• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode (Suharsimi, 1998). Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a) Instrumen Pembelajaran

1) Rencana Program Pembelajaran

Rencana program pembelajaran biasanya lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan materi yang akan disampaikan di dalam kelas di mana rencana ini berisi gambaran global dari materi yang akan disampaikan.

2) Silabus

Silabus disusun berdasarkan standar isi, kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

3) Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam peningkatan hasil belajar.

Lembar Kerja Siswa (LKS) dimaksud untuk mengetahui nilai siswa dalam kerjasama kelompok. LKS dikerjakan secara berkelompok.

b) Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data terdiri dari dua bentuk yaitu non tes dan tes. Instrumen non tes berupa lembar pengamatan dan kusisioner sedangkan yang tes berupa tes evaluasi.

1. Non tes yaitu :

a. Lembar pengamatan

Pengamatan adalah salah satu cara mengumpulkan data di lapangan. Pengamatan dilakukan langsung oleh observer i dan observer ii. Teknik ini digunakan untuk mengetahui minat siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahuinya peneliti menggunakan lembar pengamatan. Lembar pengamatan yang digunakan disunting dari Nugrahaningtyas, (2012).

Data dari pengamatan tersebut berupa skor dari instrumen pengamatan siswa. Dalam melakukan pengamatan diharapkan observer dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap setiap siswa agar diperoleh hasil yang benar menggambarkan keadaan proses belajar.

Untuk kepentingan pengamatan, peneliti menggunakan teman sejawat untuk membantu mengobservasi. Dalam mengamati observer ikut ambil bagian dengan menggunakan lembar pedoman pengamatan.

Prosedur pengamatan kelompok siswa pada siklus I dan II, menuntut observer mengamati kelompok yang berbeda pada setiap pertemuannya.

Siklus I Pertemuan pertama : Observer 1 Observer 2 Pertemuan kedua : Observer 2 Observer 1 Siklus II Pertemuan pertama : Observer 2 Observer 1 b. Kuisioner

Kuisioner diberikan kepada para siswa untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan minat yang diteliti. Kuisioner ini akan diberikan dua kali, yaitu diberikan pada awal sebelum tindakan dilakukan dan akhir siklus II. Berikut ini kisi-kisi kuisioner minat belajar siswa :

Kelompok 1 dan 2 Kelompok 3, 4 dan 5 Kelompok 1 dan 2 Kelompok 3, 4 dan 5 Kelompok 1,2 dan 3 Kelompok 4,5 dan 6

Tabel. 3.1 Kisi-Kisi Kuisioner Minat

NO Indikator Jumlah Soal

Item soal positif

Item soal negatif 1 Sikap ketertarikan 5, 12, 15 1, 8, 20 2 Perhatian untuk melakukan

sesuatu dengan tekun

3, 10, 19 7 3 Terlibat dengan suatu

kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya pelajaran

2, 9, 18 4, 14, 16

4 Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh

6, 13, 17 11

Jumlah soal 12 Soal 8 Soal

2. Tes yaitu :

Tes Evaluasi

Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar pada materi sistem gerak pada manusia. Tes ini diberikan setiap akhir siklus, yang terdiri dari serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi dan kemampuan yang dimiliki individu atau kelompok (Suharsimi, 2002). Data tes inilah yang dijadikan acuan untuk menarik kesimpulan pada akhir penelitian.

Validitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya di ukur, Masidjo (1995) dalam Kristiawan (2012). Perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti kemudian divalidasi dengan menggunakan expert judgement atau dikonsultasikan dengan orang yang sudah berpengalamanan di

bidang ini, yaitu dengan berkonsultasi pada Dosen pembimbing dan Guru Biologi yang mengajar di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

c) Analisis Data

1)Pengamatan

Berikut instrument lembar pengamatan aktivitas siswa di dalam kelas berdasarkan indikator dan kriteria penskoran :

Tabel. 3.2 Instrumen Lembar Observasi Minat

NO Aspek yang diamati Skor I Kesiapan Belajar

1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4

2 Mempersiapkan diri dengan datang tepat waktu di kelas

1 2 3 4 3 Mempersiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4 4 Merapikan kelas atau tempat duduk sebelum pelajaran 1 2 3 4

II Keaktifan Siswa dan Kelas

1 Mendengarkan guru dengan baik saat ada penjelasan 1 2 3 4 2 Mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru 1 2 3 4 3 Mengerjakan LKS sesuai dengan perintah 1 2 3 4 4 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan

kelas dengan serius dan percaya diri.

1 2 3 4

III Interaksi Siswa dan Guru

1 Mengajukan pertanyaan kepada guru bila tidak memahami

1 2 3 4 2 Memberikan balikan atau menjawab pertanyaan yang

diajukan.

1 2 3 4 3 Melaksanakan perintah dari guru tanpa mengeluh 1 2 3 4 4 Antusias dalam menjawab pertanyaan tanpa diminta 1 2 3 4

IV Interaksi Siswa dengan Siswa Lain

1 Menerima teman dalam kelompok dengan baik 1 2 3 4 2 Melakukan diskusi dengan baik sesuai dengan perintah 1 2 3 4 3 Mencatat hasil diskusi kelompok dengan baik 1 2 3 4

4 Memasukan hasil diskusi kelompok ke dalam tabel pada LKS

NO Aspek yang diamati Skor V Pengerjaan Tugas

1 Menyelesaikan LKS dengan tepat waktu 1 2 3 4 2 Mengerjakan LKS dengan penulisan yang rapi dan

bersih

1 2 3 4 3 Melakukan diskusi aktif dengan teman untuk

mengerjakan LKS

1 2 3 4

4 Mengumpulkan LKS tepat waktu 1 2 3 4

Untuk menghitung nilai aktivitas siswa melalui pengamatan dengan rumus :

=ℎ ℎ

100

2)Kuisioner

Kuisioner yang akan diberikan merupakan kuisioner tertutup untuk mempermudah siswa dalam mengisi kuisioner. Kuisioner akan diberikan dua kali, yaitu sebelum siklus I dan setelah siklus II. Kuisioner diberikan untuk mengetahui minat siswa dalam belajar.

Tabel. 3.3 Penetapan skor kuisioner minat

Pilihan Jawaban Skor

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Untuk menghitung perolehan nilai minat siswa yang diperoleh melalui kuisioner dengan rumus :

= ℎ ℎ

Setelah nilai aktivitas dan nilai minat diperoleh, maka selanjutnya akan dilakukan perhitungan nilai minat setiap siswa. Untuk menghitung nilai minat setiap siswa dengan rumus :

= +

2

Setelah nilai minat setiap siswa diperoleh, makan selanjutnya akan ditentukan kategori nilai minat setiap siswa dengan melihat tabel kategori nilai minat dibawah ini :

Tabel. 3.4 Kategori nilai minat siswa

Rentang skor minat Keterangan

≥ 80 Sangat baik

60 – 79 Baik

31 – 59 Tidak baik

≤ 30 Sanagat tidak baik

Setelah selesai menentukan kategori minat setiap siswa, selanjutnya menghitung persentase jumlah siswa berkriteria baik keatas dengan rumus :

= ℎ ℎ

100%

Tabel. 3.5 Kategori persentase minat siswa

% Minat Keterangan

70 - 100 % Tinggi

50 - 69 % Sedang

3) Analisis Tes Evaluasi

a) Ketuntasan individu

Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 68. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 68 dipilih karena merupakan target KKM, mata pelajaran IPA Biologi pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta kususnya untuk kelas VIII. Untuk menganalisis ketuntasan individual maka dapat menggunakan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ ௜ x100 Keterangan : Ki = Ketuntasan Individual ∑x = Jumlah skor

∑xi = Jumlah nilai maksimum

Tabel. 3.6 Kriteria Skor Ketuntasan Individu Nilai Individu Keterangan ≤ 67 dari KKM Tidak Tuntas

≥ 68 dari KKM Tuntas

Untuk mengetahui skor rata-rata kelas menggunakan rumus sebagai berikut:

−=∑ ℎ ℎ

KK =

x 100%

b) Ketuntasan klasikal

Ketuntasan klasikal dikatakan telah dicapai apabila target pencapaian ideal 80 % dari jumlah siswa dalam kelas.

Keterangan :

KK = Ketuntasan Klasikal

n1 = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 68 n = Jumlah siswa yang ikut tes (banyaknya siswa)

Dokumen terkait