• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mitigasi risiko yang dilakukan sebatas pemberian rekomendasi tidak sampai pada implementasi

Dalam dokumen Disusun Oleh: Heidy Anggraini Putri (Halaman 37-50)

23/07/2012

38

Kode

Risiko Variabel Risiko

Klasifikasi

Mitigasi Risiko Usulan Mitigasi Risiko R3 Perubahan spesifik pada

undang-undang Menerima risiko _

R10 Fluktuasi Inflasi Menerima risiko Memonitor perkembangan inflasi R11 Fluktuasi valuta asing Mencegah risiko Menetapkan nilai hedging yang optimal

R12 Fluktuasi tingkat bunga Menerima risiko Memonitor perkembangan tingkat suku

R13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance

Mengurangi dampak terjadinya risiko

Membuat skenario anggaran biaya operasi dan maintenance (kondisi pesimis, moderat, dan optimis)

R15 Ketidaktersediaan bahan baku air Mentransfer risiko

Koordinasi dengan Perum Jasa Tirta terkait penyediaan bahan baku air

R17 Pemadaman listrik

Mengurangi dampak terjadinya risiko

Penyediaan gen set untuk supply listrik cadangan

Kode Risiko Variabel Risiko Klasifikasi Mitigasi Risiko Usulan Mitigasi Risiko R20 Rendahnya Kualitas bahan baku air Mentransfer risiko

Koordinasi dengan Perum Jasa Tirta terkait

kualitas bahan baku air Mengurangi dampak

terjadinya risiko Peningkatan kualitas proses produksi

R25 Penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah Menerima risiko _ R28 Permintaan

bersifat tidak pasti

Mengurangi dampak terjadinya risiko

Membuat proyeksi permintaan konsumsi air

R29 Masuknya kompetitor baru

Mengurangi dampak terjadinya risiko

Mempertahankan kualitas air yang diproduksi

23/07/2012

40

Kode

Risiko Variabel Risiko

Klasifikasi

Mitigasi Risiko Usulan Mitigasi Risiko

R8 Pelanggaran kontrak oleh pemerintah

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Komunikasi secara berkala antara pihak PDAM X dan Perusahaan A.

R14 Peralatan cacat karena gangguan

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Preventive maintenance peralatan secara berkala

R16 Kebocoran teknis selama distribusi

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Preventive maintenance pipa distribusi secara berkala

R23 Pelanggaran kontrak oleh operator/pihak swasta

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Komunikasi secara berkala antara pihak PDAM X dan Perusahaan A.

Kode

Risiko Variabel Risiko

Klasifikasi Mitigasi

Risiko Usulan Mitigasi Risiko R22 Pengaturan tarif bersifat tidak pasti

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Komunikasi secara berkala antara pihak PDAM X dan Perusahaan A.

R24

Pemutusan hubungan dini oleh operator/pihak swasta

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Komunikasi secara berkala antara pihak PDAM X dan Perusahaan A.

R35 Desain/Pengembangan

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Konsultasi dengan kontraktor terkait desain instalasi pengolahan air yang sesuai

R37 Bencana karena ulah manusia/human error

Mengurangi probabilitas terjadinya risiko

Memberikan peringatan kepada operator dan penekanan kepatuhan terhadap SOP (Standard

23/07/2012

1

• Dari hasil perhitungan asesmen risiko diperoleh 7 risiko yang tergolong tinggi, 7 risiko tergolong medium, dan 6 risiko tergolong risiko rendah.

2

•Risiko yang dialokasikan ke PEMERINTAH: •Risiko perubahan spesifik pada undang-undang •Risiko kebocoran teknis selama distribusi •Risiko pelanggaran kontrak oleh pemerintah •Risiko ketidaktersediaan bahan baku air •Risiko rendahnya bahan baku air

•Risiko pengaturan tarif bersifat tidak pasti •Risiko penyalahgunaan wewenang oleh pejabat

pemerintah

•Risiko permintaan bersifat tidak pasti, dan •Risiko desain/pengembangan, dan

23/07/2012

44

2 (CON'T)

•Risiko yang dialokasikan ke SWASTA: •Risiko fluktuasi inflasi

•Risiko fluktuasi valuta asing •Risiko fluktuasi tingkat bunga

•Risiko kenaikan biaya operasi dan maintenance •Risiko pemadaman listrik

•Risiko peralatan cacat karena gangguan

•Risiko pelanggaran kotrakoleh operator/pihak swasta •Risiko pemutusan hubungan dini oleh operator/pihak swasta •Risiko masuknya kompetitor baru, dan

•Risiko bencana karena ulah manusia.

3

•Usulan mitigasi risiko untuk risiko eksternal: •Memonitor perkembangan inflasi

•Menetapkan nilai hedging yang optimal •Memonitor perkembangan tingkat suku bunga

•Membuat skenario anggaran biaya operasi dan maintenance (kondisi pesimis, moderat, dan optimis)

•Koordinasi dengan Perum Jasa Tirta terkait penyediaan bahan baku air

•Penyediaan gen set untuk suplai listrik cadangan

•Koordinasi dengan Perum Jasa Tirta terkait kualitas bahan baku air

•Peningkatan kualitas proses produksi •Membuat proyeksi permintaan air

3 (CON'T)

•Usulan mitigasi risiko untuk risiko

internal:

•Komunikasi secara berkala antara pihak PDAM X dan Perusahaan A. •Preventive maintenance peralatan

secara berkala

•Preventive maintenance pipa distribusi secara berkala

•Konsultasi dengan pihak kontraktor terkait desain instalasi pengolahan air yang sesuai

•Menegakkan kepatuhan terhadap SOP (Standard Operation

23/07/2012

46

• Dalam melaksanakan proyek kerjasama pemerintah swasta, pihak-pihak yang terlibat sebaiknya mempertimbangkan faktor risiko.

1

• Penambahan pihak yang terlibat dalam melakukan manajemen risiko. Selain itu, penambahan skema kerjasama yang juga dilakukan manajemen risiko (Ex: BOT, Konsesi)

2

• Pada metode pengalokasian risiko, perlu dikembangkan metode yang mampu

mengidentifikasi risiko yang harus ditanggung oleh kedua pihak, pemerintah dan swasta

3

• Pada proses mitigasi risiko, dapat dilakukan kajian analisis biaya terhadap rencana mitigasi yang sudah direkomendasikan dalam penelitian ini

Al Hammad, A.M. 2000. Common Interface Problems Among Various Construction Parties. Journal of Performance of Constructed Facilitates, Vol. 14, No. 2, Hal 71-74.

Alfen, H.W., Kalidindi, S.N., Ogunlana, S., Wang, S., Abednego, M.P., Frank-Jungbecker, A., Jan, Y.C.A., Ke, Y., Liu, Y.W., Singh, L.B., Zhao, G. (2009). Public Private Partnership in Infrastructure Development: Case Studies from Asia and Europe. Bauhaus – Universität Welma, Germany.

Beery, A., Crow, Robert, T. 2003. The Greenfied IPP Database (GRIPP): Based on The World’s Bank Private Participation in Infrastructure (PPI) Database. Working Paper No. 16. Stanford University, CA.

BPS Jawa Timur, 2010. Hasil Sensus Penduduk 2010 Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Cooper, D.F., Grey, S., Raymond, G., Walker, P. 2005. Project Risk Management Guidelines: Managing Risk in Large Project and Complex Procurement. John Wiley and Sons, Ltd.

Department of Treasury and Finance Victoria. 2001. Partnership Victoria Guidance Material: Risk Allocation and Contractual Issues. Department of Treasury and Finance, Victoria, Australia.

Ebrahimnejad, S., Mousavi, S.M., Seyrafianpour, H., 2010. Risk Identification and Assessment for Build-Operate-Transfer Projects: A Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model. International Journal of Expert Systems

with Application.

Grimsey, D.K., Lewis, M.K., 2002. Evaluating the Risks of Public Private Partnership for Infrastructure Projects.

International Journal of Project Management, Vol 20, hal. 107-118.

Hillson, D. 2002. Extending The Risk Process to Manage Opportunities. International Journal of Project

Management, Vol. 20, Hal 235-240.

Instruksi Menteri Dalam Negeri (INMENDAGRI) No. 21 Tahun 1996 tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah Air Minum dengan Pihak Swasta.

Kang, Chao-Chung., Feng, Cheng-Min. 2009. Risk Measurement and Risk Identification for BOT Projects: A Multi-Attribute Utility Approach. International Journal of Mathematical and Computer Modelling, vol 49, hal.

1802-1815.

Kang, Chao-Chung., Feng, Cheng-Min., Khan, Haider A. 2005. Risk Assessment for Build-Operate-Transfer Projects: A Dynamic Multi-Objective Programming Approach. Computers and Operations Research, vol 32, hal.

23/07/2012

48 Kementerian Pekerjaan Umum, 2010. Indonesia Water Supply: Infrastructure PPP Investment Opportunities

2010. Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Kintanar, N.E.B., Baclagon, M.L.S., Azanza, R.T., Jr. And Alzate, R.P. 2003. Locking Private Sector Participation Into Infrastructure Development in The Philippines. Transport and Communication Bulletin For Asia and The

Pacific. No. 72, Hal 37-55.

Kreydieh, Ahmad. 1996. Risk Measurement in BOT Project Financing. Thesis of Department of Civil and

Environmental Engineering, Massachusetts Institute of Technology.

Kusrini, D. E. 2006. Diktat Metode Riset Sosial. Surabaya: Jurusan Statistika FMIPA ITS.

Mahmudi, 2007. Kemitraan Pemerintah Derah dan Efektivitas Pelayanan Publik. Kajian Bisnis dan Manajemen: Sinergi.

McCarthy, S.C., Tiong, R.L.K. 1991. Financial and Contractual Aspect of Build-Operate-Transfer Projects.

International Journal of Project Management, vol 9, no. 4. Butterworth-Heinemann Ltd.

Negoro, Nugroho P. 2011. Model Masa Konsesi Kerjasama Pemerintah Swasta pada Proyek Penyediaan Air Minum (Studi Kasus: IPA Krikilan, Gresik). Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS.

Ohara, S. 2005. A Guidebook of Project and Program Management for Enterprise Innovation. Project

Management Association of Japan.

Ozdoganm, Irem Dikmen., Birgonul, M. Taldad. 2000. A Decision Support Framework for Project Sponsors In The Planning Stage of Build-Operate-Transfer (BOT) Project, Construction Management and Economic.

Permatasari, Carla Widha. 2011. Analisis Risiko Kerjasama Pemerintah – Swasta pada Proyek Pembangunan Pasar di Surabaya, Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS.

Perpamsi. Kepmendagri No. 43/2000/Kerjasama PDAM, diakses pada tanggal 12 Maret 2012, <http://perpamsi.or.id/online_document_detail.php?id=53>

Posner, P., Ryu, S.K, Tkachenko, A., 2009. Public-Private Partnership: The Relevance of Budgeting. OECD Journal

on Budgteing.

Pribadi, Krishna S., Pangeran, M. Husnullah. 2007. Important Risks on Public-Private Partnership Scheme in Water Supply Investment in Indonesia. The 1stInternational Conference of European Asian Civil Engineering Forum. Universitas Pelita Harapan, Indonesia.

Project Management Institute. 2008. A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 4thEdition. Project Management Institute, Inc.

Simon, P., Hillson, D., dan Newland, K. 1997. Project Risk Analysis and Management, Ascot – UK. Stalker, Peter. 2008. Millenium Development Goals. Diakses pada tanggal 20 Maret 2012.

<http://www.undp.or.id/pubs/docs>

Standards Australia International Ltd. 2006. Risk Management Guidelines Companion to AS/NZS4360: 2004. Sugiana, Kawik. 2008. Kerjasama Pemerintah – Swasta (KPS) dalam Penyediaan Infrastruktur (Bagian 1). Sustaining

Partnership vol 1, hal 21.

Sugiarto, Siagian, Dergibson., Sunaryanto, Lasmono T., Oetomo, Deny S. 2003. Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta: Bandung.

Sustaining Partnership. 2011. Ironi Air di Indonesia. Sustaining Partnership, edisi September 2011, hal 4-6. Sustaining Partnership. 2011. Mendorong KPS Air Minum, Membangkitkan PDAM. Sustaining Partnership, edisi

September 2011, hal 13-15.

Tjahyono, Agoes Boedi. 2002. Peningkatan Kualitas Pelayanan Perusahaan Air Minum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus: Perusahaan Daerah Air Minum X). Laporan Thesis Program Studi Teknik Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Tiong, Robert L.K. 1995. Competitive Advantage of Equity in Build Operate Transfer Tender. Journal of Construction

Engineering and Management, vol 121, hal 282.

Tiong, Robert L.K., Yeo, K.T. 1993. Project Financing as A Competitive Strategy in Winning Overseas Job.

International Journal of Project Management, vol 11, No. 2. Butterworth – Heinemann Ltd.

Wardani, Retno,D.K. 2006. Analisis Risiko dalam Sistem Kerjasama Build Operate Transfer pada Pembangunan Terminal Terpadu Merak Kota Cilegon. Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS

Wibowo, Andreas., Mohamed, Sherif. 2007. Perceived Risko Allocation in Public-Private-Partnered (PPP) Water Supply In Indonesia. International Conference on Construction in Developing Countries. Pakistan

Wibowo, Andreas dan Mohamed, Sherif. 2010. Risk Criticality and Allocation in Privatised Water Supply Projects in Indonesia. International Journal of Project Management, vol 28, hal. 504-513.

Zayed, Tarek, M., Chang, Luh-Maan. 2002. Prototype Model for Build-Operate-Transfer Risk Assessment. Journal of

23/07/2012

Dalam dokumen Disusun Oleh: Heidy Anggraini Putri (Halaman 37-50)

Dokumen terkait