• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam dokumen Gambaran Lama Rawat Inap (Halaman 42-50)

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik untuk mengetahui suatu hubungan tanpa adanya sebab akibat(Hidayat, 2007) dengan rancangan penelitian cross-sectional, yaitu variabel independen dan variabel dependen diukur sekali dalam waktu bersamaan (Nursalam, 2005).

B. Populasi dan sampel 1. Populasi

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya(Sugiyono,2011). Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pasien rawat inap di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin selama 6 bulan terakhir tahun 2011, yaitu bulan Juli sampai Desember yang berjumlah sekitar 5096 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut(Sugiyono,2011). Penelitian ini menggunakan tekhnik

pengambilan purposive sampling, karena didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya(Notoadmojo, 2005). Pada penelitian ini sampel diambil dari sebagian populasi pasien lama rawat inap selama 6 bulan terakhir dengan menggunakan rumus pengambilan sampel untuk popolasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 sebagai berikut :

Keterangan : n = besar sampel N = besar populasi

d =tingkat kepercayaan/ ketetapan yang diinginkan, koefisien (0,1)

Dibulatkan menjadi 98 orang Adapun kriteria inklusif adalah :

- pasien rawat inap di Rumah Sakit Suaka Insan

- pasien tidak menjalani operasi, karena tahap operasi memerlukan waktu lama dikarenakan menunggu proses penyembuhan akibat luka bedah.

- tidak dilakukan pada bangsal Clement dengan ibu melahirkan baik alami maupun operasi sesar.

- tidak dilakukan pada pasien di ruangan ICU karena merupakan pasien kritis - rawat inap hanya pada pasien yang keadaan pulangnya sembuh dan mulai

sembuh.

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di bagian rekam medis Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Maret sampai April 2012.

D. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen (Terikat) yaitu lama rawat inap

2. Variabel Independen (Bebas) yaitu usia, jenis kelamin, kelas perawatan dan diagnosa penyakit.

E. Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Kategori Skala

1. Lama rawat inap

Lama perawatan yaitu waktu yang digunakan oleh pasien terhitng sejak tanggal masuk sampai tanggal keluar, dihitung dalam satuan hari. - a. >5 hari(panja ng) b. ≤5 hari(pende k) rasio

2. Usia Umur adalah umur

pasien yang masuk dalam responden penelitian, dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir a. 0-14 tahun b. 15 - 49 tahun c. > 50 tahun -a. Bayi dan anak-anak b. Orang muda dan dewasa c. Orang tua rasio

4. Kelas perawatan Kelas perawatan adalah tempat dimana pasien di rawat inap. - a. VIP(kelas dengan 1 individu) b. Ekonomi (kelas dengan beberapa individu)... ordinal 5. Jenis

penyakit Jenisadalah penyakitpenyakit yang diderita oleh seseorang dan didapatkan dari diagnosa dokter dan merupakan diagnosa utama. a. Penyakit Infeksi (penyebab oleh mikroorgani sme, virus&bersi fat menular) b. Penyakit non infeksi (penyakit akibat degeneratif dan berkembang dalam waktu yang cukup lama&tidak menular) - a. Penyakit infeksi seperti malaria, difteri, influenza,t ipus, diare,dll. b. Penyakit non infeksi seperti penyakit jantung, kanker,str oke. nominal

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dgunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu buku catatan kepulangan pasien di bagian rekam medis.

D. Teknik Pengumpulan Data

Di sini peneliti akan menyiapkan lembaran kertas dalam bentuk kolom berdasarkan variabel yang diinginkan oleh peneliti, lalu saat proses penelitian berlangsung, peneliti akan menulis data-data yang berasal dari buku catatan pulang pasien di bagian rekam medis ke dalam lembaran kertas yang telah disiapkan oleh peneliti.

H. Jalannya Penelitian 1. Persiapan

Sebelum penelitian dilakukan, pada tahap ini dimulai dengan penyelesaian administrasi/perizinan penelitian yaitu kampus STIKES Suaka Insan Banjarmasin dan Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Setelah mendapatkan ijin dari Rumah Sakit Suaka Insan, peneliti akan memberitahu pada bagian rekam medis dan meminta ijin juga untuk melaksanakan penelitian dengan mempelajari data berdasarkan buku catatan pulang pasien.

2. Pelaksanaan

Pengumpulan data dilaksanakan di bagian kantor rekam medis dan mencatat lama rawat pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, kelas perawatan, diagnosa penyakit pada selembar kertas yang sudah disiapkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan jumlah sampel yang telah diperhitungkan.

3. Tahap akhir

Pengolahan data kuantitatif, terlebih dahulu dilakukan editing, coding, scoring, tabulating dan entry data. Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS . Adapun analisis data dilakukan dengan distribusi frekuensi, tabel dan perhitungan hubungan pengaruh variabel dengan analisis bivariat dan multivariat.

E. Cara Analisis Data

Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Editing

Peneliti memeriksa kembali kebenara data yang diperoleh atau dikumpulkan yang dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. b. Coding

Peneliti memberikan kode numeric pada data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini seperti memberi kode angka 1,2,3 dan seterusnya.

c. Entry data

Peneliti melakukan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel frekuensi.

d. Melakukan teknik analisis

Peneliti akan menggunakan ilmu statistic terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Pada tahap ini menggunakan statistik inferensial untuk analisis deskripsi dengan membahas secara ringkas, menyajikan dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna.

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dimaksudkan untuk mengetahui gambaran keadaan sesuai variabel yang diteliti dan untuk mengetahui apakah data sudah layak dipergunakan untuk analisis selanjutnya. Data akan digambarkan dengan tabel distribusi frekuensi maupun grafik.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariate ini dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhuungan atau berkolerasi. Pada penelitian ini adalah analisis tabulasi silang (crosstab) atau analisis korelasi chi square. Atik, M. (2004)

persyaratan analisis tabulasi silang atau chi square adalah :

• Data mempunyai skala pengukuran nominal/ordinal

• Sampel kecil n < 30 atau n > 30.

• Distribusi data tidak normal.

Analisis ini pada prinsipnya untuk menyajikan data dalam bentuk data yang meliputi baris dan kolom. Analisis ini dilakukan untuk melihat hubungan bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan uji signifikansi p < 0,05. Selanjutnya variabel bebas yang mempunyai hubungan bermakna dengan variabel terikat dimasukkan ke dalam analisis multivariat.

c. Analisis Multivariat

Analisis multivariate yang dilakukan terhadap lebih dari dua variabel, biasanya hubungan antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas(Notoadmojo, 2005). Variabel bebas yang mempunyai hubungan bermakna dengan variabel terikat pada uji bivariat di atas. Perhitungan analisis

data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dengan derajat kemaknaan p < 0,05.

F. ETIKA PENELITIAN

Adapun masalah etika yang harus diperhatikan antara lain :

1. Informed Consent

Informed Consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Informed consent ini berupa lembar persetujuan untuk menjadi respondem dan bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tjuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika subjek tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden atau subjek. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Dalam dokumen Gambaran Lama Rawat Inap (Halaman 42-50)

Dokumen terkait