• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan di Puskesmas Dumai Barat Kota Dumai Tahun 2012.

2. Populasi dan sampel 2.1. Populasi

Populasi penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang mencakup wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat yang terdiri dari dua Kelurahan yaitu Kelurahan Pangkalan Sesai dan Kelurahan Simpang Tetap Darul Islam. Berdasarkan survey awal dari data Puskesmas Dumai Barat jumlah populasi yaitu 20.149 orang.

2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi

sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/ masalah dalam penelitian) sehingga sampel tersebut dapat mewakili karateristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Arikunto, 2006). Sampel yang diteliti sebanyak 110 orang dari rata-rata kunjungan Puskesmas Dumai Barat enam bulan terakhir, yaitu Juli- Desember 2011 .

Kriteria sampel yang diteliti adalah semua pasien yang berkunjung/berobat ke Puskesmas Dumai Barat, semua penduduk yang berusia = 17 tahun dan bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat serta semua keluarga yang membawa anaknya berobat dibawah usia 17 tahun yang bersedia menjadi responden. Dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada semua penduduk yang berobat ke Puskesmas Dumai Barat, kemudian dari hasil kuesioner yang dibagikan, penduduk yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat diangkat menjadi responden, sedangkan yang tidak bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat tidak diangkat menjadi responden.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Dumai Barat yang berlokasi di pinggir jalan Husni Thamrin Dumai, Kecamatan Dumai Barat dengan pertimbangan bahwa puskesmas ini merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah kunjungan terbanyak di Kota Dumai.

Lokasi ini juga mudah dijangkau dan belum ada penelitian sebelumnya yang dilakukan di puskesmas ini.

3.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Dumai Barat. Dimulai dari bulan Juli 2012 sampai bulan Agustus 2012.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan Kepala Puskesmas Dumai Barat. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, bagaimana populasi penduduk yang berkunjung ke puskesmas dipilih serta bagaimana data ditangani untuk memastikan kerahasiaan responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, melainkan cukup dengan memberikan nomor kode responden pada masing- masing lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi dari responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset. Dalam penelitian ini juga disertakan surat persetujuan penelitian (informed concent) yang diberikan kepada kepala puskesmas dan responden.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) yang pertanyaannya dibuat sendiri oleh peneliti yang disesuaikan dengan teoritis. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner tentang peran perawat puskesmas. Kuesioner data demografi meliputi nomor responden, umur, jenis kelamin, agama/kepercayaan, status perkawinan, pendidikan, dan pekerjaan. Peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan dilakukan dengan wawancara dibantu dengan menggunakan 26 pernyataan-pernyataan dengan pembagian masing masing 3 (tiga ) pernyataan untuk peran perawat sebagai penemu kasus, 6 (enam) pernyataan untuk peran perawat sebagai pemberi pelayanan, 8 (delapan) pernyataan untuk pendidik/penyuluh kesehatan, 3 (tiga ) pernyataan untuk peran perawat sebagai koordinator dan kolabolator, 3 (tiga ) pernyataan untuk peran perawat sebagai pemberi nasehat, serta 3 (tiga) pernyataan untuk peran perawat sebagai panutan.

Berdasarkan rumus statistik dimana p = rentang/banyak kelas, menurut Wahyuni (2011) dimana panjang kelas dan rentang adalah nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Kuesioner peran perawat menggunakan skala likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1 – 4, yaitu 1 = tidak pernah, 2 = kadang-kadang, 3 = sering, 4 = selalu, maka nilai terendah yang mungkin diperoleh oleh setiap responden adalah 26 dan nilai tertinggi 104. maka peran perawat dimasukkan kedalam katagori baik bila skor berada

diantara nilai 79 - 104, sedang 53 - 78 sedangkan untuk katagori kurang bila skor berada diantara nilai 26 – 52 dengan panjang kelas 26.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 6.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, dan juga sebaliknya (Arikunto, 2006).

Uji validitas berkaitan dengan permasalahan sah atau validnya suatu kuesioner. Uji validitas ini ingin mengukur apakah butir-butir pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini digunakan uji validitas isi, yang mana instrumen terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pakar yang mengerti tentang peran perawat puskesmas sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, yaitu salah satu dosen Fakultas Keperawatan USU khususnya bidang mata kuliah komunitas yang berpendidikan strata II, dengan hasil CVI : 0,82.

6.2. Uji Realibilitas Instrumen

Menurut Arikunto (2006), reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka hasilnya dilihat berdasarkan tabel nilai product

moment. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan reliabilitas

internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil uji untuk mencari reliabilitas, untuk itu peneliti menggunakan uji reliability analysis model Cronbach’s Alpha didapatkan nilai 0,828. Dari hasil analysis model Cronbach’s Alpha tersebut dinyatakan bahwa kuesioner penelitian ini telah memenuhi nilai reliable. karena berdasarkan tabel taraf significant yang reliabel diperlukan nilai 0,632.

7. Proses Pengumpulan Data

Prosedur awal peneliti adalah dengan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian izin yang diperoleh dikirimkan ke Puskesmas Dumai Barat. Setelah mendapat izin dari Kepala Puskesmas, pada hari kamis, tanggal 12 Juli 2012 peneliti melaksanakan pengumpulan data dengan mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta cara

pengisian kuesioner. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent (surat persetujuan menjadi responden). Responden yang menolak tidak dipaksakan untuk mengisi kuesioner.

Peneliti melakukan pengumpulan data secara mandiri dengan membagikan kuesioner secara langsung membacakan kepada setiap responden yang bersedia menjadi responden, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dengan cermat dan responden diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada pertanyaan yang tidak mengerti. Pengisian kuesioner diisi oleh responden sesuai dengan yang diketahui peneliti terlebih dahulu memeriksakan kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner selanjutnya data dikumpulkan untuk dianalisa.

8. Analisa Data

Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner akan diolah dengan menggunakan komputer dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Editing atau memeriksa, yaitu mengecek kelengkapan data termasuk isi

instrumen, yakni mengecek apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk.

b. Coding atau memberi tanda, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban

dari para responden kedalam kategori-kategori dan diklasifikasikan dengan cara memberi tanda atau kode untuk mempermudah melakukan tabulasi dan analisa data.

c. Tabulasi, yaitu jawaban yang telah diberi kode kategori jawaban kemudian dimasukkan kedalam tabel.

d. Analisa data, yaitu menganalisa data yang dilakukan dengan program analisa statistik. Data demografi dan pertanyaan peran perawat untuk diinterpretasik an dalam bentuk distribusi frekuensi. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik unvariat. Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian.

BAB 5

Dokumen terkait