Bahan Tambahan Makanan yang
Bahan Tambahan Makanan yang
Lain (Other Food Additives)
Classes of Food
Classes of Food
Additives
Additives
1. Anticaking and free flowing agents
2. Antioxidants
3. Antibrowning agents
4. Antimicrobial agents
5. Coloring agents
6. Curing and picking agents
Classes of Food
Classes of Food
Additives
Additives
8. Drying agents
9. Emulsifiers
10. Enzymes
11. Firming agents
12. Flavor enhancers
13. Flavor adjuctants
Classes of Food
Classes of Food
Additives
Additives
15. Flour treating agents
16. Formulation aids
17. Fumigants
18. Humectants
19. Leavening agents
Classes of Food
Classes of Food
Additives
Additives
22. Nutrients supplements
23. Nutritive sweeteners
24. Oxidizing and reducing agents
25. pH control agents
26. Processing aids
Classes of Food
Classes of Food
Additives
Additives
28. Sequestrants
29. Solvents
30. Stabilizers and thickeners
31. Surface active agents
1. Anticaking and free flowing
1. Anticaking and free flowing
agents
agents
(antikempal/antipenggumpalan)
(antikempal/antipenggumpalan)
Senyawa yang ditambahkan pada produk kering seperti garam, tepung gula, dan bumbu.
Tujuannya untuk menjaga produk tetap dapat mengalir selama penggunaan dan penyimpanan
Senyawa yang ditambahkan seperti
kalsium stearat mempunyai kemampuan mencegah penyerapan uap air sehingga
•
Produk tepung atau granula higroskospis free flowing
•
Perlu anti penggumpalan• Disalut senyawa yang tidak berinteraksi
dengan air
• Penambahan senyawa yang tidak bersatu
dengan campuran
•
Contoh: kalsium silikat, garam Mgatau Ca dari asam lemak, magnesium silikat, magnesium karbonat,
3. Antipencoklatan
3. Antipencoklatan
(antibrowning)
(antibrowning)
Sejumlah produk pangan mengalami
pencoklatan/gelap selama
pengolahan atau penyimpanan
Reaksi pencoklatan: enzimatis atau
nonenzimatis
Menjadi masalah pada produk
Kecepatan reaksi pencoklatan
dapat diperlambat dengan bahan tertentu seperti vitamin C, asam sitrat, dan natrium sulfit
Penggunaan sulfit pada wine dan
salad menyebabkan masalah bagi penderita asma, sehingga
penggunaannya harus
7. Dough conditioners or
7. Dough conditioners or
strengtheners
strengtheners
Termasuk sejumlah senyawa organik dan nonorganik yang mempunyai
kemampuan mengubah protein atau pati pada produk berbasis sereal yang
mengakibatkan penurunan lama pengadukan dan peningkatan
pengembangan volume
Mampu menghasilkan produk bakery yang seragam
8. Drying agents
8. Drying agents
Mirip dengan antikempal, yaitu
mempunyai kemampuan menyerap air dari bahan lain
Contoh: pati jagung
Pada produk pangan tertentu,
10. Enzim
10. Enzim
Digunakan untuk meningkatkan
efisiensi pengolahan pangan dan meningkatkan mutu produk
Misal:
Pektinase mencegah kekeruhan
Protease meningkatkan nilai gizi
11. Firming agent (pengeras)
11. Firming agent (pengeras)
Ditambahkan untuk mendapatkan Ditambahkan untuk mendapatkan
kerenyahan dan menjaga tekstur kerenyahan dan menjaga tekstur
•
Stabilisasi struktur akibat pemanasanStabilisasi struktur akibat pemanasan•
Garam Ca: Garam Ca: Pembentukan Ca-pektinat atau Ca-pektatPembentukan Ca-pektinat atau Ca-pektat Meningkatkan ikatan silangMeningkatkan ikatan silang
Tekstur menjadi kerasTekstur menjadi keras
mono-15. Flour treating agents
15. Flour treating agents
Mirip dengan dough conditioners yaitu memperbaiki Mirip dengan dough conditioners yaitu memperbaiki pengadukan (mixing) dan volume
pengadukan (mixing) dan volume
Terdiri dari pemutih tepung (flour bleaching agents) Terdiri dari pemutih tepung (flour bleaching agents) dan bread improvers
dan bread improvers
Pemutih tepung: oksidasi karotenoid, tidak Pemutih tepung: oksidasi karotenoid, tidak
berwarna
berwarna
Bread improverBread improver Contoh: Contoh:
Pemutih: benzoil peroksidaPemutih: benzoil peroksida
Bread improvers: KBrO3., KIO3, Ca(IO)2, CaO2Bread improvers: KBrO3., KIO3, Ca(IO)2, CaO2 Pemutih dan bread improvers: Cl2, ClO3, NaOCl. Pemutih dan bread improvers: Cl2, ClO3, NaOCl.
NO2, N2O4
16. Formulation aids
16. Formulation aids
Tujuanya mengefisienkan proses Tujuanya mengefisienkan proses
pencampuran bahan pencampuran bahan
Mekanisme: mengubah atau menghasilkan Mekanisme: mengubah atau menghasilkan
perubahan fisik atau tekstur produk perubahan fisik atau tekstur produk Termasuk ke dalam formulation aids Termasuk ke dalam formulation aids
adalah antidusting, carriers, binders, adalah antidusting, carriers, binders,
fillers, plasticizers, film formers, tableting fillers, plasticizers, film formers, tableting
17. Fumigants
17. Fumigants
Tujuan utama adalah mencegah Tujuan utama adalah mencegah
serangga
serangga
Caranya: memperlambat siklus hidup Caranya: memperlambat siklus hidup
serangga atau mematikan serangga
18. Humectants (Pembasah)
18. Humectants (Pembasah)
Selama penyimpanan produk pangan dapat mengering karena kehilangan air
Menyebabkan penurunan sifat “moistness” Karbohidrat: gugus fungsional OH
Contoh: propilen glikol, gliserol, sorbitol, manitol
19. Leavening agents
19. Leavening agents
(pengembang)
(pengembang)
Kualitas sejumlah produk pangan Kualitas sejumlah produk pangan
ditentukan oleh pembentukan gas CO2
ditentukan oleh pembentukan gas CO2 Gas tsb mengalami ekspansi yang Gas tsb mengalami ekspansi yang
menyebabkan produk menjadi ringan,
menyebabkan produk menjadi ringan,
fluffy (kebalikan dari padat dan berat)
fluffy (kebalikan dari padat dan berat)
Termasuk pengembang adalah senyawa Termasuk pengembang adalah senyawa
kimiawi dan khamir
Pengembang kimiawi
Pengembang kimiawi
Terdiri dari sejumlah senyawa Terdiri dari sejumlah senyawa gas gas
NaHCO
NaHCO33 butuh butuh acid leaveningacid leavening
(NH
(NH44)CO)CO33, NH, NH44HCOHCO33 KHCO
KHCO33
Contoh Contoh acid leaveningacid leavening: K-as-tartarat, orto & : K-as-tartarat, orto &
20. Lubricants and release
20. Lubricants and release
agents
agents
Merupakan senyawa lemak atau Merupakan senyawa lemak atau
berbasis lemak yang ditambahkan
berbasis lemak yang ditambahkan
untuk efisiensi proses produksi
untuk efisiensi proses produksi
Misal: penyemprotan loyang roti Misal: penyemprotan loyang roti
dengan release agent
dengan release agent
mempermudah roti dikeluarkan dari
mempermudah roti dikeluarkan dari
loyang
21. Nonnutritive sweeteners
21. Nonnutritive sweeteners
Merupakan komponen baik sintesis Merupakan komponen baik sintesis
maupun alami yang dapat
maupun alami yang dapat
meningkatkan rasa manis produk
meningkatkan rasa manis produk
selain sukrosa
selain sukrosa
Ditambahkan pada kadar rendahDitambahkan pada kadar rendah
Menghasilkan produk rendah kalori Menghasilkan produk rendah kalori
dan gula rendah
22. Nutrients supplements
22. Nutrients supplements
Meliputi vitamin, mineral, dan asam Meliputi vitamin, mineral, dan asam
amino
amino
Tujuannya adalah restorasi nutrien Tujuannya adalah restorasi nutrien
tertentu yang dapat hilang selama
tertentu yang dapat hilang selama
pengolahan
pengolahan
Cara dengan fortifikasi sampai kadar Cara dengan fortifikasi sampai kadar
yang normal terdapat dalam produk
yang normal terdapat dalam produk
atau lebih tinggi
23. Nutritive sweeteners
23. Nutritive sweeteners
Merupakan bahan yang mempunyai Merupakan bahan yang mempunyai
nilai kalori 2% lebih tinggi dari sukrosa
nilai kalori 2% lebih tinggi dari sukrosa
untuk setiap unit nilai
untuk setiap unit nilai
manis/kemanisan
manis/kemanisan
Contoh: high fructose corn syrupContoh: high fructose corn syrup
HFCS juga berperan membentuk body HFCS juga berperan membentuk body
dan kekentalan, humektan, dan
24. Oxidizing and reducing
24. Oxidizing and reducing
agents
agents
Fungsi mirip dengan dough Fungsi mirip dengan dough
conditioners
conditioners
Mampu mereduksi atau Mampu mereduksi atau
mengoksidasi secara kimiawi
mengoksidasi secara kimiawi
komponen pangan lain sehingga
komponen pangan lain sehingga
dihasilkan produk yang lebih stabil
dihasilkan produk yang lebih stabil Contoh: hidrogen peroksida (food Contoh: hidrogen peroksida (food
grade)
25. pH control agents
25. pH control agents
Merupakan senyawa yang berperan sebagai Merupakan senyawa yang berperan sebagai
buffer, asam, alkali, dan penetral buffer, asam, alkali, dan penetral
Contoh: asam sitrat ditambahkan untuk Contoh: asam sitrat ditambahkan untuk
mengasamkan produk sehingga mengasamkan produk sehingga
meminimumkan kebutuhan panas yang meminimumkan kebutuhan panas yang diperlukan dan mencegah pertumbuhan diperlukan dan mencegah pertumbuhan
bakteri pembentuk toksin bakteri pembentuk toksin
Beberapa senyawa ini digunakan bersama-Beberapa senyawa ini digunakan
26. Processing aids
26. Processing aids
Merupakan komponen yang diperlukan Merupakan komponen yang diperlukan
untuk membantu berbagai pengolahan
untuk membantu berbagai pengolahan
sehingga proses lebih cepat, mudah, atau
sehingga proses lebih cepat, mudah, atau
sederhana
sederhana
Yang termasuk kategori ini adalah penjernih, Yang termasuk kategori ini adalah penjernih,
clouding agents, katalis, flokulan, filter aids,
clouding agents, katalis, flokulan, filter aids,
crystallization inhibitor, basa
crystallization inhibitor, basa
Tujuannya adalah meningkatkan daya Tujuannya adalah meningkatkan daya
terima produk
Basa
Basa
•
pengatur pH dan bufferpengatur pH dan buffer•
meningkatkan warna dan flavormeningkatkan warna dan flavor•
pengupasan kimiawipengupasan kimiawiPenjernih
Penjernih
•
Terdiri dari: enzim, adsorben, proteinTerdiri dari: enzim, adsorben, protein•
Adsorben: adsorpsiAdsorben: adsorpsiContoh: bentonit, zeolitContoh: bentonit, zeolit
•
Protein: membentuk kompleksProtein: membentuk kompleks27. Propellants, aerating
27. Propellants, aerating
agents, gases
agents, gases
Merupakan gas yang ditambahkan Merupakan gas yang ditambahkan
pada produk yang diberi tekanan
pada produk yang diberi tekanan
tinggi seperti produk karbonasi, es
tinggi seperti produk karbonasi, es
krim tertentu
krim tertentu
28. Sequestrants
28. Sequestrants
Fungsi membentuk kompleks dengan logam Fungsi membentuk kompleks dengan logam
alkali
alkali
Logam: Logam: perubahan perubahan warna, warna, ketengikan, ketengikan,
kekeruhan, perubahan flavor
kekeruhan, perubahan flavor
Contoh pengkelat: Contoh pengkelat:
- as.polikarboksilat: as.sitrat, as.malat, as.tarta-
- as.polikarboksilat: as.sitrat, as.malat, as.tarta-
rat, as.oksalat, as.suksinatrat, as.oksalat, as.suksinat - As.polifosfat: (ATP, pirofosfat)
- As.polifosfat: (ATP, pirofosfat)
- Makromolekul: protein, forfirin
- Makromolekul: protein, forfirin
- Na-EDTA
- Na-EDTA
Aplikasi: emulsi, Aplikasi: emulsi, seafoodseafood kaleng, kaleng, blanchingblanching
sayuran, fermentasi malt, minuman
29. Solvents
29. Solvents
Digunakan untuk mengekstrak dan Digunakan untuk mengekstrak dan
meningkatkan konsentrasi bahan
meningkatkan konsentrasi bahan
fungsional seperti oleoresin dari
fungsional seperti oleoresin dari
bumbu atau dekafeinasi dari kopi
bumbu atau dekafeinasi dari kopi
Contoh: heksana untuk ekstraksi Contoh: heksana untuk ekstraksi
minyak kedelai
30. Stabilizer and thickeners
30. Stabilizer and thickeners
Termasuk pati dan hidrokoloid yang jika Termasuk pati dan hidrokoloid yang jika
ditambahkan pada produk pangan akan ditambahkan pada produk pangan akan
mengentalkan sehingga dapat mencegah mengentalkan sehingga dapat mencegah
proses pemisahan proses pemisahan
Digunakan untuk mengontrol konsistensi Digunakan untuk mengontrol konsistensi
produk cair atau semi cair, mencegah produk cair atau semi cair, mencegah pemisahan komponen pangan selama pemisahan komponen pangan selama
pengolahan dan penyimpanan,
pengolahan dan penyimpanan, stabilisasi stabilisasi tekstur, mencegah kristalisasi, stabilisasi tekstur, mencegah kristalisasi, stabilisasi
•
Contoh: Contoh:•
polisakarida: CMC, gum arab, gum guar, polisakarida: CMC, gum arab, gum guar, pati, pektin, agar, karagenanpati, pektin, agar, karagenan
•
non polisakarida (gelatin)non polisakarida (gelatin) Fungsi lain: suspending, setting, Fungsi lain: suspending, setting,
gelling, bulking properties
gelling, bulking properties
Misal: pada kopi yang menggunakan Misal: pada kopi yang menggunakan
non nutritive sweeteners, pengental
non nutritive sweeteners, pengental
perlu ditambahkan untuk
perlu ditambahkan untuk
meningkatkan sifat bulki
31. Surface active agents
31. Surface active agents
Bahan yang dapat mempercepat proses Bahan yang dapat mempercepat proses
pembasahan (rapid wetting) dan rehidrasi pembasahan (rapid wetting) dan rehidrasi produk pangan kering ketika direkonstitusi produk pangan kering ketika direkonstitusi Senyawa lain yang termasuk golongan ini Senyawa lain yang termasuk golongan ini
dapat digunakan untuk mendorong atau dapat digunakan untuk mendorong atau
menghambat pembentukan foam menghambat pembentukan foam
Dapat digunakan untuk melarutkan dan Dapat digunakan untuk melarutkan dan
mendispersikan komponen lain pada proses mendispersikan komponen lain pada proses
formulasi formulasi
Misal: mendispersikan protein yang Misal: mendispersikan protein yang
32. Surface finishing agents
32. Surface finishing agents
Tujuannya untuk meningkatkan Tujuannya untuk meningkatkan
palatabilitas/rasa enak
palatabilitas/rasa enak
Caranya: mencegah kehilangan sifat kilap Caranya: mencegah kehilangan sifat kilap
atau mencegah perubahan warna
atau mencegah perubahan warna
Contoh: food grade glazes, polishes, waxes, Contoh: food grade glazes, polishes, waxes,
atau protective coating yang dikontakkan
atau protective coating yang dikontakkan
langsung dengan permukaan bahan
langsung dengan permukaan bahan
Misal: waxes dapat digunakan untuk Misal: waxes dapat digunakan untuk
penyalutan apel sehingga kehilangan air
penyalutan apel sehingga kehilangan air
selama distribusi rendah dan meningkatkan
Latihan
Latihan
1.
1. Identifikasi jenis bahan tambahan Identifikasi jenis bahan tambahan
makanan yang diperlukan untuk proses
makanan yang diperlukan untuk proses
pengolahan atau produk pangan berikut:
pengolahan atau produk pangan berikut: a.
a. Sari apelSari apel
b.
b. Jus jeruk dalam kemasan cup gelasJus jeruk dalam kemasan cup gelas
c.
c. Bubur bayi instanBubur bayi instan
d.
d. Leather buahLeather buah
e.
f.
f. Tepung kentangTepung kentang
g.
g. Sardin kalengSardin kaleng
h.
h. Cake dalam kemasanCake dalam kemasan
i.
i. Produk makanan ringanProduk makanan ringan
j.
j. KecapKecap
2.
2. Suatu perusahaan roti mempunyai Suatu perusahaan roti mempunyai
permasalahan produk roti kurang mengembang.
permasalahan produk roti kurang mengembang.
Identifikasi setiap kemungkinan penyebab
Identifikasi setiap kemungkinan penyebab
masalahnya dan solusi yang harus dilakukan!
masalahnya dan solusi yang harus dilakukan!
3.
3. Susu bubuk instan merek X mempunyai Susu bubuk instan merek X mempunyai
masalah produk menggumpal selama distribusi,
masalah produk menggumpal selama distribusi,
pemasaran, dan penyimpanan dan sifat
pemasaran, dan penyimpanan dan sifat
kelarutan yang kurang baik. Apa solusi yang
kelarutan yang kurang baik. Apa solusi yang
Saudara anjurkan? Jelaskan alasannya!