Sistem non perpipaan yang ada di Kabupaten Subang, telah melayani 6 IKK dan 72 Desa dengan jumlah penduduk non sistem berjumlah 1.212.012 jiwa.
Untuk tingkat total penduduk telah terlayani sejumlah 548.638 jiwa dengan cakupan penduduk terlayani sebesar 42 %. Selain itu, untuk tingkat pelayan perkotaan jumlah penduduk terlayani non perpipaan sebanyak 113.523 jiwa dengan cakupan penduduk terlayani sebesar 8,53 % penduduk dan untuk tingkat pelayanan perdesaan jumlah penduduk terlayani non perpipaan sebanyak 529.502 jiwa dengan cakupan penduduk terlayani sebesar 38,04 % penduduk.
Total layanan air perpipaan dan Non Perpipaan Pelayanan Non perpipaan 548.638 jiwa yang mencangkup 55 Desa/ kelurahan.
Dalam sistem non perpipaan, kondisi layanan pada lokasi/daerah terlayani air minum yang terlindungi 30 desa/kelurahan dan kondisi layanan pada lokasi/daerah terlayani air minum yang tidak terlindungi 5 desa/kelurahan.
Cakupan area pelayanan dalam satuan desa/kelurahan utnuk jumlah IKK (Ibukota Kecamatan) yang memiliki pelayanan air minum non perpipaan 4 IKK dan Jumlah desa yang memiliki pelayanan air minum non perpipaan 10 desa.
Jumlah desa yang air tanah dangkalnya baik berjumlah 252 desa dengan Jumlah penduduk desa sebanyak 701.992 jiwa. Di lain sisi, ada juga jumlah prosentase penduduk yang menggunakan sumur dangkal dan mata air terlindungi 10,94 %. Dengan begitu Jumlah penduduk (ekivalen) yang menggunakan sumur terlindungi 701.992 jiwa.
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gAspek Pendanaan
Untuk non perpipaan, pendanaannya didapatkan dari Hidran Umum sedangkan pembiayaan oleh APBN / Kab / APBD, untuk Perpipaan Sederhana dan lainnya untuk pendanaan dilakukan oleh APBN / APBD.
Aspek Kelembagaan Dan Peraturan
Dalam sistem non perpipaan, aspek kelembagaanya dilakukan oleh mayarakat sekitar, dan untuk hal peraturan lembaga masyarakatnya penyesuaian dengan penyuplay air yaitu PDAM.
Sistem Perpipaan A. Aspek Teknis
Perkembangan teknis operasional PDAM Kabupaten Subang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan debit air dalam sistem penyediaan air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan. Secara umum sumber air yang dimanfaatkan PDAM Kabupaten Subang lebih banyak dari Sumur Bor (DW). Jumlah kapasitas debit air yang dimiliki seluruhnya 400,88 lt/dt, yang diproduksi sebanyak 318,98 lt/dt dan air yang dipakai atau terjual dengan asumsi 7 Jiwa / pelanggan adalah sebesar 282,29 Lt/dt sehingga sisa kapasitas yang harus segera dijual adalah 66,15 Lt/dt.
Berdasarkan data teknik tersebut diatas, PDAM Kabupaten Subang masih memiliki kekuatan internal yang dapat dioptimalkan untuk menambah sambungan langganan. Kekuatan-kekuatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sisa kapasitas di Cabang Subang, Pamanukan, Pagaden, Purwadadi dan Cabang Ciasem.
2. Menurunkan tingkat kehilangan air di Cabang Subang, Pagaden, Pusakanagara, Purwadadi, Cipunagara dan Ciasem.
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n g4. Pemanfaatan peluang tersedianya sumber air yang cukup banyak di wilayah Selatan Kabupaten Subang.
5. Minat masyarakat untuk berlangganan air bersih baik Wialayah Utara maupun Selatan masih cukup besar.
Secara teknis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di PDAM Kabupaten Subang dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) tipe yaitu :
1. SPAM dengan Sumber Mata Air;
2. SPAM dengan Sumber Air Tanah Dalam; 3. SPAM dengan Sumber Air Permukaan.
Kondisi Eksisting SPAM dengan Sumber Mata Air
SPAM dengan sumber mata air terdapat di tiga lokasi yaitu :
1. Cileuleuy dan Cibulakan dengan wilayah pelayanan Kecamatan Subang; 2. Cipondok dengan wilayah pelayanan Kecamatan Cisalak;
3. Jalancagak dengan wilayah pelayanan Kecamatan Jalancagak.
Tabel 7.30.
Kondisi Eksisting SPAM dengan Sumber Mata Air
No. Unit Instalasi SPAM Kondisi Eksisting
Baik Cukup Kurang Jelek
1. Kontinuitas, Kuantitas, Kualitas
Sumber Air √
Bangunan Boundcaptering √
Saluran Penampung Air Baku √
Reservoar √
Kinerja Sumber Air √
2. Pompa √
Water Meter √
Reservoar √
Tingkat Kebocoran √
Kinerja Unit Produksi √
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gNo. Unit Instalasi SPAM Kondisi Eksisting
Baik Cukup Kurang Jelek
Kondisi Water Meter Pelanggan √
Tingkat Kebocoran √
Kinerja Pelayanan √
Kondisi Dan Kinerja Keuangan √
Kondisi dan Kinerja Karyawan √
Sumber : Master Plan (Rencana Induk) SPAM Wilayah Pelayanan PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Tahun 2007
Secara garis besar seluruh unit SPAM masih berjalan dengan baik dengan kondisi meter induk cukup baik. Ada 3 (tiga) hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu : jumlah dan kinerja peralatan dan instalasi dan sedikit sekali kebocoran di hanya kondisi meter induk, jumlah dan peralatan/perlengkapan kerja di lokasi.
Kondisi sumber mata air yang terdapat di Cabang Subang (Warung Loa dan Cibulakan) dan Unit Cisalak (Cipondok) sampai saat ini masih terganggu kontinuitas, kuantitas dan kualitasnya. Perlu sedikit modifikasi pada earasi untuk menurunkan Fe agar memenuhi standar air minum.
Bangunan penangkap air masih berfungsi dengan baik dan instalasi perpipaan transmisi masih memenuhi standar teknis dan berfungsi dengan baik. Yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan tercemarnya boundcaptering dari pencemaran limbah buangan domestik rumah tangga.
Meter air masih berfungsi dengan baik, tetapi perlu diperhatikan pengamanan bak meter air dari sampah dan kotoran, untuk itu bak meter air harus selalu tertutup. Pembukaan bak sebaiknya pada saat ada pemeriksaan meter air saja.
Beberapa valve perlu pembersihan dan perbaikan ringan agar tetesan-tetesan kebocoran kecil akan menjadi besar dan tak terkendali. Perlu diingat bahwa valve merupakan salah satu sumber kebocoran yang besar akibat pengoperasian yang kurang baik.
Kondisi reservoir relative masih layak pakai, hanya masalah pemeliharaan rutin, seperti membersihkan bagian dalam reservoir dan lingkungan luarnya dari sampah dan rumput perlu ditingkatkan.
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gKondisi Eksisting SPAM dengan Air Tanah
Secara garis besar kondisi sumber air kurang baik, selain akibat menurunnya debit imbuhan air, juga kualitasnya telah teriterusi oleh air laut. Unit-unit yang dibangun oleh Cowi banyak yang telah mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan, terutama di bagian produksi. Kondisi JDU, water meter dan tingkat kebocoran masih dalam batas wajar.
Tabel 7.31.
Kondisi Eksisting SPAM dengan Sumber Air Tanah
No. Unit Instalasi SPAM Kondisi Eksisting
Baik Cukup Kurang Jelek
1. Kontinuitas, Kuantitas, Kualitas Sumber Air √
Kondisi sumur √
Pompa sumur dalam √
Reservoar √
Kinerja Sumber Air √
2. Unit Chlorinasi √
Water Meter √
Reservoar √
Tingkat Kebocoran √
Kinerja Unit Produksi √
3. Kondisi Jaringan Pipa Distribusi √
Kondisi Water Meter Pelanggan √
Tingkat Kebocoran √
Kinerja Pelayanan √
Kondisi Dan Kinerja Keuangan √
Kondisi dan Kinerja Karyawan √
Sumber : Master Plan (Rencana Induk) SPAM Wilayah Pelayanan PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Tahun 2007
Kondisi sumber air tanah dalam yang terdapat di Binong, Pagaden, Compreng, Pusakanagara, Kalijati, Purwadadi, Jalan Cagak dan Sagalaherang relatif baik sedangkan di Pamanukan dan Cipunagara ada beberapa Deep Well yang telah ditutup karena debit air yang menurun atau kualitasnya kurang memenuhi syarat sebagai air minum (payau). Situasi
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gdiatas disebabkan oleh faktor alami, oleh sebab itu perlu dipikirkan untuk kedepan mencari sumber daya air baku sebagai pengganti sumber air yang tidak memenuhi syarat tersebut. Pompa-pompa masih relatif baik, meskipun beberapa pompa perlu diganti motornya agar effisiensi pompa yang bersangkutan memenuhi estándar performance pompa. Valve-valve banyak yang bocor, segera dilakukan perbaikan atau penggantian. Oleh sebab itu, perlu peningkatan dalam hal pemeliharaan. Data-data pemeliharaan harus dikaji dengan seksama, agar tidak terjadi drop di tengah jalan, sehingga menimbulkan penghentian pelayanan air.
Kondisi reservoir relatif layak pakai, hanya masalah pemeliharaan rutin, seperti membersihkan bagian dinding dalam reservoir dan lingkungan luar dari sampah dan rumput perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi karyawan yang bertanggung jawab bidang kebersihan.
Kondisi Eksisting SPAM dengan Air Permukaan
Secara garis besar kondisi air permukaan masih relatif baik, seluruh sistem pengolahan air juga masih berfungsi dan beroperasi dengan baik, demikian juga kondisi JDU, water meter dan tingkat kebocoran masih dalam batas wajar.
Tabel 4.32.
Kondisi Eksisting SPAM dengan Sumber Air Tanah
No. Unit Instalasi SPAM Kondisi Eksisting
Baik Cukup Kurang Jelek
1. Kontinuitas, Kuantitas, Kualitas Sumber Air √
Bangunan Intake √
Pipa transmisi √
Rumah Pompa √
Kinerja Sumber Air √
2. IPA √
Water Meter √
Reservoar √
Tingkat Kebocoran √
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gNo. Unit Instalasi SPAM Kondisi Eksisting
Baik Cukup Kurang Jelek
3. Kondisi Jaringan Pipa Distribusi √
Kondisi Water Meter Pelanggan √
Tingkat Kebocoran √
Kinerja Pelayanan √
Kondisi Dan Kinerja Keuangan √
Kondisi dan Kinerja Karyawan √
Sumber : Master Plan (Rencana Induk) SPAM Wilayah Pelayanan PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Tahun 2007
Kondisi umum sumber air permukaan WTP Binong, Pamanukan dan Ciasem secara kontinuitas dan kualitas masih relatif bagus, tetapi yang perlu diantisipasi adalah perubahan kualitas air baku secara tiba-tiba. Untuk itu pengecekan kualitas air baku secara teliti, terutama pada musim penghujan perlu dilakukan secara kontinu, karena perubahan tersebut akan berdampak pada kualitas pengolahan selanjutnya. Bila terjadi pencemaran maka tidak menutup kemungkinan suatu saat (jangka panjang) instalasi-instalasi pengolahan akan membutuhkan pre-treatment untuk mengkondisikan kualitas air sebelum masuk sebagai air baku air minum.
Kondisi reservoir masih layak pakai, hanya masalah pemeliharaan rutin, seperti membersihkan bagian dinding dalam reservoir dan lingkungan luar dari sampah dan rumput perlu ditingkatkan.
Tabel 7.33.
Kondisi Eksisting SPAM PDAM Kabupaten Subang Tahun 2007
No. Kecamatan Nama Sumber
Jenis Sumber
Kondisi
Unit Air Baku Unit Produksi Unit Distribusi Unit Pelayanan Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik 1. SUBANG Warzzungloa Mata Air Baik Baik Baik Baik
Cibulakan Mata Air Kurang
Baik Baik Baik Baik 2. PAMANUKAN DW 1
Pamanukan
Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 2
Pamanukan
Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 3
Pamanukan
Air Tanah
Dalam Ditutup
Kurang
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gNo. Kecamatan Nama Sumber
Jenis Sumber
Kondisi
Unit Air Baku Unit Produksi Unit Distribusi Unit Pelayanan Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik DW 4 Pamanukan Air Tanah Dalam Ditutup Kurang
Baik Baik Baik DW 5
Pamanukan
Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 6
Pamanukan
Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 7 Pamanukan Air Tanah Dalam Kurang Baik Baik Kurang
Baik Baik Baik Irigasi Tarum
Timur
Air Permukaa n
Baik Baik Baik Baik
3. BINONG
DW 1 Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik 4. PAGADEN
DW Pagaden Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik 5. PUSAKANAGARA DW
Pusakanagara
Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik 6. COMPRENG
DW 1 Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 2 Air Tanah
Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik 7. CIPUNAGARA
DW 1 Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 2 Air Tanah
Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik 8. KALIJATI
DW 1 Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik 9. PURWADADI
DW 1 Air Tanah Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik DW 2 Air Tanah
Dalam Baik
Kurang
Baik Baik Baik 10. CIASEM - BLANAKAN Sungai Cijengkol Air Permukaa n
Baik Baik Baik Baik
11. JALANCAGAK
SW 1 Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik SW 2 Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik 12. CISALAK Cipondok Mata Air Baik Baik Baik Baik 13. SAGALAHERANG
DW 1 Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik DW 2 Air Tanah
Dalam Baik Baik Baik Baik 14. PABUARAN -
PATOKBEUSI Irigasi Tarum Timur
Air Permukaa n
Baik Baik Baik Baik
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gB. Aspek Pendanaan
Pada saat ini PDAM Kabupaten Subang telah menerapkan seluruh prosedur, pencatatan dan pelaporan akuntansi yang secara umum sesuai dengan Peraturan Menteri Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Sistem Akuntansi PDAM yang diterbitkan oleh Dirjen PUOD Menteri Dalam Negeri Tahun 2000.
Setiap tahun PDAM Kabupaten Subang membuat Laporan Manajemen dan Keuangan yang cukup informatif, yang terdiri dari Neraca, Arus Kas dan Laba/(Rugi).
Laba yang diperoleh tahun 2005 sebesar Rp.235.123.451,89 termasuk dari pendapatan non air sebesar Rp. 772.312.750,- atau dari pemasangan sambungan baru, dan laba tersebut belum dibebankannya kewajiban angsuran pinjaman sebesar Rp.1.016.412.029,40 dari plafon pinjaman sesuai dengan surat Perjanjian No. SLA-1141/DP3/2000 sebesar Rp. 3.154.854.152,- sehingga sampai dengan bulan Desember Tahun 2005 total sisa pinjaman adalah sebesar Rp. 4.171.266.181,40.
Nilai investasi yang telah ditanam berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai Rp.35.098.218.330,99 sedangkan kekayaan Pemda Subang yang ditanam di PDAM per 31 Desember 2005 sebesar Rp.2.230.829.000,- dikurangi dengan Kontribusi setoran PADS sebagai uang muka deviden sebesar Rp.1.384.387.641,- berarti penyertaan Pemda Subang secara riil sebesar Rp.846.441.359,- atau 2.41 %
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Subang untuk Tingkat Keberhasilan
Perusahaan tahun 2005 adalah ”BAIK” karena nilai yang dicapai sebesar 65,88 berada di antara 60 s/d 75 sesuai dengan Kepmendagri No. 47 tahun 1999 tanggal 31 Mei 1999. Nilai yang dicapai tersebut masih sama bila dibandingkan dengan tahun 2004 sebesar 62,03
sehingga masih termasuk klasifikasi Kinerja “BAIK”
C. Aspek Kelembagaan Dan Peraturan
Struktur organisasi dan Tata kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Subang diatur dalam Surat Keputusan Bupati Kabupaten Subang Nomor : 188.45/SK-234/HUK/1988
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gTanggal 14 Nopember 1988 tentang Susunan Organisasi dan Struktur Organisasi saat ini pada halaman berikut :
Jumlah Sambungan Aktif = 22.433 SL Ratio karyawan terhadap Jumlah 1.000 Sambungan = 8,34.
Tabel 7.34.
Data Pegawai Pusat/Cabang/Unit PDAM 31 Desember 2004
No. Pusat/Cabang
/Unit
Jumlah Karyawan
Banyak training yang pernah diikuti
0 1 - 2 3 - 4 > 5 1. Pusat 65 12 27 11 13 2. Cabang Subang 29 6 19 2 1 3. Cabang Pamanukan 21 7 8 1 1 4. IKK Pagaden 5 1 3 - - 5. IKK Pusakanagara 2 - - - - 6. IKK Purwadadi 6 4 1 2 - 7. IKK Binong 4 1 4 - - 8. IKK Kalijati 8 1 6 - - 9. IKK Jalancagak 9 2 7 - - 10. IKK Compreng 8 2 5 2 - 11. IKK Cipunagara 5 3 3 1 - 12. Cabang Cisalak 8 5 4 - - 13. IKK Sagalaherang 5 2 5 - - 14. Cabang Ciasem Blanakan 13 3 4 2 4 Jumlah 187 46 92 19 15 Persentase 100 % 26,7 % 53,4 % 11,4 % 8,7 %
L a p o r a n R P I J M
K a b u p a t e n S u b a n gGambar 4.7
Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Subang
7.3.3 Permasalahan Yang Dihadapi
Untuk Kabupaten Subang, permasalahan yang dihadapi adalah semakin berkurangnya lahan-lahan resapan air, yang mengakibatkan sumber air di mata air semakin sedikit.