• Tidak ada hasil yang ditemukan

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 003 (Halaman 28-33)

manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

2. RouterBoard adalah RouterBoard produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server. 3. Sistem Level Lisensi Mikrotik Mikrotik bukanlah perangkat

penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTik untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:

A. Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.

B. Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya. C. Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan

kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.

D. Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.

E. Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.

F. Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

III.2.5 Radius Server

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. Radius diterapkan dalam jaringan dengan model client-server.

Gambar 3.1 Sistem Kerja Radius Sever

Server Radius menyediakan mekanisme keamanan dengan menangani otentikasi dan otorisasi koneksi yang dilakukan user. Pada saat komputer client akan menghubungkan diri dengan jaringan maka server Radius akan meminta identitas user (username dan password) untuk kemudian dicocokkan dengan data yang ada

dalam database server Radius untuk kemudian ditentukan apakah user diijinkan untuk menggunakan layanan dalam jaringan komputer. Jika proses otentikasi dan otorisasi berhasil maka proses pelaporan dilakukan, yakni dengan mencatat semua aktifitas koneksi user, menghitung durasi waktu dan jumlah transfer data dilakukan oleh user. Proses pelaporan yang dilakukan server Radius bisa dalam bentuk waktu (detik, menit, jam, dll) maupun dalam bentuk besar transfer data (Byte, KByte, Mbyte) (Anonim-B, 2006). Radius server biasanya di implementasikan pada OS Linux atau Windows NT, Free Radius salah satu yang populer untuk OS linux.

Radius server sangat berguna untuk mengontrol user-user atau customer yang ada jauh dari jangkauan, jadi kita hanya pantau dari server radius tersebut untuk security authenticnya. Selain kita bisa mengontrol user kita bisa kontrol semua limit traffic yang akan di lewatkan ke end user. Radius server memiliki banyak keunggulan, selain kontrol menjadi terpusat, anda bisa merangkum dan membuat beberapa report access atau trafick dengan mudah. Selain itu banyak sekali yang menjual dan menyediakan beberapa aplikasi pengontrol radius server, sehingga bisa di kontrol dari web dan dari manapun anda berada. Lebih simple dan mudah.

a. Kelebihan dan Kelemahan RADIUS

Beberapa kelebihan yang diberikan oleh protokol RADIUS yaitu: 1. Menjalankan sistem administrasi terpusat

2. Protokol connectionless berbasis UDP yang tidak menggunakan koneksi langsung

3. Mendukung autentikasi Password autentikasion Protocol dan Challenge Handshake Autentication Protocol (CAHP) Password melalui PPP.

b. Pada protokol RADIUS juga masih ditemukan beberapa kelemahan seperti :

1. Tidak adanya autentikasi dan verifikasi terhadap access request 2. Tidak sesuai digunakan pada jaringan dengan skala yang besar

3. MD5 dan shared secret; metode shared secret sudah berisiko untuk diterapkan, hal ini dikarenakan lemahnya MD5 hash yang menyimpan tanggapan autentikator sehingga Hacker / penyusup dapat dengan mudah mengetahui paket access-request beserta tanggapannya dengan cara melakukan penghitungan awal terhadap perhitungan MD5.

4. Pemecahan password skema proteksi password yang dipakai adalah stream-chiper, dimana MD5 digunakan sebagai sebuah ad hoc pseudorandom number generator (PRNG). 16 oktet pertama bertindak sebagai sebuah synchronous stream chiper dan yang menjadi masalah adalah keamanan dari cipher ini

III.2.6 Gambaran Sistem Usulan

Penulis menyarankan pembuatan system keamanan jaringan menggunakan Radius Server yang terdapat pada mikrotik RB 941, karena beberapa poin keunggulan dari system keamanan jaringan menggunakan Radius Server yang sebelumnya sudah penulis jelaskan. Hasil rancangan dan pembuatan sistem ini yaitu dengan melihat dan menganalisa sistem yang sudah berjalan pada PT. MEDIA INDO BERSAMA seperti mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi setiap harinya.

Harapannya sistem tersebut adalah dapat membantu memudahkan dan memberi kenyamanan terhadap karyawan dalam melaksanakan tugas setiap harinya, sehingga karyawan dapat dengan aman dan nyaman dalam memberikan laporan disetiap bulannya tanpa harus terkendala terhapat beberapa masalah yang telah disebutkan diatas.

System jaringan yang terorganisir berdasarkan rancangan yang dibuat diawali dengan mengakses web Radius Server pada mikrotik selanjutnya memasukkan data username dan password. Setelah mendapat konfirmasi dari dari Radius Server bahwa user tersebut terdaftar maka system akan memberikan akses internet, setelah user selesai (logout) maka system akan memberikan rincian selama menggunakan konkesi internet kepada user tersebut.

III.2.7 Usulan Hardware/Software III.2.7.1 Usulan Hardware

1. Komputer processor pentium 4 (empat) 2,6 Ghz dengan memori

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 003 (Halaman 28-33)

Dokumen terkait