• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jadwal Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui penerapan universal precaution selama praktik klinik pada mahasiswa Profesi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2009). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa program ners yang sedang melaksanakan kegiatan belajar praktik klinik selama waktu penelitian berlangsung dari bagian pendidikan fakultas keperawatan universitas sumatera utara diketahui jumlah mahasiswa program ners yang melaksanakan praktik belajar klinik di bulan juni 2013 adalah 164 orang, dimana terdiri dari jalur A sebanyak 59 orang dan jalur B sebanyak 105 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Setiadi, 2007). Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa keperawatan profesi ners fakultas keperawatan universitas sumatera

utara, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel yaitu sebanyak 164 orang mahasiswa yang terdiri dari jalur A sebanyak 59 orang dan jalur B sebanyak 105 orang.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara di Medan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena daerah ini adalah daerah kampus dimana peneliti berada sehingga memudahkan peneliti saat pengambilan data. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 dan membutuhkan waktu selama 1 bulan.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan USU, setelah mendapat persetujuan tersebut maka peneliti menemui responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Peneliti juga menjelaskan bahwa partisipasi responden sebagai subjek dalam penelitian ini adalah suka rela. Responden mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian ini setiap saat tanpa ada tekanan ataupun paksaan, dan peneliti akan menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang diberikan kepada responden diberi kode tertentu tanpa nama dan hanya peneliti yang meliputi (a) Informed Consent yaitu lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian bila responden menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya (b) Anominity (tanpa nama) yaitu untuk menjaga

kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden tetapi lembar tersebut diberi kode (c) Confidentiality yaitu kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti.

4.5 Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data maka digunakan instrumen. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian yaitu pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi klien yang meliputi umur, jenis kelamin, usia, bagian kedua berisi tentang bagaimana penerapan universal precaution yang dilakukan selama belajar praktik klinik. Instrumen tentang penerapan universal precaution terdiri dari 33 pertanyaan terdiri dari 7 pertanyaan untuk mencuci tangan, 12 pertanyaan untuk alat pelindung diri, 9 pertanyaan untuk penggunaan jarum suntik, 5 pertanyaan untuk sterilisasi alat. Beberapa pernyataan terdiri dari pernyataan positif dan negatif, pernyataan positif terdiri dari 26 pernyataan yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, dan pernyataan negatif terdiri dari 7 pernyataan yaitu nomor 6, 7 ,18, 19, 25, 28, 33.

Berdasarkan rumus statistika p = �������

������ ����� dimana p merupakan

panjang kelas dan rentang adalah nilai tertinggi dikurang nilai terendah (Sujana, 1992). Kuesioner penerapan universal precaution ini menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah dengan skor untuk pernyataan positif selalu=4, sering=3, kadang-kadang=2 tidak pernah=1

sedangkan untuk pernyataan negatif selalu=1, sering=2, kadang-kadang=3, tidak pernah=4, maka penerapan universal precaution dimasukkan kedalam kategori baik bila skor berada diantara nilai 83-132, sedangkan untuk kategori tidak baik bila skor berada diantara nilai 33-82 dengan panjang kelas 49.

4.6 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

Validitas mengacu kepada kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur (Dempsey&Dempsey, 2002). Uji validitas yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi (content validity) yaitu sampai sejauh mana instrumen dapat mewakili faktor yang diteliti (Dempsey&Dempsey, 2002). Uji validitas didalam penelitian ini telah dilakukan oleh 3 orang ahli yang berkompeten dibidangnya pada Departemen Keperawatan Dasar Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Reliabilitas adalah stabilitas dan konsistensi suatu instrumen dalam suatu konteks yang diberikan (Brockopp, 2000). Pada penelitian ini menggunakan rumus cronbach alpha. Uji reliabilitas dalam penelitian telah dilakukan pada institusi yang berbeda dengan kriteria yang sama dengan jumlah responden 30 orang. Dari hasil analisis model cronbach alpha didapatkan nila 0,825, dari hasil nilai tersebut dinyatakan bahwa kuesioner penelitian ini telah memenuhi nilai reliabel.

4.7 Pengumpulan Data

Terdapat beberapa tahapan prosedur dalam pengumpulan data yaitu pengajuan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin penelitian dari bagian pendidikan maka langkah selanjutnya adalah melakukan survey awal terhadap jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti Program Pendidikan Profesi Ners.

Selanjutnya peneliti menjelaskan tentang tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian kepada responden dan meminta kesediaan responden untuk ikut bekerjasama. Responden yang bersedia mengikuti penelitian diberikan lembaran informed consent (surat perjanjian) yang berisikan bahwa responden ikut bekerjasama dalam penelitian dengan keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Setelah itu peneliti menjelaskan kepada responden tentang cara pengisian kuisioner dan memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika ada pertanyaan atau pernyataan yang kurang jelas didalam kuisioner. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner penelitian yang diberikan waktu selama 5 menit untuk mengisi kuesioner. Setelah semua kuesioner diisi oleh responden maka peneliti mengumpulkan kuisioner dan memeriksa kembali kelengkapan jawaban kuesioner. Apabila ada data yang kurang maka responden diminta untuk melengkapinya kembali. Setelah semua data terkumpul maka akan dilakukan analisa data.

4.8 Analisa Data

Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode pada kuesioner untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Selanjutnya memasukkan (entry) data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi (Notoadmojo, 2010). Data diolah dan dianalisa dengan teknik analisa kuantitatif, selanjutnya data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentasi.

BAB 5

Dokumen terkait