• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Metodologi Penelitian

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian

Dalam sebuah penelitian tentu memiliki beberapa tahapan yang harus di-lalui agar penelitian dapat dilakukan secara maksimal dan tercapainya suatu tujuan peneltian. Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

3.2 Tahap Pendahuluan

Pada pendahuluan hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tempat penelitian yang dilakukan di KUA Se-Kota Pekanbaru yaitu 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru. Untuk izin penelitian dapat dilihat pada Lampiran A.

2. Menentukan objek yang diteliti, pada tahap ini dapat menentukan judul yaitu Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS.

3.3 Tahap Perencanaan

Tahap ini menjelaskan tentang rencana yang akan dilakukan untuk peneli-tian yaitu:

3.3.1 Mengidentifikasi Masalah dan Menentukan Rumusan Masalah

Pada Tahap ini untuk mengidentifikasi masalah apakah judul layak di angkat sebagai penelitian. Untuk mengetahui hal itu dilakukanya pra wawancara. Pa-da penelitian ini dilakukan identifikasi masalah Pa-dalam penelitian yang akan sangat membantu dalam pemecahan permasalahan yang diteliti, dalam perumusan masalah terdapat batasan masalah yang terperinci sehingga pembahasan masalah menjadi terstruktur. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan analisis tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS dengan lima faktor dalam metode EUCS yaitu Content, Format, Ease of Use, Accuracy, dan Timeliness.

3.3.2 Menentukan Batasan Masalah

Tahap ini adalah membatasi penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan. Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Responden merupakan Pengguna SIMKAH yaitu admin atau petugas SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru.

2. Metode analisis yang digunakan adalah metode (EUCS) dengan variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness.

3. Menggunakan teknik Non-probability Sampling dengan jenis tekniknya yaitu Sampling Jenuh untuk menentukan sampel responden pada penelitian ini.

4. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data Structural Equation

Model(SEM) dan Partial Least Squres (PLS) dan alat bantu yang digunakan adalah software Smart-PLS.

3.3.3 Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tahapan ini untuk mengetahui sebarapa besar tingkat kepuasaan pengguna SIMKAH. Tujuan dan manfaat berguna untuk bahan evaluasi bagi pihak terkait khususnya KUA Ss-Kota Pekanbaru.

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan variable EUCS yaitu variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, Timeliness.

2. Memberikan rekomendasi bagi pihak KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan permasalahan yang ada.

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Dapat mengetahui variabel EUCS yang mempengaruhi kualitas layanan ter-hadap kepuasan pengguna.

2. Menjadi bahan pertimbangan khususnya pihak KUA Se-Kota Pekanbaru se-laku pengambil kebijakan agar SIMKAH menjadi lebih baik dimasa men-datang.

3.3.4 Menentukan Hipotesis

Hipotesis merupakan proses pengambilan keputusan dimana peneliti mengevaluasi hasil penelitian terhadap apa yang ingin dituju sebelumya. Hipote-sis diproleh dengan menyesesuaikan permasalahan pada kepuasan pengguna SIMKAH. Berikut hasil hipotesisnya:

1. H1: Accuracy (A) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).

2. H2: Content (C) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).

3. H3: Easy of Use (E) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).

4. H4: Format (F) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).

5. H5: Timeliness (T) berpengaruh positif terhadapUser Satisfaction (US).

Kerangka hipotesis dapat dilihat pada Gambar 3.2.

21

Gambar 3.2. Kerangka Pikir Hipotesis 3.4 Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara secara langsung kepada responden yang berkaitan. Data yang diper-oleh dari sistem dilakukan dengan cara mengamati secara langsung. Dalam hal ini sistem yang diamati adalah SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru.

3.4.1 Data Primer dan Data Sekunder

Untuk tahap pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada responden dan melalui kajian pustaka. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer didapatkan melalui hasil observasi dan wawancara yang di-lakukan peneliti. Adpaun teknik pengumpulan data primer yang didi-lakukan adalah sebagai berikut:

(a) Observasi

Pada tahap ini peneliti mengamati secara langsung objek yang diteliti di KUA Se-Kota Pekanbaru yaitu Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dapat dilihat pada Lampiran D, observasi dilakukan guna memahami bagaimana alur penggunaan sistem dan kendala yang di-alami admin secara langsung, sehingga dapat langsung ditemukan dan

digunakan sebagai bahan laporan.

(b) Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap responden pengguna SIMKAH pa-da KUA Se-Kota Pekanbaru. Apa-dapun wawancara dilakukan secara langsung dengan narasumber. Untuk wawancara secara langsung di-lakukan di Kota Pekanbaru dengan cara peneliti memaparkan bebera-pa pertanyaan yang berkenaan bebera-pada penelitian. Peneliti melakukan wawancara dengan pengguna SIMKAH yaitu admin atau petugas SIMKAH. Adapun peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Ih-sanudin selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Sail, Bapak A-gung Firmansyah selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Tenayan Raya, Ibu Wardatul Husna selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Ibu Nur Adila Arazi selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Pekanbaru Kota. Hasil wawancara yang telah di-lakukan dapat dilihat pada Lampiran C.

2. Data Sekunder

Data diperoleh dari studi literatur dan jurnal-jurnal ilmiah berkaitan dengan analisa kepuasan pengguna sistem informasi. Penelitian literatur digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam melakukan penelitian, studi pustaka berkaitan dengan memahami referensi pada situasi yang akan diteliti, stu-di pustaka stu-dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa teori-teori dan informasi yang menjadi dasar dalam penelitian melalui jurnal, buku, artikel, penelitian terdahulu untuk menentukan topik penelitian, identifikasi masalah, menentukan instrumen penelitian, dan proses pengumpulan data.

Seluruh kelengkapan data dapat dilihat pada Lampiran B.

3.4.2 Menentukan Responden

Responden pada penelitian ini yaitu admin atau petugas SIMKAH di KUA 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru. Adapun dalam menentukan responden ini meng-gunakan teknik Non-probability Sampling dengan jenis tekniknya yaitu Sampling Jenuh. Adapun pada KUA se-Kota Pekanbaru ini memiliki 2-3 admin atau petugas SIMKAH di tiap KUA Kecamatan, dan jika ditotalkan berjumlah 32 Responden.

3.4.3 Menyebarkan Kuesioner

Kuesioner merupakan instrumen untuk pengambilan data dan mendapatkan tingkat keberhasilan penerapan SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru. Kuesion-er dibentuk bKuesion-erdasarkan variabel yang tKuesion-erdapat pada EUCS yaitu Isi, Bentuk, Akurasi, Kepuasan Pengguna, Ketepatan Waktu. Instrumen kuesioner dapat lihat

23

pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Rancangan Kuesioner Penelitian

Parameter Indikator Variabel

EUCS

1. Kualitas Data

Isi/Content (C) 2. Relevansi Data

3. Kelengkapan Data 4. Manfaat

1. Akurasi

Akurasi/Accuracy (A) 2. Integritas Data

1. Tema

Bentuk/Format (F) 2. Tampilan

3. Tata Letak 1. User Friendly

Kemudahan/Ease of Use (E) 2. Efisiensi

1. Up to Data

Ketepatan Waktu/Timeliness (T) 2. Respon Time

1. Kecukupan

Kepuasan Pengguna/User Satisfaction (US) 2. Efektivitas

3. Efisiensi

4. Kepuasan secara menyeluruh

Pemberian nilai pada setiap pertanyaan didalam kuesioner menggunakan skala likert guna mencari nilai rata-rata. Caranya dengan menjumlahkan nilai pada setiap indikator pada masing-masing variabel (Saputra dan Kurniadi, 2019). Untuk memudahkan penghitungan maka dibuat bobot penilaian Skala Likert.

1. Sangat Tidak Setuju diberi point 1 2. Tidak Setuju diberi point 2

3. Setuju diberi point 3

4. Sangat Setuju diberi point 4

3.5 Tahap Pengolahan Data dan Analisa Data

Analisa data yang dilakukan adalah analisa model pengukuran (Outer Mo-del), analisa model struktural (Inner Model) dan uji hipotesis menggunakan Smart-PLS 3.0. Berikut merupakan tahapan dari pengolahan dan analisa data.

1. Mengelola Data Kuesioner

Setelah melakukan pengumpulan data dari responden kemudian dilakukan pengeloaan data menggunakan Smart-PLS 3.0 dan Microsoft Excel. Hasil berupa tanggapan dari responden yang diolah menjadi deskripsi masing

masing-masing responden. Adapun penulis mendeskripsikan jawaban re-sponden serta karakteristik rere-sponden menggunakan Microsoft Excel.

2. Uji Hipotesis

Uji hipostesis dilakukan untuk dapat membuktikan validitas dan reliabilitas data sample penelitian. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pada setiap variabel pada metode EUCS.

3. Nilai Keberhasilan

Setelah melakukan pengolahan data kemudian melakukan peresentasi nilai keberhasilan berdasarkan analisa data pada setiap variabel. Nilai keberhasi-lan merupakan hasil dari penelitian.

4. Dokumentasi Hasil Penelitian

Pada tahap dokumentasi hasil penelitian dengan cara mendokumentasikan setiap aktivitas yang berkaitan dengan penelitian seperti pencarian data berupa foto, screenshoot setiap hasil pemrosesan data yang dilampirkan pa-da laporan.

5. Melengkapi Laporan Penelitian

Pada tahap ini peneliti harus sudah melengkapi seluruh laporan untuk lanjut pada tahap sidang di depan dewan penguji.

6. Mempresentasikan Penelitian

Peneliti sudah siap dalam mempresentasikan penelitian di hadapan dewan penguji untuk mendapatkan gelar.

25

BAB 5 PENUTUP

Berdasarkan analisis data dalam penelitian yang telah dilakukan, maka da-pat disimpulkan:

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA Se-Kota Pekan-baru berdasarkan variable EUCS yaitu variable Isi, Akurasi, Bentuk, Ke-mudahan, dan Ketepatan Waktu terhadap kepuasan pengguna atau Admin SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru, terdapat 1 variabel yang ditolak yaitu Accuracy (A) karena memiliki t-tabel<1,960 dan 4 variabel yang diterima yaitu Content (C), Easy of Use (E), Format (F), dan Timeliness (T).

2. Rekomendasi pada penelitian ini dijabarkan berdasarkan variabel EUCS yaitu variabel Accuracy (A) dengan penambahan pemberitahuan update sis-tem dan fitur edit form untuk calon pengantin, variabel Content (C) yaitu penambahan tata cara penggunaan SIMKAH, variabel Easy of Use (E) yaitu peningkatan kualitas server, variabel Format (F) yaitu penambahan fitur tracking, dan variabel Timeliness (T) yaitu mempercepat proses pengajuan jadwal nikah.

5.2 Saran

1. Peneliti merasa masih perlu dilakukan juga penelitian pada studi kasus lain-nya pada Kantor Urusan Agama mengingat SIMKAH digunakan diseluruh KUA di Indonesia untuk mendaftar nikah.

2. Untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode dan teknik analisa lainnya guna dijadikan perbandingan untuk penelitian berikutnya.

Dokumen terkait