• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. LANDASAN TEORI

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Program Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Languange). Microsoft Visual Basic juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi pada objek. Microsoft Visual Basic memiliki beberapa versi yaitu Microsoft Visual Basic 3.0, Microsoft Visual Basic 5.0, Microsoft Visual Basic

Versi 6.0, VB. Net. Dan mungkin akan berkembang lagi dengan berbagai versi dan semakin sempurna dalam penggunaannya.

Menurut Kusrini (2007:171), “Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer”. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows.

Menurut Suhata, (2005:3), “Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada lingkungan sistem operasi windows”. Program aplikasi dapat berupa program database, program grafis, dan lain sebagainya. Di dalam visual basic 6.0 sudah terdapat kompenen-kompenen yang sangat membantu pembuatan program aplikasi.

Menurut Komputer & Pengembangan (2004 : 34) untuk membuat sebuah program aplikasi Visual Basic, dapat dilakukan dengan tiga langkah yaitu:

1) Menyusun atau mengatur objek-objek pada bidang yang disebut form.

2) Menentukan isi dari properties pada masing-masing objek sesuai dengan kebutuhan untuk mengontrol aplikasi,

3) Menuliskan kode program kontrol yang dimaksud. Pada bagian ini akan dituliskan kode-kode program dalam sebuah aplikasi yang sedang dibuat. Untuk membuat aplikasi Visual Basic harus diketahui variabel dan jenis datanya.

2.5.2 Memulai Program Visual Basic 6.0

Program Visual Basic 6.0 berjalan pada sistem operasi Windows, maka sebelum memulai mengoperasikan program tersebut, harus mengaktifkan terlebih dahulu sistem operasi Windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik tombol mouse sebelah kiri pada Start pada Taskbar. 2. Pilih menu program Visual Basic 6.0.

3. Selanjutnya sebuah kotak dialog New Project akan ditampilkan. 4. Dari tampilan tersebut pilih aplikasi Standart EXE, lalu klik Open.

Gambar 2.1 Tampilan Kotak Dialog New Project Visual Basic 6.0.

2.5.3 Tampilan Dasar Program Visual Basic 6.0

Layar program Visual Basic 6.0 merupakan suatu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa bagian kecil yang tersusun sedekimian rupa dan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

1. Docking, berfungsi sebagai tempat peletakan bagian IDE (Integrated Development Integration) sehingga dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.

2. Floating, elemen-elemennya dapat digeser-geser ke posisi mana saja. 3. Sizable, elemen atau jendela dapat diubah-ubah ukurannya.

Dari sifat-sifat yang ada, maka dapat dengan mudah memindahkan, menggeser, memperbesar atau meperkecil ukuran suatu komponen layar Visual Basic 6.0 dapat dilihat pada Gambar 2.2.

2.5.3 Struktur Aplikasi Program Visual Basic 6.0

Aplikasi (project) yang tedapat dalam Visual Basic 6.0 terdiri atas bagian- bagian sebagi berikut:

i. Menu Bar

Gambar 2.3 Menu-menu pada Menu Bar

Main Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokan dalam kiteria operasinya.

ii. Toolbar

Toolbar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu pada Visual Basic.

iii. Toolbox

Gambar 2.5 Kumpulan kontrol pada Toolbox

Toolbox merupakan sebuah jendela dimana obyek atau kontrol ditempatkan yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program, dengan cara dipasang pada form.

iv. Form Window

Form Window (jendela form) merupakan area kerja untuk merancang suatu program aplikasi Visual Basic. Pada jendela form ini dapat meletakkan kontrol seperti command button, textbox, label, checkbox, dan lainnya.

v. Code Window

Gambar 2.7 Suatu Prosedur dalam Code Window

Code Window merupakan area untuk menuliskan kode-kode program Visual Basic. Suatu kode-kode program merupakan kumpulan dari intruksi untuk menjalankan obyek yang berupa kontrol maupun form serta logika program.

vi. Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.

vii. Properties Windows

Gambar 2.9 Tab alphabetic pada Properties Windows

Properties Windows merupakan area yang berisi semua informasi mengenai kontrol yang dibuat, dan bertugas menyiapkan segala properti dari kontrol yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemograman. Tampilan Properties Windows dapat dilihat pada Gambar 2.9

Gambar 2.10 Bentuk dari form pada Layout Window

Form Layout Window merupakan jendela yang menunjukkan tata letak form saat ditampilkan pada layar monitor dapat dilihat pada Gambar 2.10.

2.5.4 Keunggulan Aplikasi Visual Basic

Dengan adanya Microsoft Visual Basic 6.0 ini dapat memudahkan para programmer untuk membuat program yang familiar untuk pemakai (User) karena menggunakan visualisasi dan animasi yang cukup tinggi serta tampilan yang menarik untuk dilihat. Karena kemiripannya dengan pemrograman basic, bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic ini menjadi lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari. Microsoft Visual Basic 6.0 ini mempunyai kemampuan yang sangat besar dalam membuat program-program yang lebih kompleks.

Microsoft Visual Basic terdiri dari beberapa versi, dan Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Sejak diciptakan versi pertamanya pada tahun 1991, Microsoft Visual Basic kini telah mencapai versi yang keenam yang memilki keunggulan dari versi sebelumnya. Berikut ini beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basic 6.0:

a) Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. b) Memiliki compiler yang dapat menghasilkan output file executable (.exe).

c) Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang lebih lengkap.

d) Membuat flat form pembuatan program yang diberi nama developer studio. e) Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi

database yang berkemampuan tinggi dan kompleks.

f) Penambahan kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Microsoft Visual Basic 6.0.

2.5.5 Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan, pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan. Peralatan yang mendukung dalam perancangan program meliputi konsep teori Normalisasi, File Index, Bagan Alir (Flowchart), Struktur Kode, dan HIPO (Hierarchy plus Input Process Output).

2.5.6 Macam-macam Data di Visual Basic

Visual Basic mempunyai beberapa jenis data. Untuk mengidentifikasi sebuah data pada sebuah variabel, Visual Basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu boolean, integer, long, single, double, currency, date, object, string, dan variant.

Dokumen terkait