi data yang diperoleh dari pengamatan, maupun dari data pustaka yang ada.

Berkaitan dengan tema penelitian ini adalah tentang adaptasi dan analisis gaya bernyanyi lieder dalam musik vokal seriosa Indonesia penulis menentukan informan dari beberapa solois Indonesia.

(3) Metode Dokumentasi. Pertama akan ditelusuri data sekunder yang terkait dengan masalah gaya bernyanyi lieder Jerman dan bagaimana pengaruhnya pada abad ke-19. Kemudian penulis melakukan kajian literatur tentang tulisan seputar musik seriosa Indonesia dan lieder.

(4) Metode Partisipan. Metode ini lebih kepada keikutsertaan peneliti di dalam aktivitas musik vokal. Peneliti yang berlatar belakang dengan musik vokal dan sudah hampir 15 tahun berkecimpung dalam dunia musik vokal. Secara fokus belajar musik vokal sejak mahasiswa tahun 1999 di Program studi Seni Musik Universitas HKBP Nommensen Medan. Rentang waktu tersebut penulis juga

terlibat di berbagai pertunjukan musik vokal baik komposisi seriosa, musik vokal barat dan juga musik vokal karya komponis muda di Kota Medan. Untuk komposisi seriosa penulis ikut mengambil bagian dalam pembukaan Pesparawi Nasional di Kota Medan tahun 2008 di Gedung Suara Nafiri, dan juga pertunjukan musik resital/konser; untuk musik vokal Barat penulis tampil dalam berbagai kegiatan pertunjukan konser dan saat ini penulis aktif sebagai pengajar vokal barat di Prodi Seni Musik univ. HKBP Nommensen Medan; untuk karya komposisi vokal dari komponis muda di Kota Medan, penulis juga aktif dalam beberapa pagelaran musik seperti Opera Buteria dan Ladifa karya Junita batubara di Ballroom Hotel Tiara dan juga berbagai resital komposisi dari mahasiswa Prodi Seni Musik.

Dari berbagai kegiatan tersebut di atas, penulis secara langsung mengambil bagian dalam perkembangan musik vokal di Kota Medan. Penulis mendapatkan informasi tentang berbagai hal seputar musik vokal baik musik seriosa atau musik Barat.

Setelah pengumpulan data selesai, selanjutnya dilakukan analisis data. Data-data yang sudah terkumpul, disusun dan dianalisa secara sistematis, diperoleh arah yang jelas sesuai dengan tujuan penulisan. Analisis dan evaluasi dilakukan untuk mempermudah dalam pengklasifikasian obyek penelitian sesuai dengan permasalahannya, sehingga penulisan laporan dapat dengan mudah dikerjakan, terarah, sistematis, dan ilmiah.

Berkaitan dengan data yang bersifat kualitatif, Hadari Nawawi (1992:68) mengatakan bahwa: “dalam keadaan data kualitatif mengandalkan proses berpikir

dalam melakukan interpretasi dan mengambil keputusan yang dibatasi oleh kualitas kemampuan berpikir secara perseorangan, jangkauan hasil penelitian akan sangat bervariasi kedalaman dan kekuatannya. Data yang sama mungkin ditafsirkan secara berbeda karena sudut pandang dalam proses berpikir berbeda. Dengan kata lain hasil penelitian menjadi subjektif. Atas dasar hal tersebut di atas maka untuk memperoleh seluruh data informasi (observasi, wawancara dan dokumentasi) senantiasa dilakukan berdasarkan konsep-konsep kerangka pikir dan teori yang telah ditetapkan sebelumnya. Data-data yang telah diorganisasikan selanjutnya dianalisis”.

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan data dokumen lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya bagi orang lain. Data yang berhasil dikumpulkan akan dikategorikan berdasarkan pokok dan sub pokok masalahnya. Setiap sumber data akan diseleksi dan dibandingkan antara satu dengan lainnya agar diperoleh data yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena data tersebutlah nantinya digunakan sebagai laporan akhir penelitian ini. Seluruh data yang telah diseleksi dan dikategorisasi tersebut akhirnya dinterpretasikan berdasarkan paradigma bentuk, fungsi dan makna sesuai dengan teori-teori yang terkait.

Dokumen terkait