Mixed strategy adalah kombinasi strategy dari chase strategy dan level strategy, yang bertujuan untuk mengurangi gangguan negative dari alternatif pure strategy yang ditawarkan sebelumnya, yaitu chase strategy dan level strategy.
Dalam memperoleh penelitian ini, penulis menggunakan metode transportasi dalam aggregate planning dan mencari solusi optimal dalam perencanaan produksi agregat. Hal utama dalam proses perencanaan produksi yaitu menyesuaikan dengan kapasitas pada saat regular time, overtime dan subcontract yang dapat memenuhi permintaan setiap bulan. Berdasarkan perhitungan mixed strategy dengan menggunakan metode transportasi yang dapat dilihat di Lampiran 11 untuk produk Teh Botol Sosro Kemasan Kotak 200 ml, maka diketahui bahwa total cost dengan metode transportasi sebesar Rp 23,740,160,000.00. Berikut ini perhitungan dari total biaya pada metode transportasi yang digunakan untuk menganalisa alternatif strategi pada mixed strategy untuk produk TBK 200 ml:
Tabel 4.11 Perhitungan Total Biaya Metode Transportasi Produk TBK 200 ml
Production Month
Demand
Units Produced x Cost Total Cost January 83,383 Karton 65,540karton x 13,667 895,735,180 February 118,564 Karton 118,564 karton x 13,667 1,620,414,188 11,436 karton x 14,051 160,687,236 March 135,306 Karton 123,870 karton x 13,667 1,692,931,290 6,130 karton x 14,051 86,132,630 April 120,709 Karton 114,579 karton x 13,667 1,565,951,193 15,421 karton x 14,051 216,680,471
Production Month
Demand
Units Produced x Cost Total Cost May 135,842 Karton 120,421 karton x 13,667 1,645,793,807
9,579 karton x 14,051 134,594,529 June 165,041 Karton 136,500 karton x 13,667 1,865,545,500 18,962 karton x 15,234 288,867,108 July 163,931 Karton 130,000 karton x 13,667 1,776,710,000 33,931 karton x 15,234 516,904,854 August 157,915 Karton 130,000 karton x 13,667 1,776,710,000 27,915 karton x 15,234 425,257,110 September 161,714 Karton 136,500 karton x 13,667 1,865,545,500 25,214 karton x 15,234 384,110,076 October 165,238 Karton 136,500 karton x 13,667 1,865,545,500 28,738 karton x 15,234 437,794,692 November 145,623 Karton 136,500 karton x 13,667 1,865,545,500 9,123 karton x 15,234 138,979,782 December 179,048 Karton 136,500 karton x 13,667 1,865,545,500 42,548 karton x 15,234 648,176,232
Total Cost Rp 23,740,157,878
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Total cost dari strategi mixed dengan menggunakan metode transportasi menggunakan POM for windows adalah sebesar Rp 23,740,160,000.00. Jumlah dari total cost tersebut sangat jauh berbeda dengan perhitungan manual di atas dimana total cost yang dihasilkan sebesar Rp 23,740,157,878 hal ini dapat dikarenakan hasil yang diperoleh dari POM for windows secara otomatis mengalami pembulatan dalam perhitungannya sehingga total cost tersebut Rp 23,740,160,000.00 dan permintaan konsumen dapat dikelola dengan baik sehingga perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumennya. Berikut ini penjelasan dari perhitungan total cost dengan menggunakan metode transportasi dalam strategi mixed perencanaan produksi di tahun 2014:
1. Januari 2014, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 65,540 karton di regular time produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Januari
2. Di bulan Februari, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 118,564 karton di waktu reguler produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Februari dan memproduksi 11,436 karton dengan menggunakan sisa dari kapasitas reguler yang tersedia di bulan Februari sebagai persediaan produk di gudang untuk dapat memenuhi permintaan di bulan Maret.
3. Bulan Maret, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 123,870 karton di waktu reguler produksi dan memproduksi 6,130 karton dengan menggunakan sisa dari kapasitas reguler yang tersedia di bulan Maret sebagai persediaan produk di gudang untuk dapat memenuhi permintaan di bulan April.
4. Bulan April, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 114,579 karton di waktu reguler produksi memproduksi 15,421 karton dengan menggunakan sisa dari kapasitas reguler yang tersedia di bulan Februari sebagai persediaan produk di gudang untuk dapat memenuhi permintaan di bulan Mei.
5. Bulan Mei, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 120,421 karton di waktu reguler produksi dan memproduksi 9,579 karton dengan menggunakan sisa dari kapasitas reguler yang tersedia di bulan Februari sebagai persediaan produk di gudang untuk dapat memenuhi permintaan di bulan Juni.
6. Bulan Juni, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 136,500 karton di waktu reguler produksi dan 18,962 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Juni sebanyak 165,041 karton.
7. Bulan Juli, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 130,000 karton di waktu reguler produksi dan 33,931 karton di overtime
produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Juli sebanyak 163,931 karton.
8. Bulan Agustus, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 130,000 karton di waktu reguler produksi dan 27,915 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan April sebanyak 157,915 karton.
9. Bulan September, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 136,500 karton di waktu reguler produksi dan 25,214 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan September sebanyak 161,714 karton.
10. Bulan Oktober, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 136,500 karton di waktu reguler produksi dan 28,738 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Oktober sebanyak 165,238 karton.
11. Bulan November, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 136,500 karton di waktu reguler produksi dan 9,123 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan November sebanyak 145,623 karton.
12. Bulan Desember, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 136,500 karton di waktu regular produksi dan 42,548 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan April sebanyak 179,048 karton.
Sehingga Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memenuhi permintaan konsumennya dengan tepat dan dapat meminimalkan kapasitas produksi sebanyak 502,029 karton dalam periode satu tahun dan dapat meminimalkan biaya produksi overtime sebesar Rp 7,647,909,786 dari kapasitas maksimal yang tersedia dalam satu bulan kapasitas.
Sama halnya dengan perhitungan metode transportasi untuk produk TBK 250 ml pada Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung untuk menentukan alternatif pada solusi strategi perencanaan agregat yang mempunyai total cost minimal dan dapat
memenuhi permintaan dengan tepat maka dilakukan initial perencanaan yang dapat dilihat di Lampiran 12 beserta perhitungan total cost untuk perencanaan produksi tersebut. Berikut ini perhitungan total cost untuk produk TBK 250 ml dengan menggunakan metode transportasi:
Tabel 4.12 Perhitungan Total Biaya Metode Transportasi Produk TBK 250 ml Production
Month
Demand
Units Produced x Cost Total Cost
January 85,886 Karton 66,309 Karton x 15,540 1,030,441,860 February 104,355 Karton 104,355 Karton x 15,540 1,253,518,560 27,663 Karton x 15,924 440,505,612 March 121,502 Karton 93,839 Karton x 15,540 1,458,258,060 41,161 Karton x 15,924 655,447,764
April 126,290 85,129 Karton x 15,540 1,322,904,660 49,871 Karton x 15,924 794,145,804 May 184,208 Karton 134,337 Karton x 15,540 2,087,596,980 30,663 Karton x 15,924 488,277,612 June 195,663 Karton 165,000 Karton x 15,540 2,564,100,000 July 197,651 Karton 165,000 Karton x 15,540 2,564,100,000 32,651 Karton x 17,107 558,560,657 August 188,326 Karton 165,000 Karton x 15,540 2,564,100,000 23,326 Karton x 17,107 399,037,882 September 180,380 Karton 165,000 Karton x 15,540 2,564,100,000
15,380 Karton x 17,107 263,105,660 October 153,462 Karton 153,462 Karton x 15,540 2,384,799,480 4,038 Karton x 15,924 64,301,112 November 160,532 Karton 156,494 Karton x 15,540 2,431,916,760 8,506 Karton x 15,924 135,449,544 December 181,351 Karton 165,000 Karton x 15,540 2,564,100,000 7,845 Karton x 17,107 134,204,415
Total Cost Rp 28,722,972,422
Dari hasil perhitungan total cost pada strategi mixed dengan menggunakan metode transportasi menggunakan POM for windows untuk produk TBK 250 ml adalah sebesar Rp 29,091,130,000.00. Jumlah dari total cost tersebut sangat jauh berbeda dengan perhitungan manual di atas dimana total cost yang dihasilkan sebesar Rp 28,722,972,422.00 hal ini dapat dikarenakan hasil yang diperoleh dari POM for windows sudang secara otomatis mengalami pembulatan dalam perhitungannya sehinga total cost tersebut Rp 29,091,130,000.00 dan permintaan konsumen dapat dikelola dengan baik sehingga perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumennya. Berikut ini penjelasan dari perhitungan total cost dengan menggunakan metode transportasi dalam strategi mixed perencanaan produksi di tahun 2014:
1. Januari 2014, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 66,309 karton di regular time produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Januari.
2. Di bulan Februari, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 104,355 karton di waktu regular produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Februari dan dapat memproduksi 27,663 karton di waktu produksi reguler untuk menyimpan persediaan dalam memenuhi permintaan di bulan Maret.
3. Bulan Maret, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 93,839 karton di waktu reguler produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Maret dan dapat memproduksi 44,161 karton di waktu produksi reguler untuk menyimpan persediaan dalam memenuhi permintaan di bulan April.
4. Di bulan April, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 85,129 karton di waktu reguler produksi dan dapat memproduksi 49,871 karton di waktu produksi regular untuk menyimpan persediaan dalam memenuhi permintaan di bulan Mei.
5. Bulan Mei, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 134,337 karton di waktu reguler produksi untuk memenuhi permintaan di
bulan Mei dan dapat memproduksi 30,663 karton di waktu produksi reguler untuk menyimpan persediaan dalam memenuhi permintaan di bulan Juni.
6. Bulan Juni, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 165,000 karton di waktu reguler produksi.
7. Bulan Juli, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 165,000 karton di waktu reguler produksi dan 32,651 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Maret sebanyak 197,651 karton.
8. Bulan Agustus, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 165,000 karton di waktu reguler produksi dan 23,326 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Agustus sebanyak 188,326 karton.
9. Bulan September, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 165,000 karton di waktu reguler produksi dan 15,380 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan September sebanyak 180,380 karton.
10. Bulan Oktober, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 153,462 karton di waktu reguler produksi dan 18,462 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Oktober sebanyak 153,462 karton dan memanfaatkan kapasitas produksi di bulan Oktober sebanyak 4,038 karton untuk persediaan di Bulan November.
11. Bulan November, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung memakai kapasitas produksi 156,494 karton di waktu reguler produksi dan 8,506 karton di waktu produksi reguler untuk menyimpan persediaan dalam memenuhi permintaan di bulan Desember.
12. Bulan Desember, Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memproduksi 165,000 karton di waktu reguler produksi dan 7,845 karton di overtime produksi untuk memenuhi permintaan di bulan Desember sebanyak 181,351 karton.
Sehingga Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung dapat memenuhi permintaan konsumennya dengan tepat dan dapat meminimalkan kapasitas produksi overtime sebanyak 640,798 karton dalam periode satu tahun dan dapat meminimalkan biaya produksi overtime sebesar Rp 10,962,131,386.00 dari kapasitas maksimal yang tersedia dalam satu bulan kapasitas.
4.4 Analisa Metode Usulan
4.4.1 Analisa Metode Peramalan
Peramalan permintaan untuk produk Teh Botol Sosro kemasan Kotak (TBK) 200 ml dan 250 ml pada Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro ini berasal dari data realisasi produk tersebut di tahun 2011, tahun 2012, dan tahun 2013. Tahap awal peramalan dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan dengan memplot data realisasi tersebut. Untuk melihat kecenderungan datanya ini dengan memperhatikan pola trend, musiman, dan pola gabungan data dari trend dan musiman. Sehingga dapat mengetahui metode peramalan yang dapat digunakan adalah Multiplicative Decomposition (seasonal) – Average All Data, Multiplicative Decomposition (seasonal) –Centered Moving Average, Additive Decomposition (seasonal)– Average All Data, Additive Decomposition (seasonal) –Centered Moving Averag, dan Linear Regression/Least Square.
Dengan hasil perbandingan nilai error pada MAD dan MSE dari kelima metode peramalan inilah dapat diketahui bahwa metode peramalan untuk produk TBK 200 ml adalah dengan metode peramalan Additive Decomposition (seasonal)– Average All Data, dan untuk produk TBK 250 ml adalah metode Multiplicative Decomposition (seasonal) – Average All Data. Setelah mengetahui metode peramalan terbaik untuk masing-masing produk TBK inilah maka dapat dilakukan peramalan untuk periode 1 tahun (tahun 2014) untuk peramalan realisasi permintaan pada Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung.