ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN SIMKAH DI KUA SE-KOTA PEKANBARU
MENGGUNAKAN METODE EUCS
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada
Program Studi Sistem Informasi
Oleh:
CALVIDHEA GRESIFA 11850320518
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2023
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum, de- ngan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis. Referensi kepustakaan diperke- nankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan atas izin penulis dan harus dilakukan mengikuti kaedah dan kebiasaan ilmiah serta menye- butkan sumbernya.
Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus memperoleh izin tertulis dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Is- lam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan dapat meminjamkan Tugas Akhir ini untuk anggotanya dengan mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam pada form peminjaman.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguru- an Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis di- acu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.
Pekanbaru, 13 Januari 2023 Yang membuat pernyataan,
CALVIDHEA GRESIFA NIM. 11850320518
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdullilahirabil’alamin, Puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan akhirnya Tugas Akhir ini mampu terselesaikan. Tugas Akhir ini telah aku selesaikan dan ku hadiahkan dan kuper- sembahkan untuk kedua orang tua ku atas pengorbanan dan perjuangan yang tiada henti dalam mendidik dan membesarkanku. Berkat do’a, perjuangan serta pengor- bananmu, aku tidaklah mampu sampai dititik ini, aku selalu berdo’a dan berharap semoga Allah SWT memberikan aku kesempatan untuk bisa membalas semua per- juangan dan pengorbanan yang telah kedua orang tuaku berikan.
Untukmu sosok lelaki yang selalu melindungi anak-anaknya, yang tak ke- nal lelah mencari rezeki untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, yang selalu berjuang agar anak-anaknya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih ting- gi bahkan yang selalu berusaha untuk menggapai cita-cita setiap anaknya. Teri- ma kasih ayah, yang sudah mengambil tanggung jawab besar akan kami. Engkau adalah guru terbaik bagi hidup kami, engkau tidak pernah bosan memberikan nasi- hat kepada kami yang akan selalu ku ingat. Terima kasih yang tak hingga aku sampaikan kepadamu ayah, jasamu tak terbalaskan.
Untukmu sosok perempuan yang tak kalah hebatnya dari ayah, terima kasih atas semua do’a mu yang telah engkau berikan, berkat do’a dari engkau ibu, aku bisa sampai di titik ini. Terima kasih karena selalu siap terlihat tangguh dihadapan anak-anakmu, engkau tidak membiarkan kami melihat sebesar apa pengorbananmu.
Ibu, terima kasih atas segala hal yang telah engkau berikan kepadaku. Terima kasih tak hingga aku sampaikan kepadamu ibu, untuk semua yang telah ibu berikan.
Segala kesuksesan yang ku raih sampai saat ini adalah berkat do’a-do’a yang ayah dan ibu panjatkan. Terima kasih ayah dan ibu atas semua harapan dan do’a terbaik yang selalu kalian berikan kepadaku, terima kasih atas kerja sama yang telah ayah dan ibu lakukan dalam mendidik kami sejak kecil hingga kami dewasa seperti ini dan terima kasih telah mengajarkanku banyak hal.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Alhamdullilahpenulis ucapkan syukur kepada Allah SWT, yang telah me- limpahkan berkah, rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tidak lupa sholawat beriringan salam akan selalu dilantunkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW dengan melafazkan Allahuma Shol- li’ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad. Tugas Akhir ini merupakan bagian dari syarat untuk menyelesaikan akademik dan menggapai gelar Sarjana pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau. Banyak pihak yang telah berperan membantu, memotivasi dan mem- bimbing penulis dalam proses penelitian dan penulisan Laporan Tugas Akhir ini.
Maka dari itu, ungkapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Hairunnas, M.Ag sebagai Rektor UIN Suska Riau.
2. Bapak Dr. Drs. Hartono, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknolo- gi.
3. Bapak Eki Saputra, S.Kom., M.Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.
4. Ibu Siti Monalisa, ST., M.Kom sebagai Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.
5. Bapak Syaifullah, SE., M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir ini.
6. Bapak Tengku Khairil Ahsyar, S.Kom., M.Kom sebagai Kepala Laboratori- um Program Studi Sistem Informasi.
7. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen atas ilmu yang diberikan kepa- da penulis selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi Sistem Informasi.
8. Terima kasih kepada Ayahanda Maret Anofula Zalukhu dan Ibunda Rat- na Dewi tercinta atas segala nasehat, do’a, kasih sayang, perhatian dan kesabaran dalam membesarkan dan mendidik penulis.
9. Terima kasih kepada Sri Kurniawan Zamasi selaku pasangan yang telah memberi semangat dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Terima kasih kepada teman penulis Ella Asmar yang telah memberikan ban- tuan dan menemani penulis dalam proses penelitian ini.
11. Terima kasih Kepada teman penulis Dinda Chahya yang telah membantu dan memberikan support kepada penulis.
12. Terima kasih untuk semua pihak yang tidak tertulis pada kesempatan ini, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
vii
Penulis sangat menyadari dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Diharapkan Tugas Akhir ini memberikan manfaat kepada pembaca dan kita semua khususnya pada bidang Sistem Informasi, Aamiin.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Pekanbaru, 13 Januari 2023 Penulis,
CALVIDHEA GRESIFA NIM. 11850320518
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN SIMKAH DI KUA SE-KOTA PEKANBARU
MENGGUNAKAN METODE EUCS CALVIDHEA GRESIFA
NIM: 11850320518
Tanggal Sidang: 13 Januari 2023 Periode Wisuda:
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas, No. 155, Pekanbaru
ABSTRAK
Sistem Informasi Manajeman Nikah atau SIMKAH merupakan sebuah program aplikasi komputer berbasis web yang berguna untuk mengumpulkan data-data nikah dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Wilayah Republik Indonesia secara online maupun offline. Data tersimpan dengan aman di KUA setempat, di Kabupaten atau Kota di Kantor Wilayah Provinsi dan di Bimas Islam yang sudah diterapkan dari tahun 2019. Selama penerapannya, ditemukan kendala yaitu sering terjadi error pada sistem dan tidak dapat diakses, format cetak dari sistem dengan potongan atau ukuran kertas buku nikah tidak sesuai, serta kesalahan data saat melakukan backup data oleh petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru berdasarkan variabel EUCS yaitu variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness. Pengolahan data menggunakan teknik SEM-PLS dengan bantuan tools Smart-PLS. Responden penelitian ini adalah pegawai yang menjadi staf di bagian admin di tiap KUA yang ada di Pekanbaru dengan 11 KUA dan total responden 32 orang. Hasil penelitian dilihat dari nilai T-Statistik menunjukkan bahwa 4 Hipotesis diterima (T-Tabel>1,960) yaitu Content (C) terhadap User Satisfaction (US), Easy of Use (E) terhadap User Satisfaction (US), Format (F) terhadap User Satisfaction (US), dan Timeliness (T) terhadap User Satisfaction (US) serta 1 Hipotesis ditolak (T-Tabel<1,960) yaitu Accuracy (A) terhadap User Satisfaction (US).
Rekomendasi dari penelitian yaitu dengan penambahan pemberitahuan update sistem dan fitur edit form untuk calon pengantin, penambahan tata cara penggunaan SIMKAH yaitu peningkatan kualitas server, penambahan fitur tracking, dan mempercepat proses pengajuan jadwal nikah.
Kata Kunci: SIMKAH, Kepuasan, EUCS, SEM-PLS
ix
ANALYSIS OF THE LEVEL OF USER SATISFACTION WITH SIMKAH SERVICES IN RELIGIOUS AFFAIRS OFFICE AROUND THE CITY OF PEKANBARU USING THE EUCS
METHOD
CALVIDHEA GRESIFA NIM: 11850320518
Date of Final Exam: January 13th 2023 Graduation Period:
Department of Information System Faculty of Science and Technology
State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau Soebrantas Street, No. 155, Pekanbaru
ABSTRACT
The Marriage Management Information System or SIMKAH is a Web-based computer application program that is useful for collecting marriage data from all Religious Affairs Offices (KUA) in the Territory of the Republic of Indonesia online and offline, the data will be stored safely at the local KUA, in the Regency/City Cities in the Provincial Regional Office and in Islamic Community Guidance which have been implemented since 2019. During its implementation, problems were found, namely errors often occurred in the system and could not be accessed, the print format of the system with the paper cut/size of the marriage book did not match, and data errors when doing data backup by officers. This study aims to determine the factors of user satisfaction with SIMKAH in KUA throughout Pekanbaru City based on EUCS variables, namely the variables Content, Accuracy, Format, Ease of Use, and Timeliness. Data processing using the SEM-PLS technique, with the help of SmartPLS tools. Research conducted with direct observation of the object of research and by using a questionnaire as research instrument. Respondents of this study are employees who are staff in the Admin section at each KUA in Pekanbaru with 11 KUA and a total of 32 respondents using the Nonprobability Sampling technique of its kind, namely Purposive Sampling. The results of the study, seen from the T-statistic value, show that 4 hypotheses are accepted (T-table¿ 1.960), namely Content (C) for User Satisfaction (US), Easy of Use (E) for User Satisfaction (US), Format (F) to User Satisfaction (US), and Timeliness (T) to User Satisfaction (US) and 1 hypothesis was rejected (T-table ¡1.960), namely Accuracy (A) to User Satisfaction (US).
The recommendations from the research are adding system update notifications and editing form features for the bride and groom, adding procedures for using SIMKAH, namely increasing server quality, adding tracking features, and speeding up the process of submitting a wedding schedule.
Keywords: SIMKAH, Satisfaction, EUCS, SEM-PLS
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL iv
LEMBAR PERNYATAAN v
LEMBAR PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR SINGKATAN xvi
1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang . . . 1
1.2 Rumusan Masalah . . . 4
1.3 Batasan Masalah . . . 4
1.4 Tujuan . . . 5
1.5 Manfaat . . . 5
1.6 Sistematika Penulisan . . . 5
2 LANDASAN TEORI 7 2.1 Analisis Sistem Informasi . . . 7
2.2 Sistem Informasi . . . 7
2.3 Kepuasan Pengguna . . . 7
2.4 Kantor Urusan Agama (KUA) . . . 8
2.5 Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) . . . 10
2.5.1 Halaman Utama . . . 10
xi
2.5.2 Halaman Pendaftaran Nikah . . . 10
2.6 End User Computing Satisfaction(EUCS) . . . 13
2.7 Konsep Dasar Structural Equation Modelling . . . 15
2.8 Konsep Dasar Partial Least Square . . . 15
2.9 Smart-PLS . . . 16
2.10 Populasi dan Sampel . . . 16
2.11 Penelitian Terdahulu . . . 16
3 METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Metodologi Penelitian . . . 19
3.2 Tahap Pendahuluan . . . 20
3.3 Tahap Perencanaan . . . 20
3.3.1 Mengidentifikasi Masalah dan Menentukan Rumusan Masalah . . . 20
3.3.2 Menentukan Batasan Masalah . . . 20
3.3.3 Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian . . . 21
3.3.4 Menentukan Hipotesis . . . 21
3.4 Tahap Pengumpulan Data . . . 22
3.4.1 Data Primer dan Data Sekunder . . . 22
3.4.2 Menentukan Responden . . . 23
3.4.3 Menyebarkan Kuesioner . . . 23
3.5 Tahap Pengolahan Data dan Analisa Data . . . 24
4 ANALISIS DAN HASIL 26 4.1 Gambaran Umum SIMKAH . . . 26
4.2 Alur Proses Bisnis SIMKAH . . . 28
4.2.1 Pendaftaran Nikah Untuk Calon Pengantin . . . 28
4.2.2 Admin atau Petugas SIMKAH . . . 29
4.3 Identifikasi Masalah pada SIMKAH Menggunakan Metode EUCS . 30 4.4 Gambaran Umum Responden SIMKAH . . . 31
4.4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin . . . . 31
4.4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia . . . 32
4.4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan . . . 33
4.4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja . . . 34
4.4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Kerja . . . . 35
4.4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 36 4.5 Analisis Data dan Pemodelan . . . 37
4.5.1 Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model) . . . 38
4.5.1.1 Uji Validitas . . . 38
4.5.1.2 Uji Reliabilitas Konstruk . . . 43
4.5.2 Evaluasi Model Struktural (Inner Model) . . . 45
4.6 Rekomendasi . . . 51
5 PENUTUP 54 5.1 Kesimpulan . . . 54
5.2 Saran . . . 54 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A IZIN PENELITIAN A - 1
LAMPIRAN B TRANSKIP WAWANCARA B - 1
LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN C - 1
LAMPIRAN D DOKUMENTASI D - 1
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Tampilan Halaman Utama . . . 11
2.2 Tampilan Tahapan Pendaftaran Nikah . . . 11
2.3 Tampilan Form Pendaftaran Nikah Tahapan Pertama . . . 12
2.4 Tampilan Form Pendaftaran Nikah Tahapan Kedua . . . 12
2.5 Tampilan Bukti Pendaftaran Nikah . . . 13
2.6 Instrumen EUCS oleh Doll dan Torkzadeh . . . 14
3.1 Metodologi Penelitian . . . 19
3.2 Kerangka Pikir Hipotesis . . . 22
4.1 Tampilan Halaman Utama . . . 27
4.2 Tampilan Form Pendaftaran Nikah Tahapan Pertama . . . 27
4.3 Tampilan Bukti Pendaftaran Nikah . . . 28
4.4 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin . . . 32
4.5 Karakteristik Berdasarkan Usia . . . 33
4.6 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan . . . 34
4.7 Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja . . . 35
4.8 Karakteristik Berdasarkan Lokasi Kerja . . . 36
4.9 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir . . . 37
4.10 Path Diagram Metode EUCS yang Telah Dirancang . . . 37
4.11 Validitas Konvergen Variabel EUCS Eksekusi Model Pertama . . . 38
4.12 Validitas Konvergen Variabel EUCS Eksekusi Model Kedua . . . . 39
4.13 Nilai AVE Metode EUCS . . . 42
4.14 Nilai Cronbach Alpha Metode EUCS . . . 44
4.15 Nilai Composite Reliability Metode EUCS . . . 45
4.16 Nilai R-Square . . . 46
4.17 Nilai Path Coefficients Metode EUCS . . . 47
DAFTAR TABEL
2.1 Penelitian Handaru, dkk . . . 17
2.2 Penelitian Khansa, dkk . . . 17
2.3 Penelitian Nur Laeli Rachmawati, dkk . . . 17
3.1 Rancangan Kuesioner Penelitian . . . 24
4.1 Identifikasi Masalah pada SIMKAH dengan Metode EUCS . . . . 30
4.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin . . . 31
4.3 Karakteristik Berdasarkan Usia . . . 32
4.4 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan . . . 33
4.5 Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja . . . 34
4.6 Karakteristik Berdasarkan Lokasi Kerja . . . 35
4.7 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir . . . 36
4.8 Loading FactorMetode EUCS . . . 40
4.9 Cross LoadingsValiditas Diskriminan . . . 41
4.10 AVE atau Communality EUCS . . . 41
4.11 AVE dan Akar AVE EUCS . . . 42
4.12 Hasil Latent Variabel Correlation pada Metode EUCS . . . 43
4.13 Composite Reliability dan Cronbach Alpha Metode EUCS . . . 44
4.14 Nilai R-Square Metode EUCS . . . 45
4.15 Path Coefficients . . . 47
4.16 Path Coefficients (Mean, Stdev, T-Values) . . . 48
4.17 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian . . . 48
4.18 Rekomendasi Penelitian . . . 51
xv
DAFTAR SINGKATAN
EUCS : End User Computing Satisfaction SIMKAH : Sistem Informasi Manajemen Nikah KUA : Kantor Urusan Agama
Bimas : Bimbingan Masyarakat PLS : Partial Least Square
PCA : Principal Component Analysist PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak Kemenag : Kementrian Agama
A : Accuracy
C : Content
F : Format
E : Easy of Use
T : Timeliness
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis ialah sesuatu aktivitas untuk mengidentifikasi, memecahkan ser- ta menguraikan suatu masalah yang kompleks menjadi komponen yang lebih ke- cil sehingga mudah untuk dipahami (Dalimunthe dan Ismiati, 2016). Adapun dalam melakukan pengembangan dan perbaikan sistem informasi perlu dilakukan- nya analisis guna mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah, peluang, hambat- an yang dihadapi, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disarankan per- baikan (Saputra dan Kurniadi, 2019). Perasaan senang atau kecewa akibat dari kesan membandingkan antara kinerja atau hasil suatu produk atau jasa dan layanan dan harapan-harapannya disebut sebagai kepuasan (Fitriansyah dan Harris, 2018).
Pengguna layanan dikatakan tidak puas jika ternyata kinerja suatu produk atau jasa dan layanan berada dibawah harapannya (Kurniawan, Zusrony, dan Kusumajaya, 2018). Untuk menunjang aktifitas perusahaan atau instansi dalam menyusun strate- gi melayani penggunanya, dibutuhkan cara-cara atau alat-alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna layanan pada suatu perusahaan atau in- stansi. Harapannya, didapatkan sebuah rekomendasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan (Sutanto, 2015).
Pada Tahun 2013 diturunkanlah aturan Intruksi Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam No DJ.II/369 Tahun 2013 tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada KUA kecamatan. Ini yang menjadi latar be- lakang kenapa dibuatnya program SIMKAH Online tersebut berdasarkan Aturan Instruksi Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam No DJ.II/369 (Hurriyah, 2018). SIMKAH merupakan inovasi terbaru dalam mengoptimalkan kinerja KUA dalam menangani pernikahan, baik pernikahan dini maupun pernikahan kedua ser- ta pemberitahuan atau pengumuman kehendak nikah secara luas dan rekomen- dasi pindah nikah dengan memanfaatkan fungsi dari internet (Wulansari, 2017).
SIMKAH merupakan sebuah program aplikasi komputer berbasis web yang bergu- na untuk mengumpulkan data-data nikah dari seluruh KUA di Wilayah Republik Indonesia secara online maupun offline. Data akan tersimpan dengan aman di KUA setempat, di Kabupaten atau Kota di Kantor Wilayah Provinsi dan di Bimas Islam (Jamili, 2020). Data-data tersebut berguna untuk membuat berbagai analisa dan laporan sesuai dengan berbagai keperluan. Ada 2 tujuan utama yang hendak dica- pai, yaitu diperlukan sistem penyeragaman data dan backup data yang terintegrasi (Mayangsari, 2016).
Penerapan SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru sudah dimulai sejak tahun 2019 dan telah mencatat dan menyimpan data pernikahan di Kota Pekanbaru dari tahun 2019-2022 yaitu 36.579 pasangan pengantin. Pada SIMKAH terdapat bebera- pa fitur salah satunya yaitu melakukan pendaftaran pernikahan secara online, calon pengantin dapat mengisi data awal seperti memilih Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, pilihan nikah di KUA atau diluar KUA serta jadwal akad nikah yang diinginkan. Namun demikian, calon pengantin tetap harus menyerahkan dokumen fisik kepada petugas KUA guna backup data oleh KUA terkait. Fitur selanjutnya yaitu SIMKAH memiliki QR Code untuk mencetak buku nikah yang terkoneksi dengan SIMKAH, hal ini bertujuan untuk menjaga buku nikah agar tidak mudah dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, SIMKAH juga menyajikan variabel data yang lebih banyak dengan kategori tertentu seperti data berdasarkan Usia, Pendidikan, Pekerjaan, dan lain-lain. Laporan data pernikahan dan PNBP Nikah dapat dilihat secara realtime. Hal ini dapat memudahkan pelak- sanaan nikah secara Nasional. SIMKAH terintegrasi dengan data Kementrian Aga- ma secara Nasional.
KUA sebagai ujung tombak kementerian agama, yang mengemban tugas dan fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas kantor kementerian agama Kota atau Kabupaten dibidang urusan agama Islam dan membantu pembangunan pe- merintahan secara umum dibidang keagamaan pada tingkat Kecamatan (Atmaja dkk., 2020). Fungsi yang dijalankan KUA meliputi fungsi administratif, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi pengawasan serta KUA juga berperan se- bagai koordinator pelaksanaan kegiatan pengawas madrasah dan pendidikan agama islam (Mapenda) serta kegiatan penyuluhan agama Islam diwilayah kecamatannya (Almuttaqin, 2016). KUA yang berada di Kota Pekanbaru terdiri dari 11 KUA yang merupakan institusi pemerintahan di bawah Kementerian Agama Provinsi Ri- au yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pembangunan agama, khususnya di bidang urusan agama Islam, 11 KUA di Kota Pekanbaru tersebut terletak di 11 kecamatan di Kota Pekanbaru dengan detail alamatnya terdapat pada Lampiran D.
Otoritatif peran KUA dalam pelaksanaan hukum Islam di indonesia tidak terbatas pada pelayanan pencatatan nikah, akan tetapi memliki cakupan peran lebih luas dalam bidang-bidang lainnya seperti wakaf, penyelesaiaan masalah warisan, pen- gelolaan zakat, penyelenggaraan haji, pembinaan keluarga sakinah, dan lain-lain (Ilmi, Said, dan Hadi, 2018).
Dalam penerapan SIMKAH di KUA 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru ter- dapat beberapa kendala. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak petugas KUA di 11 Kecamatan selaku admin SIMKAH menuturkan beberapa kendala yang di-
rasakan oleh petugas KUA yang menggunakan sistem, adapun kendala yang di- rasakan yaitu pada saat proses mencetak buku nikah, antara format cetak dari sistem dengan potongan/ukuran kertas buku nikah tidak sesuai, ini disebabkan karena pada SIMKAH tidak terdapat fitur pengaturan untuk ukuran cetak buku nikah, akibatnya petugas merasa kewalahan, yang seharusnya SIMKAH dapat membantu pekerjaan tetapi petugas masih kewalahan karena kendala tersebut.
Selain itu masih terjadinya kesalahan data saat melakukan backup data oleh petugas, hal ini dikarenakan calon pengantin diwajibkan untuk mengantarkan dan menyerahkan langsung dokumen untuk syarat akad nikah, dan petugas mendata dokumen tersebut, hal ini mengakibatkan seringnya terjadi penggandaan data serta dokumen yang hilang dan teracak. Dikarenakan data yang diterima tergolong data yang cukup besar dan juga penting, petugas harus berhati-hati dalam menangani hal tersebut. Permasalahan selanjutnya yaitu petugas SIMKAH sering mengalami kendala saat akan melakukan pemeriksaan, hal ini dituturkan oleh admin SIMKAH di Kecamatan Tenayan Raya, bahwasanya sering terjadi server down dan petugas SIMKAH tidak dapat login ke halaman SIMKAH untuk melakukan pemeriksaan data yang masuk. Hal ini mengakibatkan penundaan pekerjaan dan data semakin menumpuk untuk diperiksa.
Selain permasalahan diatas, admin SIMKAH di Kecamatan Pekanbaru Kota menuturkan bahwa SIMKAH sering melakukan update sistem tanpa adanya pem- beritahuan terlebih dahulu. Dari terjadinya update sistem tersebut mengakibatkan beberapa data ada yang terhapus atau hilang, saat ini belum ada solusi dari perma- salahan tersebut selain petugas SIMKAH mengisi kembali data yang hilang terse- but, caranya adalah dengan mencocokkan data atau berkas calon pengantin yang sudah diantarkan secara langsung ke KUA yang berkaitan, jika data tersebut tidak ditemukan di SIMKAH maka petugas SIMKAH melakukan input data kembali.
Dari masalah tersebut dapat menunjukkan bahwa penerapan SIMKAH belum diop- erasikan dan digunakan secara optimal. Maka dari itu perlunya dilakukan peneli- tian yang dapat mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di Kota Pekanbaru.
Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan peneliti sebagai ref- erensi untuk menganalisis kepuasan sistem yaitu penelitian yang dilakukan ole- h Kurniawan dkk. (2018) dengan judul Analisa Persepsi Pengguna Layanan Pay- mant GatewayPada Financial Technology Dengan Metode EUCS dengan kesimpu- lan bahwa persepsi sangat puas ada pada faktor information content sebesar 40%
dan sangat tidak puas adalah faktor timeliness sebesar 40%. Penelitian yang di- lakukan oleh Wijaya dan Suwastika (2017) dengan judul Analisis Kepuasan Peng-
3
guna E-Learning Menggunakan Metode EUCS dengan kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam menggunakan E-learning adalah isi, akurasi, bentuk, kemudahan pemakaian dan ketepatan waktu. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih dan Pibriana (2021) dengan judul Pengaruh Kepuasan Pengguna Aplikasi Belanja Online Berbasis Mobile Menggunakan Metode EUCS dengan kesimpulan bahwa hasil yang didapat dari nilai F hitung dan tingkat sig- nifikan menunjukan variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Time- liness secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi belanja online.
Model untuk melakukan pengukuran kinerja pengguna sistem telah dikem- bangkan sejak lama oleh peneliti di bidang sistem informasi. Salah satu model yang sering digunakan adalah EUCS (Suryawan dan Prihandoko, 2018). EUCS adalah metode untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem apli- kasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah sistem in- formasi (Riyani, Syaifullah, Ahsyar, Megawati, dan Jazman, 2019). Menurut Dol- l dan Torkzadeh yang pertama kali mengembangkan metode EUCS (Dastgir and Mortezaie, 2012), ada 5 faktor yang menjadi penilaian, yaitu: Information Content (C), Accuracy (A), Format (F), Ease of Use (E), dan Timeliness (T). EUCS se- bagai evaluasi keseluruhan sistem informasi yang digunakan oleh pengguna yang berhubungan dengan pengalaman pengguna sistem informasi tersebut (Setiawan dan Novita, 2021). Model EUCS digunakan untuk menguji pengaruh dari kon- ten, akurasi, format, kemudahan pengguna dan ketepatan waktu terhadap kepuasan pengguna. Kepuasan dapat diartikan sebagai kesesuaian sistem dengan ekspektasi penggunanya, dengan kata lain konsep kepuasan selaras dengan kesesuaian (Yazid, Wijoyo, dan Rokhmawati, 2019).
Dengan mengacu pada latar belakang tersebut penulis tertarik untuk men- gangkat judul Tugas Akhir yaitu Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan SIMKAH Di KUA Se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana melakukan Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Ter- hadap Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Nikah di KUA Se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS).
1.3 Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian diperlukan batasan agar tidak menyimpang dari yang telah direncanakan, sehingga tujuan yang sebenarnya dapat dicapai. Ada-
pun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Responden merupakan pengguna Sistem Informasi Manajemen Nikah yaitu petugas SIMKAH pada KUA se-Kota Pekanbaru yang terdiri dari 11 KUA ditiap Kecamatan di Kota Pekanbaru.
2. Metode analisis yang digunakan adalah metode End User Computing Satis- faction(EUCS) dengan variabel Isi (Content), Akurasi (Accuracy), Bentuk (Format), Kemudahan (Ease of Use), dan Ketepatan Waktu (Timeliness).
3. Menggunakan teknik Non-probability Sampling dengan jenis tekniknya yaitu Sampling Jenuh yaitu Admin atau Petugas SIMKAH di 11 KUA Ke- camatan di Kota Pekanbaru yang mana tiap KUA memiliki 2 atau 3 admin SIMKAH yang mana jika ditotalkan berjumlah 32 responden.
4. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data Structural E- quation Model(SEM) dan Partial Least Squares (PLS) dan alat bantu yang digunakan adalah software Smart-PLS.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan variabel EUCS yaitu variabel Isi, Akurasi, Bentuk, Kemudahan, dan Ketepatan Waktu.
2. Untuk memberikan rekomendasi bagi pihak KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan permasalahan yang ada.
1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Dapat mengetahui variabel EUCS yang mempengaruhi kualitas layanan ter- hadap kepuasan pengguna.
2. Menjadi bahan pertimbangan khususnya pihak KUA Kecamatan se-Kota Pekanbaru selaku pengambil kebijakan agar SIMKAH menjadi lebih baik dimasa mendatang.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan dan pengembangan materi maka di- jabarkan topik-topik yang dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini beserta inti dari topik-topik tersebut secara garis besar. Sistematika dalam pembahasan Anal- isis Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS ini dibagi menjadi 5 bab yang terdiri dari:
BAB 1. PENDAHULUAN
5
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB 2. LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori dalam mengevaluasi suatu sistem dan teori- teori tentang EUCS dalam menentukan tingkat kepuasan pengguna yang berhubun- gan dengan sistem.
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode yang penulis pakai dalam pengumpulan data dan metode yang digunakan untuk mengevalusi sistem serta kerangka berpikir dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB 4. ANALISIS DAN HASIL
Bab ini menjabarkan gambaran umum Kantor Urusan Agama Se-Kota Pekanbaru, tentang hasil temuan yang ada untuk membantu analisis dalam mengevaluasi sistem dan melakukan perhitungan serta menghasilkan rekomendasi dari penulis kepada Kementerian Agama Provinsi Riau.
BAB 5. PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan dari apa yang telah diuraikan pada bab se- belumnya serta saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis Sistem Informasi
Menurut Sugandi dan Halim (2020) analisa sistem informasi merupakan proses untuk memberikan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan telah d- icapai, bagaimanana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu un- tuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, kemudian apa manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diper- oleh (Darwi dan Efrizon, 2019).
Adapun tujuan dari analisa adalah mengumpulkan data atau informasi berkaitan dengan objek yang dianalisa untuk menilai dari manfaat, mengontrol, memperbaiki kemudian mengambil keputusan berhubungan dengan objeknya (Suprapta, 2018).
2.2 Sistem Informasi
Sistem informasi berperan penting dalam meningakatkan daya saing atau kompetensi untuk kemudahan dari suatu organisasi atau perusahaan (Fitriansyah dan Harris, 2018). Adapun tujuan dari informasi adalah menghasilkan informasi berupa data untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, kolaborasi dan kompetitif (Alfiansyah, Fajeri, Santi, dan Swari, 2020).
Sistem informasi merupakan data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang sal- ing mendukung sehingga menjadi informasi yang berharga bagi yang menerimanya (Rinjani dan Prehanto, 2021).
Sistem informasi menerima input data dan intruksi, informasi yang masuk yang dikelolah sesuai dengan intruksi untuk memproleh output (Novita dan Helena, 2021). Suatu informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaat lebih baik dari pada biaya untuk memperoleh data atau informasi tersebut (Saputra dan Kurniadi, 2019).
2.3 Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna sistem informasi menurut Buana dan Wirawati (2018) definisi kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil dari suatu produk dan harapannya. Menurut Utomo, Ardianto, dan Sisharini (2017) kepuasan ialah perasaan seseorang akan kesenangan atau kekecewaan yang disebabkan memband- ingkan hasil kinerja sebuah product dengan harapannya. Selain itu menurut Tulodo
dan Solichin (2019) menyatakan kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang sete- lah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil dalam pelaksanaan suatu tugas tertentu. De- ngan adanya kepuasan pemakai tersebut maka akan timbul penerimaan (acceptance) pada sistem informasi yang dipergunakan dalam organisasi tersebut (Kurniasih dan Pibriana, 2021).
Kepuasan pemakai (user satisfaction) merupakan salah satu indikator dar- i keberhasilan pengembangan sistem informasi (Pawirosumarto, 2016). Menurut Doll dan Torkzadeh (1988) melakukan pengukuran terhadap kepuasan pemakai akhir sistem (EUCS) dengan mengembangkan instrumen yang terdiri dari 5 kompo- nen yaitu: (Content), (Accuracy), (Format), (Ease of Use), dan (Timeliness) (Husain dan Budiyantara, 2018).
2.4 Kantor Urusan Agama (KUA)
KUA sebagai ujung tombak kementerian agama, yang mengemban tugas dan fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas kantor kementerian agama Kota atau Kabupaten dibidang urusan agama Islam dan membantu pembangunan pe- merintahan secara umum dibidang keagamaan pada tingkat Kecamatan (Atmaja dkk., 2020). Fungsi yang dijalankan KUA meliputi fungsi administratif, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi pengawasan serta KUA juga berperan se- bagai koordinator pelaksanaan kegiatan pengawas madrasah dan pendidikan agama Islam (Mapenda) serta kegiatan penyuluhan agama Islam diwilayah Kecamatannya (Almuttaqin, 2016). KUA yang berada di Kota Pekanbaru terdiri dari 11 KUA yang merupakan institusi pemerintahan di bawah Kementerian Agama Provinsi Ri- au yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pembangunan agama, khususnya di bidang urusan agama Islam, 11 KUA di Kota Pekanbaru tersebut terletak di 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru dengan detail alamatnya terdapat pada Lampiran D.
Otoritatif peran KUA dalam pelaksanaan hukum Islam di Indonesia tidak terbatas pada pelayanan pencatatan nikah, akan tetapi memliki cakupan peran lebih luas dalam bidang-bidang lainnya seperti wakaf, penyelesaiaan masalah warisan, pen- gelolaan zakat, penyelenggaraan haji, pembinaan keluarga sakinah, dan lain-lain (Ilmi dkk., 2018).
Pada Tahun 2013 diturunkanlah aturan Intruksi Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam No DJ.II/369 Tahun 2013 Tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada KUA Kecamatan. Ini yang menjadi latar be- lakang kenapa dibuatnya program SIMKAH online tersebut (berdasarkan Aturan Instruksi Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam No DJ.II/369 Tahun 2013)
(Hurriyah, 2018). SIMKAH merupakan inovasi terbaru dalam mengoptimalkan kinerja KUA dalam menangani pernikahan, baik pernikahan dini maupun pernika- han kedua serta pemberitahuan atau pengumuman kehendak nikah secara luas dan rekomendasi pindah nikah dengan memanfaatkan fungsi dari internet (Wulansari, 2017). SIMKAH merupakan sebuah program aplikasi komputer berbasis web yang berguna untuk mengumpulkan data-data nikah dari seluruh KUA di Wilayah Re- publik Indonesia secara online maupun offline. Dengan penggunaan SIMKAH da- pat mempermudah admin dalam menyimpan data dengan aman, di kabupaten atau kota di Kantor Wilayah Provinsi dan di Bimas Islam (Jamili, 2020). Data-data tersebut berguna untuk membuat berbagai analisa dan laporan sesuai dengan berba- gai keperluan. Ada 2 tujuan utama yang hendak dicapai, yaitu diperlukan sistem penyeragaman data, dan backup data yang terintegrasi (Mayangsari, 2016).
Penerapan SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru sudah dimulai sejak tahun 2019, dan telah mencatat dan menyimpan data pernikahan di Kota Pekanbaru dari tahun 2019-2022 yaitu 36.579 pasangan pengantin. Pada SIMKAH terdapat bebera- pa fitur salah satunya yaitu melakukan pendaftaran pernikahan secara online, calon pengantin dapat mengisi data awal seperti memilih Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, pilihan nikah di KUA atau diluar KUA serta jadwal akad nikah yang diinginkan. Namun demikian, calon pengantin tetap harus menyerahkan dokumen fisik kepada petugas KUA guna backup data oleh KUA terkait. Fitur selanjutnya yaitu SIMKAH memiliki QR Code untuk mencetak buku nikah yang terkoneksi dengan SIMKAH, hal ini bertujuan untuk menjaga buku nikah agar tidak mudah dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, SIMKAH juga menyajikan variabel data yang lebih banyak dengan kategori tertentu seperti da- ta berdasarkan Usia, Pendidikan, Pekerjaan, dan lain-lain. Laporan data pernika- han dan PNBP nikah dapat dilihat secara realtime, hal ini dapat memudahkan pelaksanaan nikah secara Nasional. SIMKAH terintegrasi dengan data Kementrian Agama secara Nasional. Adapun struktur organisasi KUA di Kecamatan Se-Kota Pekanbaru dapat dilihat pada Lampiran E.
Adapun Visi dan Misi KUA di Kota Pekanbaru yaitu:
1. Visi
Terciptanya masyarakat muslim se-Kota Pekanbaru yang taat kepada ajaran Islam dan hidup sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
2. Misi
(a) Meningkatkan pelayanan pencatatan nikah dan rujuk;
(b) Meningkatkan kegiatan pembinaan Majlis Taklim;
9
(c) Meningkatkan pembinaan terhadap calon pengantin;
(d) Meningkatkan kegiatan pembinaan terhadap pendidikan keagamaan;
(e) Mendorong masyarakat untuk melakukan pengadministrasian tanah wakaf dan rumah ibadah;
(f) Meningkatkan pembinaan terhadap kerukunan umat beragama; dan (g) Meningkatkan pembinaan terhadap jamaah haji dan jamaah calon haji.
2.5 Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH)
Pada Tahun 2013 diturunkanlah aturan Intruksi Direktur Jendral Bimbin- gan Masyarakat Islam No DJ.II/369 Tahun 2013 Tentang Penerapan SIMKAH pa- da KUA Kecamatan. Ini yang menjadi latar belakang kenapa dibuatnya program SIMKAH online tersebut (berdasarkan Aturan Instruksi Direktur Jendral Bimbin- gan Masyarakat Islam No DJ.II/369 Tahun 2013) (Hurriyah, 2018). SIMKAH merupakan inovasi terbaru dalam mengoptimalkan kinerja KUA dalam menangani pernikahan, baik pernikahan dini maupun pernikahan kedua serta pemberitahuan atau pengumuman kehendak nikah secara luas dan rekomendasi pindah nikah de- ngan memanfaatkan fungsi dari internet (Wulansari, 2017).
SIMKAH merupakan sebuah program aplikasi komputer berbasis web yang berguna untuk mengumpulkan data-data nikah dari seluruh KUA di Wilayah Re- publik Indonesia secara online maupun offline, data akan tersimpan dengan aman di KUA setempat, di Kabupaten atau Kota di Kantor Wilayah Provinsi dan di Bimas Islam (Jamili, 2020). Data-data tersebut berguna untuk membuat berbagai analisa dan laporan sesuai dengan berbagai keperluan. Ada 2 tujuan utama yang hendak dicapai, yaitu diperlukan sistem penyeragaman data, dan backup data yang terinte- grasi (Mayangsari, 2016).
2.5.1 Halaman Utama
Untuh mengakses SIMKAH, pengguna dapat mengakses website http- s://simkah.kemenag.go.id/, pada halaman utama SIMKAH, terdapat menu Daftar Nikah yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.
2.5.2 Halaman Pendaftaran Nikah
Pada saat pengguna ingin mendaftar nikah pada SIMKAH, dan pengguna klik menu Daftar Nikah, pengguna dihadapkan pada beberapa tahapan yaitu Pilih Kecamatan dan Jadwal Akad, Isi Form Pendaftaran, dan Bukti Pendaftaran. Gam- bar 2.2 menunjukkan Halaman Tahapan pendaftaran nikah.
Gambar 2.1. Tampilan Halaman Utama
Gambar 2.2. Tampilan Tahapan Pendaftaran Nikah
Tahapan pertama yang dilakukan pengguna dalam mendaftar nikah yaitu mengisi form untuk memilih Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, Nikah di, dan Tanggal Akad Nikah. Gambar 2.3 menunjukkan Form pendaftaran nikah tahapan pertama.
11
Gambar 2.3. Tampilan Form Pendaftaran Nikah Tahapan Pertama
Setelah mengisi Form pendaftaran tahapan pertama, pengguna melakukan pengsian Form tahapan kedua mengenai identitas calon pengantin beserta berkas- berkas terkait yang ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Tampilan Form Pendaftaran Nikah Tahapan Kedua
Selain identitas kedua calon pengantin, pada form tahapan kedua juga menyajikan beberapa form yang wajib di isi yaitu identitas Ayah, Ibu, dan Wali Nikah kedua belah pihak mempelai.
Tahapan terakhir dalam pendaftaran nikah yaitu melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran.
Setelah selesai melakukan pendaftaran, pengguna mendapatkan Bukti Pendaftaran yang berisikan Nomor Pendaftaran Nikah yang digunakan untuk mela- cak status pendaftaran, untuk selanjutnya akan diverifikasi oleh pihak KUA dan bal- asan akan dikirim melalui e-mail. Gambar 2.5 merupakan bukti pendaftaran nikah pada SIMKAH.
Gambar 2.5. Tampilan Bukti Pendaftaran Nikah 2.6 End User Computing Satisfaction (EUCS)
Pengukuran terhadap kepuasan telah mempunyai sejarah yang panjang dalam disiplin ilmu sistem informasi. Dalam lingkup end-user computing, sejumlah studi telah dilakukan untuk meng-capture keseluruhan evaluasi dimana pengguna akhir telah menganggap penggunaan dari suatu sistem informasi dan juga faktor yang membentuk kepuasan ini (Fairburn dkk., 1995).
EUCS adalah metode untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna su- atu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari se- buah sistem informasi. Definisi EUCS dari sebuah sistem informasi adalah evaluasi secara keseluruhan dari para pengguna sistem informasi yang berdasarkan pengala- man mereka dalam menggunakan sistem tersebut (Doll dan Torkzadeh, 1988), (Doll dan Torkzadeh, 1991).
Model evaluasi EUCS yang dikembangkan oleh Doll dan Torkzadeh (1988) menggunakan model yang lebih menekankan kepuasan (Satisfacion) pengguna akhir terhadap aspek toknologi, dengan menilai isi, keakuratan, format, waktu dan kemudahan pengguna dari sistem. Model ini pun telah banyak diujicobakan ole-
13
h peneliti lain untuk menguji reliabilitasnya dan hasilnya menunjukan tidak ada perbedaan bermakna meskipun instrumen ini diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang berbeda. Model evaluasi EUCS ini dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6. Instrumen EUCS oleh Doll dan Torkzadeh
Berikut adalah penjelasan dari setiap yang diukur dengan metode End User Computing Satisfactionmenurut Doll dan Torkzadeh (1988):
1. Variabel Isi (Content)
Variabel ini mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi isi dari suatu sistem. Isi dari sistem biasanya berupa fungsi dan model yang dapat digu- nakan oleh pengguna sistem dan juga informasi yang dihasilkan oleh sistem.
Variabel ini juga mengukur apakah sistem menghasilkan informasi yang s- esuai dengan kebutuhan pengguna. Semakin lengkap modul dan informatif sistem, maka tingkat kepuasan dari pengguna akan semakin tinggi.
2. Variabel Akurat (Accuracy)
Variabel ini mengukur kepausan pengguna ditinjau dari sisi keakuratan da- ta ketika sistem menerima input kemudian kemudian mengolahnya menjadi informasi. Keakuratan sistem diukur dengan melihat seberapa sistem meng- hasilkan output yang salah ketika mengolah input dari pengguna, selain itu dapat dilihat pula seberapa sering terjadi error atau kesalahan dalam proses pengolahan data.
3. Variabel Bentuk (Format)
Variabel ini mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi tampilan dan es- tetika dari antarmuka sistem, format laporan atau informasi yang dihasilkan oleh sistem menmudahkan pengguna ketika menggunakan sistem sehing- ga secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap tingkat efektifitas dari pengguna.
4. Variabel Kemudahan Pengguna (Ease of Use)
Variabel ini mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi kemudahan pengguna atau user frendly dalam menggunakan sistem seperti proses memasukan data, mengolah data dan mencari informasi yang dibutuhkan.
5. Variabel Ketepatan Waktu (Timeliness)
Variabel ini mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi ketepatan waktu sistem dalam menyajikan atau menyediakan data dan informasi yang dibu- tuhkan pengguna. Sistem yang tepat waktu dapat dikategorikan sebagai sistem realtime, berarti setiap permintaan atau input yang dilakukan oleh pengguna akan langsung diproses dan output akan ditampilkan secara cepat tanpa harus menunggu lama.
2.7 Konsep Dasar Structural Equation Modelling
Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik analisis yang me- mungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif rumit secara simul- tan. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel independen dengan satu atau beberapa variabel dependen. Masing-masing vari- abel dapat berbentuk faktor atau konstruk yang dibangun dari beberapa indikator (Setyoningrum dkk., 2020). SEM merupakan pendekatan terintegrasi antara dua analisis yaitu analisis faktor dan analisis jalur (path analysis). SEM menggunakan metode statistik untuk menyajikan data dalam pencapaian tujuan penelitian dan da- pat menerapkan banyak model dalam menjawab rumusan masalah penelitian (Trie, dkk.2015).
Berdasarkan konsep tersebut tahap analisis data dengan SEM adalah dengan melakukan:
1. Uji validitas dan reliabilitas (setara dengan analisis faktor);
2. Uji model hubungan antar variabel (path analysis);
3. Konfirmasi model (SEM).
2.8 Konsep Dasar Partial Least Square
Analisis PLS adalah teknik statistika multivariat yang melakukan pem- bandingan antara variabel dependen berganda dan variabel independen berganda.
PLS didesain untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya data yang hilang atau missing values dan multikolinearitas. Terdapat beberapa alternatif teknik SEM yaitu PLS yang dikembangkan dengan berbagai aplikasi perangkat lunak, seperti LVPLS atau latent variable partial least square, PLSGraph, SmartPLS dan XL- STAT (Jogiyanto, 2009).
15
Menurut Talbot (Jogiyanto, 2009) tujuan PLS adalah memprediksi pengaruh variabel X terhadap Y dan menjelaskan hubungan teortikal di antara kedua variabel.
PLS adalah metoda regresi yang dapat digunakan untuk identifikasi faktor yang merupakan kombinasi variabel X sebagai penjelas dan variabel Y sebagai variabel respon. PLS serupa dengan regresi principal components analysis atau PCA, analy- sis canonical, dan alternating least squares, namun merupakan alternatif yang lebih baik dibandingkan regresi berganda dan metoda regresi PCA karena menghasilka- n parameter model yang lebih kokoh tanpa mengubah ulang sampel dari populasi (Jogiyanto, 2009).
2.9 Smart-PLS
Smart-PLS merupakan aplikasi perangkat lunak untuk teknik SEM dalam bentuk Graphical User Interface (GUI). Smart-PLS menggunakan teknologi Java webstartyang dapat diaplikasikan pada semua sistem operasi komputer. Smart-PLS memungkinkan import data indikator variabel dalam model. Aplikasi ini dibangun melalui proyek di Institute of Operations Management and Organizations (School of Business), University of Hamburg (Germany)(Jogiyanto, 2009).
2.10 Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Sampel adalah bagian dari populasi. Teknik samplingadalah teknik pengambilan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya (Sugiyono, 2001). Menen- tukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sam- plingyang digunakan.
Secara skematis teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi d- ua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Untuk penelitian ini peneliti menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu teknik yang tidak mem- beri peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2001). Adapun jenis teknik yang digu- nakan yaitu sampling jenuh yang berarti semua anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2001). Dengan adanya penentuan populasi dan sampel, memudahkan dalam menentukan responden penelitian dan target tepat responden untuk mendap- atkan hasil yang lebih tepat dalam penentuan solusi.
2.11 Penelitian Terdahulu
Ada 3 penelitian yang dijadikan rujukan utama bagi penulis yaitu pada Tabel 2.1, Tabel 2.2, dan Tabel 2.3.
Tabel 2.1. Penelitian Handaru, dkk
Nama Peneliti Handaru Jati, Ratna Wardani, Nur Hasanah, Ahmad Awaluddin Baiti, Bonita Destiana.
Judul Penelitian Analisis penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) 2013 menggunakan Model End-User Computing Satisfaction (EUCS) di Program Studi Pendidikan Teknik Infrormatika.
Rumusan Masalah Melakukan pengujian terhadap SIAKAD untuk mengetahui t- ingkat kepuasan pengguna dengan model EUCS.
Alat Analisis Smart-PLS 3.0.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima karena seluruh variabel berpengaruh signifikan.
Hubungan dengan Penelitian
Menggunakan Metode EUCS dan dengan 5 variabel yang sama untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna.
Tabel 2.2. Penelitian Khansa, dkk
Nama Peneliti Khansa, Nadhifah Rabbaniah Al Habsyi, Berlian Maulidya Iz- zati, Muhardi Saputra.
Judul Penelitian Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna E-Learning Universitas Telkom menggunakan Metode End-User Computing Satisfac- tion.
Rumusan Masalah Mengetahui tingkat kepuasan pengguna E-Learning untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) pada masa COVID-19 EUCS.
Alat Analisis Metode regresi linier berganda.
Hasil Penelitian Variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa ter- hadap model EUCS terdiri dari 5 variabel eksogen yaitu Con- tent, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness serta 1 variabel endogen yaitu End-User Satisfaction. Dari 5 hipotesis yang peneliti usulkan, terdapat 2 hipotesis yang hasilnya tidak signifikan terhadap variabel End-User Satisfaction (EUS) yaitu variabel Accuracy (ACC) dan variabel Format (FOR) karena ni- lai T-Statistik berada dibawah 1,97. Sehingga, H2dan H3ditolak karena tidak terbukti. Sedangkan, 3 hipotesis lainnya terbukti positif dan signifikan karena memiliki nilai diatas 1,97. Sehing- ga, H1, H4, dan H5diterima.
Hubungan dengan Penelitian
Pada penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu variabel dan tahapan, sehingga penulis menjadikan penelitian ini sebagai rujukan dan gambaran.
Tabel 2.3. Penelitian Nur Laeli Rachmawati, dkk
Nama Peneliti Nur Laeli Rachmawati dan Dwi Krisbiantoro.
17
Judul Penelitian Evaluasi Kepuasan Pengguna Sistem E-Learning menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (Studi Kasus: Univer- sitas AMIKOM Purwokerto)
Rumusan Masalah Menganalisis tingkat kepuasan pengguna terhadap E-Learning di Universitas AMIKOM Purwokerto.
Alat Analisis SPSS.
Hasil Penelitian Diperoleh hasil dari uji hipotesis maka terdapat 4 variabel yang diterima yaitu Content, Accuracy, Ease of Use, dan User Satis- faction. Variabel yang ditolak yaitu Format dan Timeliness.
Hubungan dengan Penelitian
Metode.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Gambar 3.1. Metodologi Penelitian
Dalam sebuah penelitian tentu memiliki beberapa tahapan yang harus di- lalui agar penelitian dapat dilakukan secara maksimal dan tercapainya suatu tujuan peneltian. Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
3.2 Tahap Pendahuluan
Pada pendahuluan hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tempat penelitian yang dilakukan di KUA Se-Kota Pekanbaru yaitu 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru. Untuk izin penelitian dapat dilihat pada Lampiran A.
2. Menentukan objek yang diteliti, pada tahap ini dapat menentukan judul yaitu Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS.
3.3 Tahap Perencanaan
Tahap ini menjelaskan tentang rencana yang akan dilakukan untuk peneli- tian yaitu:
3.3.1 Mengidentifikasi Masalah dan Menentukan Rumusan Masalah
Pada Tahap ini untuk mengidentifikasi masalah apakah judul layak di angkat sebagai penelitian. Untuk mengetahui hal itu dilakukanya pra wawancara. Pa- da penelitian ini dilakukan identifikasi masalah dalam penelitian yang akan sangat membantu dalam pemecahan permasalahan yang diteliti, dalam perumusan masalah terdapat batasan masalah yang terperinci sehingga pembahasan masalah menjadi terstruktur. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan analisis tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru Menggunakan Metode EUCS dengan lima faktor dalam metode EUCS yaitu Content, Format, Ease of Use, Accuracy, dan Timeliness.
3.3.2 Menentukan Batasan Masalah
Tahap ini adalah membatasi penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan. Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Responden merupakan Pengguna SIMKAH yaitu admin atau petugas SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru.
2. Metode analisis yang digunakan adalah metode (EUCS) dengan variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness.
3. Menggunakan teknik Non-probability Sampling dengan jenis tekniknya yaitu Sampling Jenuh untuk menentukan sampel responden pada penelitian ini.
4. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data Structural Equation
Model(SEM) dan Partial Least Squres (PLS) dan alat bantu yang digunakan adalah software Smart-PLS.
3.3.3 Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tahapan ini untuk mengetahui sebarapa besar tingkat kepuasaan pengguna SIMKAH. Tujuan dan manfaat berguna untuk bahan evaluasi bagi pihak terkait khususnya KUA Ss-Kota Pekanbaru.
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan variable EUCS yaitu variabel Content, Accuracy, Format, Ease of Use, Timeliness.
2. Memberikan rekomendasi bagi pihak KUA se-Kota Pekanbaru berdasarkan permasalahan yang ada.
Manfaat dari dilakukannya penelitian ini yaitu:
1. Dapat mengetahui variabel EUCS yang mempengaruhi kualitas layanan ter- hadap kepuasan pengguna.
2. Menjadi bahan pertimbangan khususnya pihak KUA Se-Kota Pekanbaru se- laku pengambil kebijakan agar SIMKAH menjadi lebih baik dimasa men- datang.
3.3.4 Menentukan Hipotesis
Hipotesis merupakan proses pengambilan keputusan dimana peneliti mengevaluasi hasil penelitian terhadap apa yang ingin dituju sebelumya. Hipote- sis diproleh dengan menyesesuaikan permasalahan pada kepuasan pengguna SIMKAH. Berikut hasil hipotesisnya:
1. H1: Accuracy (A) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).
2. H2: Content (C) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).
3. H3: Easy of Use (E) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).
4. H4: Format (F) berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (US).
5. H5: Timeliness (T) berpengaruh positif terhadapUser Satisfaction (US).
Kerangka hipotesis dapat dilihat pada Gambar 3.2.
21
Gambar 3.2. Kerangka Pikir Hipotesis 3.4 Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara secara langsung kepada responden yang berkaitan. Data yang diper- oleh dari sistem dilakukan dengan cara mengamati secara langsung. Dalam hal ini sistem yang diamati adalah SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru.
3.4.1 Data Primer dan Data Sekunder
Untuk tahap pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada responden dan melalui kajian pustaka. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer didapatkan melalui hasil observasi dan wawancara yang di- lakukan peneliti. Adpaun teknik pengumpulan data primer yang dilakukan adalah sebagai berikut:
(a) Observasi
Pada tahap ini peneliti mengamati secara langsung objek yang diteliti di KUA Se-Kota Pekanbaru yaitu Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dapat dilihat pada Lampiran D, observasi dilakukan guna memahami bagaimana alur penggunaan sistem dan kendala yang di- alami admin secara langsung, sehingga dapat langsung ditemukan dan
digunakan sebagai bahan laporan.
(b) Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap responden pengguna SIMKAH pa- da KUA Se-Kota Pekanbaru. Adapun wawancara dilakukan secara langsung dengan narasumber. Untuk wawancara secara langsung di- lakukan di Kota Pekanbaru dengan cara peneliti memaparkan bebera- pa pertanyaan yang berkenaan pada penelitian. Peneliti melakukan wawancara dengan pengguna SIMKAH yaitu admin atau petugas SIMKAH. Adapun peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Ih- sanudin selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Sail, Bapak A- gung Firmansyah selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Tenayan Raya, Ibu Wardatul Husna selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Ibu Nur Adila Arazi selaku admin SIMKAH di KUA Kecamatan Pekanbaru Kota. Hasil wawancara yang telah di- lakukan dapat dilihat pada Lampiran C.
2. Data Sekunder
Data diperoleh dari studi literatur dan jurnal-jurnal ilmiah berkaitan dengan analisa kepuasan pengguna sistem informasi. Penelitian literatur digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam melakukan penelitian, studi pustaka berkaitan dengan memahami referensi pada situasi yang akan diteliti, stu- di pustaka dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa teori-teori dan informasi yang menjadi dasar dalam penelitian melalui jurnal, buku, artikel, penelitian terdahulu untuk menentukan topik penelitian, identifikasi masalah, menentukan instrumen penelitian, dan proses pengumpulan data.
Seluruh kelengkapan data dapat dilihat pada Lampiran B.
3.4.2 Menentukan Responden
Responden pada penelitian ini yaitu admin atau petugas SIMKAH di KUA 11 Kecamatan di Kota Pekanbaru. Adapun dalam menentukan responden ini meng- gunakan teknik Non-probability Sampling dengan jenis tekniknya yaitu Sampling Jenuh. Adapun pada KUA se-Kota Pekanbaru ini memiliki 2-3 admin atau petugas SIMKAH di tiap KUA Kecamatan, dan jika ditotalkan berjumlah 32 Responden.
3.4.3 Menyebarkan Kuesioner
Kuesioner merupakan instrumen untuk pengambilan data dan mendapatkan tingkat keberhasilan penerapan SIMKAH di KUA Se-Kota Pekanbaru. Kuesion- er dibentuk berdasarkan variabel yang terdapat pada EUCS yaitu Isi, Bentuk, Akurasi, Kepuasan Pengguna, Ketepatan Waktu. Instrumen kuesioner dapat lihat
23
pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Rancangan Kuesioner Penelitian
Parameter Indikator Variabel
EUCS
1. Kualitas Data
Isi/Content (C) 2. Relevansi Data
3. Kelengkapan Data 4. Manfaat
1. Akurasi
Akurasi/Accuracy (A) 2. Integritas Data
1. Tema
Bentuk/Format (F) 2. Tampilan
3. Tata Letak 1. User Friendly
Kemudahan/Ease of Use (E) 2. Efisiensi
1. Up to Data
Ketepatan Waktu/Timeliness (T) 2. Respon Time
1. Kecukupan
Kepuasan Pengguna/User Satisfaction (US) 2. Efektivitas
3. Efisiensi
4. Kepuasan secara menyeluruh
Pemberian nilai pada setiap pertanyaan didalam kuesioner menggunakan skala likert guna mencari nilai rata-rata. Caranya dengan menjumlahkan nilai pada setiap indikator pada masing-masing variabel (Saputra dan Kurniadi, 2019). Untuk memudahkan penghitungan maka dibuat bobot penilaian Skala Likert.
1. Sangat Tidak Setuju diberi point 1 2. Tidak Setuju diberi point 2
3. Setuju diberi point 3
4. Sangat Setuju diberi point 4
3.5 Tahap Pengolahan Data dan Analisa Data
Analisa data yang dilakukan adalah analisa model pengukuran (Outer Mo- del), analisa model struktural (Inner Model) dan uji hipotesis menggunakan Smart- PLS 3.0. Berikut merupakan tahapan dari pengolahan dan analisa data.
1. Mengelola Data Kuesioner
Setelah melakukan pengumpulan data dari responden kemudian dilakukan pengeloaan data menggunakan Smart-PLS 3.0 dan Microsoft Excel. Hasil berupa tanggapan dari responden yang diolah menjadi deskripsi masing
masing-masing responden. Adapun penulis mendeskripsikan jawaban re- sponden serta karakteristik responden menggunakan Microsoft Excel.
2. Uji Hipotesis
Uji hipostesis dilakukan untuk dapat membuktikan validitas dan reliabilitas data sample penelitian. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pada setiap variabel pada metode EUCS.
3. Nilai Keberhasilan
Setelah melakukan pengolahan data kemudian melakukan peresentasi nilai keberhasilan berdasarkan analisa data pada setiap variabel. Nilai keberhasi- lan merupakan hasil dari penelitian.
4. Dokumentasi Hasil Penelitian
Pada tahap dokumentasi hasil penelitian dengan cara mendokumentasikan setiap aktivitas yang berkaitan dengan penelitian seperti pencarian data berupa foto, screenshoot setiap hasil pemrosesan data yang dilampirkan pa- da laporan.
5. Melengkapi Laporan Penelitian
Pada tahap ini peneliti harus sudah melengkapi seluruh laporan untuk lanjut pada tahap sidang di depan dewan penguji.
6. Mempresentasikan Penelitian
Peneliti sudah siap dalam mempresentasikan penelitian di hadapan dewan penguji untuk mendapatkan gelar.
25
BAB 5 PENUTUP
Berdasarkan analisis data dalam penelitian yang telah dilakukan, maka da- pat disimpulkan:
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Faktor kepuasan pengguna terhadap SIMKAH di KUA Se-Kota Pekan- baru berdasarkan variable EUCS yaitu variable Isi, Akurasi, Bentuk, Ke- mudahan, dan Ketepatan Waktu terhadap kepuasan pengguna atau Admin SIMKAH di KUA se-Kota Pekanbaru, terdapat 1 variabel yang ditolak yaitu Accuracy (A) karena memiliki t-tabel<1,960 dan 4 variabel yang diterima yaitu Content (C), Easy of Use (E), Format (F), dan Timeliness (T).
2. Rekomendasi pada penelitian ini dijabarkan berdasarkan variabel EUCS yaitu variabel Accuracy (A) dengan penambahan pemberitahuan update sis- tem dan fitur edit form untuk calon pengantin, variabel Content (C) yaitu penambahan tata cara penggunaan SIMKAH, variabel Easy of Use (E) yaitu peningkatan kualitas server, variabel Format (F) yaitu penambahan fitur tracking, dan variabel Timeliness (T) yaitu mempercepat proses pengajuan jadwal nikah.
5.2 Saran
1. Peneliti merasa masih perlu dilakukan juga penelitian pada studi kasus lain- nya pada Kantor Urusan Agama mengingat SIMKAH digunakan diseluruh KUA di Indonesia untuk mendaftar nikah.
2. Untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode dan teknik analisa lainnya guna dijadikan perbandingan untuk penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiansyah, G., Fajeri, A. S., Santi, M. W., dan Swari, S. J. (2020). Evaluasi kepuasan pengguna electronic health record (ehr) menggunakan metode eucs (end user computing satisfaction) di unit rekam medis pusat rsupn dr. cipto mangunkusumo. Jurnal Penelitian Kesehatan” SUARA FORIKES”(Journal of Health Research” Forikes Voice”), 11(3), 258–263.
Almuttaqin, G. (2016). Sistem informasi pendaftaran pernikahan berbasis online menggunakan metode waterfall (study kasus: Kantor urusan agama keca- matan mandau-duri). Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Infor- masi, 2(2), 52–55.
Atmaja, I. S., Irawan, A., Arifin, Z., Habudin, I., Zakaria, N. M., dan Rusman- to, S. (2020). Peranan kantor urusan agama (kua) dalam penguatan keta- hanan keluarga di kecamatan tepus. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(2), 75–88.
Buana, I., dan Wirawati, N. G. P. (2018). Pengaruh kualitas sistem informasi, kualitas informasi, dan perceived usefulness pada kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 22(1), 683–
713.
Dalimunthe, N., dan Ismiati, C. (2016). Analisis tingkat kepuasan pengguna online public access catalog (opac) dengan metode eucs (studi kasus: Perpustakaan uin suska riau). Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 71–75.
Darwi, A. R., dan Efrizon, E. (2019). Analisis kepuasan pengguna e-learning seba- gai pendukung aktivitas pembelajaran menggunakan metode eucs. Votetekni- ka (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(1), 25–31.
Fitriansyah, A., dan Harris, I. (2018). Pengukuran kepuasan pengguna situs web dengan metode end user computing satisfaction (eucs). Query: Journal of Information Systems, 2(1).
Hurriyah, N. F. (2018). Kualitas pelayanan pencatatan nikah di kantor urusan agama kecamatan galesong utara kabupaten takalar (Unpublished doctoral dissertation). FIS.
Husain, T., dan Budiyantara, A. (2018). Analisis end-user computing satisfaction (eucs) dan webqual 4.0 terhadap kepuasan pengguna. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 4(2), 164–176.
Ilmi, M., Said, D. L., dan Hadi, A. (2018). Perancangan sistem informasi pernika- han dan status pernikahan kantor urusan agama kecamatan canduang agam
berbasis web dengan framework codeigniter. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 4(1).
Jamili, M. (2020). Dampak pendemi covid–19 terhadap pelayanan pernikahan dan permohonan pernikahan di kantor urusan agama (kua) banjarmasin tengah kota banjarmasin. Al’iidara Balad, 2(2), 36–60.
Kurniasih, I., dan Pibriana, D. (2021). Pengaruh kepuasan pengguna aplikasi belan- ja online berbasis mobile menggunakan metode eucs. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 8(1), 181–198.
Kurniawan, D., Zusrony, E., dan Kusumajaya, R. A. (2018). Analisa persepsi peng- guna layanan payment gateway pada financial technology dengan metode eucs. Jurnal Informa: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(3), 1–5.
Mayangsari, R. R. (2016). Efektivitas penerapan sistem informasi manajemen nikah (simkah) di kantor urusan agama kecamatan sawahan kota surabaya. Publika, 4(10).
Novita, D., dan Helena, F. (2021). Analisis kepuasan pengguna aplikasi traveloka menggunakan metode technology acceptance model (tam) dan end-user com- puting satisfaction (eucs). Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 2(1), 22–37.
Pawirosumarto, S. (2016). Pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kua- litas layanan terhadap kepuasan pengguna sistem e-learning. Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(3), 416–433.
Rinjani, A. D. A., dan Prehanto, D. R. (2021). Analisis kepuasan pengguna aplikasi bibit reksadana menggunakan metode eucs dan ipa. Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 10(2), 123–136.
Riyani, U., Syaifullah, S., Ahsyar, T. K., Megawati, M., dan Jazman, M. (2019).
Pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas penerapan e-learning dengan metode ocai dan hot fit. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 5(2), 161–170.
Saputra, A., dan Kurniadi, D. (2019). Analisis kepuasan pengguna sistem infor- masi e-campus di iain bukittinggi menggunakan metode eucs. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(3), 58–66.
Setiawan, H., dan Novita, D. (2021). Analisis kepuasan pengguna aplikasi kai access sebagai media pemesanan tiket kereta api menggunakan metode eucs.
Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 2(2), 162–175.
Setyoningrum, N. R., dkk. (2020). Analisis tingkat kepuasan pengguna sistem in- formasi kerja praktek dan skripsi (skkp) menggunakan metode end user com- puting satisfaction (eucs). Journal of Applied Informatics and Computing,
4(1), 17–21.
Sugandi, M. A., dan Halim, R. N. (2020). Analisis end-user computing satisfaction (eucs) pada aplikasi mobile universitas bina darma. Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 143–154.
Suprapta, K. (2018). Analisis kepuasan mahasiswa terhadap sistem pemilihan kon- sentrasi dengan menggunakan metode eucs. Jurnal Sistem dan Informatika (JSI), 13(1), 6–11.
Suryawan, M. B., dan Prihandoko, P. (2018). Evaluasi penerapan siakad politeknik negeri madiun menggunakan pendekatan tam dan eucs. Creative Information Technology Journal, 4(3), 233–244.
Sutanto, Y. (2015). Analisis kepuasan pengguna website manajemen informatika dengan metode eucs berbasis cms. Informatika, 2(1).
Tulodo, B. A. R., dan Solichin, A. (2019). Analisis pengaruh kualitas sistem, kuali- tas informasi dan perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna aplikasi care dalam upaya peningkatan kinerja karyawan. JRMSI-Jurnal Riset Mana- jemen Sains Indonesia, 10(1), 25–43.
Utomo, L. T., Ardianto, Y. T., dan Sisharini, N. (2017). Pengaruh kualitas sis- tem, kualitas informasi, kualitas layanan, terhadap kepuasan pengguna sis- tem informasi akademik universitas merdeka malang. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika, 3(2).
Wijaya, I. G. N. S., dan Suwastika, I. W. K. (2017). Analisis kepuasan pengguna e-learning menggunakan metode kano. Jurnal Sistem dan Informatika (JSI), 12(1), 128–138.
Wulansari, P. (2017). Bimbingan pranikah bagi calon pengantin sebagai upaya pencegahan perceraian (studi badan penasihatan pembinaan dan pelestarian perkawinan di kantor urusan agama kedondong pesawaran) (Unpublished doctoral dissertation). IAIN Raden Intan Lampung.
Yazid, M. A., Wijoyo, S. H., dan Rokhmawati, R. I. (2019). Evaluasi kualitas aplikasi ruangguru terhadap kepuasan pengguna menggunakan metode eucs (end-user computing satisfaction) dan ipa (importance performance analysis).
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.
LAMPIRAN A
IZIN PENELITIAN
A - 2