• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 003"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROTIK RB 941

OLEH: ANDIKA NPM : 12.63.0282

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

(2)

DAFTAR GAMBAR...iv

1.3 Kegiatan Sistem / prosedur Tempat PKL...20

1.4 Kendala kendala yang dihadapi selama PKL...22

1.5 Solusi Pemecahan Masalah...22

BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH...24

3.1 Analisa terhadap system/prosedur yang sedang berjalan...24

3.2 Usulan Sistem Baru...24

3.2.1 Sistem...25

(3)

3.2.6 Gambaran Sistem Usulan...34

3.2.7 Usulan Hardware/Software...35

1.5.1 Usulan Tenaga Kerja...41

1.6 Perancangan Output Sistem...41

1.6.1 Diagram Konteks...42

1.6.2 Perancangan Database...43

1.6.3 Relasi Antar Tabel...52

1.6.4 Perancangan Antar Muka Sistem...52

BAB IV PENUTUP...58

1.7 KESIMPULAN...58

1.8 SARAN...58

(4)

Gambar 3. 2 Diagram Konteks...43

Gambar 3. 3 Relasi Tabel...52

Gambar 3. 4 Halaman Login...53

Gambar 3. 5 Status User...53

Gambar 3. 6 Menu Utama...54

Gambar 3. 7 Pembuatan User...55

Gambar 3. 8 Pembuatan ID...56

Gambar 3. 9 Data User...57

(5)

Tabel 2.1 Data Karyawan PT. Media Indo Bersama...18

Tabel 3. 1 Tabel Data Login...47

Tabel 3. 2 Data admin...48

Tabel 3. 3 Data user...49

Tabel 3. 5 Pendaftaran...50

(6)

Perkembangan bidang telekomunikasi saat ini telah berkembang dengan

pesatnya di seluruh dunia. Banyak peneliti di seluruh dunia selalu mencoba untuk

menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi kekurangan

yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam

telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas

adalah Jaringan Nirkabel (WLAN) DAN Internet. Karena kemampuannya dalam

pengiriman data, manusia di seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai

aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabel dimana salah satunya adalah

penggunaannya dalam komunikasi data. Wireless sangat praktis karena pengguna

dapat memindahkan perangkatnya tanpa terganggu bentangan kabel. Sebagai

contoh, si pengguna bisa mengakses Internet didapur, bahkan dibasement

gedung-gedung. Pengguna bisa saja mentrasfer file antara computer melalui jaringan

wireless, menggunakan printer tanpa kabel dari jarak yang luamayan jauh.

Keamanan Jaringan Wireless atau jaringan nirkabel bisa jadi merupakan

hal terakhir yang anda pikirkan dalam usaha anda membangun jaringan

wireless baik dirumah maupun dikantor. Anda tidak sadar bahwa banyak sekali

orang disekitar anda menghabiskan waktu berusaha untuk mencuri file pribadi

orang, mencuri data credit card di Internet, bahkan kalau dikantor banyak juga

karyawan berusaha iseng menghabiskan waktu untuk me-lihat lihat data pribadi

orang lain baik berupa file, photo, atau bahkan email jika mereka dapat

(7)

Service (RADIUS) server.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mengajuhkan

penelitian dengan judul “RANCANG BANGUN KEAMANAN JARINGAN

WIRELEESS PADA PT. MEDIA INDO BERSAMA MENGGUNAKAN

RADIUS SERVER PADA MIKROTIK RB 941. (Studi kasus: Kantor PT. Media

Indo Bersama)”.

I.2 Alasan Memilih Judul

Dari uraian permasalahan yang telah disampaikan diatas, maka penulis

memilih judul tentang Rancang bagun keamanan jaringan wireless pada PT.

Media Indo Bersama menggunakan RADIUS SERVER pada mikrotik RB 941.

Sehingga dengan adanya usulan system ini diharapkan dapat membantu dan

mempermudah dalam menangani system keamanan jaringan wireless.

Dengan adanya usulan sistem ini penulis berharap keamanan jaringan

wireless pada perusahaan lebih terjaga dan kenyamanan dalam memproses

informasi perusahaan lebih baik.

(8)

yang ada sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang bagun sistem keamanan jaringan wireless

menggunakan RADIUS SERVER yang terdapat pada mikrotik RB

941?

2. Bagaimana mengatur sistem jaringan wireless agar dapat mengenali

dan memberikan batasan terhadap user yang terhubung?

3. Bagaimana memastikan pengguna jaringan wireless user yang terdaftar

atau tidak?

4. Bagaimana cara untuk merekam segala aktifitas user, seperti saat user

memulai jaringan, saat user mengkhiri jaringan, berapa lama user

menggunakan jaringan dan data yang diakses oleh user tersebut.

I.3.2 Pembatasan masalah

Batasan masalah pada sistem rancang bangun kemanan jaringan wireless

PT. Media Indo Bersama adalah sebagai berikut:

1. Penulis menggunakan system Radius Server yang terdapat pada RB

941

2. Sistem yang digunakan berbasis web.

3. Sistem akan memberikan rincian setiap user yang menggunakan

koneksi jaringan.

(9)

jaringan wireless pada PT. Media Indo Bersama adalah sebagai berikut:

1. Membuat ID dan password kepada setiap user sehingga dapat

menggunakan jaringan wireless dengan aman.

2. Membatasi setiap user sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 3. Memberikan saran kepada perusahaan dalam pengamanan jaringan

wireless dengan menggunakan Radius Server.

I.4.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan oleh penulis dari Praktek Kerja Lapangan ini

yaitu memberikan sebuah masukan bagi perusahaan mengenai kelebihan dan

kekurangan sistem yang dingunakan saat ini. Hasil pengamatan dan penelitian

yang dilakukan mahasiswa ditempat kerja juga dapat digunakan sebagai bahan

kajian serta pertimbangan bagi perusahaan dalam memperbaiki sistem keamanan

jaringan yang menghambat kemajuan kinerja perusahaan tersebut. Pembenahan

dan pengembangan sistem yang baik tentunya akan memberikan dampak positif

bagi perusahaan dan karyawan.

I.5 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan praktek kerja lapangan ini penulis memberikan

kemudahan bagi para pembaca agar dapat memahami isi dari laporan ini, maka

penulis menbagi menjadi 5 (Lima) Bab dan beberapa Sub Bab.

(10)

Berisi penjelasan mengenai latar belakang, alasan

pemilihan judul, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Hasil Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Berisi mengenai lokasi atau tempat Praktek Kerja

Lapangan (PKL), Struktur Organisasi Perusahaan, analisis

terhadap sistem atau prosedur yang berjalan, hasil temuan

permasalahan, kendala-kendala yang didapat selama

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan solusi pemecahan

masalah.

BAB III : Usulan Solusi Pemecahan Masalah

Berisi tentang usulan organisasi, usulan hardware atau

software, usulan tenaga kerja, dan usulan sistem baru

BAB IV : Penutup

Berisikan penjelasan kesimpulan dan saran

Dalam menyusun laporan praktek lapangan ini penulis menggunakan

Sistematika Deskriptif, dimana maksud dari Deskriftif ini adalah penyusunan

(11)

Sistematika yang dimaksud ialah:

1. Observasi

Sistematika dengan terjun langsung ke lapangan, dengan begitu kita bisa

menyaksikan sendiri tentang teknik-teknik pengerjaan bahkan mengamati

secara langsung alat dan benda apa saja yang digunakan dalam bekerja. 2. Literatur

Pengumpulan data laporan di dapat dari buku-buku diktat di perpustakaan

yang ada di kampus Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad

Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. 3. Wawancara

Data-data laporan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis peroleh

dari hasil wawancara yaitu dengan bertanya langsung kepada orang-orang

yang terlibat dan di anggap mengerti mengenai penelitian ini. 4. Tempat

Tempat pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) ini, penulis mendapatkan data-data langsung dari

lingkungan tempat magang di PT. Media Indo Bersama.

(12)

Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan pada sebuah

perusahaan yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan internet yaitu PT.

Media Indo Bersama beralamat di Jl. KM 4,5 No.7 dan kantor pusat berada di

Jakarta. disini saya bertangung jawab untuk memonitor dan menangani

permasalahan yang terjadi terhadap pelanggan, saya ditempatkan dibagian Sumber

Daya Manusia(SDM) sebagai tenaga pembantu Teknisi Jaringan dalam Praktek

Kerja Lapangan. Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan selama kurang lebih 2

(dua) bulan, bekerja dari hari Senin s/d Sabtu pada pukul 09.00 - 17.00 WITA.

Praktek kerja ini dimulai dari tangga l1 Agustus 2015 sampai 11 Oktober 2015.

PT. Media Indo Bersama merupakan salah satu penyedia jasa pelanyanan

internet yang baru berkembang, hal ini membuat PT. Media Indo Bersama selalu

dituntut untuk melakukan pembenahan pembenahan pada sistem dan kinerja

mereka agar mampu menyeimbangi persaingan dengan perusahaan jasa yang yang

telah lama berkembang. Banyaknya minat masyarakat akan kebutuhan jasa

pelanyanan internet sekarang ini, memaksa perusahaan selalu berfikir kreatif

dalam meluncurkan produk produknya agar diminati masyarakat dan

mempertahankan kinerja yang baik dalam melakukan pelayanan terhadap

pelanggan yang memberikan kepercayaan penuh pada perusahaan.

(13)

PT. Media Indo Bersama adalah sebuah perusahan swasta bergerak

dibidang jasa pelanyanan internet yang memberikan fasilitas koneksi internet

kepada masyarakat Banjarmasin yang berminat. Mewujudkan harapan

pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektifitas, efisiensi dan tanggung jawab

dalam menangani setiap pemasangan koneksi internet. Upaya peningkatan

kualitas layanan selalu menjadi fokus utama kantor ini dalam menjamin

kepercayaan pelanggan yang didukung oleh Sumberdaya Manusia yang

terlatih dalam menangani permasalahan koneksi internet. Visi PT. Media Indo

Bersama untuk menjadi mitra jasa pemasangan koneksi internet yang

profesional dan terkemuka terwujud berkat berbagai varian produk dan

layanan yang dapat dipilih dan dinikmati dengan leluasa.

Adapun Jenis-jenis pelayanan oleh PT. Muhammad Yamin yaitu:

1. MIB Home : Paket internet home user terdiri dari 8

paket dimulai dari Speed Download 1

Mbps sampai dengan 8 Mbps

sedangkan untuk upload mendapat

seperdelapan dari speed Download

2. MIB Soho : Paket soho hampir sama dengan paket

Home hanya saja perbedaannya terdapat

pada pemasangan antena yakni Paket

Home menggunakan sistem Point to

(14)

sistem Point To Point dan biasanya

dingunakan untuk warnet atau kantor.

3. MIB Dedicated : Paket Dedicated merupakan paket

tertinggi dan merupakan prioritas utama

dari perusahaan, dari system antena

memiliki persamaan dengan paket soho

hanya saja perbedaannya terdapat pada

upload dan download memiliki

persamaan yakni 1:1 atau sebanding.

I.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu bentuk management karyawan yang

dibuat untuk mempermudah suatu pekerjaan agar tertata rapi sesuai jabatan

dan pekerjaan yang sudah diberikan kepada karyawan tersebut, berikut

(15)

STRUKTUR ORGANISASI PT. Media Indo Bersama

Kepala Cabang

Edy Farabby Teguh

Teknisi Jaringan

Andika, Ahmad Rizki, Arifin Kepala Bangian

Muhammad Muslim

Sekretaris

Veny Handayani

Administrasi

Muhammad Irwan

(16)

Keterangan Penjelasan Gambar 2.1 1. Pimpinan Cabang

Bertugas mengawasi karyawan yang sedang melakukan pekerjaan dan

bertugas untuk mengambil keputusan yg sifatnya urgent.

2. Kepala Bagian

Bertugas untuk mengontrol dan mengatur sistem kerja teknisi. 3. Sekretaris

Tabel 2.1 Data Karyawan PT.Media Indo Bersama

(17)

I.2 Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang

dilakukan dalam pembuatan sistem ini adalah dengan menyelesaikan tugas yang

di berikan oleh pembimbing kerja praktek.

Tahapan-tahapan dalam menyelesaikan tugas kerja praktek yaitu sebagai

berikut :

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan meminta

keterangan dari pihak-pihak yang berwenang untuk memberikan

keterangan tentang data yang dibutuhkan agar data menjadi lebih

lengkap dan jelas.

2. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh bagian Administrasi dan Sekretaris, dengan maksud

untuk memudahkan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja

Lapangan.

3. Studi Literatur

Studi literatur dalam sebuah penelitian berguna untuk mendapatkan

(18)

apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang

mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan

kita lakukan. Penting juga untuk memberi arah penelitian selanjutnya

yang perlu dilakukan untuk melanjutkan misi penelitian. Studi

literatur ini meliputi pemeriksaan dokumen dan pekerjaan

manual-manual yang lain, yang merupakan sumber informasi untuk

mendukung pembuatan sistem tersebut.

I.3 Kegiatan Sistem / prosedur Tempat PKL Tugas Pokok, Tanggung Jawab dan Wewenang

1. Cabang Pimpinan

 Mengingatkan pelanggan akan jatuh tempo pembanyaran

(19)

4. Administrasi

 Mencatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan

 Melakukan rekup absen karyawan

 Menerima uang atau pembayaran dengan bukti yang sah

 Mengeluarkan kas uang atas dasar bon permintaan yang telah disetujui oleh pimpinan

5. Teknisi

 Melakukan survey ditempat pelanggan yang akan berlangganan.

 Melakukan pemasangan Internet ditempat pelanggan

 Melakukan perbaikan ditempat pelanggan yang telah melaporkan permasalahan jaringan

6. Entry Data Hasil Temuan / Permasalahan

Terfokus pada masalah yang ada, PT Media Indo Bersama Banjarmasin

tentunya sangat disarankan memiliki sistem jaringan yang memiliki system

keamanan saat dingunakan oleh karyawan. Penulis akan lebih

mengkonsentrasikan pada pembangian bandwith secara merata kepada karyawan.

Tentunya sangat merepotkan dan tidak efisien jika masih menggunakan system

otomatis terhadap user yang dapat mengakses jaringan, sehinggan menyebabkan

ketidseimbangan dalam melakukan atau mengakses internet. Penggunaan cara

automatis tersebut juga memiliki resiko terhadap user yang ingin mengakses

jaringan tidak dapat melukan brousing akibat bandwith yang disediakan terbebani

oleh salah satu user yang melukan kengiatan download atau mengunduh sebuah

(20)

I.4 Kendala kendala yang dihadapi selama PKL

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari berbagai

macam kesulitan. Adapun kendala-kendala yang penulis hadapi adalah :

1. Sering terjadi auto disconnected terhadap salah satu user

2. Beberpa user yang ingin melakukan koneksi jaringan tidak dapat terhubung dikarenakan akses point tidak dapat mengenali user

tersebut.

3. Beberapa user tidak dapat melakukan brousing dikarenakan bandwith yang disediakan dingunakan salah satu user yang melakukan

kengiatan download.

I.5 Solusi Pemecahan Masalah

Solusi dalam menyelesaikan masalah ini, penulis harus berinisiatif dalam

menghadapi suatu masalah yang ada sewaktu praktek kerja sehingga masalah

dapat terselesaikan dengan cepat, dengan cara mencari atau mengingat masalah

serupa yang pernah terjadi dengan sifat dan aturan cara penyelesaiannya. Penulis

mempelajari mengenai konsep-konsep sistem kerja dan penanganan cara

melakukan. Pada bagian ini, penulis mengusulkan solusi pemecahan pada

permasalahan yang diangkat sebagai tema dari laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL), tentunya akan menjadi lebih baik dan memberikan perbaikan pada

(21)

Solusi pemecahan masalah mencakup beberapa poin, antara lain usulan

hardware/software, usulan tenaga kerja, usulan sistem baru (gambaran sistem

usulan, sasaran/informasi sistem usulan, peralatan yang dibutuhkan, rancangan

sistem usulan) yang akan dijelaskan secara detil di bab berikutnya.

Pemecahan masalah menyajikan banyak langkah-langkah yang harus

diperhatikan, agar usulan solusi dapat diterima, poin-poin alenia diatas adalah

bagian dari langkah untuk membangun sebuah solusi, yang nantinya di gabungkan

dengan metode pencarian data yang lain untuk di gabungkan agar menemukan

(22)

Bagan organisasi menunjukan bagaimana departemen departemen di

dalam organisasi dikoordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang

dan tanggung jawab. Bagan-bagan organisasi adalah gambaran secara grafik yang

menggambarkan struktur kerja dari suatu organisasi, dalam organisasi perusahaan

ini terlihat adanya garis kekuasaan yang berjalan dari pimpinan sampai kepada

bawahan.

III.2 Usulan Sistem Baru

Berdasarkan hasil analisis sistem kemudian dibuat rancangan

sistemnya, meliput: Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Entity

Relationship (ER), Relasi Antar File, Struktur File, Struktur Program,

Struktur Menu, Format Inputan dan Format Output. Diagram Konteks

menggambarkan suatu sistem informasi secara global, termasuk aliran

data dari masukan (Inputan) ke proses kegiatan (Sistem), dari proses ke

proses, dan dari proses ke keluaran (Output) menjadi sebuah informasi

yang terpadu.

Data Flow Diagram merupakan alat permodelan dari proses

analisis kebutuhan perangkat lunak. Dalam DFD dibahas fungsi-fungsi

apa saja yang diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat

diantara proses di dalamnya. DFD berguna sebagai alat untuk

(23)

kriteria yang diinginkan oleh user atau belum. Data Flow Diagram

dapat dikembangkan dari level yang paling rendah ke level yang paling

tinggi. DFD level 1 merupakan pengembangan dari DFD level 0. Tiap

proses dari DFD dapat dikembangkan lagi menjadi lebih detail sampai

proses-proses tersebut tidak dapat dikembangkan lagi.

III.2.1 Sistem

Asal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa

Yunani sustema. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri

komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan

aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan, atau

dapat juga dikatakan bahwa Pengertian Sistem adalah sekumpulan

unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Secara

umum Pengertian Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling

berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Pengertian lain dari

Sistem adalah susunan dari pandangan, teori, asas dan sebagainya.

Sebenarnya, ada banyak pengertian sistem yang telah dikemukakan

oleh para ahli, beberapa diantaranya yaitu:

1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi

dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

2. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari

(24)

menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan

berinteraksi bersama –sama menuju suatu tujuan.

3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling

suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk

melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

4. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan

kerja dari prosedur prosedur yang saling berhungan

dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang berintegrasi

untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.

5. Menurut Indrajit: mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang

dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

6. Menurut Jogianto: mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan

suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu

objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang

(25)

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan

perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan. ( Robert N.

Anthony dan Jhon Dearden, 2001 ).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang

sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber

daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data

yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna

bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembilan

keputusan. ( Mulyadi, 2001).

Melihat dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian – kejadian ( event ) dan kesatuan nyata

( fact and entity ) dan digunakan untuk mengambil keputusan.

Menurut Gordon B. Davis (2002), informasi, dalam lingkup sistem

informasi, memiliki beberapa ciri :

1. Benar atau salah. Informasi berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah

mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.

(26)

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah tau palsu sebelumya.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi

penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.

Fungsi dari Informasi yaitu:

Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,

mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan

keputusan, menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa

yang terjadi.

Pengertian sistem menurut beberapa ahli, diantaranya yaitu:

1. Sistem informasi menurut John F. Nash. Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,

(27)

jaringan komunikasi yang penting, proses atas

transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai

intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan

keputusan yang tepat.

2. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang

diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan

informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

pengendalian di dalam.

Menurut beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang

memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan

informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang

dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

III.2.4 Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software)

yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor

pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada

tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet

(28)

Bagian-bangian Mikrotik

Adapun beberapa bagian Mikrotik yaitu:

1. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer

manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur

yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok

digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi

Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau

komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah

digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan

administrasi jaringan komputer seperti merancang dan

membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil

hingga yang kompleks sekalipun.

2. RouterBoard adalah RouterBoard produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena

dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori

flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi

sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server,

dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server. 3. Sistem Level Lisensi Mikrotik Mikrotik bukanlah perangkat

(29)

penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTik untuk dapat

menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah

Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1,

3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat

digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat

selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.

B. Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya

sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta

tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya. C. Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan

kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang

berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan

perangkat wireless tipe klien.

D. Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan

kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses

poin.

E. Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan

kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih

(30)

F. Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi

apapun.

III.2.5 Radius Server

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) adalah sebuah

protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi,

otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses

jaringan. Radius diterapkan dalam jaringan dengan model client-server.

Gambar 3.1 Sistem Kerja Radius Sever

Server Radius menyediakan mekanisme keamanan dengan menangani otentikasi

dan otorisasi koneksi yang dilakukan user. Pada saat komputer client akan

menghubungkan diri dengan jaringan maka server Radius akan meminta identitas

(31)

dalam database server Radius untuk kemudian ditentukan apakah user diijinkan

untuk menggunakan layanan dalam jaringan komputer. Jika proses otentikasi dan

otorisasi berhasil maka proses pelaporan dilakukan, yakni dengan mencatat semua

aktifitas koneksi user, menghitung durasi waktu dan jumlah transfer data

dilakukan oleh user. Proses pelaporan yang dilakukan server Radius bisa dalam

bentuk waktu (detik, menit, jam, dll) maupun dalam bentuk besar transfer data

(Byte, KByte, Mbyte) (Anonim-B, 2006). Radius server biasanya di

implementasikan pada OS Linux atau Windows NT, Free Radius salah satu yang

populer untuk OS linux.

Radius server sangat berguna untuk mengontrol user-user atau customer

yang ada jauh dari jangkauan, jadi kita hanya pantau dari server radius tersebut

untuk security authenticnya. Selain kita bisa mengontrol user kita bisa kontrol

semua limit traffic yang akan di lewatkan ke end user. Radius server memiliki

banyak keunggulan, selain kontrol menjadi terpusat, anda bisa merangkum dan

membuat beberapa report access atau trafick dengan mudah. Selain itu banyak

sekali yang menjual dan menyediakan beberapa aplikasi pengontrol radius server,

sehingga bisa di kontrol dari web dan dari manapun anda berada. Lebih simple

dan mudah.

a. Kelebihan dan Kelemahan RADIUS

Beberapa kelebihan yang diberikan oleh protokol RADIUS yaitu:

1. Menjalankan sistem administrasi terpusat

2. Protokol connectionless berbasis UDP yang tidak menggunakan koneksi

(32)

3. Mendukung autentikasi Password autentikasion Protocol dan Challenge

Handshake Autentication Protocol (CAHP) Password melalui PPP.

b. Pada protokol RADIUS juga masih ditemukan beberapa kelemahan seperti :

1. Tidak adanya autentikasi dan verifikasi terhadap access request 2. Tidak sesuai digunakan pada jaringan dengan skala yang besar

3. MD5 dan shared secret; metode shared secret sudah berisiko untuk

diterapkan, hal ini dikarenakan lemahnya MD5 hash yang menyimpan

tanggapan autentikator sehingga Hacker / penyusup dapat dengan mudah

mengetahui paket access-request beserta tanggapannya dengan cara

melakukan penghitungan awal terhadap perhitungan MD5.

4. Pemecahan password skema proteksi password yang dipakai adalah

stream-chiper, dimana MD5 digunakan sebagai sebuah ad hoc

pseudorandom number generator (PRNG). 16 oktet pertama

bertindak sebagai sebuah synchronous stream chiper dan yang menjadi

masalah adalah keamanan dari cipher ini

III.2.6 Gambaran Sistem Usulan

Penulis menyarankan pembuatan system keamanan jaringan

menggunakan Radius Server yang terdapat pada mikrotik RB 941,

karena beberapa poin keunggulan dari system keamanan jaringan

menggunakan Radius Server yang sebelumnya sudah penulis jelaskan.

Hasil rancangan dan pembuatan sistem ini yaitu dengan melihat dan

menganalisa sistem yang sudah berjalan pada PT. MEDIA INDO

BERSAMA seperti mengatasi permasalahan-permasalahan yang

(33)

Harapannya sistem tersebut adalah dapat membantu

memudahkan dan memberi kenyamanan terhadap karyawan dalam

melaksanakan tugas setiap harinya, sehingga karyawan dapat dengan

aman dan nyaman dalam memberikan laporan disetiap bulannya tanpa

harus terkendala terhapat beberapa masalah yang telah disebutkan

diatas.

System jaringan yang terorganisir berdasarkan rancangan yang

dibuat diawali dengan mengakses web Radius Server pada mikrotik

selanjutnya memasukkan data username dan password. Setelah

mendapat konfirmasi dari dari Radius Server bahwa user tersebut

terdaftar maka system akan memberikan akses internet, setelah user

selesai (logout) maka system akan memberikan rincian selama

menggunakan konkesi internet kepada user tersebut.

III.2.7 Usulan Hardware/Software III.2.7.1 Usulan Hardware

1. Komputer processor pentium 4 (empat) 2,6 Ghz dengan memori RAM 2 GB, Hardisk 320 GB dan OS (operating system) Windows

Xp/7.

2. Monitor / LCD 15” sebagai perangkat output.

(34)

3.2.2.1 Usulan Software

Perangkat lunak merupakan sistem modul yang berfungsi untuk

memasukkan, menyimpan, menghapus dan menampilkan data yang

diperlukan. Data system keamanan jaringan ini akan tersimpan didalam

hard drive yang terdapat pada miktrotik. Bila diperlukan data yang telah

disimpan tersebut dapat ditampilkan melalui layar monitor atau dicetak

untuk bahan laporan. Software yang digunakan penulis untuk membuat

sistem keamanan jaringan ini adalah sebagai berikut:

1. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap

pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan

batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan

yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah

satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya;

SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui

dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses

perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program

aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL

(35)

basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional,

MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan

perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun

demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas

reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus

non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak

membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web

(wordpress), CMS, dan sejenisnya. Penggunaan kebutuhan sistem

yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan

modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya

unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk

kerja pada modus non-transaksional.

Keistimewaan MySQL

Adapun beberapa keistimewaan MySQL yaitu:

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac

Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi

2. Perangkat lunak sumber terbuka (open source). MySQL didistribusikan sebagai open source sehingga dapat

(36)

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan.

4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan

kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float,

double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan

Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record lebih

dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain

itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32

(37)

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket

(UNIX), atau named pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh

bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman

dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data,

dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,

dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.

(38)

network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip

network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan

provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti

lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain

untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan

administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun

sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks

sekalipun.

A. Berbagai fungsi yang diberikan oleh mikrotik diantaranya:

a. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat

dan memudahkan untuk pengelolaannya.

b. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan

PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang

sangat rendah.

c. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di

mikrotik.

Yang Anda harus ketahui, bahwa Mikrotik ini mempunyai

sebuah operating system yang disebut dengan Router OS. Sistem

tersebut dibangun dengan menggunakan linux yang sifatnya open

source, sehingga terbilang harganya yang murah dan terjangkau.

Kemudian dengan menggunakan mikrotik ini, bisa mendeteksi

(39)

penggunaan dari mikrotik ini tergolong user friendly, dan tidak

menyebabkan kesulitan yang berarti. C. Kelemahan

Untuk kekurangan dari Mikrotik ini adalah belum mampu

menangani sebuah jaringan internet dalam skala besar, karena

sertifikasi yang dikeluarkan merupakan sertifikasi yang kurang

begitu terkenal tidak seperti halnya dengan cisco yang sertifikasi

nya diakui oleh internasional, sehingga hal ini yang menjadikan

mikrotik mempunyai kekurangan.

I.5.1 Usulan Tenaga Kerja

Usulan tenaga kerja sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan agar

tidak terjadi tumpang tindih yang mengakibatkan kinerja karyawan tidak

maksimal. Penulis mengusulkan untuk bagian teknisi setidaknya ditambah

satu orang teknisi untuk menangani masalah perbaikan apabila suatu waktu

terdapat trouble pada pelanggan secara bersamaan , karena dilihat dari jumlah

karyawan bagian teknisi sekarang sangatlah kurang, hanya ada satu orang

kepala bagian (KABAG) dan hanya satu orang asisten KABANG agar beban

asisten KABAG berkurang di usulkan lah penambahan tenaga kerja satu

orang untuk mengurusi pelanggan yang mengalami trouble pada jaringan

internet disaat KABAG dan asisten KABANG melakukan pemasangan

ditempat pelanggan lain, tentunya ini akan meningkatkan kinerja dari PT.

(40)

I.6 Perancangan Output Sistem

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui

sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui intranet,

ekstranet, atau world wide web.

I.6.1 Diagram Konteks

Berdasarkan hasil analisis sistem kemudian dibuat rancangan

sistemnya, meliput: Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Entity

Relationship (ER), Relasi Antar File, Struktur File, Struktur Program,

Struktur Menu, Format Inputan dan Format Output. Diagram Konteks

menggambarkan suatu sistem informasi secara global, termasuk aliran

data dari masukan (Inputan) ke proses kegiatan (Sistem), dari proses ke

proses, dan dari proses ke keluaran (Output) menjadi sebuah informasi

yang terpadu.

Data Flow Diagram merupakan alat permodelan dari proses

analisis kebutuhan perangkat lunak.,dalam Data Flow diagram dibahas

fungsi-fungsi apa saja yang diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data

yang terdapat diantara proses di dalamnya. DFD berguna sebagai alat

untuk memverifikasikan apakah sistem yang akan dibangun sudah

memenuhi kriteria yang diinginkan oleh user atau belum. Data Flow

Diagram dapat dikembangkan dari level yang paling rendah ke level

yang paling tinggi. DFD level 0 merupakan pengembangan dari DFD

level 0. Tiap proses dari DFD dapat dikembangkan lagi menjadi lebih

(41)

Gambar 3.2 Diagram Konteks

I.6.2 Perancangan Database

Database adalah Sekumpulan data yang sudah disusun

sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling

berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga

memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang

mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang

saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik.

I.6.2.1 Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi

penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

(42)

angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya

yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan

sebagai berikut:

a. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta

b. Sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian

(transactions) yang terjadi

c. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi

intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu

sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam

menarik suatu keputusan

I.6.2.2 Database

Database adalah Sekumpulan data yang sudah disusun

sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang

saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam

mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi.

Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai

kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang

(43)

Beberapa manfaat database yang bisa kita dapatkan antara lain

yaitu:

1. Kecepatan dan Kemudahan

Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data

sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan

cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan

informasi yang dibutuhkan secara cepat pula.

2. Pemakaian Bersama-sama

Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam

suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa

dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa

bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian

akademik. Semua bidang tersebut membutuhkan

database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing

bagian membuat databasenya sendiri, cukup database

mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat.

3. Kontrol data terpusat

Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada

suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi

tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini

mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin

mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu

(44)

divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di

dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server

pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian

perangkat.

5. Keamanan Data

Aplikasi manajemen database sekarang memiliki

fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna

ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda

disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi

pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database

diperlukan password untuk mengaksesnya.

6. Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru

Database pada point ini dirancang dengan sangat baik,

sehingga perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak

perlu membuat database yang baru juga, atau tidak

perlu mengubah kembali struktur database yang sudah

ada. Pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup

(45)

I.6.2.3 Rancangan Tabel Data

Rancangan tabel data berguna untuk menyimpan data-data yang

dapat di inputkan oleh program aplikasi nantinya. Perancangan database

suatu file tersebut akan saling berhubungan dengan satu sama lainnya, dan

dapat digunakan sesuai kebutuhan. Adapun rancangan tabel-tabel yang

akan digunakan dalam perancangan program ini adalah sebagai berikut :

1. Tabel Data Login

Tabel ini berfungsi untuk penyimpanan data

pengguna pada saat penginputan pada program aplikasi

nantinya. Tabel ini berisi nama field, tipe, panjang dan

keterangan. Adapun isi dari tabel pengguna, yaitu :

Nama database: db_my-trans

o Field Type Width Desk Ket.

(46)

2. Tabel Data Admin

Tabel ini berfungsi untuk penyimpanan data admin

pada saat penginputan pada program aplikasi nantinya.

Tabel ini berisi nama field, tipe, panjang dan keterangan.

Adapun isi dari tabel admin, yaitu :

Nama database : db_pkl

Nama tabel : tbl_admin

Isi : Data Admin

Tabel ini berisi nama field, tipe, panjang dan keterangan.

Adapun isi dari tabel data user, yaitu :

No Field Type Width Desk Ket.

1 Id_admin int 50 Primary key ID admin

2 username varchar 50 Username

3 password varchar 100 Password

4 alamat varchar 100 Alamat admin

5 jenis_kelamin varchar 50 Jenis kelamin

(47)

Nama database : db_pkl

o Field Type Width Desk Ket.

1 level int 50 Primar

y key Level user

2 username Varchar 50 Username

3 password Varchar 100 Password

4 nama Varchar 100 Nama user

5 alamat Varchar 100 Alamar user

6 jenis_kelamin Varchar 50 Jenis kelamin

7 no_handphone Varchar 50

No hanpdhone user

8 e_mail Varchar 100 E-mail user

4. Tabel Data Pendaftaran

Tabel ini berfungsi untuk penyimpanan data Data

pendaftaran pada saat penginputan pada program aplikasi

nantinya. Tabel ini berisi nama field, tipe, panjang dan

keterangan. Adapun isi dari tabel data kota, yaitu :

(48)

Nama tabel : tbl_pendaftaran

Isi : Data pendaftaran

Primarykey : id_admin

Tabel 3.4 Pendaftaran

5. Tabel Data Level

Tabel ini berfungsi untuk penyimpanan data level

user pada saat penginputan pada program aplikasi nantinya.

Tabel ini berisi nama field, tipe, panjang dan keterangan.

Adapun isi dari tabel data kota, yaitu :

Nama database : db_pkl

Nama tabel : level

Isi : data level

No Field Type Width Desk Ket.

1 id_admin varchar 50 Primary key Id admin

2 username varchar 50 Username

3 password varchar 100 Password

4 nama varchar 100 Nama user

5 alamat varchar 100 Alamat user

6 Jenis_kelamin varchar 50 Jenis kelamin

7 No_handphone Varchar 50 No handphone user

(49)

Primarykey : id_admin

Tabel 3.3.5 Level

I.6.3 Relasi Antar Tabel

Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan

hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang

terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan

antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu

database

No Field Type Width Desk Ket.

1 id_admin int 50 Primary key ID admin

2 nama varchar 100 Nama user

3 alamat varchar 100 Alamat user

4 Jenis_kelamin varchar 50 Jenis kelamin

5 no_handphone varchar 50 No Handphone

(50)

Gambar 3.1 Relasi Tabel

I.6.4 Perancangan Antar Muka Sistem

Perancangan antar muka merupakan perancangan tentang suatu program

yang akan di bangun dalam penelitian yang mencakup struktur menu, struktur

form, dan 67 struktur jaringan yang akan diimplementasikan dalam penelitian ini.

(51)

1. Form Login

Gambar 3.4 Halaman Login

Halaman login memiliki fungsi untuk memperivikasi user yang ingin

melakukan koneksi internet dengan memasukkan username dan password

user.

2. Form Status User

(52)

Setelah user malakukan login sesuai dengan username dan password, halaman

selanjutnya akan menampilkan status user.

3. Form Manu Utama

Gambar 3.6 Menu Utama

Halaman utama merupakan yang pertama kali muncul setelah seorang

admin jaringan melakukan login kedalam mikrotik, dimana pada halaman ini

terdapat beberapa menu yaitu:

1. Quick Set 9. IP 17. Tools

2. CAPsMAN 10. MPLS 18. New Terminal

3. Interfaces 11. Routing 19. Make Supout.rif

4. Wireless 12. System 20. Manual

5. Bridge 13. Queues 21. New WinBox

6. PPP 14. Files 22. Exit

7. Switch 15. Log

8. Mesh 16. Radius

(53)

Gambar 3.7 Pembuatan User

Form Pembuatan user dengan mengisi beberapa data yaitu :

1. Name dengan mengisi nama user akan didaftarkan

2. Rate Limit (rx/tx) dengan mengisi maksimal bandwith download dan

(54)

Gambar 3.8 Pembuatan ID

Form Pembuatan ID mempunyai beberapa komponen yaitu :

1. Server merupakan ID Hotsopt yang akan dingunakan 2. Nama merupakan nama/ID yang akan dingunakan login

3. Password merupakan password yang akan dingunakan saat login 4. Profile merupakan profil dari user yang telah dibuat di form user

(55)

Gambar 3.9 Data User

Form User merupakan data dari user yang telah kita buat. 7. Form Status Logout

Gambar 3.10 Status Logout

(56)

BAB IV

PENUTUP

I.7 KESIMPULAN

Hasil laporan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan pada PT. Media

Indo Bersama Banjarmasin dapat ditarik kesimpulan :

1. Sitem yang dingukana user saat terkoneksi dengan jaringan adalah otomatis

sehingga setiap user bisa saja menggunakan bandwith secara berlihan atau

tidak mendapat bandwith karena tidak adanya pembangian.

2. Dengan menggunakan ID yang dimiliki oleh setiap user dapat memberikan

kenyamanan tanpa terganggu oleh user lain

3. Pembangian bandwith sangat penting untuk dilakukan agar setiap user dapat

menggunakan jaringan tersebut dengan aman dan nyaman.

I.8 SARAN

Adapun saran dari hasil laporan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan

pada Bank Kalsel Syariah Banjarmasin diharapakan untuk pembuatan Sistem

informasi dapat lebih dikembangkan lagi sehingga dapat mendapatkan hasil yang

(57)

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Tabel 2.1 Data Karyawan PT.Media Indo Bersama
Gambar 3.1 Sistem Kerja Radius Sever
Gambar 3.2 Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,.. mencakup berbagai fitur

Tutorial Step By Step Seting MikroTik MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network

Mikrotik ​ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang

“MikroTik Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur

Mikrotik itu sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat