• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Inovatif dan Kepemimpinan Yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

5. Terwujudnya

Pemenuhan Dukungan Manajemen

Perkantoran

Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran

1. Meningkatkan tingkat keikutsertaan aparatur dalam diklat/bimbingan teknis

1. Meningkatkan penyertaan aparatur dalam diklat struktural 2. Meningkatkan

penyertaan aparatur dalam pelatihan teknis

2. Meningkatkan kualitas Sistem Pelayanan Perencanaan dan Pelaporan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

1. Meningkatkan kesesuaian pelaporan kinerja dan keuangan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 2. Meningkatkan akurasi,

kecepatan dan kecermatan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 3. Meningkatkan

kesesuaian

Perencanaan Daerah dan Perencanaan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 4. Meningkatkan

ketersediaan data dan informasi pada Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 3. Menyediakan

sarana dan prasarana untuk membantu pelaksanaan tugas aparatur

1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

2. Melakukan

pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 3. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung untuk membantu operasional Dinas

PERENCANAAN KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 II-11 d. Program

Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dirumuskan, untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Seperti telah dijelaskan dalam bagian mengenai strategi dan kebijakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, maka Program yang akan dilaksanakan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat 2018 – 2023 antara lain adalah :

1. Program Pengembangan Ketenagalistrikan;

2. Program Ketenagalistrikan Wilayah I s/d VII;

3. Program Pengembangan dan Konservasi Energi;

4. Program Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Wilayah I s/d VII;

5. Program Pelayanan dan Pengembangan Laboratorium ESDM Bidang Energi;

6. Program Pertambangan;

7. Program Pertambangan Wilayah I s/d VII;

8. Program Pelayanan dan Pengembangan Laboratorium ESDM Bidang Pertambangan;

9. Program Air Tanah;

10. Program Air Tanah Wilayah I s/d VII;

11. Program Pelayanan dan Pengembangan Laboratorium ESDM Bidang Air Tanah;

12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Cabang Dinas ESDM Wilayah I s/d VII, dan UPTD Laboratorium ESDM;

13. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Cabang Dinas Wilayah I s/d VII, dan UPTD Laboratorium ESDM.

PERENCANAAN KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 II-12 e. Anggaran Kegiatan

Berikut ini merupakan rekapitulasi anggaran berdasarkan Program kegiatan yang ada di Dinas Energi dan Sumber daya Mineral Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.

Tabel 2.2 Anggaran Kegiatan Tahun 2020 No Unit Kerja Jumlah

Kegiatan Pagu (Rp) 1 Sekretariat 10 7.414.604.017,00 2 Bidang Air Tanah 4 551.411.721,00 3 Bidang Pertambangan 6 827.848.730,00 4 Bidang Energi 6 458.691.484,00 5 Bidang

Ketenagalistrikan

9

1.653.515.428,00 6 Cabang Dinas ESDM

Wilayah I Cianjur

11 2.943.379.564,00

7 Cabang Dinas ESDM Wilayah II Bogor

12 1.654.665.900,00

8 Cabang Dinas ESDM Wilayah III Purwakarta

12 1.337.127.011,00

9 Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung

11 1.558.276.753,00

10 Cabang Dinas ESDM Wilayah V Sumedang

12 1.225.503.139,00

PERENCANAAN KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 II-13 No Unit Kerja Jumlah

Kegiatan Pagu (Rp) 11 Cabang Dinas ESDM

Wilayah VI Tasikmalaya

12 1.251.738.282,00

12 Cabang Dinas ESDM Wilayah VII Cirebon

12 1.360.804.039,00

13 UPTD Laboratorium 10 2.066.547.348,00 DINAS ESDM 127 24.304.113.416,00

2.2 Perjanjian Kinerja

Indikator kinerja yang hendak diukur dalam dokumen ini didasarkan atas dokumen perjanjian kinerja yang telah disepakati oleh Gubernur Jawa Barat dengan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Dinas ESDM Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program APBD

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya

penggunaan listrik yang cukup

Jumlah konsumsi listrik di

Jawa Barat (GWh) 49.315

1. Program Pengembangan Ketenagalistrikan;

2. Program

Ketenagalistrikan Wilayah I s/d VII;

2. Menurunnya emisi gas rumah kaca sektor energi

Tingkat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Energi (terhadap BAU 2030) (%)

1,84

1. Program Pengembangan dan Konservasi Energi;

2. Program Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Wilayah I s/d VII;

3. Program Pelayanan dan Pengembangan Laboratorium ESDM Bidang Energi

3.

Meningkatnya usaha pertambangan yang tertib administrasi dan teknis

Persentase Usaha Pertambangan yang tertib administrasi dan teknis (%)

45

1. Program Pertambangan 2. Program Pertambangan

Wilayah I s/d VII;

3. Program Pelayanan dan Pengembangan

PERENCANAAN KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 II-14 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program APBD

1 2 3 4 5

Laboratorium ESDM Bidang Pertambangan

4. Terwujudnya konservasi air tanah

Persentase Sumur Bor yang meningkat muka air

tanahnya (%) 2

1. Program Air Tanah;

2. Program Air Tanah Wilayah I s/d VII;

3. Program Pelayanan dan Pengembangan Laboratorium ESDM Bidang Air Tanah

AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 III-1 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pengemban amanah masyarakat Jawa Barat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Provinsi Jawa Barat yang dibuat sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawat Tahun 2018-2023.

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral diukur berdasarkan tingkat pencapaian kinerja sasaran yang dilakukan melalui media perjanjian kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan sebab-sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Indikator kinerja merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja. Indikator kinerja juga adalah ukuran keberhasilan pencapaian suatu sasaran, dan tujuan stratejik atau bahkan visi organisasi. Indikator ini bersifat kuantitatif atau kualitatif apabila tidak memungkinkan bersifat kuantitatif.

AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 III-2

VISI

MISI (MISSION)

TUJUAN (GOAL)

SASARAN (OBJECTIVES)

STRATEGY

SISTEM INFORMASI (PENGUMPULAN

DATA)

INDIKATOR KINERJA

HASIL

AKTIVITAS