• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI A.Kajian pustaka

2. Minat Siswa

Tabel 2.1

Indikator kreatifitas guru

No Indikator Kreatifitas Guru Angket Siswa 1. Kreatifitas guru dalam

menyampaikan pelajaram

Apakah bapak/ibu guru mengajak anda belajar diluar kelas?

Apakah bapak/ ibu guru mengajak anda bermain kuis dalam belajar matematika?

Apakah bapak/ibu guru

menggunakan cara mengajar yang lain selain mencatat dan menulis dipapan tulis?

2. Kreatifitas guru dalam mengendalikan kelas

Apakah bapak/ ibu guru pernah membentuk kelompok belajar dikelas?

Apakah bapak/ibu guru sering mengubah tempat duduk anda saat pelajaran matematik?

Apakah bapak/ibu guru mengajak anda bercanda disela-sela pelajaran matematika?

3 Kratifitas guru dalam memfasilitasi pembelajaran

Apakah bapak/ibu guru membawa alat atau gambar dan kemudian digunakan dalam pelajaran matematika?

Apakah bapak/ibu guru membawa media pembelajaran yang

mendukung pembelajaran?

4 Kreatifitas guru dalam memotivasi siswa dalam pembelajaran

Apakah bapak/ibu guru mengulangi materi pelajaran matematika apabila anda belum faham?

Apakah bapak/ibu guru meyakinkan anda pasti bisa memahami pelajaran matematika?

2. Minat Siswa

a. Pengertian minat siswa

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri,

21

semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat (Syaiful Bahri Djamarah,2011: 191). (Doni Juni Priansa,2014: 282) mencatat bahwa minat (interest) secara sederhana dapat dipahami sebagai kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan besar terhadap sesuatu hal. Istilah minat merupakan terminologi aspek kepribadian, yang menggambarkan adanya kemauan, dorongan (force) yang timbul dari dalam diri individu yang memilih objek lain yang sejenis.

Objek dari minat bisa berbagai macam, baik makhluk hidup, aktivitas, benda mati, pekerjaan dan lain-lain. (Muhammad Fathurrohman & Sulistyorini,2012: 19) menyatakan bahwa belajar adalah key term (istilah kunci) uang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan.

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

(Mustaqim,2004: 33) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang merupakan hasil pengalaman yang lalu. Berdasarkan dari beberapa definisi yang

22

dikemukakan oleh para ahli seperti yang dikutip di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika adalah keinginan besar, ketertarikan siswa terhadap kegiatan untuk memperoleh pengetahuan mata pelajaran matematika.

b. Macam-macam minat

Setiap individu peserta didik memiliki berbagai macam minat yakni:

1) Minat Personal

Minat personal terkait erat dengan sikap dan motivasi atas mata pelajaran tertentu, apakah dia tertarik atau tidak, apakah dia senang atau tidak senang, dan apakah dia mempunyai dorongan keras dari dalam dirinya untuk menguasai mata pelajaran tersebut. Minat personal identik dengan minat intrinsik peserta didik yang mengarah pada minat khusus pada ilmu sosial, olah raga, sains, musik, kesusatraan, komputer dan lain sebagainya. Selain itu minat personal peserta didik juga dapat diartikan dengan minat peserta didik dalam pilihan mata pelajaran.

2) Minat Situasional

Minat situasional menjurus pada minat peserta didik yang tidak stabil dan relatif berganti-ganti tergantung dari faktor rangsangan dari luar dirinya. Misalnya, suasana kelas, cara

23

mengajar guru, dorongan keluarga. Minat situasional ini merupakan kaitan dengan tema pelajaran yang diberikan. c. Minat Psikologikal

Minat psikologikal erat kaitannya dengan adanya sebuah interaksi antara minat personal dengan minat situasional yang terus menerus dan berkesinambungan. Jika peserta didik memiliki pengetahuan yang cukup tentang mata pelajaran, dan dia memiliki cukup punya peluang untuk mendalaminya dalam aktivitas yang terstruktur (kelas) atau pribadi (di luar kelas), serta punya penilaian yang tinggi atas mata pelajaran tersebut maka dapat dinyatakan bahwa peserta didik memiliki minat psikologikal terhadap mata pelajaran tersebut (Doni Juni Priansa, 2014: 283).

d. Faktor minat belajar siswa

Untuk membangkitkan minat belajar siswa tersebut, banyak cara yang bisa digunakan, dengan membuat materi yang akan dipelajari semenarik mungkin dan tidak membosankan, baik dari bentuk buku materi, desain pembelajaran yang membebaskan siswa untuk mengeksplor apa yang dipelajari, melibatkan seluruh domain belajar siswa (kognitif, afektif, psikomotorik) sehingga siswa menjadi aktif, maupun performansi guru yang menarik saat mengajar (Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, 2008: 24).

24

Faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik menurut Slameto dalam buku Doni Juni Priansa,antara lain;

a. Faktor Intern.

1) Faktor jasmaniah, seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh;

2) Faktor psikologi, seperti intelegensi, perhatian, bakat, kematangan dan kesiapan

b. Faktor Ekstern.

1) Faktor keluarga, seperti cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.

2) Faktor sekolah, seperti metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar penilaian di atas ukuran, keadaan gedung, metode mengajar dan tugas rumah (Doni Juni Priansa, 2014: 284).

25 Tabel 2.2 Indikator minat siswa

No Indikator Minat Siswa Angket minat siswa

1. Tertarik pada mata pelajaran Apakah anda senang belajar matematika?

Apakah anda semangat dalam belajar matematika?

Apakah anda berusaha bersungguh-sungguh dalam belajar matematika? 2. Tertarik pada mata pelajaran

matematika dikarenakan faktor suasana kelas

Apakah menurut anda, dalam suasana kelas menyenangkan bagi anda?

3. Tertarik pada mata pelajaran matematika dikarenakan faktor cara guru mengajar

Apakah menurut anda dalam cara penyampaian guru itu menarik? 4. Rasa ingin tahu dalam

pembelajaran matematika

Apakah anda bertamya

apabilamengalami kesulitan dalam pembelajaran?

Apakah anda sedih apabila tidak mengikuti pelajaran matematika? 5. Tertarik pada mata pelajaran

matematika dikarenakan faktor orangtua

Apakah anda suka belajar matematika karena disuruh dari orang tua?

6. Membuat catatan yang lengkap Apakah anda mencatat materi setiap pembelajaran berlangsung?

7. Membaca bahan pelajaran matematika

Apalah anda mempelajari materi sebelum pembelajaran berlangsung?

Dokumen terkait