• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Populasi dan Sampel Penelitian dan Teknik Sampling 2.1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yaitu mahasiswa S1 Reguler dan DIII. Mahasiswa semester 1 tidak diikutsertakan dalam penelitian ini karena belum mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 652 orang.

2.2. Sampel Penelitian dan Teknik Sampling

Sampel penelitian merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik

stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel terhadap populasi yang terbagi atas beberapa kelompok (strata) dari masing-masing kelompok tersebut

diambil sampel-sampel secara terpisah (Arikunto, 2006). Jika jumlah populasi dalam penelitian lebih dari 100, maka lebih baik diambil sampel sekitar 10-15% atau 20-25% dari total populasi. Populasi dalam penelitian ini terbagi atas 2 kelas yaitu S1 Reguler dan DIII Keperawatan. Proporsi sampel yang diambil adalah 20% dari tiap kelas yang ada di populasi. Total populasi adalah 652 orang, dan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 130 orang mahasiswa, yaitu 78 orang dari S1 Reguler dan 52 orang dari DIII Keperawatan. Pembagian sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian

No Program Studi Angkatan Populasi Sampel

1 Sarjana Keperawatan : S1 Reguler 2010 2011 2012 126 130 134 25 26 27 2 DIII Keperawatan 2011 2012 98 164 20 32 Jumlah 652 130

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan lokasi merupakan daerah kampus dimana peneliti berada sehingga diharapkan akan memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian, serta pertimbangan efisien waktu dan biaya penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pada pengumpulan data peneliti menyerahkan langsung instrumen kepada responden kemudian menjelaskan maksud dan tujuan peneliti. Jika responden bersedia untuk menjadi responden, maka responden diminta menandatangani surat persetujuan (inform consent).

Namun jika responden tidak setuju, responden berhak untuk menolak karena dalam penelitian ini responden bersifat suka rela dan tidak dipaksa.

Untuk menjaga kerahasiaan responden peneliti juga tidak akan mencantumkan nama responden. Nama responden akan diganti dengan inisial untuk menjaga kerahasiaan. Selain itu, identitas responden juga akan dirahasiakan, hanya informasi yang diperlukan yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: kuesioner data demografi, kuesioner pemanfaatan perpustakaan, kuesioner prestasi belajar.

5.1.Kuesioner Data Demografi

Kuesioner data demografi terdiri dari inisial nama, jenis kelamin, usia, program studi, semester.

5.2.Kuesioner Pemanfaatan Perpustakaan

Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa. Kuesioner terdiri dari 18

pertanyaan yang terdiri dari indikator pemanfaatan perpustakaan, yaitu tujuan ke perpustakaan nomor 1-5, koleksi perpustakaan nomor 6-10, pelayanan perpustakaan nomor 11-13, pemanfaatan perpustakaan 14-18. Penghitungan skor akan menggunakan skala likert, yaitu dengan menggunakan pilihan jawaban yang diboboti dengan skor pilihan A diberi skor 4, pilihan B diberi skor 3, pilihan C diberi skor 2, pilihan D diberi skor 1. Untuk pengukuran kategori pada pemanfaatan perpustakaan digunakan rumus (Sudjana, 1995), yaitu :

Panjang kelas = Rentang Kelas : Banyak kelas

Rentang adalah selisih nilai tertinggi dan terendah. Untuk kuesioner pemanfaatan perpustakaan nilai tertinggi adalah 72 dan nilai terendah adalah 18. Maka rentang yang didapat adalah 18, dengan banyak kelas adalah tiga. Maka pemanfaatan perpustakaan dikategorikan baik jika intervalnya 55-72, kategori cukup baik jika 36-54, dan kategori tidak baik jika nilainya 18-35.

5.3.Kuesioner Prestasi Belajar

Kuesioner yang digunakan untuk mengkaji prestasi mahasiswa ditentukan dari Indeks Prestasi Kumulatif dengan kriteria penilaian yang berdasarkan peraturan akademik Program Sarjana (S1) Universitas Sumatera Utara pada pasal 8 tentang yudisium, yaitu:

a. Cumlaude : IPK ≥ 3,51 b. Sangat memuaskan : IPK 2,76-3,50 c. Memuaskan : IPK 2,00-2,75

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Kuesioner ini divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content validity) yang dilakukan ahli dalam penelitian ini. Validasi kuesioner pemanfaatan perpustakaan dilakukan oleh 2 dosen Fakultas Ilmu Budaya Program Study Ilmu Perpustakaaan dan Informasi dan validasi kuesioner prestasi belajar dilakukan oleh dosen Fakultas Keperawatan USU bagian Departemen Keperawatan Dasar.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap kelompok yang sama, dengan instrumen yang sama. Uji realibilitas pada penelitian ini dilakukan pada instrumen yang telah divalidasi. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data dan dilakukan pada responden mahasiswa Fakultas Farmasi sebanyak 30 orang.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach's Alpha, dimana instrumen mempunyai empat pilihan jawaban. Reliabilitas biasanya dinyatakan dalam bentuk angka yang disebut dengan koefisien. Koefisien yang tinggi menunjukan reliabilitas yang tinggi. Instrumen pengukuran yang memiliki reliabilitas yang sempurna, nilai koefisiennya 1,00. Akan tetapi jarang sekali instrumen pengukuran benar-benar reliabel. Reliabilitas yang sering dilaporkan adalah kurang dari 1,00 yaitu 0,8; 0,7 (Dempey & Dempsey, 2002), sedangkan menurut Polit & Hungler (1999) suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai

koefisiennya reliabelnya (r)>0,7. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sudah diuji dengan nilai reliabilitas 0,714. Kesimpulan dari uji, instrumen sudah reliabel karena nilainya lebih besar dari 0,7.

7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara :

1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian.

2. Setelah mendapat izin peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian kemudian peneliti menentukan responden.

3. Pada saat pengumpulan data, peneliti membagi kuesioner kepada responden. Kemudian menjelaskan pada responden tersebut tentang tujuan, manfaat dan proses pangisian kuesioner.

4. Bagi responden yang bersedia, responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan (informed consent).

5. Responden diminta untuk mengisi kuesioner, dan diberikan waktu 15-20 menit untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti.

6. Peneliti mengumpulkan kuesioner dan memeriksa kelengkapan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Kemudian peneliti melakukan analisa dari data yang terkumpul.

8. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap yaitu dimulai dengan editing yaitu untuk memeriksa kelengkapan data dan apakah diisi sesuai dengan petunjuk, kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi kode (coding) untuk memudahkan melakukan tabulasi, selanjutnya memasukkan (entry) data ke dalam komputer dan kemudian data di olah dengan menggunakan teknik komputerisasi.

Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat, dimana data univariat untuk menampilkan data demografi, pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase. Sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar responden.

Hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar diuji dengan menggunakan koefisiensi korelasi Product Moment Pearson atau Momen Produk Pearson, sebab kedua variabel termasuk kelompok data interval. Nilai r berkisar antara -1 sampai +1 untuk menunjukkan derajat hubungan antara dua variable. Dan untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variable, maka dilakukan pengamatan terhadap nilai signifikan (p) pada hasil analisi data yaitu p<0.05.

Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik digunakan panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi menurut Dahlan (2008). Penafsiran hasil pengujian statistik dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3. Panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi

No. Parameter Nilai Interpretasi

1. Kekuatan korelasi (r) 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 2. Nilai p P < 0,05 P > 0,05

Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji.

Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. 3. Arah korelasi + (positif)

-(negatif)

Searah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya.

Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu

variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.

BAB V

Dokumen terkait