• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dimana tiap subjek hanya diobservasi satu kali, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran gaya hidup pada penderita OA berobat jalan di Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi, Medan pada tahun 2014.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dari bulan September 2014 - Nopember 2014 atau sampai jumlah sampel terpenuhi.

4.2.2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi, Medan. Tempat penelitian ini dipilih karena RSUD Dr. Pirngadi, Medan adalah Rumah Sakit tipe B dan merupakan tempat rujukan dari berbagai sarana pelayanan kesehatan khususnya di provinsi Sumatera Utara.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah penderita penyakit OA yang kontrol di Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi, Medan. Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dokter yang merawat pasien OA, pasien OA yang berobat jalan di Poliklinik Reumatologi RSUD Dr. Pirngadi adalah sekitar 50-70 orang dalam satu hari.

4.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling yaitu setiap sampel yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu hingga jumlah sampel yang

diperlukan terpenuhi. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah :

• Kriteria inklusi

1. Penderita OA yang kontrol di Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi Medan.

2. Pasien menderita OA yang berobat jalan di Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi, Medan yang telah didiagnosa dengan kriteria klinis, radiografi dan telah diperiksa oleh dokter spesialis penyakit dalam.

3. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan setelah penjelasan.

• Kriteria eksklusi

1. Keluarga yang mendampingi responden tidak menyetujui responden menjadi subjek penelitian.

2. Penderita tidak mengisi kuesioner dengan lengkap karena alasan buta huruf, rabun dan kesulitan mengerti.

Perkiraan besar sampel minimal dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus besar sampel penelitian deskriptif kategori, yaitu sebagai berikut :

n = d² Zα²PQ Dimana:

n = jumlah sampel minimal

Zα = peneliti menetapkan α sebesar 5% sehingga nilai Zα=1,96 P = Prevalensi ditetapkan sebesar 0,5

Q = (1–P) = (1-0,5) = 0,5

d = ketepatan absolut yang di kehendaki (ditentukan peneliti) = 10% = 0,1 N = d² Zα²PQ N = (0.1)² (1,96) ² (0.5) (0.5) N = 97 (digenapkan menjadi 100)

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1 Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesioner kepada sampel penelitian.

4.4.2. Alat Pengumpulan Data

Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan gambaran gaya hidup penderita OA yang kontrol di Poliklinik Reumatologi, RSUD Dr. Pirngadi Medan.

4.4.3. Teknik Skoring dan Skala

Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita OA tentang penyakit yang dideritanya. Kuesioner berisi 20 pertanyaan.

4.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas untuk kuesioner yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, telah dijalankan di lokasi yang berlainan dengan lokasi penelitian. Sampel terdiri dari 20 orang yang mempunyai karekteristik yang sama dengan responden yaitu penderita penyakit OA yang berobat jalan di RSU Haji Adam Malik. Tujuan dari uji validitas ini adalah untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan bahasa khususnya perkataan dan struktur kata dalam kuesioner agar dapat dipahami oleh reponden.

Uji reliabilitas telah dilakukan untuk melihat indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Kuesioner yang digunakan seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dapat dilakukan apabila seluruh butir pertanyaan dinyatakan telah valid. Kuesioner dikatakan reliabilitas jika indeks reliabilitas yang diperoleh paling tidak mencapai 0,60. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan mirip dengan kuesioner di jurnal ‘Faktor-faktor resiko OA’ yang telah dilakukan uji reliabilitas oleh Maharani, 2007.

Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Gambaran Gaya Hidup Butir

Pernyataan Koefisien Korelasi rhitung Harga rtabel Status

1 0.972 0,444 Valid

2 0.974 Valid

Hasil Uji validitas Informasi Metabolik Butir

Pernyataan Koefisien Korelasi rhitung Harga rtabel Status

3 0,911 0,444 Valid

4 0,699 Valid

Hasil Uji validitas Informasi Faktor Biomekanis Butir

Pernyataan Koefisien Korelasi rhitung Harga rtabel Status

5 0,697 0,444 Valid 6 0,662 Valid 7 0,845 Valid 8 0,612 Valid 9 0,677 Valid 10 0,635 Valid 11 0,612 Valid 12 0,677 Valid 13 0,697 Valid 14 0,681 Valid 15 0,526 Valid 16 0,612 Valid 17 0,845 Valid 18 0,637 Valid 19 0,579 Valid 20 0,681 Valid

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Koef. Alpha Koef. Kritis Status

Informasi Gaya Hidup 0,943 0,60 Reliabel

Informasi Metabolik 0,757 0,60 Reliabel

Informasi Faktor Biomekanis 0,887 0,60 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.1. diatas diketahui bahwa pertanyaan untuk gambaran gaya hidup adalah valid (rhitung > rtabel), (rhitung > 0.444) dan reliable (Koef. Alpha > 0.444). Dengan demikian kuesioner tersebut layak digunakan sebagai alat ukur pada penelitian ini.

4.5.Pengolahan dan Analisis Data

4.5.1 Pengolahan data a) Editing

Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data, di antaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan kelengkapan isian kuesioner, sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.

b) Coding

Coding adalah melakukan pemberian kode berupa angka. Coding bertujuan untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat entry data.

c) Entry data

Entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer dengan mengunakan sistem atau program komputer.

d) Tabulasi

Tabulasi adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah di siapkan. Setiap pertanyaan yang sudah diberi nilai, hasilnya di jumlahkan dan diberi kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan pada kuesioner.

Cleaning adalah mengecek kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut mungkin terjadi pada saat entry data ke komputer.

4.5.2.Analisis data

Setelah dilakukan pengumpulan data, data yang lengkap dari kuesioner tersebut dimasukkan ke dalam komputer. Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS yang dianalisis dan disajikan bentuk tabel distribusi frekuensi.

BAB 5

Dokumen terkait