• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian menggambarkan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah. Adapun langkah-langkah penyelesaian masalah adalah seperti dalam Gambar 3.1.

Tahap studi pendahuluan Tahap analisa, Tahap analisis dan Studi Pustaka

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Analisa Sistem Awal

Identifikasi kebutuhan sistem 1. Kerangka kerja

2. Input dan Output sistem

3. Kebutuhan perangkat keras dan lunak 4. Struktur biaya Peran Peran cangan Analisis Hasil Rancangan Kesimpulan Pengu jian Peranc angan Studi Lapangan a

commit to user

Secara umum, metode penelitian dibagi dalam tiga tahapan, yaitu. ; (1) tahap studi pendahuluan , (2) tahap analisa, perancangan alat dan pengujian (3) tahap analisis dan kesimpulan/saran.

3.1. Tahap Studi Pendahuluan 3.1.1. Studi Pustaka

Langkah awal pada penelitian ini adalah dilakukannya studi pustaka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai teori-teori dan konsep-konsep yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang diteliti dan untuk mendapatkan dasar-dasar referensi yang kuat dalam menerapkan suatu metode yang digunakan. Studi literatur dilakukan dengan mengeksplorasi buku-buku, jurnal, penelitian-penelitian dan sumber-sumber lain yang terkait dengan eksperimen dan pengenalan citra wajah. Literatur yang digunakan adalah buku-buku tentang sistem pengenalan wajah, pemrograman visual basic, basis data dan pemrograman bahasa C untuk mikrokontroler ATMEGA 8535.

3.1.2. Studi Lapangan

Studi lapangan yang dilakukan adalah mengadakan penelitian di suatu instansi tentang sistem presensi yang diterapkan. Penelitian dilakukan di Solo Techno Park pada tanggal 3 Mei 2010 dengan mengamati proses presensi karyawan dan mekanisme penghitungan upah karyawan disana. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang nantinya tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem. Dalam hal ini, mekanisme kegiatan presensi karyawan pada perusahaan industri/perbengkelan seperti di Solo Techno Park sangat sesuai untuk dilakukan riset.

3.1.3. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumusan masalah yang terjadi pada sistem presensi yang ada sekarang adalah sistem belum mampu melakukan penghitungan gaji karyawan secara otomatis sehingga perlu dirancang sistem presensi dengan menggunakan identifikasi citra wajah untuk mendukung penghitungan jam kerja dan upah karyawan di Solo Techno Park. Pada

commit to user

sistem presensi manual biasa, seseorang bisa saja melakukan akses terhadap data orang lain. Sedangkan sistem presensi sidik jari mempunyai kelemahan pada sensor optik dan kaca akan mudah tergores jika diterapkan pada industri perbengkelan.

Wajah merupakan salah satu ciri yang dimiliki seseorang yang memiliki karakteristik yang berlainan, bahkan wajah seorang kembar identikpun memiliki perbedaan. Untuk itu pada penelitian ini menggunakan citra wajah sebagai identitas dalam sistem presensi yang akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa tingkat akurasi pengenalan dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Hasil akhir yaitu berupa akurasi dari berbagai macam citra wajah dan program dapat membedakannya.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu merancang bangun aplikasi yang dapat mengenali citra wajah seseorang sebagai input dalam sistem presensi. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu memberikan hasil bahwa dengan adanya sistem presensi yang menggunakan citra wajah tingkat manipulasi data dapat dihindari.

3.2. Tahap Analisa, Perancangan Alat dan Pengujian 3.2.1. Analisa Sistem Awal

Langkah dari tahap ini adalah melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang telah dikumpulkan tersebut kemudian akan dilakukan analisis sistem awal dan analisis kebutuhan sistem.

Pengumpulan Data yang meliputi : 1. Pola wajah

Sampel pola citra wajah ada dua yaitu wajah berdasar jenis kelamin. Pengambilan sampel citra wajah dapat dilakukan untuk laki-laki dan perempuan. 2. Dokumen

Data diperoleh dengan wawancara terhadap instansi yang menggunakan sistem presensi otomatis untuk mendapatkan gambaran mengenai dokumen presensi yang dihasilkan serta rekap gaji karyawan di instansi terkait.

commit to user

Dari pengumpulan data yang telah di dapat dari tahap pengumpulan data kemudian dilakukan analisis sistem awal. Tahap Analisis sistem awal dilakukan untuk mengidentifikasikan permasalahan - permasalahan yang ada dalam sistem, sehingga dapat diusulkan metode - metode yang efektif. Analisa sistem awal dilakukan pada proses pengolahan data pada sistem.

3.2.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem 1. Kerangka kerja

Kerangka kerja sistem yang akan dirancang ini berdasarkan kebutuhan akan adanya sistem presensi yang akurat dan mudah dalam pengoperasian serta mampu menghasilkan rekap gaji karyawan secara otomatis. Sesuai kebutuhan tersebut, maka dipilih sistem presensi menggunakan pengenalan citra wajah karyawan yang dapat mencatat jumlah jam kerja dan menghitung gaji karyawan secara otomatis. Untuk merancang sistem tersebut dibutuhkan hardware dan software untuk mendukung sistem presensi pengenalan wajah secara otomatis. Sistem presensi ini akan tercatat secara otomatis dalam program Visual Basic di komputer dan hasil laporan sistem presensi ini dapat dicetak (print out). Untuk komunikasi antara program Visual Basic di komputer dengan hardware menggunakan komunikasi serial (RS 232). Sedangkan hardware sebagai alat bantu dari sistem ini hanya berfungsi memproses perintah dari sistem utama (program

Visual Basic) dan mengontrol input yang berupa kamera serta output berupa LCD.

2. Input dan Output sistem

Alat masukan (input device), adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun masukan program. Adapun input yang dibutuhkan pada sistem ini adalah data identitas karyawan. Data yang dibutuhkan sebagai masukan (input) ke dalam sistem informasi ini adalah :

1. Data nama karyawan 2. Data alamat karyawan 3. Data jabatan karyawan 4. Data nomor kepegawaian 5. Data gaji karyawan

commit to user

Sedangkan output pada sistem ini adalah informasi tentang kehadiran karyawan melalui pengenalan wajah beserta rekap perhitungan gajinya berupa laporan yang dapat dicetak (print out).

3. Kebutuhan perangkat keras dan lunak

Tahapan selanjutnya adalah membuat kriteria alat bantu untuk pengaturan pendeteksian citra wajah yang akan dibuat. Dan untuk merealisasikan dibuat alat pengaturan pendeteksian dan program yang diperlukan untuk menentukan seberapa cocok citra wajah dapat dikenali oleh sistem, kriteria yang harus ada pada alat ini adalah dapat memberikan informasi bahwa pengenalan citra wajah cocok atau tidak ditampilkan ke LCD atau ada bunyi peringatan melalui buzzer. Berdasarkan kriteria dari kebutuhan alat tersebut yang telah disebutkan di atas, ditentukanlah hal-hal yang harus dibutuhkan untuk merealisasikan pembuatan alat, dimana hal-hal yang dibutuhkan adalah:

1. buzzer

2. PC digunakan untuk membuat program. 3. multitester

4. Mikrokontroler ATMEGA 8535

Mikrokontroler menggunakan AT MEGA 8535 karena telah memiliki internal memori, ADC, timer yang dibutuhkan dalam perancangan.

5. LCD

Untuk kebutuhan perangkat lunak, digunakan software

pemrograman visual basic 6.0 dan MySQL sebagai data basenya. Software

tersebut untuk pembuatan program aplikasi dari sistem informasi yang dirancang.

4. Struktur Biaya

Dalam merancang sistem presensi karyawan berbasis pengenalan wajah dibutuhkan biaya untuk pembuatan alat yang meliputi biaya komponen- komponen seperti kamera, Mikrokontroler ATMEGA 8535, LCD, kabel data dan komponen pendukung lain. Selain biaya komponen, dapat ditambahkan biaya training bagi staf administrasi yang diterapkan di lapangan.

commit to user

Dokumen terkait