• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah penelitian yang terpublish

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan metode analisis dan metode perancangan. Oleh karena itu, metodologi penelitian ini terdiri dari dua bagian pokok, yaitu :

1. Metode Analisis

Metode analisis yang akan digunakan adalah studi literatur. Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari jurnal-jurnal ilmiah, buku, artikel, internet dan publikasi ilmiah dari penelitian teknologi komputasi awan untuk mendapatkan landasan dasar penulisan tesis.

2. Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah metode waterfall. Metode ini terdiri dari beberapa fase yang dikerjakan secara beruntun untuk membangun suatu aplikasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

1. Application requirements defenition and analysis

Merupakan proses analisa dan pengumpulan kebutuhan dari aplikasi yang ingin dibuat. Kebutuhan dari aplikasi tersebut harus dibahas dan didokumentasikan bersama-sama dengan pengguna. Pengumpulan kebutuhan menggunakan metode studi literatur.

2. System and Application design

Mendesign alur kerja dari aplikasi yang akan dibuat. 3. Implementation and unit testing

dari bahasa pemograman yang sesuai dengan kriteria dari aplikasi yang akan dibuat.

4. Integration and system testing

Setelah menyelesaikan kode-kode bahasa pemograman dari tahapan sebelumnya maka dilakukan ujicoba terhadap aplikasi tersebut. Uji coba dipusatkan terhadap error atau bugs yang memungkinkan terjadi akibat kesalahan penggunaan syntax. Setelah ujicoba selesai dilakukan diharapkan aplikasi dapat memberikan hasil yang benar sesuai dengan kebutuhan mendukung kolaborasi online dengan pemanfaatan layanan komputasi awan.

5. Analyzing

Karena penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu model layanan komputasi kolaborasi online dan kemudian menerapkannya pada aplikasi WMCloud Project secara online maka pada tahapan ini peneliti melakukan identifikasi dan melakukan penggambaran kualitas dari pemanfaatan teknologi komputasi awan mendukung kegiatan kolaborasi secara online. 6. Operation and maintenance

Sejalan dengan pemakaian aplikasi, perubahan akan terjadi karena harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK yang semakin berkembang. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perawatan dan pengembangan dalam periode waktu tertentu untuk menyesuaikan perubahan kebutuhan yang terjadi.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan secara online. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini selama 12 bulan yang dimulai pada Maret 2013 sampai dengan bulan Desember 2013.

3.3. Alat dan Bahan Penelitian

Untuk mendukung penelitian ini digunakan beberapa peralatan baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) serta data trafik perkembangan teknologi komputasi awan.

3.2.1. Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat lunak dan perangkat keras sebagai berikut :

a. Perangkat lunak, yaitu aplikasi adobe photoshop, framework codeigniter (merupakan bahasa programming) dan web hosting sebagai layanan cloud. b. Perangkat Keras, Hardware (Processor Intel Core i3-3120M CPU 2.50GHz;

RAM 2048 MB; Harddisk 500 GB).

3.2.2. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan mengenai perkembangan pemanfaatan teknologi komputasi awan untuk melihat jenis-jenis model layanan dalam menentukan prioritas layanan yang tepat untuk mendukung kolaborasi secara online.

Menurut Pimple (2005), kolaborasi penelitian adalah setiap aktivitas proyek penelitian yang melibatkan peneliti lain. Sebuah proyek penelitian yang bersifat multidisiplin atau berskala besar pada umumnya akan melibatkan lebih dari satu peneliti sesuai dengan tujuan dan sasaran dari penelitian yang akan dilakukan. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan melalui kolaborasi online diantaranya sharing ide, sharing data, metodologi, literature hingga pada penulisan hasil laporan penelitian dan publikasi. Dalam perkembangan teknologi informasi, kolaborasi penelitian tidak hanya antara individu dan instansi saja namun akan terus meluas pada jaringan komunitas yang jauh lebih besar. Teknologi komputasi awan merupakan pengembangan dari Web 2.0 yang menekankan pada online sharing dan collaboration. Sesuai dengan penelitian sebelumnya setidaknya sebuah tool dapat dipergunakan untuk kepentingan kolaborasi karena memiliki 4 fungsi utama, yaitu : web-enabled calender, electronic notebook, repository tools dan database. Web-enabled calender memiliki fungsi untuk sharing agenda dan milestones research, electronic notebook fungsinya sebagai sharing document dan tracking research progress, sedangkan repository tools dan database untuk menyimpan semua dokumen yang terkait selama pelaksanaan kolaborasi penelitian yang sedang atau sudah dilakukan. Maka dari hasil eksplorasi dan penelitian terkait maka penulis mencoba mengimplementasikan teknologi komputasi awan sebagai model kolaborasi online pada aplikasi WMCloud

project yang cukup potensial sebagai rekomendasi untuk dipergunakan oleh para peneliti dalam melakukan kolaborasi penelitian yang multidisiplin.

3.4. Kerangka Kerja Penelitian

Berikut kerangka kerja yang digunakan sebagai langkah-langkah dalam penyelesaian permasalahan dalam penelitian. Adapun langkah-langkah secara keseluruhan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian

Seperti Gambar 3.1 bahwa mekanisme kerangka kerja penelitian ini adalah :

1. Pengumpulan data dilakukan melalui jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dari penelitian teknologi komputasi awan yang telah dilakukan oleh peneliti – peneliti sebelumnya. Melakukan eksplorasi online melalui situs jurnal online seperti IEEE Xplore (The Institute of Electrical and Electronics Engineers),

ScienceDirect, Elsevier, IJARCSSE

(International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering) dan search engine.

2. Identifikasi kebutuhan model layanan yang akan dipergunakan dalam penelitian. Satu proyek penelitian akan melibatkan banyak peneliti untuk melakukan penelitian secara bersama atau berkolaborasi. Sehingga para

Pengumpulan Data & Informasi

Identifikasi Kebutuhan

Pengembangan & Perancangan Model Layanan

Ujicoba Aplikasi

peneliti dapat berpikir kritis dan mencari cara terbaru secara efektif untuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung penelitiannya.

3. Membangun infrastruktur aplikasi WMCloud project berbasis web mendukung aktivitas kolaborasi online. WMCloud Project merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh peneliti dengan pemanfaatan teknologi komputasi awan.

Gambar 3.2. Antaramuka model aplikasi WMCloud Project

4. Melakukan ujicoba aplikasi WMCloud project yang sudah dikembangkan peneliti secara online. Peneliti membandingkan penggunakan aplikasi WMCloud project dengan tools yang sudah dipakai sebelumnya seperti Skydrive, Dropbox, Google Apps.

5. Melakukan analisis hasil aplikasi WMCloud project terhadap implementasi aplikasi kolaborasi online.

Berikut gambar 3.3 Merupakan peta jalan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dari publikasi jurnal yang berkaitan tentang komputasi awan, peneliti mengembangkan suatu model baru kolaborasi online dari pemanfaatan teknologi komputasi awan yaitu dengan layanan IaaS (Infrastructure as a service) pada aplikasi WMCloud project.

Gambar 3.3. Peta Jalan Penelitian PETA JALAN PENELITIAN

MODEL LAYANAN

Dokumen terkait