• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan bulan Januari – Mei 2010.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang infertil yang ada di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan dengan usia 20-35 tahun yang tidak mempunyai anak setelah 12 bulan menikah tanpa menggunakan kontrasepsi. Jumlah populasi hingga bulan November 2009 sebanyak 30 pasangan usia subur.

2. Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh populasi akan menjadi objek penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 pasangan usia subur.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. Alasan pemilihan Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan sebagai lokasi penelitian adalah Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan memiliki 30 orang pasangan usia subur dengan usia 20-35 tahun yang belum memiliki keturunan setelah 12 bulan menikah tanpa menggunakan kontrasepsi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Mei 2010.

D. Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial.

Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang berisikan keusioner pengetahuan yang meliputi pengertian infertilitas, kuesioner sikap yang meliputi setujukah ibu informasi infertilitas disebarkan di masyarakat. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk pertanyaan tertutup (closed ended ) dengan variasi pertanyaan berupa multiple choice, yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai dengan pendapatnya. Alat pengumpulan data terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi ibu meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi.

Bagian kedua instrumen dibuat sendiri oleh peneliti dengan konsultasi kepada dosen pembimbing berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui pengetahuan pasangan usia subur terhadap infertilitas. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk menilai pengetahuan pasangan usia subur, dilakukan penyekoran dengan kriteria penyekoran menggunakan skala Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : (a) bila bentuk pernyataan positif jawabannya “ ya “ maka skor dari pernyataan itu 1 ( satu ), namun jika jawabannya “ tidak “ skor dari pernyataan itu 0 ( nol ) ; (b) bila bentuk pernyataan negatif jawabannya “ ya “ maka skor dari pernyataan itu 0 ( nol ), namun jika jawabannya “ tidak “ maka skor dari pernyataan itu 1 satu ).

Untuk mendapatkan kategori digunakan perhitungan sebagai berikut :

(1) Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar 20, skor terkecil 0; (2) Menentukan nilai rentang (R). Rentang = skor terbesar - skor terkecil ( 20-0 = 20 ) ; (3) Menentukan nilai panjang kelas (i). Panjang kelas = rentang : banyak kelas, berarti 20 : 3 = 6,6 ; (4) Menentukan skor kategori. Kurang = 0 + 6,6 = 6,6 ( Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-6 pertanyaan ), Cukup = 6,7 + 6,6 = 13,3

( Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 7-13 pertanyaan ), Baik = 13,4 + 6,6 = 20 ( Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 14-20 pertanyaan ).

Bagian kedua yaitu kuesioner berisi pernyataan untuk mengetahui sikap pasangan usia subur terhadap infertilitas. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk menilai penerimaan sikap pasangan usia subur yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan empat kategori untuk setiap pernyataan sebagai berikut : a) bila pernyataan positif, alternatif jawaban : sangat setuju (SS) skornnya 3, setuju (S) skornya 2, tidak setuju (TS) skornya 1; b) bila bentuk pernyataan negatif, alternatif jawaban : sangat setuju (SS) skornya 1, setuju (S) skornya 2, tidak setuju (TS) skornya 3. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : (1) Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar 60, skor terkecil 20; (2) Menentukan nilai rentang (R), rentang = skor terbesar – skor terkecil ( 60-20 = 40 ); (3) Menentukan nilai panjang kelas (i), panjang kelas (i) = rentang dibagi banyaknya kelas ( 40 dibagi 2 = 20 ); (4) Menentukan skor kategori. Positif, jika responden memiliki jumlah pernyataan >20. Negatif, jika responden memiliki jumlah pernyataan <20.

E. Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas

Dimaksud agar pertanyaan yang memuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan content validiy. Uji validitas dilakukan oleh pakarnya yaitu dr. Ichwanul Adenin, Sp.OG, Nilai Content Validity Indeks 0,80.

2. Uji Reliabilitas

Dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien realibilitasnya 0,7 atau lebih dari 0,7 sudah memadai syarat realibilitas. Uji validitas dilakukan pada 10 orang pasangan usia subur yang ada di Lingkungan II Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, dengan mencari koefisien realibilitas. Nilai reliabilitas 0,78.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada Institusi Pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan

Medan Tuntungan. Setelah mendapat izin, kemudian peneliti menanyakan kepada kader Lingkungan I lokasi rumah pasangan usia subur yang infertil yang ada di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. Selanjutnya peneliti mengunjungi rumah pasangan usia subur yang infertil pada sore hari karena apabila pada pagi hari pasangan suami-istri sibuk dengan pekerjaannya masing-masing sehingga sore hari adalah waktu yang tepat untuk dilakukannya penelitian. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Kemudian peneliti meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent, setelah itu peneliti memberikan penjelasan bagaimana cara pengisian kuesioner. Setelah memberikan penjelasan, peneliti memberikan kuesioner untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. lembar kuesioner diisi oleh masing-masing suami-istri dengan waktu 15 menit, kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data. Selama penelitian ini berlangsung ada dua orang ibu yang tidak bersedia menjadi responden karena mereka malu dan takut namanya akan dipublikasikan keluar. Dengan adanya penjelasan dan masukan dari peneliti, kedua orang ibu tersebut akhirnya mau bersedia mengisi kuesioner yang telah disediakan peneliti. Penelitian ini dilakukan selama dua minggu dari tanggal 05 Februari sampai 19 Februari 2010.

H. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara analisis univariat untuk mengetahui frekuensi dan persentase masing-masing variabel yang akan diteliti. Kemudian hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Data yang telah terkumpul diolah secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(1) Editing (pemeriksaan data) dilakukan pengecekan kelengkapan-kelengkapan pada data pertanyaan yang telah terkumpul. Bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka diperbaiki kembali; (2) Coding (pemberian kode) data yang telah dikumpul dan hasil jawaban dari setiap pertanyaan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah kekomputer; (3) Entry (pemasukan data komputer) data yang diproses kemudian dimasukkan kedalam program komputer untuk diolah ; (4) Tabulating (memperoleh analisis dan pengolahan data serta mengambil kesimpulan data dimasukkan kedalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi) ; (5) Cleaning data entry, Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait