• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALIDASI DAN ANALISIS HASIL PERANCANGAN Sistem informasi presensi karyawan yang telah dibuat perlu diuj

untuk mengetahui apakah bisa berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan pada basis data dan juga form aplikasi. Dengan menggunakan form yang berasal dari perangkat lunak maka basis data dapat ditambah, dihapus dan diedit. Adapun hal utama yang divalidasi yaitu fungsi identifikasi wajah yang merupakan inti dari program aplikasi yang dibuat. Pada bab ini juga membahas tentang analisis hasil perancangan dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Analisis yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari 2 sub bab, yaitu analisis aplikasi dan analisis evaluasi aplikasi.

4.5.

Pengujian Fungsi Identifikasi Wajah Pada Menu Form

Presensi

Pengujian fungsi identifikasi wajah dilakukan pada tabel ms_person dan form presensi. Pengujian tersebut mengikuti alur logika sebagai berikut:

commit to user

Gambar 5.1 (a) Alur Logika Untuk Data Valid

(b) Alur Logika Untuk Data Tidak Valid

Sebelum diambil sampel data, terlebih dahulu tentukan syarat valid dan tidak valid dari tabel ms_person :

Tabel 5.1 Syarat Valid Dan Tidak Valid Untuk Tabel ms_person Mode

Pengujian Identifikasi Wajah

Atrib ut Data Valid Data Tidak Valid rowi d <> capture image wajah karyawan sesuai/cocok = capture image wajah karyawan tidak sesuai kdpe

rson = varchar kosong

nmp

erson = varchar = integer

kdba gian = small integer = integer kdjab atan = small integer = integer alam at = varchar = integer

Setelah diketahui syarat valid dan tidak valid dari menu form presensi, ambil data untuk diuji pada aplikasi. Data dan hasil dari pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.2 Hasil Pengujian Untuk Tabel ms_person Mode Pengujian

commit to user

Atribut Contoh Data Valid Contoh Data Tidak

Valid

Hasil Data Valid

Hasil Data Tidak Valid Sta

rowid wajah karyawan teridentifikasi wajah karyawan tidak teridentifikasi TRUE FALSE O

kdperson 001 kosong TRUE FALSE O

nmperson Henry 1234 TRUE FALSE O

kdbagian 2 1234 TRUE FALSE O

kdjabatan 1 1234 TRUE FALSE O

alamat Jl.Ki Hajar Dewantara 13

Surakarta 1234 TRUE FALSE O

Hasil dari pengujian pada form presensi aplikasi sistem presensi karyawan berbasis pengenalan wajah dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 5.2 (a) Hasil Pengujian Pada Aplikasi Untuk Data Valid

(b) Hasil Pengujian Pada Aplikasi Untuk Data Tidak Valid

Gambar 5.2(a) menunjukan hasil pengujian pada form presensi dengan data valid, data tersebut berhasil dimasukan ke dalam tabel ms_person dan dimunculkan kembali pada aplikasi. Sedangkan gambar 5.2(b) menunjukan pengujian pada form presensi dengan data tidak valid, sistem akan memberikan peringatan kesalahan dan data tersebut tidak berhasil dimasukan ke dalam database.

commit to user

4.6.

Analisis Aplikasi

Pada bab sebelumnya telah dilakukan analisis dan perancangan sistem, mulai dari penggambaran alur aktivitas sistem sampai perancangan sistem. Dari analisis dan perancangan tersebut bisa diketahui kebutuhan- kebutuhan yang dijadikan acuan dalam pengembangan sistem aplikasi yang akan dibuat. Dengan demikian, sistem yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan dari sistem informasi presensi karyawan di Solo Techno Park.

Hasil analisis sistem sekarang menunjukkan bahwa belum ada suatu sistem untuk mencatat aktivitas kehadiran karyawan dan menyimpan data- data karyawan untuk proses penyusunan laporan kerja karyawan dan terutama penghitungan gaji karyawan dalam periode tertentu. Kebutuhan sistem informasi presensi karyawan yang berhasil diidentifikasi dari analisis yang telah dilakukan, sebagai berikut:

A. Program mampu mempermudah proses pengenalan pola citra wajah pada sistem presensi karyawan secara otomatis.

B. Program dapat membedakan jenis pola citra wajah yang berbeda-beda pada masing- masing karyawan secara otomatis.

C. Aplikasi ini juga mempunyai menu administrator yaitu berupa aplikasi yang dipergunakan untuk melaksanakan pengaturan terhadap seluruh sistem seperti menambahkan data karyawan dan menu tambahan lainnya.

D. Mendukung proses penghitungan gaji karyawan secara otomatis.

Dari kebutuhan sistem tersebut, kemudian dilakukan perancangan sistem informasi presensi karyawan usulan untuk memenuhi semua kebutuhan yang telah disebutkan di atas. Setelah sistem informasi selesai dibuat, aplikasi tersebut dianalisis lagi. Dari sini bisa diambil beberapa hasil analisa, keberhasilan pengenalan dipengaruhi beberapa hal diantaranya: 1. Jarak antara subjek dan kamera.

Untuk pengenalan yang baik, jarak antara subjek dan kamera saat pengisian data dan proses presensi sebaiknya dibuat konstan.

2. Pencahayaan.

Pencahayaan yang terlalu tinggi akan membuat detail dari gambar lebih rumit, akibatnya matriks dari gambar juga lebih kompleks, akibatnya pengenalan jadi lebih sensitif dan menurunkan kualitas pengenalan.

commit to user

3. Pose wajah.

Untuk perubahan pose dari diam ke ekspresif tidak terlalu mempengaruhi hasil pengenalan. Distorsi pose (miring ke kiri atau ke kanan) jika sudut kemiringan cukup banyak akan menurunkan kualitas pengenalan.

4.7.

Analisis Evaluasi Aplikasi

Penelitian dan perancangan yang dilakukan ini menghasilkan suatu sistem aplikasi presensi karyawan. Program tersebut diberi judul ‘Sistem Presensi Karyawan Berbasis Pengenalan Citra Wajah’. Yang mana program aplikasi ini telah terintegrasi dengan basis data sistem aplikasi ini sendiri. Selain itu, sistem aplikasi ini juga memberikan kemudahan administrasi dalam menyusun data perhitungan gaji karyawan dan mencetak laporannya. Selain itu, data pencatatan presensi karyawan tersebut dapat dikelola lagi oleh administrasi untuk proses penyusunan laporan dan pengamatan riwayat kerja karyawan.

Untuk proporsi nilai, variabel dan konstanta pada sistem aplikasi ini sudah tetap dan tidak dapat dilakukan perubahan. Apabila ingin mengubahnya maka perlu melakukan perubahan pada program sistem aplikasi tersebut pada source code dan basis datanya.

Supaya diperoleh program aplikasi atau perangkat lunak yang baik dan dapat digunakan sesuai tujuannya, dilakukanlah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan menguji coba tiap komponen yang menyusun program, baik komponen yang terlihat dari luar maupun komponen kode untuk menjalankan program. Hasil evaluasi menyatakan bahwa program sudah bisa dijalankan dengan baik dan sesuai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan program saat meng-input, menyimpan, mengedit, menampilkan output dan menghasilkan output sesuai perintah program.

commit to user

BAB VI

Dokumen terkait