• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi dan Informasi dan komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komunikasi dan Informasi dan komunikasi "

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK RB-450G DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Jl. A Yani 242 - 244, Surabaya

( Tanggal 03 November - 01 Desember 2014 )

Oleh : Amalia Firdha

115514040

PROGRAM STUDI

TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

MANAJEMEN BANDWITH

MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK

Oleh

AMALIA FIRDHA NIM : 115514040

Menyetujui,

Ketua Jurusan Elektronika Komunikasi

(3)

1. Judul

“ MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK ”

2. Latar Belakang

Di era globalisasi yang semakin maju ini kebutuhan dan akses internet ini sangatlah penting bagi masyarakat. Kegunaan yang biasaya digunakan yaitu untuk mencari informasi, download, mencari pengetahuan terbaru bahkan untuk jejaring social yang sekarang menjadi kegemaran bagi masyrakat. Pembagian bandwidth atau ”Memanajemen Bandwith Menggunakan Mikrotik” pada setiap host/user adalah satu bagian yang penting untuk dilakukan bagi penyedia layanan internet.

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.ini sangat penting dari sebuah jaringan, oleh karena itu besar bandwdith atau management bandwidth sangat di perhitungkan demi terciptannya akses yang cepat dan fleksibell memaksimalkan koneksi internet sesuai dengan kebutuhan di setiap bagian perlu adanya manajemen bandwith untuk membagi besarnya Bandwidth yang di butuhkan.

Management bandwidth merupakan cara pengaturan bandwidth supaya terjadi pemerataan pemakaian bandwidth yang sangat mudah dan efisient yang digunakan oleh setiap penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan bandwidth setiap host/user akan mendapatkan bandwidth dengan kadar atau ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari user/host yang lain.

Maka perlunya dibangun sebuah system untuk ”Memanajemen Bandwith Menggunakan Mikrotik”. yang berfungsi untuk membagi bandwith yang di butuhkan masing – masing user / host agar dapat memaksimalkan penggunaan internet.

3. Rumusan Masalah

a) Bagaimana cara membangun router dengan sistem operasi Mikrotik?

(4)

4. Batasan Masalah

Dapat mengetahui permasalahan yang menjadi rumusan masalah dan agar dapat lebih memahami masalah yang akan dibahas adalah tentang bagaimana instalasi Mikrotik, serta bagaimana menkonfigurasi dan memanajemen bandwith dengan menggunakan Mikrotik.

5. Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai adalah :

Terwujudnya Mikrotik yang dapat memanajemen bandwidth di setiap user dapat digunakan dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan bandwidth di setiap bagian user. Manfaat yang diharapkan adalah :

a) Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua user menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.

b) Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet. c) Memaksimalkan Bandwidth di semua user

d) Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.

Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah : 1. Penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen bandwidth yang penulis buat ini. Selain itu, bagi penulis khususnya penelitian ini merupakan syarat kelulusan program studi Teknik Elektronika Komunikasi.

2. Di Dinas Kominfo

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja dan memudahkan petugas Operator dalam menangani permintaan para pengguna.

3. Pihak Lain

Dapat digunakan sebagai bahan referensi serta sebagai bahan masukan untuk penelitian di masa yang akan datang.

6. Metode Penelitian

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir penulis akan menggunakan metode – metode sebagai berikut :

1. Interview/Wawancara

Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang menjadi sumber informasi.

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan selama penelitian. 3. Library Research/Kepustakaan

(5)

4. Dokumentasi

Penulis mendapatkan informasi dari dokumen – dokumen yang berasal dari perusahaan tempat pelaksanaan penelitian.

7. Landasan Teori A. Pengertian Bandwith

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band). Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.

Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps(bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes persecond).Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

B. Jenis - jenis bandwidth

Terdapat dua jenis bandwidth yaitu : 1. Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits persecond tanpa distorsi.

2. Analog Bandwith

Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

C. Manajemen Bandwidth

Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalu lintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu system komunikasi data.

(6)

Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.

Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik.

Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

8. Mikrotik

1. Pengenalan Mikrotik

Gambar Logo Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk memfungsikan komputer sebagai router.PC router tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat, baik untuk jaringan kabel maupun nirkabel. Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP,penyedia hotspot, ataupun oleh pemilik warnet.

Pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC)mikrotik dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Sedangkan aplikasi yang dapat diterapkan denganMikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth),manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, system hotspot, Virtual Privati Network (VPN) server dan masih banyak lainnya.

2. Sejarah Mikrotik

(7)

berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf dilingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara maraton.

3. Jenis-jenis Mikrotik

a. MikroTik RouterOS yang berbentuk software. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC). b. BUILT-IN Hardware MikroTik. Dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam

board router, yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

4. Fitur – fitur Mikrotik

a. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama.

b. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, denganotentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dialon demand, modem pool hingga 128 ports.

c. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antar muka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

d. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridgeinterface, bridging firewalling. e. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaanburst, PCQ, RED, SFQ, FIFO

queue, CIR, MIR, limit antar peer topeer.

f. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCPClient, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

g. Firewall dan NAT : Mendukung penyaringan koneksi peer to peer,source NAT dan tujuan NAT. Mampu menyaring berdasarkan MAC,IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol sepertiICMP, TCP Flags dan MSS.

h. Nirkabel : Nirkabel gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukunglimit data rate, SSL ,HTTPS.

i. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmanngroups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkripsimenggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; PerfectForwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.

j. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,CHAP,MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128Kbundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol. k. M3P :MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links danethernet.

l. MNDP :MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukungCisco Discovery Protokol (CDP).

(8)

n. NTP :Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasimenggunakan sistem GPS. o. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP AccessConsentrator protokol

otentikasi menggunakan PAP, CHAP,MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasidan laporan Radius; enkripsiMPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.

p. Proxy :Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protocol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.

q. Routing :Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

r. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksidan jaringan. s. Simple Tunnel :Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

t. SNMP :Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

u. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDIatau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenisLMI.

v. Tool :Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;packet sniffer; Dinamik DNS update.

w. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

x. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringanethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.

y. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.

z. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasiMikroTik RouterOS serta VRRP yang mendukung Virtual RouterRedudant Protocol.

5. Konfigurasi Mikrotik menggunakan WinBox

(9)

2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configuration untuk setting mikrotik sesuai keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada menu intercafe yang artinya lancard atau card yang tersedia dan sudah teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan.

(10)
(11)

5. Setelah itu Ip Address berfungsi sebagai pembatas ip yang nantinya terhubung dengan jaringan tersebut atau biarkan saja agar semua ip bisa terhubung dengan RouterOS Mikrotik.

(12)

7. Maka akan tampil pada winbox Nat Firewall Chain=srcnat Out.interface=Modem/lan yang mengarah ke modem.

(13)

Untuk tes apakah berhasil setting mikrotik dengan winbox dengan cara ping 192.168.0.1(ip router gatway mikrotik) dan ping 192.168.1.1(ip gatway) jika reply from 192.168.1.1 maka setting sudah sukses.

6. Konfigurasi Manajemen Bandwidth

(14)

7. Cara konfigurasi manajemen bandwidth :

1. Setelah melakukan penginstalan mikrotik kita dapat memulai setting, bisa lewat text atau aplikasi dari mikrotik yaitu winbox. Disini kita akan melakukan pensettingan melalui winbox. Buka aplikasi winbox kemudian pilih ip atau MAC address untuk menghubungkannya, lebih baik kita menggunakan MAC addressnya karena tanpa mengatur ip terlebih dahulu.

2. Kemudian masukkan user beserta passwordnya, dan klik icon connect

(15)

Klik IP dapa deretan menu di sebelah kiri, kemudian klik pada address lalu tambahkan masing masing IP address, network, broadcast, dan interface untuk ether1 dan ether2 dengan cara klik tanda (+) dan setting seperti gambar berikut.

(16)

5. Selanjutnya kita lakukan setting NAT untuk ip jaringan mana yang di perbolehkan untuk terkoneksi dengan jaringan diatasnya maupun ke internet, dengan cara klik ip lalu firewall dan klik pada menu NAT. Tambahkan dengan klik (+) lalu pada tap General untuk option chain pilih srcnat kemudian masukkan ip yang akan nat, sehingga seperti gambar berikut. Jika kita mengijinkan beberapa ip yang boleh terhubung lakukan langkah ini kembali sesuai banyaknya ip jaringan yang akan dihubungkan

Setelah itu klik pada tab Action disitu ubah menjadi masquerade.

(17)

7. Lalu kita akan melakukan management bandwith untuk jaringan client kita dengan cara klik queues kemudian tambahkan nama jaringan, alamat ip, dan berapa jumlah bandwith yang diberikan.

(18)

8. Kemudian agar client dapat melihat dan memonitoring bandwith yang di berikan admin kepada jaringannya dengan cara klik tools lalu graphing. Dan klik pada tab Queue Rules disitu tambahkan dengan klik (+) kemudian isikan pada Simple Queue nama jaringan yang dibuat saat setting Queues sebelumnya dan ip address yang di izinkan untuk mengakses.

(19)

9. Disini kita sudah melakukan setting secara sederhana routernya. Kemudian lakukan uji coba untuk clientnya.

(20)
(21)

DAFTAR ALOKASI BANDWIDTH ASTINET SKPD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

NO SKPD PEMPROV. JATIM INTERNET INTRANE

T 1 DINAS KOMINFO (Backhaul/Induk)

15 Mbps 512 Kbps Jl.Ahmad Yani no 242-244 Surabaya

2 BIRO ORGANISASI SETDA PROV.JATIM 20 Mbps 512 Kbps

Jl.Pahlawan no 110 Surabaya

Jl.Gayung kebonsari no 56 B Surabaya

5 DINAS PENDAPATAN DAERAH 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Manyar Kertoarjo no 1 Surabaya

6 DINAS TENAGA KERJA TRANSDUK 6 Mbps 512 Kbps

(22)

Jl.Siwalankerto Utara II/42 Surabaya

9 BADAN PENANAMAN MODAL 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Jagir Wonokromo no 352 Surabaya

10 DINAS KESEHATAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Ahmad Yani no 116 Surabaya

11 BAPPEPROV JATIM 8 Mbps 512 Kbps

Jl.Pahlawan no 102-108 Surabaya

12 DINAS PENDIDIKAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Genteng Kali no 33 Surabaya

13 DINAS KOPERASI DAN UKM 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Raya Juanda Sidoarjo

14 RS.DR.SOETOMO Surabaya 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Prof. DR.Moestopo no 8 Surabaya

15 DINAS PERHUBUNGAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl. Ahmad Yani no 268 Surabaya

16

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PERIWISATA 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Wisata Menanggal Surabaya

17 DINAS PETERNAKAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Ahmad Yani no 202 Surabaya

18

DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN

PANGAN 6 Mbps 512 Kbps

(23)

19

DINAS ENERGI SUMBER DAYA

MINERAL 6 Mbps 512 Kbps

JL.Raya Tidar no 123 Surabaya

20 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Jemur handayani no 1 Surabaya

21

PUSAT PELAYANAN TERPADU (P2T)

PROVINSI 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Pahlawan Surabaya

22 DINAS KEHUTANAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Raya Juanda Sidoarjo

23 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Ahmad Yani no 152 B Surabaya

24 DINAS PERKEBUNAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Gayung Kebonsari no 171 Surabaya

25 DINAS PU BINA MARGA 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Gayung Kebonsari no 167 Surabaya

26 DINAS PU PENGAIRAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Gayung Kebonsari no 169 Surabaya

27

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH 6 Mbps 512 Kbps

Jl.S. Parman Sidoarjo

28 RS. JIWA MENUR Surabaya 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Menur no 120 Surabaya

(24)

Jl. Wisata Menanggal Surabaya

30 BADAN KETAHANAN PANGAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl. Gayung Kebonsari no 167 Surabaya

31

BADAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT 6 Mbps 512 Kbps

Jl. Ahmad Yani no 169 Surabaya

32 BAKORWIL PAMEKASAN 6 Mbps 512 Kbps

Jl.Slamet Riyadi no 1 Pamekasan

DAFTAR SKPD PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

YANG DIFASILITASI MENGGUNAKAN VPN INSTAN TAHUN 2014

N

O NAMA SKPD KETERANGAN

1 Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Prov.Jatim

2 Badan Penelitian dan Pengembangan Prov.Jatim

3 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov.Jatim

4 Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov.Jatim

5 Badan Pemberdayaan Perempuan Prov.Jatim

6 Badan Penanggulangan Narkotika Prov.Jatim

7 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Prov.Jatim

8 Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

(25)

Daerah Prov.Jatim

10 Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Jakarta

11

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur

12 Kantor Sekretariat Korpri Provinsi Jawa Timur

13 Rumah Sakit Haji Provinsi Jawa Timur

14 Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar Malang

15 Rumah Sakit Dr. Soedono Madiun

16 Bakorwil Bojonegoro

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH PROV.JATIM 2009

2

BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI

JAWA TIMUR 2009

(26)

PROVINSI JAWA TIMUR

4

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR 2009

5 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR 2009

6

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(27)

18

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA

TIMUR 2010

21 PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ( P2T ) 2010

22

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR 2011

23

BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAWA TIMUR 2011

24

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PROVINSI JAWA TIMUR 2011

25

BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI

JAWA TIMUR 2011

26

DINAS PU BINA MARGA PROVINSI JAWA

TIMUR 2011

27

DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA

TIMUR 2011

(28)

Gambar

Gambar Logo Mikrotik

Referensi

Dokumen terkait

Konsekuensi hukum dengan mengabaikan proses mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata di pengadilan akan menghasilkan putusan batal demi hukum, sebagaimana telah disinggung

Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil panen yang tinggi dengan kualitas beras yang diterima pasar, maka varietas yang digunakan sebaiknya yang

Knalpot buatan Purbalingga ini mempunyai keunggulan yang istimewa, dengan bahan knalpot yang terbuat dari stenlis kemudian diolah sedemikian rupa akhirnya mewujudkan

Hal ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan Kusuma Agrianto Amir (2014) yang berjudul “pengaruh kepatuhan pengendalian intern terhadap perilaku etis

Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga, tentang peran perawat anak, tumbuh kembang anak berdasarkan usia,

Dalam perancangan topologi pengembangan sistem keamanan jaringan SMK Negeri 1 Indralaya Utara, dimana terdapat pendambahan perangkat jaringan yaitu sebuah mikrotik

Berdasarkan permasalah tersebut, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui signifikansi pengaruh penggunaan pendekatan saintifik melalui model Problem Based

sistem layanan informasi pembayaran kuliah berbasis SMS interaktif ini adalah sistem akan mengirimkan pesan SMS dalam format teks yang berupa informasi tagihan serta