• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dalam hal ini untuk mendapatkan gambaran mengenai perkembangan psikososial anak usia sekolah pasca erupsi Sinabung di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo .

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang bertempat tinggal di Desa Batukarang yang berjumlah 1706 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010). Penentuan besarnya sampel yang akan dipakai oleh peneliti adalah dengan menggunakan rumus slovin (Setiadi, 2007):

n=

Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi

d = tingkat kesalahan yang dipilih (0,1) Maka

:n=

( )

n=

( , )

n =

,

n= 94

orang

Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2008). Kriteria inklusi dalam menentukan sampel pada penelitian ini, yaitu orang tua yang memiliki anak usia sekolah (ibu), orang tua dan anak tersebut mengalami langsung kejadian erupsi Sinabung, bisa berbahasa Indonesia, pandai membaca, bersedia menjadi responden, dan kooperatif.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo, dengan pertimbangan lokasi yang dapat dijangkau oleh peneliti, jumlah sampel yang memadai, efesiensi waktu dan biaya. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2015.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengirimkan surat izin ke pimpinan di Desa Batu Karang sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Desa Batukarang, peneliti membuat permohonan pembuatan surat penelitianEthical Clearenceke komisi etik keperawatan. Setelah itu peneliti mulai mengumpulkan data dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada responden yang akan diteliti. Sebelum responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan, peneliti menjelaskan maksud, tujuan, prosedur penelitian dan penelitian ini bersifat sukarela sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya tekanan baik secara fisik maupun psikologis. Peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan tersebut atau bersedia secara lisan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti tidak memaksa dan menghormati keputusannya.

Untuk menjaga kerahasiaan responden (confidentiality), peneliti tidak mencantumkan nama lengkap (anonimyty) pada lembar pengumpulan data, tetapi mencantumkan kode pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi yang akan diberikan oleh responden akan dijamin dalam peneltian ini, dan data yang diperoleh dalam peneltian ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitan.

4.5. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua bagian, bagian pertama data demografi meliputi nama inisial, umur, pendidikan. Bagian kedua kuesioner mengenai perkembangan psikososial anak, kuesioner yang dipakai adalah kuesioner dari UNICEF yang terdiri dari 36 pernyataan, 20 pernyataan positif yaitu pernyataan nomor 2, 5, 7, 8, 10–15, 19–22, 24, 29, 30, 32, 33, 36 dan 16 pernyataan negatif yaitu nomor 1, 3, 4, 6, 9, 16, 18, 23, 25 – 28, 31, 34, 35. Untuk pernyataan positif, sering = 2, kadang-kadang = 1, tidak pernah = 0 dan untuk pernyataan negatif, sering = 0, kadang-kadang = 1, tidak pernah = 2. Perhitungan data hasil pengukuran berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana (2005)

Panjang kelas = = = 24

Baik : 49-72

Cukup : 25-48 Kurang : 0-24

4.6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Penggunaan instrumen penelitian merupakan adaptasi total dari kuesioner UNICEF yang telah divalidasi. Kuesioner ini sudah sering digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dan didapatkan nilai content validity index (CVI) 0,89.

Untuk mengetahui kepercayaan (reliabilitas) instrument, maka dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda (Setiadi, 2007). Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama (Azwar, 2004). Uji reabilitas akan dilakukan pada orang tua yang mempunyai anak usia sekolah yang tinggal di Desa Payung Kecamatan Payung, instrumen reliabel di ujikan kepada 20 orang responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan uji reliabel dilakukan dengan menggunakan program komputerisasi yaitu analisa cronbach alpha dan diperoleh nilai 0,748 sehingga instrument dinyatakan reliable.

4.7. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu terlebih dahulu yang dilakukan oleh peneliti mengajukan permohonan izin kepada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan kepada tokoh masyarakat tempat penelitian yaitu Desa Batukarang. Setelah mendapat persetujuan, peneliti menentukan calon responden yang sesuai dengan kriteria yang sebelumnya telah ditetapkan dengan mengunjungi rumah ke rumah dan menanyakan apakah orangtua tersebut mempunyai anak usia sekolah.

Setelah menjumpai calon responden peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat, dan cara pengisian kuesioner yang akan

diberikan, dilakukan oleh responden yang bersedia untuk menjadi responden dan diminta untuk menandatangani inform concent (surat persetujuan). Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang didampingi oleh peneliti. Peneliti dapat memandu responden mengisi kuesioner selama responden mengisi jawaban pertanyaan hingga terisi dengan lengkap

4.8. Analisa Data

Setelah data semua terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan, yaitu editing memeriksa kelengkapan identitas responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Selanjutnya memberi kode (coding) pada data untuk memudahkan peneliti dalam mentabulasi data yang telah dikumpulkan. Ketiga scoring dan entry data, memberi penilaian terhadap item-item yang perlu diberi penilaian dan memasukkan data dari hasil isian kuesioner psikososial ke dalam komputer agar data dapat dianalisis menggunakan program statistik. Kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan dengan menggunakan tabulasi (tabulating). Pengelolaan data dilakukan dengan teknik komputerisasi, dilakukan labelisasi variabel, dimana yang diukur adalah frekuensi, persen dan mean.

Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase sehingga memperoleh gambaran tentang psikososial anak 3 kategori yaitu baik, cukup, dan kurang.

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait